Claim Missing Document
Check
Articles

Found 102 Documents
Search
Journal : Jurnal Mahasiswa TEUB

DESAIN SISTEM KONTROL SUHU MENGGUNAKAN KONTROLER PID PADA LARUTAN SAOS CABAI BERBASIS ARDUINO UNO Prihadya Surya Ramdhani; Bambang Siswojo; n/a Rahmadwati
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Blanching merupakan suatu cara atau perlakuan pemanasan tipe pasteurisasi yang dilakukan pada suhu kurang dari 100°C selama beberapa menit, dengan menggunakan air panas atau uap. Proses blanching sendiri termasuk ke dalam proses termal dan umumnya membutuhkan suhu berkisar 75 – 95°C selama 10 menit. Tujuan utama dari blanching ialah membuat mikroba yang terdapat dalam bahan pangan mati. Dalam penelitian ini akan di lakukan proses blanching pada larutan saos cabai dan juga pengontrolan temperatur larutan saos cabai sesuai dengan set-point antara suhu (0°C) sampai (100°C)  agar mikroba pada larutan saos cabai akan berkurang dan memiliki temperatur yang diinginkan. Sistem kontrol yang digunakan pada alat ini adalah Proportional Integral-Derivative (PID) dengan mikrokontroler Arduino dengan memakai PT100 sebagai sensor suhunya, gas LPG sebagai pemanasnya, dan metode Ziegler-Nichols 1 sebagai metode penalaan parameter-parameternya. Hasil penalaan parameter kontroler PID menggunakan metode Ziegler-Nichols 1 didapatkan nilai Kp sebesar , Ki sebesar dan Kd sebesar 61,19Hasil implementasi kontroler PID yang telah dilakukan menunjukkan bahwa sistem mampu bekerja sesuai spesifikasi desain yang diinginkan . Kata Kunci: Blanching, Kontroler PID, Metode Ziegler-Nichols 1.   ABSTRACT   Blanching is a method or treatment of pasteurization type heating carried out at temperatures less than 100 ° C for several minutes, using hot water or steam. The blanching process itself is included in the thermal process and generally requires temperatures ranging from 75 - 95 ° C for 10 minutes. The main purpose of blanching is to make microbes found in dead foodstuffs. In this research an evaporation process will be carried out on the chili sauce solution and also the temperature control of the chili sauce solution in accordance with the set-point between temperature (0 ° C) to (100 ° C) so that the chili sauce solution can reduce the water content and have the desired temperature . The control system used in this tool is Proportional Integral-Derivative (PID) with an Arduino microcontroller by using PT100 as a temperature sensor, LPG gas as a heater, and the Ziegler-Nichols 1 method as a parameter tuning method. The results of tuning the PID controller parameters using the Ziegler-Nichols 1 method obtained Kp values ​​of 4.22, Ki of 0.07 and Kd of 61.19 The results of the implementation of the PID controller that have been done indicate that the system is able to work according to the desired design specifications. Keywords: Blanching, PID Controller, Ziegler-Nichols Method.
