Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS VARIASI PH PADA DYE BERBAHAN DASAR ANTOSIANIN DARI BLUEBERRY DALAM PERANCANGAN DSSC Muhammad Ivan Fadillah; Panca Mudjirahardjo; Eka Maulana
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antosianin adalah suatu jenis zat warna yang dapat menyerap cahaya tampak dengan panjang gelombang 400nm – 600nm. Kemampuan menyerap cahaya yang baik ini dimanfaatkan dalam perancangan DSSC. Antosianin merupakan suatu jenis zat warna yang mudah ditemui di alam. Beberapa jenis buah seperti strawberry, terong belanda, buah naga dan blueberry mengandung antosianin dalam jumlah cukup besar. Antosianin memiliki sifat yang unik untuk diteliti dan diterapkan pada perancangan DSSC. Keadaan antosianin yang cenderung stabil di pH rendah sehingga DSSC dapat menghasilkan output maksimum. Perancangan DSSC menggunakan kaca TCO dengan ukuran daerah aktif 2 2 cm. TiO2 digunakan sebagai medium penyalur electron dari Dye ke beban dan dilapiskan dengan metode Spin Coating. Elektrolit berupa Iodin digunakan untuk mengangkut electron dari elektroda pembalik yang menggunakan karbon untuk menstabilkan Dye yang kehilangan elektron. Percobaan dilakukan dengan menggunakan cahaya matahari AM 1,5 dan cahaya lampu LED 10 Watt. Penelitian menggunakan 4 sampel dengan pH 1,5 , 2 , 2,6 dan 4,4. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, sampel dengan Dye pH 1,5 memiliki output tegangan dan arus terbesar menggunakan pencahayaan cahya matahari AM 1,5 ataupun lampu LED 10 Watt. Pada percobaan menggunakan cahaya matahari AM 1,5 diperoleh efisiensi  dan pada percobaan menggunakan lampu LED 10 watt diperoleh efisiensi sebesar %. Kata kunci : Antosianin, Spin Coating, DSSC, Blueberry, Dye.   ABSTRACT Antocyanin is a type natural pigment that can be able to absorb visible light within 400nm – 600nm. The absorbation ability can be used in designing DSSC. Antocyanin can easily found in nature. Several kinds of fruit such as Strawberry, tamarillo, dragon fruit and blueberry contain big amounts of antocyanin. Antocyanin has a unique characteristic to observe and apply in designing DSSC. Antocyanin has more stable state when it reached low pH so DSSC can produce maximum output. Designing DSSC using TCO glass with active area size of 2  2 cm. TiO2 is also used as medium to distribute electron from Dye to the load and it is coated using Spin Coating method. Electrolyte made of Iodine is used to transport electron from counter electrode which use Carbon to stabilize Dye state that lost its electron. The experiment used sunlight AM 1,5 and LED light 10 Watt. The experiment was using 4 samples with pH 1,5 , 2, 2,6 and 4,4. Based on the experiment, sample with Dye pH 1,5 had the biggest output than the others using LED 10 Watt and Sunlight AM 1,5. In the experiment that using sunlight AM 1,5, the efficiency reached  and using LED lamp 10 Watt reached efficiency of %.Keywords: Antocyanin, Spin Coating, DSSC, Blueberry, Dye
FABRIKASI SENSOR DISSOLVED OXYGEN DENGAN MEMANFAATKAN ELEKTRODA SENSOR ASAM URAT n/a Muhiroh; Ponco Siwindarto; Eka Maulana
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 5, No 4 (2017)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Seiring bertambahnya kebutuhan masyarakat akan sensor, khususnya sensor untuk mendeteksi kualitas air. Maka dilakukanlah riset, pengembangan dan modifikasi guna menghasilkan sensor dengan performa yang baik. Pada penelitian ini dilakukan suatu modifikasi sensor asam urat guna dijadikan sebagai sensor untuk mendeteksi konsentrasi oksigen terlarut dalam air atau sering disebut sensor dissolved oxygen (DO). Modifikasi dilakukan dengan cara pelapisan bahan FeCl3 untuk membentuk Ag/AgCl pada elektroda referensi, pelapisan pasta Ru pada elektroda kerja, pelapisan elektrolit dan pasta TiO2 pada bagian sensing. