Claim Missing Document
Check
Articles

PERANCANGAN ALAT DISTILASI AIR LAUT TENAGA HYBRID UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR TAWAR BAGI WARGA PESISIR PANTAI Fitra Rahmat Indyanto; Rini Nur Hasanah; Eka Maulana
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 2, No 7 (2014)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wilayah pesisir pantai dan pulau-pulau kecil di tengah lautan lepas merupakan daerah-daerah yang sangat miskin akan ketersediaan sumber air tawar. Air laut kurang dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari karena mempunyai kesadahan yang tinggi. Di Indonesia, lama waktu ketersediaan radiasi (waktu matahari bersinar) dalam setahun juga hampir sama, yaitu rata-rata sekitar 12 jam sehari. Energi dari matahari ini dimanfaatkan untuk menguapkan air laut pada proses distilasi, dimana air tawar bisa didapat dari uap air laut yang mengembun. Pada penelitian ini, energi dari matahari tidak hanya digunakan untuk memanaskan air laut yang ada didalam wadah atau disebut sebagai rumah evaporator, namun juga untuk memberikan tenaga pada solar cell yang nantinya menghasilkan daya untuk mengisi Accu, Sistem ini disebut sebagai sistem hybrid. Tegangan keluaran solar cell dirasakan oleh sensor tegangan yang akan menjadi masukan cuk converter. Cuk converter digunakan untuk menstabilkan tegangan keluaran solar cell menjadi 15 volt. Accu digunakan sebagai sumber tegangan yang disambungkan ke elemen pemanas yang berfungsi sebagai heater. Heater ini akan menyala apabila panas dari matahari tidak mencukupi untuk proses penguapan atau suhu yang ada di dalam rumah evaporator tidak mencapai set point yang telah ditetapkan, Suhu di dalam rumah evaporator dirasakan oleh sensor suhu PT100 yang akan diolah oleh Mikrokontroler Arduino Uno. Sistem on/off pada heater menggunakan rangkaian relay module. Pada penelitian ini, dalam 3,5 liter air laut yang diuapkan selama 10 jam, dapat menghasilkan 1,076 liter air tawar. Dan total daya yang digunakan sebesar 184,06 Watt.Kata Kunci—distilasi, hybrid, cuk converter, solar cell.
RANCANG BANGUN SISTEM AUTO SWITCHING POWER 3 PHASE BRUSHLESS DC MOTOR CONTROLLER Hideo Pratama; Waru Djuriatno; Eka Maulana
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 8, No 3 (2020)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan pembuatan sistem dan alat kontroler motor Brushless DC yang memiliki dual power input secara bergantian. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang dan membuat sistem Auto Switching Power 3 Phase Brushless DC Motor Controller menggunakan STM32-Bluepill yang lebih efisien dan dapat digunakan saat perlombaan Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE). Metode switching yang digunakan adalah perpindahan power input saat arus bernilai 0 dengan menggunakan rangkaian yang terdiri dari Sensor Arus, Sensor Tegangan, dan Relay. Data yang didapatkan oleh sensor dikirim melalui metode USART DMA kepada alat lain sebagai real time monitor. Frekuensi PWM yang digunakan adalah 20 KHz dan memiliki rentang duty cycle hingga 95% dengan mengacu pada Hall Effect Sensor untuk pergantian pada tiap fasa komutasi. Hasil pengujian yang didapatkan adalah ∆Rise time UH Output Mikrokontroler Kontroler Riset sebesar 401 ns dan ∆Falling time UH Output Mikrokontroler Kontroler Riset sebesar 299 ns. Pada UH Output Driver MOSFET Kontroler Riset memiliki ∆Rise time sebesar 535 ns dan ∆Falling time sebesar 535 ns. Persentase offset rata-rata pada masing-masing sensor yaitu 0.32% pada sensor tegangan baterai 1, 0.33% pada sensor tegangan baterai 2, dan 5.69% pada sensor arus. Pada pengujian perbandingan efisiensi kontroler riset dengan kontroler buatan pabrik ditemukan bahwa kontroler riset lebih baik dibandingkan kontroler buatan pabrik pada pengujian ini. Kata Kunci: Kontroler Motor Brushless DC, KMHE, Dual Power   ABSTRACT In this reasearch, a system and instrument of Brushless DC Motor Controller was built that had alternately dual power input. The