SISTEM PENGENDALIAN SUHU PADA ALAT PENGERING CENGKEH MENGGUNAKAN KONTROLER PID Dzikrullah Akbar; n/a Purwanto; n/a Rahmadwati
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 3, No 4 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.892 KB)

Abstract

Cengkeh adalah salah satu komuditas unggulandi indonesia. Hal ini cukup beralasan karena Indonesiaadalah Negara agraris. Namun cengkeh memilikihambatan yaitu mudah busuk apabila masih dalamkeadaan fresh atau belum mengalami proses pengeringan.Pada saat ini pengeringan yang dilakukan ada dua cara,yaitu pengeringan secara alami menggunakan sinarmatahari langsung dan pengeringan menggunakan mesin(artificial dryer). Sehubungan dengan tidak menentunyaproses pengeringan pada musim hujan, saya inginmemberikan inovasi dengan merancang suatu alatpengering cengkeh berbahan bakar gas yang dapatdikendalikan secara otomatis.Penelitian ini difokuskan pada pengendalian suhu untukpengeringan cengkeh, dengan menggunakan kontrolerproporsional integral derivatif, sehingga diperoleh suatudesain pengendalian suhu yang tepat untuk prosespengeringan cengkehPerancangan dan pembuatan sistem pengendalian suhupada alat pengering cengkeh pada penelitian ini berhasildilakukan dengan menggunakan metode satuZiegler-Nichols, didapatkan nilai parameter yang sesuaiuntuk sistem yaitu Kp=9,2,. Ki=0,19, dan nilai Kd= 110,4.Sistem alat pengering cengkeh dapat mencapai set point77° C dan settling time 205 detik. Didasari dengan nilaitersebut perancangan perangkat lunak untuk sistempengendalian suhu menggunakan software pada Arduinouno dapat bekerja dengan baik karena dapat menjagasuhu pada kisaran 77° C selama 3 jam sesuai denganstandar pengeringan cengkeh menggunakan mesin untukmendapatkan hasil kadar air yang baik.Kata Kunci— cengkeh, pengeringan cengkeh,Kontroler Proporsional Integral Derivatif.
SISTEM PENGONTROLAN KETINGGIAN AIR DENGAN VARIASI BEBAN MENGGUNAKAN KONTROLER PID-GAIN SCHEDULING Rifan Pradestama Giantara; n/a Rahmadwati; n/a Purwanto
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 5, No 5 (2017)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan sistem kontrol yang lebih efektif dan efisien di era modern ini semakin meningkat, mengingat bahwa jumlah plant yang dikontrol semakin banyak dan memiliki struktur yang semakin kompleks. Salah satu contoh yaitu pengontrolan ketinggian cairan dalam tangki yang sangat berkembang pesat khususnya pada proses kontrol di dalam industri. Sebagai pengontrol ketinggian air digunakan Kontroler PID dengan menggunakan metode Gain Scheduling. Pada pengujian yang dilakukan menggunakan tiga kondisi dengan nilai Kp,Ki,Kd yang berbeda-beda.Pada output plant tangki air menggunakan Gain Scheduling diharapkan respon sistem memiliki error steady state dibawah 5%, settling time dibawah 220 detik dan overshoot dibawah 30%. Pada pengujian tersebut didapatkan performansi respon ketinggian air dengan settling time sebesar 150 detik, error steady state sebesar 0,69% dan overshoot sebesar 26,57%.   Kata Kunci: Ketinggian air, Gain Scheduling , PID.   ABSTRACT Control system needs a more effective and efficient in the modern age is increasing, given that the number of plant that is controlled more and more and have a more complex structure. One example is the control of liquid level in the tank that is growing rapidly, especially in process control in the industry. As the water level controllers use PID controller using the Gain Scheduling.In tests performed using the three conditions the value of Kp, Ki, Kd is different.In plant output water tank using Gain Scheduling response of the system is expected to have a steady state error of less than 5%, settling time under 220 seconds and the overshoot below 30%. In these tests the performance obtained with the water level response settling time of 150 seconds, the steady state error of 0.69% and overshoot amounted to 26.57%   Keywords: Water level, Gain Scheduling, PID.