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik dan performa sensor DO modifikasi berbasis teknologi film tebal. Pengujian sensor ini menggunakan metode amperometri, sehingga dibutuhkan catu tegangan luar dan pengujian menunjukkan potensial kerja optimum sensor ini adalah 0.9 volt.  Pada tegangan inilah arus yang dihasilkan sensor sebanding dengan jumlah oksigen yang ada di dalam air. Sensitivitas terbaik yang dihasilkan oleh sensor ini yaitu sebesar 37.354 µAL/2mg dengan nilai determinasi 0.7981. Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh perubahan konsentrasi oksigen terhadap keluaran sensor maka dilakukan uji anova. Kata kunci: Sensor oksigen terlarut, sensor asam urat, amperometri, sensitivitas, uji anova ABSTRACT Since the communities need more sensors, especially sensors to detect water quality, this research aims to develop and modify a sensor with good performance. In this study, a modified uric acid sensor was used as a sensor to detect dissolved oxygen in water or often called DO sensors. The modification was carried out by coating FeCl3 material to form Ag / AgCl on the reference electrode, Ru paste coating on the working electrode, electrolytic coating and TiO2 paste on the sensing section. This research was conducted to know the characteristics and performance of DO sensor modification based on thick film technology. This sensor is tested use mperometric method, so it takes outer voltage supply and testing shows the optimum working potential of this sensor is 0.9 volts. At this voltage the current generated by the sensor is proportional to the amount of oxygen present in the water. The best sensitivity generated by this sensor is equal to 37.354 μAL / 2mg with determination value 0.7981. Further more to know the effect of change of oxygen concentration to sensor output then anova test. Keywords: Dissolved oxygen sensors, uric acid sensors, amperometric, sensitivity, anova test
Rancang Bangun Sistem Pengendalian Putaran Dua Kuadran Motor Arus Searah Magnet Permanen Menggunakan DC Chopper Harfin Pratama; Rini Nur Hasanah; Eka Maulana
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.093 KB)

Abstract

Tujuan dari operasi multi kuadran pada pengendalian motor listrik adalah untuk meningkatkan efisiensi energi listrik. Salah satu operasi multi kuadran tersebut adalah operasi dua kuadran. Operasi dua kuadran adalah mode operasi motor listrik pada saat motoring dan braking yang diaplikasikan menggunakan komponen listrik. Hasil yang diinginkan dari penelitian ini adalah terciptanya suatu alat dalam pengendalian dua kuadran untuk motor dc magnet permanen dengan menggunakan dc chopper. DC chopper yang digunakan pada penelitian ini adalah buck converter dan boost converter. Pada saat motor mode motoring, dc chopper yang digunakan adalah buck converter. Pada saat motor mode braking, dc chopper yang digunakan adalah boost converter. Dengan meningkatnya duty cycle pada saat mode motoring, maka putaran pun akan meningkat. Pada mode braking, digunakan pengereman regeneratif dengan prinsip pengecasan baterai yang digunakan adalah constant voltage dan sensor yang digunakan adalah sensor tegangan berupa pembagi tegangan. Pada penelitian ini akan dicari karakteristik pengaruh perubahan duty cycle pada putaran motor ketika mode motoring dan juga daya yang dihasilkan pada pengereman regeneratif. Daya regeneratif tidak dapat konstan dengan menggunakan skema ini, sebaliknya daya regeratif meningkat dengan meningkatnya putaran tepat sebelum pengereman. Buck converter ini memiliki efisiensi tertinggi pada duty cycle 60% sebesar 99,89% dan efisiensi terendah pada duty cycle 15% sebesar 89,93%, sedangkan boost converter memiliki efisiensi tertinggi sebesar 89,09% pada duty cycle sebesar 60% dan efisiensi terendah sebesar 69,96% pada duty cycle sebesar 90%.Kata kunci— motor arus searah magnet permanen, operasi dua kuadran, buck converter, boost converter, pengereman regeneratif