purpose of this research is to design and built an Auto Switching Power 3 Phase Brushless DC Motor Controller System using STM32-Bluepill which is more efficient and can be used during the Indonesia Energy Saving Car Contest (KMHE) competition. The switching method used is the switching between the power input when the current is zero by using a circuit consisting of a Current Sensor, Voltage Sensor, and Relay. Data obtained by the sensor is sent via USART DMA method to other devices as a real time monitor. The PWM frequency used is 20 KHz and has a duty cycle range of up to 95% with reference to the Hall Effect Sensor for the change in each commutation phase. The test results obtained are ∆Rise time UH Output Microcontroller Research Controller is 401 ns and ∆Falling time UH Output Microcontroller Research Controller is 299 ns. On the UH Output Driver MOSFET Research Controller has a ∆Rise time of 535 ns and ∆Falling time of 535 ns. The percentage of the average offset for each sensor is 0.32% for the battery voltage sensor 1, 0.33% for the battery voltage sensor 2, and 5.69% for the current sensor. In a comparison test of the efficiency of a research controller with a factory-made controller it was found that the research controller was better than the factory-made controller in this test. Keywords: Brushless DC Motor Controller, IESCC, Dual Power
PENGARUH VARIASI KETEBALAN CALCIUM TITANATE TERHADAP PERFORMANSI PEROVSKITE SOLAR CELL DENGAN SIMULASI SCAPS-1D Gifari Indra Kemal; Eka Maulana; n/a Nurussa'adah
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 8, No 4 (2020)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perovskite Solar Cell (PSC) merupakan generasi ketiga dari sel surya yang sedang banyak dilirik oleh banyak ilmuwan karena efisiensinya yang cukup tinggi dan harga fabrikasinya cukup murah untuk produksi massal . Pada tahun 2017, penelitian PSC berhasil menghasilkan efisiensi yang tinggi hingga 22,1% menggunakan perovskite berbasis Organologam Halida (CH3NH3PbI3). Dalam penelitian ini, bahan perovskite yang digunakan adalah calcium titanate (CaTiO3) fase kristal tetragonal dengan variasi ketebalan 300 nm, 400 nm, 500 nm, 600 nm, dan 700 nm. Struktur PSC yang digunakan adalah kaca TCO sebagai substrat, TiO2 fase kristal anatase sebagai penerima elektron dari CaTiO3, elektrolit sebagai pendonor elektron, dan karbon sebagai katalis. Luas permukaan dari PSC yang diuji adalah 6.25 cm2 dan sumber cahaya yang digunakan adalah sinar matahari dengan AM 1.5. Penelitian ini dilakukan dengan bantuan simulator SCAPS-1D yang mengukur karakteristik I-V dari PSC yang diuji. Berdasarkan hasil pengujian dengan variabel di atas, diketahui nilai karakteristik yang berupa tegangan hubung buka (VOC), arus hubung singkat (ISC), daya maksimal (PMAX), serta efisiensi terbesar pada variasi ketebalan CaTiO3 300 nm. Daya maksimal dan efisiensi yang dihasilkan sebesar 53.475x 10-6 W dan 8.322 x 10-3 % Kata Kunci : Perovskite Solar Cell (PSC), Titanium dioksida (TiO2), Calcium Titanate (CaTiO3), SCAPS-1D ABSTRACT Perovskite Solar Cell (PSC) is a third generation solar cell after conventional solar cells and thin film based solar cells. Low cost, environmentally friendly and easy fabrication are the main points of PSC development. PSC is able to convert solar energy into electrical energy by utilizing perovskite material as an absorber of light. In 2017, the PSC succeeded in producing high efficiencies of up to 22,1% using perovskite based on Organometallic Halide (CH3NH3PbI3). In this research, calcium titanate (CaTiO3) tetragonal phase was used as perovskite material in PSC with variations in thickness 300 nm, 400 nm, 500 nm, 600 nm ,700 nm. The PSC structure used is glass TCO as a substrate, anatase crystal TiO2 as the electron receiver of CaTiO3, electrolyte as an electron donor, and carbon as a catalyst The surface area of ​​the PSC to be tested is 6.25 cm2 and the light source used is sunlight with AM 1.5. This research will be carried out with the help of the SCAPS-1D simulator which will measure the I-V characteristics of the PSC to be tested. Based on the test results with the variables above, it is known the characteristic value in the form of open circuit voltage (VOC), short circuit current (ISC), maximum power (PMAX), and the highest efficiency in the variation of CaTiO3 thickness of 300 nm. Maximum power (PMAX) and efficiency produced are 53,475x 10-6 W and 8,322 x 10-3%. Keywords : Perovskite Solar Cell (PSC), Titanium dioksida (TiO2), Calcium Titanate (CaTiO3), SCAPS-1D
