Claim Missing Document
Check
Articles

Implementasi Sistem Navigasi Wall Following Menggunakan Kontroler PID Dengan Metode Tuning Pada Robot Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) Divisi Senior Beroda Arnas Elmiawan Akbar; Waru Djuriatno; Ponco Siwindarto
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1208.489 KB)

Abstract

Navigasi Wall following merupakan salah satu sistem navigasi robot yang digunakan dalam perlombaan seperti Kontes Robot Cerdas Indonesia dimana robot tipewall follower ini dapat mengikuti kontur dinding arena. Robottipe ini dipilih karena arena perlombaan dari Kontes RobotCerdas Indonesia terdiri dari dinding-dinding yengmembentuk lorong dan ruangan. Tugas akhir ini merancangdan mengimplementasikan algoritma kendali pada robot wallfollower beroda tipe differential steering yang menggunakankontroler PID (Proporsional, Integral, Diferensial) sebagaisistem navigasi robot wall follower. Tugas robot ini adalahmenyusuri dinding arena Kontes Robot Cerdas Indonesia(KRCI) sesuai rule KRCI 2012. Kontroler PID bertujuanuntuk memuluskan pergerakan robot saat menelusurruangan/lorong lintasan. Dengan bantuan kontroler PID robotwall follower mampu bernavigasi dengan aman, halus,responsif dan cepat. Penentuan hasil parameter kontroler PIDini didapatkan dengan menggunakan metode osilasi Ziegler-Nichols. Metode ini dipilih karena dapat mempercepat prosestuning PID tanpa harus melewati proses trial and error yangcukup lama. Hasil parameter kontroler PID yang dicapai daripenelitian tugas akhir ini diperoleh nilai Kp=4,2, Ki=0,5 danKd=7,5
PERANCANGAN SISTEM ELECTROMYOGRAPHY (EMG) SEBAGAI PENGGERAK JARI ROBOT Rizki Firmansyah; Ponco Siwindarto; Raden Arief Setyawan
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan untuk dapat hidup normal dengan memiliki anggota badan yang lengkap adalah kebutuhan semua manusia. Namun tidak semuanya beruntung memiliki karunia tersebut. Tidak sedikit diantara kita yang terlahir tidak sempurna atau dalam hidupnya mengalami kejadian yang menyebabkan kehilangan anggota badan. Jari adalah salah satu anggota badan yang memiliki peranan vital untuk melakukan tugas-tugas dasar seperti menggenggam, makan, menulis, dll. Otot penggerak jari-jari tangan manusia adalah otot flexor digitorum superficialis yang terletak pada bagian lengan atas. Meskipun sudah kehilangan jari-jari, namun otak kita masih mampu melakukan gerakan kontraksi dan relaksasi pada jaringan otot tersebut. Alat ini bekerja atas teori tersebut. Dengan membaca sinyal otot flexor digitorum superficialis yang kemudian dikondisikan agar dapat diproses oleh mikrokontroler untuk menggerkkan jari-jari robot. Dari pengujian yang dilakukan, sinyal otot yang dibaca sudah dapat diterjemahkan menjadi gerakan jari-jari robot dengan tingkat keberhasilan 100%. Rerata waktu respon untuk kondisi kontraksi sebesar 0,28 detik dan untuk kondisi relaksasi sebesar 0,79 detik. Kata kunci: Electromyography, Flexor digitorum superficialis, Jari-jari robot.
RANCANG BANGUN PENGURAS DAN PENGISI TEMPAT MINUM TERNAK PADA PETERNAKAN BEBEK Akroma Ardi; Ponco Siwindarto; Mochammad Rif'an
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 1, No 5 (2013)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.308 KB)