STUDI KOMPARASI DESAIN TUNING KONTROLER PID DENGAN MENGGUNAKAN ZIEGLER-NICHOLS DAN CHIEN-HRONES-RESWICK PADA SISTEM PENGENDALIAN SUHU 73412 Andi Ribut Setiawan; Mochammad Rusli; n/a Rahmadwati
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 8, No 3 (2020)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suhu merupakan salah satu parameter penting yang dikendalikan dalam industry karena secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan. Masalah yang sering dihadapi dalam pengendalian suhu adalah suhu yang terlalu tinggi membuat sensor tidak dapat diletakkan menempel pada sumber panas. Karena sensor suhu diletakkan sedikit berjarak dari sumber panas yang menyebabkan terjadinya transport delay. Transport delay ini yang menyebabkan pengendalian suhu menjadi sulit dan lambat untuk mencapai kondisi steady state. Metode kendali yang uji coba adalah kontroler Proporsional Intergral Diferensial (PID). Sistem diuji dengan melakukan karakterisasi plant Temperature Controlled System 73412 untuk mendapatkan fungsi alih. Hasil percobaan menggunakan kontroler Proporsional Intergral Diferensial (PID) akan ditentukan dengan tuning Ziegler-Nichols (ZN) menghasilkan kinerja sistem kendali yang memiliki overshoot cukup kecil serta tidak memiliki error steady state dan sistem kendali Chien-Hrones-Reswick (CHR)  menunjukkan hasil yang memiliki overshoot dan error steady state yang cukup besar . Kata Kunci: Plant Temperature 73412, Kontroler PID, Transport delay, tuning Ziegler-Nichols,Chien-Hrones-Reswick. ABSTRACT Temperature is one of the important parameters that is controlled in the industry because it can directly or indirectly affect the quality of the product produced. The problem that is often faced in controlling temperature is that the temperature is too high so that the sensor cannot be placed attached to a heat source. Because the temperature sensor is placed a little distance which causes transport delay. This transport delay causes temperature control to be difficult and slow to reach steady state conditions. The control method that was tested was tested was the Differential Intergral Proportional Controller (PID). The system was tested by characterizing the Plant Temperature Controlled System 73412 to obtain the transfer function. The results of the experiment using the the Differential Intergral Proportional Controller (PID) will be determined by tuning Ziegler-Nichols (ZN) to produce a control system performance that has a small overshoot and has no steady state error and the Chien-Hrones-Reswick (CHR) approval system show results that have substantial overshoot and steady state conditions. Keywords: Temperature 73412, Controller PID , Transport delay, tuning Ziegler-Nichols, Chien-Hrones-Reswick.
PERANCANGAN SISTEM PENGATURAN TEKANAN PADA SHUTDOWN VALVE UNTUK ANTISIPASI KEBAKARAN BERBASIS PNEUMATIC MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA 328 Aulia Wiendyka Yudha; n/a Retnowati; n/a Rahmadwati
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.247 KB)

Abstract

Perkembangan laju dalam bidang instrumentasi dan kontrol industri yang sangat cepat menuntut perusahaan manufaktur untuk meningkatkan kualitas agar mampu bersaing di era globalisasi ini. Salah satu produknya adalah shutdown valve. Shutdown valve adalah valve yang dirancang dan digerakkan untuk menghentikan aliran fluida hidrokarbon ataupun gas yang mendeteksi adanya peristiwa berbahaya. Shutdown valve memiliki referensi standar internasional dalam hal kebocoran (leakage). Pada kajian skripsi ini dilakukan suatu penanganan khusus yaitu dengan cara mendeteksi adanya potensi kebakaran kemudian secara otomatis kontroler akan on dan valve akan melakukan proses menutup selama 6 detik (CNOOC, 2012) melalui pengaturan tekanannya dan menguji kebocoran valve yang tertutup berbasis pneumatic menggunakan arduino ATMega 328. Pneumatic dipilih sebagai aktuator karena memiliki reliabilitas yang tinggi dan lebih aman karena tidak mudah terbakar. Kontroler on-off merupakan kontroler yang sederhana dan efektif dalam pengaplikasiannya di pabrik-pabrik karena memiliki logic yang lebih mudah. Skripsi ini menggunakan metode handtuning untuk menentukan parameter nilai tekanan yang diharapkan.Berdasarkan hasil percobaan didapatkan nilai PWM yang tepat untuk mendekati waktu yang diinginkan adalah 50 kemudian dikonversi menjadi nilai besaran tekanan. Pengujian dilakukan dengan 3 macam cara yaitu tanpa disturbance, debit air 10m3/menit, dan debit air 17m3/menit serta memiliki nilai error sebesar 1.66, 8.33, 11.66%.Kata kunci: Shutdown Valve, Pneumatic, Kontroler on-off, Metode Handtuning.