Monitoring Posisi Operasi Tim SAR - SRU (Search And Rescue Unit) Pada Daerah Bencana Dengan Memanfaatkan GPS (Global Positioning System) Septian Enggar Susanto; Mochammad Julius St.; Eka Maulana
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (918.978 KB)

Abstract

Dalam kegiatan SAR, komunikasi mempunyai peranan yang sangat penting, salah satunya sebagai sarana komando dan pengendalian yang dimaksudkan agar pada saat terjadi musibah, tim SAR - SRU di lapangan dapat dikendalikan dan dikoordinasikan secara terpadu oleh tim SAR pemantau yaitu OSC (On Scene Commender) atau SMC (SAR Mission Coordinator). Komunikasi selama operasi SAR menjadi faktor pendukung dalam pelaksanaan operasi SAR. Komunikasi yang digunakan biasanya adalah komunikasi suara (voice) yang dalam hal ini radio komunikasi VHF, HF, UHF atau telepon satelit. Oleh sebab itu sangat dituntut keandalan seluruh peralatan komunikasi SAR sebagai pendukung dalam pelaksanaan operasi SAR. Penggunaan alat komunikasi berupa tampilan visual yang efisien dalam monitoring posisi operasi tim SAR - SRU oleh tim SAR pemantau (SMC/OSC) sangat diperlukan, selain komunikasi suara (voice) yang telah biasa digunakan oleh tim SAR saat ini. Pada monitoring posisi operasi tim SAR - SRU ini memanfaatkan GPS receiver dan SMS. Dalam  sistem  ini,  digunakan ATmega162  sebagai  pusat  pengolah data dan  modem GSM wavecom untuk komunikasi via SMS. Komputer dengan akses internet dapat menampilkan posisi tim SAR - SRU melaui Google Map. Selain itu, tim SAR - SRU juga bisa memberikan informasi tentang jumlah korban yang telah ditemukan di daerah bencana. Kata Kunci— GPS receiver, SMS, modem GSM wavecom, ATmega162,  microsoft visual C# 2005
Rancang Bangun Sistem Pemisah Sampah Logam Ferromagnetic & Non-Logam pada Robot Manajemen Sampah Bima Feridhan Nugraha; Panca Mudjirahardjo; Eka Maulana
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah pada dasarnya merupakan suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari suatu sumber hasil aktivitas manusia maupun proses-proses alam yang tidak mempunyai nilai ekonomi. Salah satu jenis sampah yang ada yaitu sampah logam/ non-logam. Sampah logam diklasifikasikan menjadi sampah ferromagnetic, paramagnetic, dan diamagnetic. Pengolahan sampah di gedung-gedung masih menggunakan jasa petugas kebersihan Oleh karena itu dibutuhkan sistem yang dapat memisahkan sampah agar dapat diolah lebih lanjut dan tidak menimbulkan penumpukan sampah berlebih. Tujuan penelitian ini adalah supaya dapat dirancang sistem yang dapat memisahkan sampah logam ferromagnetic dengan sampah non-logam secara sistematis. Proses pemisahan dilakukan dengan menggunakan metode elevasi elektromagnet DC. Beberapa devais pendukung dirancang untuk mengoptimalkan penelitian ini, seperti sensor ultrasonik, modul RTC DS3231, dan motor DC. Keseluruhan kinerja alat dikontrol menggunakan mikrokontroler. Hasil pemisahan sampah yang sudah dilakukan akan ditampilkan dalam LCD 16 x 2. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa sistem pemisah otomatis sampah logam ferromagnetic bekerja dengan baik. Sensor ultrasonik dapat mendeteksi jarak dengan error rata-rata 0,55167%. Elektromagnet DC dapat mendeteksi benda logam dengan jarak terjauh sebesar 5 cm. Sistem ini telah diuji dengan sampel 100 buah sampah logam ferromagnetic selama 1 jam dan hanya 15 buah logam ferromagnetic yang tidak tertarik oleh elektromagnet. Hal ini disebabkan karena logam ferromagnetic berada di sudut kotak dan tidak terjangkau oleh elektromagnet. Kata kunci : Sampah ferromagnetic, sensor ultrasonik, RTC DS3231, elektromagnet DC, Motor DC ABSTRACT Basically, garbages are leftover material thing which is useless from the result of human activity or nature processes that has no economic value. One of the garbages is metal/ non-metal garbages. Metal garbages are classified to 3 form based on its ability to respond on magnetic field, they are ferromagnetic, paramagnetic, and diamagnetic.The aim of this research is to make system that can separate ferromagnetic garbage with non-metal garbage systematically. The process of separating used DC electromagnetic of elevation method. Some supporting devices are used to optimize this research, like ultrasonic sensor, RTC DS3231 module , and DC motor. All of devices are controlled by microcontroller STM32F4 Discovery. The result of processing garbages are displayed on LCD 16 x 2. The result of this research is the system could separating ferromagnetic garbages and well-performed. Ultrasonic sensor could detect range of object with average error 0,55167%. DC electromagnet could detect metal-thing with the longest range of 5 cm. Its system has been tested with sample 100 pcs ferromagnetic-metal-thing for about 1 hours and only 15 pcs that couldn’t attracted by electromagnets. It is happened because ferromagnetic-metal-thing to be placed in a corner of box and it couldn’t be reached by electromagnets. Keyword : Ferromagnetic garbages, ultrasonic sensor, RTC DS3231, DC electromagnet, DC motor
SISTEM PEMANTAUAN DAN JUAL-BELI LISTRIK PADA MICRO SMART GRID BERBASIS LAYANAN WEB Muhammad Ilham Akbar; Adharul Muttaqin; Eka Maulana
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 4, No 8 (2016)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia memiliki potensi energi baru dan terbarukan yang melimpah, namun pemanfaatannya masih relatif kecil. Selain itu, kebutuhan listrik di rumah tangga sangat tinggi dan tidak efisien. Sebagian besar masyarakat cenderung hanya membeli listrik. Pembangunan sistem micro smart grid merupakan upaya peningkatan efisiensi penggunaan energi listrik. Pada sistem ini, masyarakat dapat membeli listrik dan juga menjualnya. Alat ini dilengkapi dengan sistem pemantauan melalui layanan web, sehingga informasi arus, tegangan, daya dan energi dapat dipantau dari jarak jauh. Alat ini menggunakan Wi-Fi sebagai penghubung ke internet. Jaringan listrik pada sistem ini menggunakan jaringan DC bertegangan rendah. Arah arus listrik dikontrol menggunakan perbedaan tegangan antara bus dan node. Kata kunci: DC Smart grid, Jual-Beli Listrik, Pemantauan, Layanan Web
PEMODELAN DAN ANALISIS BATERAI LITHIUM ION 3,2V LiFePO4 SINGLE CELLS Nadia Alifia Hadiyati; Eka Maulana; Onny Setyawati
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 5, No 6 (2017)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Baterai merupakan alat penyimpan energi yang sedang mengalami banyak perkembangan. Dari berbagai jenis baterai yang telah dikembangkan, salah satunya adalah baterai lithium ion. Baterai lithium ion termasuk jenis baterai sekunder (rechargeable battery) yang memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan baterai sekunder yang lain. Salah satunya adalah tidak adanya efek memori, sehingga menyebabkan proses charge maupun discharge menjadi lebih praktis. Software Simulink Matlab akan digunakan sebagai simulator pemodelan baterai. Hasil penelitian ini disajikan dalam grafik karakteristik arus pengosongan berdasarkan kapasitas baterai dan waktu operasinya, serta grafik tegangan dari keluaran simulasi rangkaian, grafik SOC (State Of Charge), grafik kecepatan beban motor dan grafik arus angker. Selain itu akan ada pengujian yang berkaitan dengan variasi arus dan tegangan baterai serta pengaruh suhu dalam maupun suhu luar baterai pada hal tersebut. Hasil penelitian disimpulkan bahwa semakin tinggi nilai tegangan yang diberikan, maka siklus discharge