Abstract

Semua makhluk hidupmembutuhkan air, karena air merupakan hal yangsangat penting untuk kehidupan sehari-hari.Kualitas air mempengaruhi bagi kesehatan setiapmakhluk hidup. Ada beberapa kriteria untukmenentukkan kualitas air yang baik salah satunyaadalah jernih.Karena pentingnya air bagi kehidupanmakhluk hidup, khususnya ternak bebek, makadirancang suatu alat yang dapat mendeteksikejernihan air yang merupakan salah satu indikatordari kualitas air yang baik. Dalam sistem inidigunakan laser diode dan LDR sebagai sensorkejernihan dan akan dikendalikan oleh Modulmikrokontroller Arduino UNO R3. Danmenggunakan Sensor Ultrasonik HC-SR04 untukmendeteksi ketinggian air dalam wadah.Sistem akan menguras air dalam wadahketika ADC > 825 yang menandakan air dalamwadah sudah keruh, dan akan mengisi air ketikapersediaan air dalam wadah <= 1cm sampaiketinggian air + 8 cm.Kata kunci- Ternak, Sensor Kejernihan, SensorUltrasonik HC-SR04, Arduino UNO R3.
ELEKTROKARDIOGRAF 1-LEAD DENGAN TAMPILAN TELEVISI BERBASIS ARM LPC 2138 UNTUK SISTEM MONITORING Fifo Sidherial; Ponco Siwindarto; Eka Maulana
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.046 KB)

Abstract

ECG merupakan instrumen medis yang dibutuhkan oleh para medis untuk memperoleh informasi tentang kerja fungsi jantung seseorang. Tujuan dari ECG ini adalah meminimalkan harga untuk mengetahui fungsi jantung seseorang.Sebagai tampilan pada alat ECG, dipergunakan pesawat televisi karena perangkat elektronik tersebut sudah menjadi kebutuhan masyarakat banyak dari berbagai tingkat strata ekonomi. ECG berfungsi sebagai pendiagnosa awal masalah pada jantung dengan merekam sinyal ECG 3-lead.Instrumen ini akan menyediakan pengukuran ECG yang terjangkau bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah. Alat ini terdiri dari sebuah ‘bio-amplifier’ yang menguatkan sinyal-sinyal gelombang listrik yang berasal dari jantung (biopotential). Sinyal tersebut dipengaruhi oleh banyak sinyal yang berasal dari banyak sumber diluar tubuh manusia yang sedang di amati. Sinyal ini diperkecil oleh sebuah ‘filter’ yang dihubungkan pada output bio-amplifier. Output dari filter diproses oleh mikrokontroller LPC 2138 yang mengkonversi sinyal analog ECG menjadi sinyal digital ECG melalui ADC internal, kemudian diubah menjadi video bit stream pada modul internal Synchronous Serial Port (SSP).Untuk membentuk sinyal video komposit selain sinyal video bit stream, diperlukan sinyal sinkronisasi. Untuk ini blok PWM internal berfungsi menghasilkan sinyal sinkronisasi. Gabungan dari kedua sinyal ini merupakan sinyal video komposit yang siap ditampilkan pada layar TV melalui saluran Audio Video (AV).Kata Kunci— ARM Based Microcontroler LPC2138, ECG, Televisi
PERANCANGAN PENGUKUR OPTICAL DENSITY BAKTERI LACTOBACILLUS PLANTARUM DAN STATER YOGURT (LACTOBACILLUS PLANTARUM DAN STREPTOCOCCUS THERMOPHILLUS) Soraya Norma Mustika; Ponco Siwindarto; Dian Widyaningtyas
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 2, No 4 (2014)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.646 KB)

Abstract

Bakteri sudah sering dimanfaatkan olehbanyak orang pada masa ini. Salah satu kegunaanbakteri yang paling sering dipakai adalah untukfermentasi, fermentasi daging ataupun fermentasiyogurt. Bakteri yang sering digunakan adalahLactobacillus Plantarum yang digunakan untukfermentasi daging, stater yogurt (StreptococcusThermophillus dan Lactobacillus Bulgaricus) yangdigunakan untuk fermentasi yogurt. Dalam pembuatanfermentasi bakteri akan berpengaruh besar dalammenentukan hasil fermentasi.Untuk itulah dibutuhkanalat penghitung bakteri untuk dapat menghitung jumlahbakteri supaya hasil fermentasi efektif. Salah satumetode perhitungan bakterti adalah spektrofotometridimana menggunakan sensor photodiode yangmenangkap cahaya dari LED dan memanfaatkanhukum Lambert Beer supaya dapat Optical Densitydari larutan Lactobacillus Plantarum dan stater yogurt(Streptococcus Thermophillus dan LactobacillusBulgaricus). Digunakan pula pengondisi sinyal yaknipengubah arus ke tegangan, dan dapat diproses denganMikrokontroller ATMega8. Pada alat ini, hasil akanditampilkan menggunakan LCD maupun Komputerdengan menggunakan MAX 232.Kata Kunci:Bakteri, Spektrofotometri, Optical Density
RANCANG BANGUN PEMANTAU BATERAI PADA BASE TRANSCEIVER STATION (BTS) MELALUI FASILITAS SMS Agwin Fahmi Fahanani; Ponco Siwindarto; Mochammad Rif&#039;an
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 2, No 5 (2014)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1952.736 KB)