PENGATUR SUHU AIR PADA VALVE TANGKI AIR HANGAT MENGGUNAKAN PID KONTROLER R. Afin Priswiyandi; Erni Yudaningtyas; n/a Rahmadwati
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 5, No 5 (2017)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bagi masyarakat perkotaan yang hidupnya penuh dengan aktivitas hingga larut malam, mandi dengan air hangat kerap menjadi pilihan. Namun saat mandi dengan air hangat, pastikan suhu air yang digunakan tepat karena jika terlalu hangat atau bahkan panas akan berdampak buruk pada kulit. Seseorang membutuhkan air hangat sekitar suhu 37°C – 45°C untuk mandi. Berdasarkan permasalahan yang di temukan maka penelitian ini mencoba menerapkan kontrol PID untuk mengatur suhu air dengan suatu algoritma program pada sebuah mikrokontroler. Parameter PID yang digunakan dicari menggunakan metode Ziegler-Nichols pertama. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan maka didapatkan kp=2,88, ki=0,288, dan kd=72 Kontroler menggunakan arduino uno sebagai pengolah data dan menghasilkan sinyal kontrol berupa PWM sehingga menghasilkan sinyal kontrol pada serial monitor. Motor servo diatur dengan dicatu oleh LM2596s dengan mengatur tegangan kerjanya. Sensor suhu LM35 diberikan catu daya oleh Arduino uno. Hasil pengujian diketahui response sistem menjadi lebih cepat 0,3s untuk settling time, 0,05s untuk time delay dan rise time, 0,4S untuk peak time. Namun memiliki overshoot 3% lebih besar dibandingkan sebelum menggunakan PID meski error steady state setelah menggunakan PID hanya 2,24%.   Kata kunci: PID, response, water heater, PWM   SUMMARY                     For urban communities whose lives are full of activity late into the night, bathing in warm water is often an option. However, when bathing with warm water, make sure the water temperature is used precisely because if too warm or even hot will have a negative impact on the skin. Someone needs warm water around 37° C - 45° C for bathing. Based on the problems found in this research tries to apply PID control to regulate the water temperature with an algorithm program on a microcontroller. PID parameters are used sought to use Ziegler-Nichols method first. Based on the testing that was done then obtained kp = 2,88, ki = 0,288, and kd = 7,2 The controller uses arduino uno as a data processor and generate PWM control signals form so as to produce a control signal on the serial monitor. Servo motors supplied by LM2596s regulated by adjusting the working voltage. LM35 temperature sensor supplied by the power supply Arduino Uno. The test results are known to be faster system response 0.3s for settling time, 0.05s for the time delay and rise time, 0.4s for peak time. However it has overshoot 3% higher than before using the PID error steady state even after using PID only 2.24%.   Keyword: PID, response, water heater, PWM
DESAIN KONTROL OPTIMAL LQR DENGAN ESTIMATOR LUENBERGER PADA GENERATOR DC (TYPE 734 11) LEYBOLD Faishal Farras Wasito; Mochammad Rusli; n/a Rahmadwati