terjadi penurunan nilai dari 17% menjadi 15%. Semakin tinggi arus maka rentang waktu siklus charge yang terjadi akan semakin cepat dengan rata-rata nilai 18%. Semakin tinggi suhu Td maka grafik kurva kecepatan beban motor pada siklus pertama akan cenderung meningkat dengan rata-rata nilai 83%. Semakin tinggi suhu Ta maka grafik kurva arus angker pada siklus pertama akan meningkat dengan rata-rata nilai 71%. Kata Kunci: Lithium ion, Charge, Discharge, Grafik SOC, Arus, Tegangan, SuhuBattery is an energy storage device that is undergoing a lot of development.Of the various types of batteries that have been developed, one of which is a lithium ion battery. Lithium ion batteries include a type of secondary battery (rechargeable battery) which has many advantages compared to other secondary batteries. One of them is Lithium Ion battery that does not have a memory effect, thus the charging and discharging process will be easier. Simulink Matlab software is used for modeling and characterization of Lithium Ion LiFePO4 battery. The results of this research are presented in a graph of discharge current characteristics based on the battery’s capacity and its operating time, and a voltage graph of the circuit simulation’s output, a SOC (State Of Charge) graph, a motor load’s velocity graph and an armature current graph. In addition, a test related to the variations of battery’s current and voltage as well as the influence of the temperature inside and outside the battery are conducted. The result of this research shows that the higher the applied voltage value, there is a decrease in value from 17% to 15% in the discharge cycle. The higher the current, the duration of charge cycles are getting faster with an average value of 18%, respectively. The higher Td temperature then the graph of the motor load velocity curve in the first cycle tends to increase with an average of 83%. The higher Ta temperature then the graph of the armature current curve in the first cycle tends to increas with an average value of 71%. Keywords: Lithium Ion, Charge, Discharge, SOC graph, Current, Voltage, Temperatur
Rancang Bangun Sistem Monitoring dan Peringatan Kebocoran Gas Karbon Monoksida pada Kabin Mobil dengan Fasilitas SMS Swaraka Maulana Pramono; Nanang Sulistiyanto; Eka Maulana
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 3, No 3 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.093 KB)

Abstract

Gas karbon monoksida (CO) merupakan salah satu jenis gas beracun yang sulit dideteksi oleh alat indera manusia, gas ini sangat berbahaya apabila dihirup oleh manusia dalam waktu yang lama. Pada kendaraan roda empat atau mobil sering terjadi peristiwa kebocoran gas karbon monoksida yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat mendeteksi dan memantau kebocoran gas karbon monoksida pada kabin mobil, sistem ini juga dapat memberikan peringatan apabila terjadi kebocoran gas karbon monoksida. Pada penelitian ini digunakan sensor gas CO dengan tipe MQ-7 sebagai komponen pendeteksi gas karbon monoksida, kemudian sebagai pengontrolnya digunakan mikrokontroler yang berfungsi mengolah data dari sensor untuk ditampilkan pada LCD, sistem mikrokontroler diatur dalam mode tidur (sleep mode) untuk menggunakan arus seminimal mungkin ketika sistem bekerja pada keadaan mobil mati. Untuk sistem peringatan digunakan modem GSM yang berfungsi mengirimkan peringatan pada pengguna diluar kabin mobil melalui fasilitas SMS dan buzzer sebagai indikator bahaya. Dari hasil pengujian keseluruhan didapatkan sistem memiliki kesalahan rata – rata (error) pengukuran sebesar 1,6 ppm atau sebesar 3% untuk pembacaan konsentrasi jika dibandingkan dengan alat ukur berupa gas analyzer. Kemudian rata – rata arus yang digunakan sistem ketika dalam kondisi mobil mati sebesar 28 mA, hal ini menunjukkan arus yang digunakan sistem masih berada dibawah arus maksimal yang diizinkan yaitu 32 mA.Kata kunci – Gas karbon monoksida, sensor gas CO, sleep mode mikrokontroler, fasilitas SMS.