Abstract

Baterai pada BTS adalah salah satu bagianterpenting dalam di dalam perangkat BTS. Baterai digunakanuntuk cadangan energi apabila sumber dari PLN mati. Makadari itu maintenance dan pemantauan pada BTS jugamencakup pengecekan baterai. Pemantauan mengharuskandatang ke BTS untuk mengecek baterai masih dapat berfungsidengan baik atau tidak, belum lagi masalah yang ditimbulkanketika letas BTS jauh dari kantor pusat. Untuk mengatasimasalah yang ada terkait pengecekan baterai, makadiperlukan suatu alat dengan sistem pemantauan baterai jarakjauh yaitu dengan memanfaatkan fasilitas SMS. Dengan alattersebut kita bisa memantau kondisi tegangan suatu bateraitanpa harus datang ke BTS. Selain itu, dengan alat tersebutbisa mendeteksi baterai yang mengalami gangguan sejakdini.Alat ini juga dapat memantau tegangan baterai saatdischarge secara periodik. Perancangan alat menggunakanrangkaian pembagi tegangan sebagai sensor tegangan yangnantinya masuk pada ADC mikrokontroler sebagai pengolahdata. Alat ini juga menggunakan Modem GSM WavecomFastrack sebagai modul komunikasi seluler GSM. Hasilpengujian keseluruhan sistem menunjukkan bahwa sistemdapat mengirimkan peringatan bahaya apabila teganganbaterai kurang dari 11V. Sistem juga dapat mengirimkan datakondisi tegangan baterai melalui pesan SMS kepada user.Selain itu sistem juga dapat memantau tegangan bateraiselama discharge secara periodik setiap 10 menit selama satujam.Kata Kunci—Baterai, BTS, Pemantauan, SMS
PERANCANGAN DSSC MENGGUNAKAN METODE DEPOSISI SPIN COATING PADA TiO2 DENGAN DYE BERBAHAN EKSTRAK KLOROFIL DAUN PEPAYA Abdul Harits Muzakki A.; Ponco Siwindarto; Eka Maulana
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 4, No 6 (2016)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini, fabrikasi DSSC dilakukan dengan menggunakan metode deposisi spin coating untuk pelapisan TiO2. Bahan organik yang digunakan adalah TiO2 (Titanium (IV) Oxide) dan menggunakan ethanol PA sebagai pelarut dengan konsentrasi 98%. Substrat yang digunakan adalah kaca konduktif atau TCO (Transparent Conductive Oxide) yang dapat mengalirkan muatan listrik, dengan luasan 2x2 cm2 dan resistansi . DSSC dirancang dengan struktur yang  terdiri dari Kaca TCO atas sebagai fotoelektroda yang terlapisi pasta TiO2, dye, dan elektrolit serta kaca TCO yang dilapisi karbon yang berfungsi sebagai counter electrode.. Artikel ini membahas tentang fabrikasi DSSC dan karakterisasi keluaran DSSC. Parameter penelitian yang digunakan meliputi variasi kecepatan putar dan lama putaran deposisi TiO2. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa puncak panjang gelombang absorbansi berada antara 300 nm sampai 500 nm. Semakin besar kecepatan putarnya, maka semakin tipis ketebalan lapisan TiO2serta semakin  besar nilai tegangan, arus, dandaya yang dikeluarkan oleh DSSC. Sedangkan untuk lama putaran, semakin lama putaran maka lapisan TiO2 semakin homogeny dan daya yang dikeluarkan tidak menunjukkan perbedaan hasil yang signifikan. Kata Kunci: TiO2, Fabrikasi DSSC, Spin coating, Karakterisasi DSSC
Perancangan dan Pembuatan Aktuator CO2 dan Suhu Pada Sistem Live Cell Chamber Mochamad Umar; M. Rasyad Indra; Ponco Siwindarto
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 1, No 4 (2013)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (845.668 KB)