PENGGERAK AKTUATOR PENGENDALI DAYA LISTRIK DALAM RUANGAN BERBASIS AKTIVITAS MANUSIA Rizqurrohman A. A. C.; Eka Maulana; n/a Nurussa'adah
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 9, No 5 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSmart Home merupakan teknologi yang sampai saat ini masih terus dikembangkan. Salah satuaplikasi dari smart home seperti identifikasi objek menggunakan kamera yang dihubungkan denganjaringan internet pengguna dalam rumah menumbuhkan potensi untuk bisa dikembangkan lebihlanjut. Pada penelitian ini sistem smart home didesain menggunakan Raspberry Pi, web serverNode.js, ESP8266 dan relay dalam satu jaringan internet lokal secara wireless yang dapatmendeteksi aktivitas manusia dan bisa mengaktifkan / mematikan aktuator dalam ruangan secaralebih mudah sekaligus meningkatkan efisiensi penggunaan listrik dalam rumah. Melalui webbrowser dari pengguna, web server di dalam Raspberry Pi mampu menyalurkan instruksi kepada ESP8266 untuk menyalakan / mematikan beberapa aktuator sekaligus dengan loading time webserver pada rentang waktu 4,3-4,65 detik dan response time paling lambat pada rentang 9-10 detikserta mampu meningkatkan efisiensi penggunaan energi listrik hingga 81% per jam.Kata kunci: Smart Home, Raspberry Pi, web server, ESP8266, energiABSTRACTSmart Home is a technology that is still being developed. One of the smart home applications, suchas object identification using a camera that is connected to the user's internet network at home, hasthe potential to be developed further. In this study, the smart home system was designed using aRaspberry Pi, Node.js web server, ESP8266 and relays in a local internet network wirelessly thatcan detect human activity and can turn on/off actuators in the room more easily while increasingthe efficiency of electricity use in the house. Through the user's web browser, the web server insidethe Raspberry Pi is able to transmit instructions to the ESP8266 to turn on/off several actuators atonce with a web server loading time in the 4,3-4,65 seconds range and the slowest response time inthe 9-10 seconds range and can increase the efficiency of electricity use by up to 81% per hour.Keywords: Smart Home, Raspberry Pi, web server, ESP8266, energy
Deteksi Warna Lapangan KRSI Menggunakan Kamera dan Sensor Warna Untuk Menentukan Sudut Hadap Dan Jarak Akhmad Tegar Fareza F.; Nanang Sulistiyanto; Eka Maulana
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 3, No 4 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.093 KB)

Abstract

Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI) merupakan suatu kompetisi dimana peserta diwajibkan membuat suatu robot humanoid yang dapat menari mengikuti irama musik dan berjalan melalui lapangan perlombaan dari zona awal hingga zona akhir. Agar robot mampu berjalan menyelesaikan lapangan perlombaan tanpa melenceng dibutuhkan suatu pedoman navigasi pada robot. Oleh karena itu, dirancanglah suatu sistem color tracking zona menggunakan kamera dan warna untuk menentukan jarak dan warna zona robot berada pada robot dengan aktuator penggerak berupa motor DC agar robot mampu bergerak sesuai dengan jarak yang terukur. Robot yang dirancang pada penelitian ini tidak melakukan pergerakan di atas lapangan.Berdasarkan pengujian yang dilakukan didapatkan pembacaan jarak memanfaatkan kamera dan perubahan besar sudut aktuator kepala memiliki persen error rata-rata tertinggi sebesar 15,05% pada jarak 16,45 cm dan perubahan besar sudut sendi kepala pada sudut 70°. Berdasarkan hasil pengujian pembacaan warna oleh sensor warna didapatkan keberhasilan pembacaan warna oleh sensor warna sebesar 100%. Kemudian perhitungan jarak tempuh robot memiliki persen error rata-rata tertinggi sebesar 3,79% dengan kesalahan jarak tempuh rata-rata sebesar 18,33 mm. Pengujian pembacaan arah hadap didapatkan kesalahan rata-rata sebesar 1,52°.Kata Kunci—KRSI, kamera, sensor warna, sudut sendi kepala.