Rancang Bangun Smart Metering Jaringan DC pada Micro Grid Cahyo Tribuono; n/a Nurussa'adah; Eka Maulana
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Kebutuhan manusia akan pasokan energi listrik terus meningkat setiap tahun. Peningkatan kebutuhan listrik dapat disebabkan oleh penggunaan energi listrik yang tidak efisien. Pembangunan micro smart grid system merupakan upaya peningkatan efisiensi penggunaan energi listrik. Maka perlu adanya sebuah alat yang dapat memantau dalam penggunaan tenaga listrik. Alat ini mampu memantau arus dan tegangan pada beban dengan menggunakan sensor arus dan tegangan, kemudian data sensor tersebut dikonversikan menjadi daya (P), energi(E),dan kapasitas(C) yang dihasilkan dari sumber energi berupa cahaya matahari yang ditangkap solar sel,baterai,dan kebutuhan beban. Alat ini mampu membaca perubahan arus hingga 20A dengan error sebesar 2,8783% dan membaca perubahan tegangan hingga 24V dengan error pembacaan sebesar 0,7207%. Data sensor yang telah dikonversikan nantinya akan disimpan berkala dalam waktu tertentu pada kartu memory yang berguna sebagai efisiensi data penggunaan energi yang terpantau dalam sistem.Kata kunci – arus, tegangan,daya, energi, micro grid, monitoring,Abstract – Human need for electrical energy supply continues to increase every year. Increased demand for electricity can be caused by the use of electrical energy inefficient. Development of micro smart grid system is an effort to increase the efficiency of electrical energy use atau (to improve the efficiency of usage the electrical energy). Therefore, we need a tool that is able to monitoring it.This tool can monitor current sensor and voltage on the load which use a current sensor and voltage, then the sensor data is converted into power (P), energy (E), and capacity (C), generated from energy sources such as sunlight captured by solar cell, batteries, and load requirements. In addition, the tool is capable of reading current changes up to 20A with an error of 2,8783% and reads the voltage changes up to 24V with a reading error of 0,7207%. Sensor data that has been converted will be stored periodically in a specific time on a memory card which is useful as the efficiency data of energy usage that were monitors in the system.Keywords – current, voltage , power ,energi, micro grid, monitoring,
IMPLEMENTASI INVERS KINEMATICS PADA SISTEM PERGERAKAN MOBILE ROBOT RODA MEKANUM Veri Hendrayawan; Nanang Sulistiyanto; Eka Maulana
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 2, No 6 (2014)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.981 KB)

Abstract

Teknologi pergerakan mobile robot sekarang semakin berkembang, salah satu diantaranya adalah penggunaan roda mekanum untuk efisiensi pergerakan mobile robot. Dalam perkembangannya teknologi pergerakan konvensional seperti swerve drive memiliki banyak kekurangan diantaranya tidak bisa bergerak ke segala arah dan kurangnya efisiensi pergerakan mobile robot. Penggunaan mobile robot salah satunya pada Kontes Robot Abu Indonesia yang mempunyai lintasan robot yang bervariasi seperti zig-zag dan parabola sehingga diperlukan metode pergerakan baru yang menghasilkan pergerakan mobile robot dengan kecepatan dan efisiensi pergerakan yang tinggi. Untuk mengatur