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motor Generator Set DC (type 734 11) Leybold merupakan prototype generator DC sekaligus modul praktikum. Motor generator set DC (type 734 11) Leybold terdiri atas 2 motor DC dimana motor DC pertama digunakan sebagai penggerak dan yang kedua sebagai generator DC. Berdasarkan hasil identifikasi plant menggunakan sinyal uji PRBS dan sintaks ident pada software MATLAB R2017b, fungsi alih plant mempunyai best fit 95,14% dan telah di validasi. Berdasarkan hasil simulasi untuk mencari nilai Q dan S yang optimal didapatkan Q = [-0,5 0 ; 0 0,2] dan S = 0,5 sehingga nilai matriks R = [-0,1402 0,2408], sedangkan untuk matriks prafilter M = [1,3652] dan untuk matriks  estimator luenberger L = [0,1906 ; 5,3912]. Hasil simulasi tanpa gangguan menghasilkan respon dengan setting time = 5,075 detik, error steady state <1%, U maksimal 0,34A, dan saat diberi gangguan fungsi step membutuhkan waktu 3,8 detik untuk memperbaiki respon dan kembali ke set point. Kata Kunci : Motor DC, Generator DC, LQR, Luenberger   ABSTRACT DC Generator Motor Set (type 734 11) Leybold is a prototype DC Generator and is a practical tool. DC Generator motor set (type 734 11) Leybold consist of 2 DC motors where the first DC motor is used as drive and the second as a DC generator. Based on the result of plant identification using the PRBS test signal and the syntax ident on the MATLAB R2017b software, the plant transfer function has the best fir 95,14% and has been validated. Based on the simulation results to find the optimal Q and S values, it is found that Q = [-0,5 0 ; 0 0,2], and S = 0.5 therefore the value of the matrix R = [-0,1402 0,2408], while for matriks prafilter M = [1,3652] and for matriks luenberger  L = [0,1906 ; 5,3912]. The Result of the simulation without disturbance resulted in a response with settling time 5,075s, error steady state <1%, maximum U 0,34A, and when given a disturbance the step function took 3,8s to improve the respons and return to the set point. Keywords: DC Motor, DC Generator , LQR, Luenberger.
UJI PERFORMANSI PADA SISTEM KONTROL LEVEL AIR DENGAN VARIASI BEBAN MENGGUNAKAN KONTROLER PID Joko Prasetyo; n/a Purwanto; n/a Rahmadwati
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 3, No 7 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pompa air di dunia industri sudah umum digunakan sebagai aktuator pada pengontrolan level air atau cairan. Pada plant tangki dalam dunia industri dapat memiliki nilai katup keluaran air atau cairan yang bervariasi. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja aktuator dan performansi sistem. Kontroler PID banyak digunakan di dunia industri karena responnya yang cepat, overshootnya kecil dan errornya kecil. Pada penelitian kali ini dilakukan uji performansi pada sistem kontrol level dengan variasi beban menggunakan kontroler PID. Pencarian parameter kontroler dengan menggunakan teori pertama metode Ziegler-Nichols didapat nilai parameter Kp= 23,04, Ki= 23,04, dan Kd= 5,76. Percobaan pada setpoint 100 mm dengan variasi beban satu, dua dan tiga tanpa gangguan didapatkan settling time masing-masing adalah 12,6 detik, 16,4 detik dan 31,6 detik. Pada variasi beban satu, dua, dan tiga dengan gangguan didapatkan settling time masing-masing 12,7 detik, 17,4 detik, 27,6 detik. Sedangkan error steady state masing-masing variasi beban satu, dua dan tiga tanpa gangguan adalah 0,08021%, 1%, 4%. Pada variasi beban satu, dua dan tiga dengan gangguan didapatkan error steady state 0,115152%, 1,296117%, 4,62844%.Kata kunci: Sistem Kontrol Level, Kontrol PID, Uji Performansi Sistem, Variasi Beban.