Perbandingan Efisiensi Dye-sensitized Solar Cell Berdasarkan Ekstrak Buah Naga, Kol Merah Dan Anggur Dengan Teknik Doctor Blade Moch. Alfian Syafi'i; Sholeh Hadi Pramono; Eka Maulana
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 4, No 7 (2016)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buah naga, kol merah dan anggur, masing-masing telah diekstraksi dalam campuran methanol, asam asetat dan aquades dengan perbandingan 50:8:42. Hasil ekstraksi digunakan sebagai dye sensitizer pada Dye-sensitized Solar Cell (DSSC). Lapisan tipis TiO2 dideposisi menggunakan teknik doctor blade. Pengamatan serapan panjang gelombang keempat dye alami tersebut diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Dimensi kerja DSSC adalah 2 cm2. Pengujian pertama dilakukan menggunakan luminasi tetap yakni 20,000 lux dengan variasi resistansi 47 Ω, 100 Ω, 470 Ω, 4700 Ω, 10K Ω, 47K Ω, 100K Ω, dan 260K Ω. Dari pengujian tersebut, didapatkan fill factor untuk DSSC buah naga, kol merah dan anggur secara berturut-turut adalah 44.87 %, 37.89 % dan 41.20 %. Pengujian kedua dilakukan terhadap cahaya matahari langsung pada Air Mass 1.3 (sekitar pukul 08.50 – 09.05 WIB). Dengan menggunakan nilai fill factor masing-masing DSSC, didapatkan nilai efisiensi DSSC buah naga sebesar 0.0158 %, DSSC kol merah sebesar 0.00656 %, dan DSSC anggur sebesar 0.0108 %. Pengujian yang ketiga dilakukan dengan menggunakan iluminasi sebagai variabel untuk melihat tegangan dan arus yang dikeluarkan masing-masing DSSC. Hasilnya, nilai dari tegangan dan arus dari masing-masing DSSC sebanding dengan besarnya iluminasi. Keywords – dragon fruit, red cabbage, grapes, DSSC, characterization, natural dye
Komparasi Sistem Komunikasi Serial Multipoint pada Robot Management Sampah menggunakan I2C dan SPI Taufiq Yudi Sulistiyono; n/a Nurussa'adah; Eka Maulana
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.892 KB)

Abstract

Sampah merupakan masalah yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini perlu diatasi karena setiap manusia pasti memproduksi sampah, disisi lain masyarakat tidak ingin berdekatan dengan sampah. Oleh karena itu dalam makalah ini penulis akan membahas bagian dari robot management sampah.Pada robot ini menggunakan 4 buah mikrokontroler sehingga diperlukan protokol komunikasi serial multipoint. Komunikasi ini harus dirancang dengan baik agar tidak terjadi kesalahan dalam pengiriman maupun penerimaan data serta kecepatan transfer data dapat maksimal sehingga informasi dari sensor selalu terbaca oleh robot.Empat buah mikrokontroler tersebut terdiri dari 1 Master dan 3 Slave. Fungsi masing-masing dari 3 mikrokontroler slave tersebut adalah untuk membaca sensor, mengendalikan motor kiri, dan mengendalikan motor kanan. Sedangkan fungsi dari mikrokontroler master adalah sebagai pemroses data dari slave pembaca sensor dan hasilnya di kirim ke slave pengendali motor kanan dan slave pengendali motor kiri. Dengan sistem seperti ini diharapkan waktu pemrosesan lebih cepat dibandingkan hanya menggunakan 1 mikrokontroler.Kata Kunci— Robot, Mikrokontroler, Serial, Multipoint
RANCANG BANGUN ALAT KLASIFIKASI MATERIAL PLASTIK BERBASIS REFLEKTANSI CAHAYA Sevito Fernanda Pambudi; Eka Maulana; Zainul Abidin
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPlastik merupakan salah satu material yang sangat banyak digunakan dalam bidang industri maupun dalam kehidupan sehari-hari. Dalam proses daur ulang sampah plastik terdapat fase pemilahan jenis material sampah plastik. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya kontaminasi jenis material yang tidak homogen dan menyebabkan masalah serius dalam proses daur ulang plastik. Oleh karena itu, maka diperlukan cara alternatif untuk mengidentifikasi material plastik. Metode yang dapat digunakan untuk identifikasi material plastik adalah mengamati reflektansi cahaya dari berbagai jenis material plastik dengan panjang gelombang antara 400-940 nm. Selain metode identifikasi karakteristik plastik, dibutuhkan juga metode untuk mengklasifikasi plastik sesuai dengan jenis material penyusunnya, yaitu dengan algoritma Naïve Bayes atau K-Nearest Neighbours (KNN). Berdasarkan hasil pengujian, sensor dapat mengkap reflektansi cahaya dengan tingkat error untuk material PET 6.45%, PP 14.72%, dan HDPE 5.31%. Algoritma Naïve Bayes mampu mengklasifikasi material plastik dengan akurasi sebesar 87.22%, sensitivitas sebesar 80.83%, selektivitas sebesar 90.42%, dan presisi sebesar 81.09%. Implementasi algoritma Naïve Bayes dapat mengklasifikasikan material PET, HDPE, dan PP dengan membutuhkan waktu rata-rata 650.8 ms. Algoritma K-Nearest Neighbours dapat mengklasifikasikan material plastik dengan akurasi sebesar 84.44%, sensitivitas sebesar 76.67%, selektivitas sebesar 88.33%, dan presisi