Abstract

Live Cell Chamber merupakan terobosan penting dalam bidang medical engineering. Live Cell Chamber tersusun atas 4 sensor, 2 mikrokontroler dan 4 aktuator. Penggunaan sensor berfungsi untuk membaca keadaan lingkungan chamber, mikrokontroler berfungsi mengolah data dari sensor dan aktuator berfungsi untuk pengatur kondisi chamber berdasarkan kondisi yang dibaca oleh sensor. Solenoid valve merupakan aktuator yang berfungsi mengatur kadar CO2 dalam chamber dengan metode on/off pada driver nya. Peltier merupakan aktuator yang berfungsi menjaga suhu dalam chamber dengan metode on/off pada driver nya.Hasil pengujian menunjukkan bahwa driver on/off kedua aktuator memiliki respon waktu yang singkat ketika mendapat masukan dari mikrokontroler sebesar ± 1 ms. Respon waktu aktuator suhu sebesar ± 38 menit untuk mencapai set poin suhu yaitu 36 0C dengan suhu awal chamber 26 0C. Respon waktu aktuator CO2 sebesar 23 detik untuk mencapai kadar CO2 sebesar 4,47%. Dalam uji kepresisian aktuator suhu selama 24 jam didapatkan rata-rata simpangan terhadap setpoint suhu sebesar 0,4838888890C dan simpangan terbesar yaitu 320C dan uji kepresisian aktuator CO2 rata-rata simpangan terhadap setpoint CO2 sebesar 0.149027778% dan simpangan terbesar yaitu 3,89%.Kata kunci: Live Cell Chamber, Aktuator, solenoid valve, peltier.
PERANCANGAN SISTEM MONITORING ELEKTROKARDIOGRAF SECARA WIRELESS Muhammad Azril Muttaqin; Ponco Siwindarto; Adharul Muttaqin
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 6, No 5 (2018)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