SISTEM PENGENDALI SUHU PADA BIOREAKTOR ANAEROB BERBASIS MIKROKONTROLER Safuddin Zuhri; n/a Rahmadwati
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Biogas merupakan salah satu sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau fermentasi bahan-bahan organik, termasuk di antaranya kotoran manusia dan hewan, juga limbah domestik. Temperatur merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses anaerob pada bioreaktor, yang mana pertumbuhan mikroorganisme dipengaruhi oleh perubahan suhu. Sangat penting untuk merancang sistem kontrol suhu menggunakan kontroler PID guna menjaga suhu konstan. Suhu 35 ºC merupakan temperatur optimum untuk perkembangbiakan bakteri metana. Sistem pengendali suhu pada bioreaktor anaerob dirancang untuk dapat mengontrol suhu berdasarkan kondisi ideal untuk perkembangbiakan bakteri metana. Dalam penelitian ini digunakan Arduino UNO sebagai mikrokontroler dan untuk parameter kontroler digunakan metode 1 Ziegler-Nichols. Didapatkan nilai Kp = 12.28, Ki = 0.014, dan Kd = 2580. Pada setpoint 35 ºC, didapat-kan nilai settling time (ts) = 3903 detik, delay time (td) = 751 detik, error steady state sebesar 0,88% dan Maximum Overshoot sebesar 5.7%. Kata Kunci: Biogas, Settling Time, Delay Time, PID. ABSTRACT Biogas is an ecofriendly fuel as one of the alternative resources. It formed by anaerobic ac-tivities or the fermentation of organic materials, like human's and animals' feces, also domestic composts. Temperature affected the process of anaerobic in bioreactor, which is the growth of microorganisms affected by temperatures changing. It is important to design a temperature control system using PID controller for keeping a constant temperature. At 35 ºC is an optimum temperature for breeding of methane bacteria. Temperature Control System on Anaerob Bioreactor was designed to control the temperature with ideal conditions for breeding of methane bacteria. This research used Arduino UNO as microcontroller and the parameter controller used method 1 of Ziegler-Nichols. It’s resulted Kp = 12.28, Ki = 0.014, and Kd = 2580. At 35 ºC as set point, the settling time (ts) = 3903 seconds was resulted, respectively for time delay (td) = 751 seconds, error steady state = 0.88% and Maximum Overshoot = 5.7%. Keywords: Biogas, Settling Time, Delay Time, PID
Sistem Pengaturan Kecepatan Motor DC pada Alat Pengaduk Adonan Dodol Menggunakan Kontroler PID Arga Rifky Nugraha; n/a Rahmadwati; n/a Retnowati
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.768 KB)

Abstract

Pengontrolan kecepatan pada alat pengaduk adonan dodol menggunakan motor DC menyempurnakan alat pengaduk yang masih diputar secara manual. Hal tersebut membuat produksi dodol terkadang banyak terdapat human error.Digunakan Kontroler PID untuk mengurangi kesalahan, sehingga putaran motor dapat sesuai dengan kecepatan yang diinginkan. Pada skripsi ini digunakan metode hand tunning. Dalam pembuatannya digunakan Arduino Uno Rev3, sensor optocoupler BS5-T2M, motor DC.Dari hasil pengujian terhadap aplikasi kontroler PID dengan menggunakan metode hand tunning.Didapatkan parameter PID dengan nilai Kp=0.95,Ki= 0.00000001, dan Kd =100 yang menunjukkan bahwa respons sistem untuk pengendalian kecepatan putaran pada alat pengaduk adonan dodol mempunyai error steady state sebesar 0.3%, waktu steady hanya 3 detik, dan tidak terdapat overshoot. Dari pengujian juga didapatkan masih dibawah batas toleransi kesalahan sebesar 2%- 5%.Kata kunci— PID, Alat Pengaduk Adonan Dodol, Sistem Pengontrolan Kecepatan.