sebesar 76.93% pada K=9. Implementasi algoritma KNN dapat mengklasifikasikan material PET, HDPE, dan PP dengan membutuhkan waktu rata-rata 807.4 ms.Kata kunci: reflektansi, plastik, Naïve Bayes, KNNABSTRACTPlastic is one of the most widely used materials in industry and in everyday life. In the process of recycling plastic waste, there is a phase of sorting the types of plastic waste materials. The method that can be used to identify plastic materials is to observe the light reflectance of various types of plastic materials with wavelengths between 400-940 nm. In addition to the identification method of plastic characteristics, a method for classifying plastics according to the type of constituent material is also needed, that is the Naïve Bayes algorithm or KNearest Neighbors (KNN). Based on the test results, the sensor can capture light reflectance with an error rate of 6.45% for PET, 14.72% Based on the test results, the sensor can capture light reflectance with an error rate of 6.45% for PET, 14.72% for PP, and 5.31% for HDPE. The Naïve Bayes algorithm is able to classify plastic materials an accuracy of 87.22%, sensitivity of 80.83%, selectivity of 90.42%, and precision of 81.09%. The implementation of the Naïve Bayes algorithm can classify PET, HDPE, and PP materials with an average time of 650.8 ms. The K-Nearest Neighbors algorithm can classify plastic materials with an accuracy of 84.44%, sensitivity of 76.67%, selectivity of 88.33%, and precision of 76.93% at K=9. Implementation of the KNN algorithm can classify PET, HDPE, and PP materials with an average time of 807.4 ms.Keyword: reflectance, plastic, Naïve Bayes, KNN
Rancang Bangun Hybrid Photovoltaic Dan Wind Turbine Generator Sebagai Sumber Daya Lampu Penerangan Jalan Umum Radfi Dzulfikar Ramdhani; n/a Soeprapto; Eka Maulana
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 3, No 3 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.093 KB)

Abstract

Abstrak—Untuk menjaga kontinyuitas nyala lampupenerangan jalan umum (PJU) tenaga surya disaat musimhujan dan mereduksi daya dan dimensi photovoltaic,dibutuhkan energi angin sebagai energi tambahan. Energiangin dihasilkan oleh wind turbine generator. Padapenelitian ini digunakan turbin angin tipe savonius yangberupa rancangan dan generator magnet permanensebagai mesin konversi energinya. Digunakan pula boostconverter dengan umpan balik agar wind turbine generatordapat mengalirkan daya mulai putaran rendah. Padapenelitian ini dilakukan pengukuran tegangan, arus, daya,dan efisiensi dari wind turbine generator. Berdasarkanhasil pengukuran didapatkan bahwa wind turbinegenerator mulai mengalirkan daya pada kecepatan 400rpm dan menghasilkan energi dalam satu hari sebesar75,258 Wh dengan efisiensi sebesar 17,912 %. Energi yangdihasilkan oleh wind turbine generator dalam satu haridapat menanggung energi sebesar 15,68 % dari energibeban harian yang dibutuhkan. Dengan demikianpenambahan wind turbine generator untuk sumber dayalampu penerangan jalan umum dapat menjagakontinyuitas nyala lampu dan mereduksi daya dandimensi photovoltaic yang digunakan.Kata kunci — PJU tenaga surya, photovoltaic, Windturbine generator, turbin savonius, generator magnet permanen.
Rancang Bangun Hybrid Photovoltaic Dan Wind Turbine Generator Sebagai Sumber Daya Lampu Penerangan Jalan Umum Radfi Dzulfikar Ramdhani; n/a Soeprapto; Eka Maulana
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 3, No 4 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.093 KB)

Abstract

Untuk menjaga kontinyuitas nyala lampupenerangan jalan umum (PJU) tenaga surya disaat musimhujan dan mereduksi daya dan dimensi photovoltaic,dibutuhkan energi angin sebagai energi tambahan. Energiangin dihasilkan oleh wind turbine generator. Padapenelitian ini digunakan turbin angin tipe savonius yangberupa rancangan dan generator magnet permanensebagai mesin konversi energinya. Digunakan pula boostconverter dengan umpan balik agar wind turbine generatordapat mengalirkan daya mulai putaran rendah. Padapenelitian ini dilakukan pengukuran tegangan, arus, daya,dan efisiensi dari wind turbine generator. Berdasarkanhasil pengukuran didapatkan bahwa wind turbinegenerator mulai mengalirkan daya pada kecepatan 400rpm dan menghasilkan energi dalam satu hari sebesar75,258 Wh dengan efisiensi sebesar 17,912 %. Energi yangdihasilkan oleh wind turbine generator dalam satu haridapat menanggung energi sebesar 15,68 % dari energibeban harian yang dibutuhkan. Dengan demikianpenambahan wind turbine generator untuk sumber dayalampu penerangan jalan umum dapat menjagakontinyuitas nyala lampu dan mereduksi daya dandimensi photovoltaic yang digunakan.Kata kunci — PJU tenaga surya, photovoltaic, Windturbine generator, turbin savonius, generator magnetpermanen.