pergerakan mobile robot roda mekanum digunakan persamaan invers kinematics yang mengubah kecepatan robot dalam Vx, Vy, ω menjadi kecepatan masing-masing roda yaitu ω1, ω2, ω3, ω4 dan arah putaran roda. Penggunaan motor stepper memiliki ketelitian cukup baik dengan rata-rata kesalahan 2,09% dan tidak memerlukan umpan balik untuk kontrol kecepatan dalam implementasi penggerak mobile robot roda mekanum. Komunikasi data antara mikrokontroler master ATMega 16 dan mikrokontroler slave ATMega 8 menggunakan komunikasi SPI dengan tingkat keberhasilan 100 % pada frekuensi 4000.000 KHz. Mobile robot roda mekanum dapat bergerak ke sudut 00, 450, 900, 1350, 1800, 2250, 2700, dan 3150 dengan kesalahan rata-rata kecepatan roda 3,6 rpm dan kesalahan rata – rata sudut gerak robot sebesar 2,93°.Kata kunci : invers kinematics , mobile robot roda mekanum, motor stepper
Co-Authors Abdul Harits Muzakki A. Achmad Maulana Cholily Adharul Muttaqin Adistya Sekar Lestari Adrian Rangga Dewata Ahmad Qusyairy Ajib Setyo Arifin Akhmad Farid Prayoga Akhmad Tegar Fareza F. Alfian Khairi Amiril Mu'minin Annata, Agatha Rama Ario Danang Baskoro Ario Prasojo Azif Fuad Fahruddin Bambang Dwi Prakoso Bangkit Azhari Bayu Abi Pamungkas Bayu Satya Nugraha Tri S. Bima Feridhan Nugraha Bram Ainur Rochman Cahyo Tribuono Candra Brilianto Dandy Fajar Mahendra Deby Rhizky Pradika Dian Sarita Widaringtyas Dody Fanditya R. Dwi Yoga Hari Prasetya Dwisnita Kusbintarti Eryc Tri Juni S. Fadianto Mirza Faradisa , Annisa' Illah Farihah Hedar Farizqi, Yayang Fauzan, Vito Febrian Daniel Dwiputra Fifo Sidherial Fitra Martha Suryana Fitra Rahmat Indyanto Fitri Yuli Zulkifli Galih Ismoyo Gifari Indra Kemal Hamdi, Irham Tantowi Harfin Pratama Hideo Pratama I Putu Manu Satyam I Putu Putra Darmawan I Wayan Mustika Ivan Rahadiyan Chandra Jeffri Sindrian A. Jibril Asida Angkara M. Aulia Rahman Sembiring Sembiring M. Aziz Muslim M. B. Fathinah Hanun M. Gilang Ramadhan M. Julius St M. Julius St. Machfud Firmansyah Manerep Luis Fernando Purba Marco Noval Salomo Miladina Rizka Aziza Moch. Alfian Syafi'i Mochamad Andhika Prakasa Mochamad Choiril Iman Mochammad Julius St. Mokhammad Wildan Khakim Mudeng, V Vicky Vendy H. Mudjirahardjo, Panca Muhamad Ibnu Fajar Muhammad Anwar Sanusi Muhammad Arsyil Khahaji Muhammad Fatahilla Muhammad Haekal Muhammad Ilham Akbar Muhammad Ivan Fadillah Muhammad Kholifa Bihaque Muharrama Ahsani Taqwim n/a Fatahillah n/a Hasan n/a Misbahudin n/a Muhiroh n/a Nurusaa'adah n/a Soeprapto Nadia Alifia Hadiyati Nainaufal Hidayah Nanang Agung A. Nanang Sulistiyanto Naufan Rikza Ahmada Novvy Nurdiana Dewi Nurus Sa'adah Nurussa'adah, n/a Okky Mahmudi Onny Setyawati Panji Pakuan Pahlawan Ponco Siwindarto Prasetyanto, Andi Wahyu Priyo Sujatmiko Rachmawati, Luthfiyah Raden Arief Setyawan Radfi Dzulfikar Ramdhani Rafi Pradata Rahmadwati, n/a Raymond Abdul Aziz Ash Shidiq WR Rif'an, Mochammad Rifan Rantaba Rifqa Asruroh Efnif Rini Nur Hasanah Rizka Sisna Riyanti Rizqurrohman A. A. C. Septian Enggar Susanto Setiawan, Aditya Bagus Setiawan, Aris Prima Sevito Fernanda Pambudi Sholeh Hadi Pramono Sofiatus Solihah Suyono, Hadi Swaraka Maulana Pramono Taufiq Yudi Sulistiyono Veri Hendrayawan Waru Djuriatno Wuri Roro Indraswari Youssi, Owlena Renaseilla Zainul Abidin Zainuri, Akhmad