Co-Authors Achmad Ernanda T. P. Aditya Desta Pranata Adrian Alkahfi Fauzi Afdhol Goyanda Hidayatullah Afriandika Brillian Agung Pambudi Ahmad Farid Nurrohman S. Aiman Muhamad Basymeleh Ainur Rosyidatul Husna Ajeng Atha Ardella Cahyanti Akhmad Sabarudin Akio Kitagawa Al Jihad Andi Saungnaga Alva Kosasih Alvi Kusuma Wijaya Andik Setiawan Andriyan Rizky Sigit Anggara Truna Negara Angger Abdul Razak Anisari Mei Prihatini Ardyanto Dwi Kurniawan Arga Rifky Nugraha Aulia Muhammad Aulia Wiendyka Yudha Aziz Muslim Azizurrahman Rafli Bambang Siswojo Bambang Siswojo Bambang Siswojo Boby Yusuf Habibi Budi Prasetyo Dean Passaddhi Deron Liang Dharmawan - Diannata Rahman Y. Didit Afrian Nugraha Dyah Ayu Anggreini T Dzikrullah Akbar Eka Bayu Prinandika Eka Maulana Eka Maulana Ergan Pratu Handistya Erni Yudaningtyas Erni Yudaningtyas Erni Yudhaningtyas Faisal Maulana Ibrahim Faishal Farras Wasito Faiza Alif Fakhrina Falah Heksananda Faridzky Adhi Baskara Febi Syahputra Frans W. P. Napitupulu Gabriel Andriano Bramantyo Garneta Rizke Ayu Cempaka Geraldio Ramadhan Safitri Gigih Gumilar Gigih Mandegani Godam Ardianto Goegoes Dwi Nusantoro Goegoes Dwi Nusantoro Golshah Naghdy Gosi Desgraha Gristita Tresna Murti Gurnita Fajar Gemilang Hadi Suyono Hary Soekotjo Dachlan Heri Susanto I Putu Manu Satyam Idam Almualif Ika Kusumaning Putri Indyanto Gadang Alfaruki Jefry Sugihatmoko Jesse Sebastian Jodie Revel Palasroha Joko Prasetyo Kevin Putra Pratama K. R. Kukuh Nur Aji Kukuh Priambodo Lovinardo Devharo Luthfan Prayoga Luthfiyah Rachmawati M. Aldiki Febriantono M. Aziz Muslim M. Hadafi Maulana I. M. Kholid Mawardi M. Yufrizal Afif Mahaestra Fachrurrozi Mahdin Rohmatillah Masykur Huda Maulana, Eka Moch. Rusli Mohammad Bimo Digdoyo Mohammad Zidnil Maarif A. Mudjirahardjo, Panca Muh Wahid Anshori Riza Muh. Ghiffari Caesa Ramadahan Muhamad Faishol Arif Muhamad Ibnu Fajar Muhamamd Dimas Ali Cahya Muhammad Aziz Muslim Muhammad Aziz Muslim Muhammad Dieny Amrullah Muhammad Dzikrullah Suratin, Muhammad Dzikrullah Muhammad Fahmi Illmi Muhammad Fauzan Edy Purnomo Muhammad Izaaz Rozan Muhammad Nurhilal Hamdi Muhammad Oktafian Ulal Ma&#039;arif Muhammad Rizki Rafido Muhammad Sholahudin Nur Anwar Muhammad Wildan Nashrullah Muhammad Zulfikri Muhammad Zulfikri n/a Abdullah n/a Purwanto n/a Retnowati Nanang Sulistiyanto Nandito Ardaffa Putra Nugroho Dwi Aprillianto Nuni Hutami Stanto Onny Setyawati Panca Mudjirahardjo Pandu Arya Zulkarnain Ponco Siwindarto Prihadya Surya Ramdhani R. Afin Priswiyandi Radek Purnomo Raden Arief Setyawan Rafa Raihan Fadilla Rahman, Alif Rasyadan Izzatur Rakhmad Romadhoni Rama Hasani Rayyan Ghaus Rahmat Rif'an, Mochammad Rifan Pradestama Giantara Rifqi Hilman Wangsawinangun Rizki Zein Achmadi Rizky Adi Sanjaya Robintang Sotardodo Situmorang Rudy Yuwono Rusli, Mochammad Ruth Astari Anindita Safuddin Zuhri Sari, Sapriesty Nainy Shaskia Vilardl Ri Cahya Shaufi Firdausi Luthfi Sholeh Hadi P. Sholeh Hadi Pramono Subairi Subairi Sultoni Sultoni Suyono, Hadi Topan Firdaus Tri Agung Prasetio Tri Wahyu Oktaviana Putri Valen Kristian Eriski Vita Kusumasari Waru Djuriatno Wia Siisgo Alnakulla Wijono Wijono Wirangga Luvianca Yudo Jati Wicaksono Yuyu Wahyu Zulfa Fahrunnisa Zzyo Chandra