Co-Authors Abdul Harits Muzakki A. Achmad Maulana Cholily Adharul Muttaqin Adistya Sekar Lestari Adrian Rangga Dewata Ahmad Qusyairy Ajib Setyo Arifin Akhmad Farid Prayoga Akhmad Tegar Fareza F. Alfian Khairi Amiril Mu'minin Annata, Agatha Rama Ario Danang Baskoro Ario Prasojo Azif Fuad Fahruddin Bambang Dwi Prakoso Bangkit Azhari Bayu Abi Pamungkas Bayu Satya Nugraha Tri S. Bima Feridhan Nugraha Bram Ainur Rochman Cahyo Tribuono Candra Brilianto Dandy Fajar Mahendra Deby Rhizky Pradika Dian Sarita Widaringtyas Dody Fanditya R. Dwi Yoga Hari Prasetya Dwisnita Kusbintarti Eryc Tri Juni S. Fadianto Mirza Faradisa , Annisa' Illah Farihah Hedar Farizqi, Yayang Fauzan, Vito Febrian Daniel Dwiputra Fifo Sidherial Fitra Martha Suryana Fitra Rahmat Indyanto Fitri Yuli Zulkifli Galih Ismoyo Gifari Indra Kemal Hamdi, Irham Tantowi Harfin Pratama Hideo Pratama I Putu Manu Satyam I Putu Putra Darmawan I Wayan Mustika Ivan Rahadiyan Chandra Jeffri Sindrian A. Jibril Asida Angkara M. Aulia Rahman Sembiring Sembiring M. Aziz Muslim M. B. Fathinah Hanun M. Gilang Ramadhan M. Julius St M. Julius St. Machfud Firmansyah Manerep Luis Fernando Purba Marco Noval Salomo Miladina Rizka Aziza Moch. Alfian Syafi'i Mochamad Andhika Prakasa Mochamad Choiril Iman Mochammad Julius St. Mokhammad Wildan Khakim Mudeng, V Vicky Vendy H. Mudjirahardjo, Panca Muhamad Ibnu Fajar Muhammad Anwar Sanusi Muhammad Arsyil Khahaji Muhammad Fatahilla Muhammad Haekal Muhammad Ilham Akbar Muhammad Ivan Fadillah Muhammad Kholifa Bihaque Muharrama Ahsani Taqwim n/a Fatahillah n/a Hasan n/a Misbahudin n/a Muhiroh n/a Nurusaa'adah n/a Soeprapto Nadia Alifia Hadiyati Nainaufal Hidayah Nanang Agung A. Nanang Sulistiyanto Naufan Rikza Ahmada Novvy Nurdiana Dewi Nurus Sa'adah Nurussa'adah, n/a Okky Mahmudi Onny Setyawati Panji Pakuan Pahlawan Ponco Siwindarto Prasetyanto, Andi Wahyu Priyo Sujatmiko Rachmawati, Luthfiyah Raden Arief Setyawan Radfi Dzulfikar Ramdhani Rafi Pradata Rahmadwati, n/a Raymond Abdul Aziz Ash Shidiq WR Rif'an, Mochammad Rifan Rantaba Rifqa Asruroh Efnif Rini Nur Hasanah Rizka Sisna Riyanti Rizqurrohman A. A. C. Septian Enggar Susanto Setiawan, Aditya Bagus Setiawan, Aris Prima Sevito Fernanda Pambudi Sholeh Hadi Pramono Sofiatus Solihah Suyono, Hadi Swaraka Maulana Pramono Taufiq Yudi Sulistiyono Veri Hendrayawan Waru Djuriatno Wuri Roro Indraswari Youssi, Owlena Renaseilla Zainul Abidin Zainuri, Akhmad