EKG (Elektrokardiograf) merupakan alat bantu monitoring denyut jantung yang dapat digunakan untuk merekam aktivitas listrik di dalam jantung seseorang. Pada saat monitoring EKG, sinyal EKG diukur dalam jangka waktu yang cukup lama untuk memantau sinyal EKG pasien setiap saat. Kadang kala selama pasien dipasang perangkat EKG, pasien harus menjalani proses pemeriksaan lain yang memaksa pasien tersebut berpindah ruangan. Pada kondisi ini pemantauan sinyal EKG pasien biasanya dihentikan karena perangkat EKG yang terpasang tidak bisa dibawa kemana-mana. Penelitian ini bertujuan untuk merancang perangkat EKG portable untuk memonitor sinyal kelistrikan jantung yang terhubung dengan perangkat pengiriman data secara wireless dan penampil data sinyal elektrokardiograf pada komputer. Komponen dalam perancangaan alat ini adalah Elektroda, Kit AD8232, filter aktif, Arduino Nano, madul wireless NRF24L01, laptop dan software Processing. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa berhasil dibuat rancang bangun alat monitoring denyut jantung dengan pengirirman data secara wireless dan tampilan berupa bentuk gelombang EKG. Dari pengujian pengiriman data dengan NRF24L01 didapat jarak terjauh 80 m, dengan kecepatan kirim data 1-2 ms. Hal tersebut menunjukkan bahwa sistem dapat memonitor pasien dengan baik. Kata Kunci: AD8232, Elektrokardiograf, Processing, Jantung, Wireless ABSTRACT ECG (Electrocardiograph) is a heart rate monitoring tool that can be used to record electrical activity in a person's heart. At the time of ECG monitoring, ECG signals are measured over long periods of time to monitor the patient's ECG signal at any time. Sometimes as long as the patient is put an ECG device, the patient must undergo another process of examination that forces the patient to move around the room. In this condition the patient's ECG signal monitoring is usually stopped because the installed ECG device can not be taken anywhere. This research aims to design a portable ECG device to monitor electrical cardiac signals connected to wireless data transmission devices and electrocardiograph signal monitor on a computer. Components in the design of this tool are Electrode, AD8232 kit, active filter, Arduino Nano, NRF24L01 wireless module, laptop and Processing software. From the test results showed that successfully designed heart rate monitoring tool with wireless data transmission and display form of ECG waveform. From testing data transmission with NRF24L01 obtained the furthest distance 80 m, with data transfer speed 1-2 ms. It shows that the system can monitor patients well. Keywords: AD8232, Electrocardiograph, Processing, Heart, Wireless
RANCANG BANGUN INKUBATOR BAYI PREMATUR BERBASIS TEKNOLOGI THERMOELEKTRIK Rahmat Ananta; Ponco Siwindarto; M. Rasjad Indra
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bayi prematur adalah bayi yang lahir hidup sebelum usia kehamilan 37 minggu tanpa memperhatikan beratbadan. Bayi prematur memiliki tingkat kematian bayi sebesar 70 kali daripada bayi biasa karena tidak dapatnya bayiberadaptasi dengan kondisi lingkungan. Dalam penatalaksaannya saat ini menggunakan sebuah inkubator bayi.Inkubator yang ada saat ini memiliki kelemahan pada performasi keadaptifannya dalam memenuhi kebutuhan bayi.Inkubator yang ada saat ini hanya melakukan proses pemanasan sehingga terjadi banyak kasus bayi dehidrasi.Tujuan penelitian ini adalah membuat suatu inkubator yang dapat bekerja secara adaptif mengikuti kebutuhanbayi prematur. Fokus pengontrolan inkubator terdapat pada suhu badan bayi, selain itu juga terdapat faktor ruanginkubasi yang dijaga kelembabannya sesuai dengan standar yang ada. Dengan penggunaan teknologi thermoelektrik,inkubator ini dapat secara langsung beradaptasi dengan kondisi bayi. Inkubator dapat melakukan proses pemanasanmaupun proses pendinginan yang diatur secara otomatis dengan menggunakan rangkaian relay. Keseluruhan kinerjaalat dikontrol dengan menggunakan mikrokontroler.Dari hasil pengujian didapatkan bahwa driver relay telah berfungsi dengan baik sehingga inkubator dapatbekerja secara otomatis dan dapat melakukan proses pemasan maupun proses pendinginan sesuai dengan suhu bayiyang dideteksi oleh sensor. Inkubator membutuhkan waktu selama 40 menit 20 detik untuk mencapai set point(36oC) dan kondisi kelembaban yang sesuai dengan standar yaitu 60%-80%RH. Inkubator membutuhkan jumlahelemen aktif sebanyak 10 buah agardapat digunakan secara baik dan efisien.Kata kunci – bayi prematur, inkubator, adaptif dan teknologi thermoelektrikABSTRACTPremature infant are babies who born before 37 weeks gestation without regard to weight. Premature infantshave high levels of infant mortality, about 70 times than usual because of their inability adapt to environmentalconditions. On infant care currently using an infant incubator. The existing incubator has a weakness in adaptiveperformance to meet baby's needs. Existing incubator only perform the heating process so that cause many cases oninfants dehydration.This research is aim to create an incubator that can work adaptively follow the needs of premature infants.Focus control of it located on the baby's body temperature, but it also contained a factor that kept moist incubationchamber in accordance with existing standards. With the use of thermoelectric technology, this incubator can bedirectly adapted to the infant's condition. Incubators can perform the heating and cooling process that is setautomatically by using a series of relays. The overall performance is controlled by using a microcontroller.From the test results showed that the relay’s driver is functioning properly so that the incubator can workautomatically and can perform the heating or the cooling process according to the baby's temperature which detectedby the sensor. Incubator takes 40 minutes and 20 seconds to reach the set point (36oC) and humidity conditions inaccordance with the standards of 60% -80% RH. Incubator requires the amounts of active elements are 10 pieces tobe used properly and efficiently. Incubator has been able to support the ability of premature infant to adapt to itsenvironment.Keywords - premature infant, incubator, adaptive and thermoelectric technology
Co-Authors Abbyunda Yudha Pratama Abdul Harits Muzakki A. Adharul Muttaqin Agung Handoko Agus Satrio Agwin Fahmi Fahanani Ahmad M. Fariz P. Ahmad Nurdin Islam Ahmad Sirojuddin Aidil Fikri Islamy Akroma Ardi Aldian Ferdiansyah Mahendra Alvi Kusuma Wijaya Ana Bella Dianisma Anas Setiawan Anggriawan, Aldo Redicka Arfian Nurfi Pangestu Arief Prakoso Arnas Elmiawan Akbar Ashar Seppiawan N Awalludin, Nur Azzam Rasyiq El-Faraby Bagas Priyo Hadi Wibowo Bambang Siswojo Bambang Siswojo Bayu Satya Nugraha Tri S. Bill Jason Bono Badar Nugraha Brian Reza Kawalta Tarigan S. Dafid, Ach Dian Widyaningtyas Dwi Aryo Porbadi Dwi Utari Surya Eko Saifulloh Noor Enggar Kabisafira Prawimuliasta Eritha, Fadila Norasarin Erni Yudaningtyas Eryc Tri Juni S. Fadhlurrahman, Adam Farrel Fadila Norasarin Eritha Faizah, Lina Nur Fauzzi Izzul Haq Ferdy Darmawan Saputra Fifo Sidherial Firmansyah Adhitya G. B. Fredy Christiawan Gloria Lisa H. Hari Wahyudiono Hendry Rama Sethiawan Ibrahim Hasan Ichsan Harun Wicaksono Ihsan Ahmad Badrianto Ika Kustanti Ikhwan Fajri Asri Indyanto Gadang Alfaruki Jayadhi Wenardo Rusli Juli Arianes Lalu Arya Taruna Jaya Lovinardo Devharo M. Aswin M. Aswin M. Aswin M. Julius St. M. Rasjad Indra M. Rasyad Indra Made Putera Wiguna Maulana, Eka Mochamad Umar Mochammad Al Faridzi Mochammad Mufti Nurmukhlis Moh Uhida Subhan Muchammad Rizal Pahlevi Mudeng, V Vicky Vendy H. Mudjirahardjo, Panca Muhammad Azril Muttaqin Muhammad Fatahilla Muhammad Fauzan Edy Purnomo Muhammad Furqan Rabbani Arfha Muhammad Haekal Muhammad Ilmi Musyaffa&#039; Muhammad Julius St. Muhammad Keanoudjie Muhammad Kholifa Bihaque Muhammad Luthfi Ardyansyah Muhammad Setyo Hadi Juwono Muhammad Yogi Nurrohman n/a Fatahillah n/a Muhiroh n/a Nurussa’adah n/a Nurussa’adah n/a Wijono Nanang Sulistiyanto Nizar Sodiq Notario Pramudita Nurus Sa&#039;adah Nurussa'adah, n/a Nurussa’adah, n/a Onny Setyawati Prasetya, Muchamad Alec Raden Arief Setyawan Rahmadwati, n/a Rahmat Ananta Rif'an, Mochammad Rini Nur Hasanah Rivan Rerizki Putera Rizki Firmansyah Rusli, Rayven Hanjaya Rusmi Ambarwati Setiawan, Bagus Ilyas Siswojo, Bambang Soraya Norma Mustika Stefanus Christian Tika Puri Ardianti Tunggul Widyamurti Utomo, Arie Cahyo Vita Nurdinawati Vrisco Yonatan Wahyu Suwito Waru Djuriatno Yerico Nathane Damanik Yuda Irawan Zainul Abidin Zainul Abidin Zainuri, Akhmad Zuhal Azmiy Dwi Rachman