Claim Missing Document
Check
Articles

REDESIGN OF SEWING OPERATOR SEAT USING REVERSE ENGINEERING METHOD Hidayat Hidayat
International Journal of Science, Engineering, and Information Technology Vol 6, No 2 (2022): IJSEIT Volume 06 Issue 02 July 2022
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/ijseit.v6i2.14293

Abstract

We often see that many of the chairs that tailor tend to have a long shape and the width of the seat is quite narrow. The problem of working attitude faced by the sewing machine while running from a non-ergonomic work chair is the attitude of forced labor such as: lifting the operator up, and lifting the shoulder. If the ergonomic problem is not corrected, it will certainly give an excessive burden, musculoskeletal complaints which will be followed by a decrease in the level of work productivity. Therefore, it is necessary to conduct research in an effort to overcome the problems that arise. For this purpose, research was conducted on the Development and Design of Sewing Operator Chairs Using the Reverse Engineering Method. The number of research samples taken were 26 operators. In this study, it was found that there were 5 parts of the operator's seat that were repaired, namely in the seat connection, seat support mat, backrest, seat mat, and frame. And for the Popliteal Length percentile data at the 50th percentile, Hip width using the 95th percentile, Popliteal height using the 50th percentile.
IDENTIFIKASI KECACATAN PRODUK KERANGKA BANGUNAN DI PT. RAVANA JAYA MENGGUNAKAN METODE FMEA DAN FTA Muhammad Ighfir Romadhoni; Deny Andesta; Hidayat Hidayat
Journal of Industrial Engineering and Operation Management Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jieom.v5i2.8629

Abstract

Perindustrian yang serba maju seperti sekarang menuntut seluruh perusahaan peka terhadap kualitas produknya. PT. Ravana Jaya merupakan industry manufaktur yang memproduksi kerangka bangunan. Produk dari PT. Ravana Jaya tersebut perlu adanya identifikasi menggunakan metode FMEA dan FTA dikarenakan adanya kecacatan pada produk kerangka bangunan diantaranya kerangka tidak sesuai ukuran, hasil las tidak rapi, dan cat besi mengelupas. FMEA bertujuan untuk mengetahui nilain RPN tertinggi melalui penyebaran kuisioner, dan pada penelitian ini nilai RPN tertinggi ada pada kecacatan hasil las tidak rapi dengan nilai RPN 126. Metode FTA bertujuan untuk mengidentifikasi seluruh permasalahan yang terjadi hingga ke akar rumput. Dalam penelitian ini seperti kurangnya jam istirahat, tidak adanya pengawasan, dan pekerja tidak fokus. Maka dari itu perlu adanya usulan perbaikan untuk nilai RPN tertinggi. Usulan perbaikan yang dihasilkan dalam penelitian ini ialah dengan memberikan jam istirahat yang cukup kepada pekerja, dan memberikan pelatihan khusus kepada pekerja.Kata Kunci: FMEA, FTA, Pengendalian Kualitas, Identifikasi Masalah, Usulan Perbaikan.
ANALISIS KECACATAN PRODUK FLOORING MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL DI PT. XYZ Muhammad Fauzan Amir; Elly Ismiyah; Hidayat Hidayat
SIGMA TEKNIKA Vol 5, No 2 (2022): SIGMATEKNIKA, VOL. 5, N0. 2, NOVEMBER 2022
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sigmateknika.v5i2.4528

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan industri yang bergerak di bidang manufaktur pengolahan kayu log jati menjadi produk lantai. Dalam hal ini PT. XYZ dihadapkan pada tantangan untuk selalu konsisten dalam menghasilkan produk yang baik dan berkualitas, serta dapat mengendalikan dan biaya produk, sehingga perusahaan dapat mengurangi perbaikan, inventaris , dan baku. Kecacatan produk yang terjadi saat ini mengakibatkan PT. XYZ mengeluarkan biaya perbaikan rata-rata sebesar 15 juta perbulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode, faktor penyebab produk, dan perbaikan sebagai upaya upaya meminimalisir produk menggunakan Statistical Quality Control (SQC).Pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi, teknik analisis data menggunakan empat alat kendali mutu yaitu check sheet, histogram, diagram pareto dan diagram sebab akibat. Dari data hasil produksi flooring selama 1 tahun hasil produksi flooring sebanyak 67871 pcs dan 10684 pcs produk cacat yang terdiri dari 3 jenis yaitu cacat kayu pecah, cacat salah ukuran, dan cacat mata kayu busuk. Jenis cacat yang paling dominan yaitu cacat kayu pecah sebanyak 6017 pcs dengan proporsi 56%, cacat salah ukuran 2992 pcs dengan presentase 28% dan cacat mata kayu busuk sebanyak 1.666 pcs dengan presentase 16%. Dari data di atas perlu diterapkannya penanganan faktor material, sebab material yang rusak tidak dapat digunakan kembali, sehingga harus dilakukan evaluasi guna meminimalisir biaya perbaikan.
Safety Application and Health Work (K3) At Department of CNC Lathe Using Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) Method (Case Study of PT. Swadaya Graha) Iwa Pramudya; Deny Andesta; Hidayat Hidayat
Journal of Applied Engineering and Technological Science (JAETS) Vol. 4 No. 1 (2022): Journal of Applied Engineering and Technological Science (JAETS)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/jaets.v4i1.1114

Abstract

Work accidents have the ability to cause the formation of every work activity. Aspects of work accidents can be caused by machines or aspects of worker negligence. The comfort of workers is highly dependent on the situation and the industrial area. One of the markers that need to be observed is occupational safety and health. So that the industry applies the K3 listed on PT Swadaya Graha which is currently still in a non-HIRARC condition as a basis for mitigation. The HIRARC procedure finds a procedure that starts to ensure the activity after which the source of the hazard is identified, risk assessment, and control over that exists and has the aim of remembering the level of risk associated with a place. From that case, the author thinks it is necessary to carry out an OHS risk assessment using the HIRARC procedure by carrying out research that aims to find out how to analyze the capabilities of hazards that can be carried out and their control on a cnc lathe machine at PT Swadaya Graha . The procedure used is the HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk control) approach. The results of this research are that there are 5 work disaster hazard capabilities in the Ministry of CNC BUBUT. After that this research shows there is no. 1. extreme type of hazard. risk, and 1 high risk and 3 medium risk. The most common hazard abilities occur because of the lack of PPE and the undisciplined workers and not exploring work SOPs. Therefore, it is necessary to try socialization and continue to emphasize through daily safety briefings and safety signs.
Analisis Resiko K3 Pada Pekerjaan Fabrikasi Konstruksi Di Cv. Arfa Putra Karya Dengan Metode Jsa (Job Safety Analysis) Maulana Aldi Pratama; Akhmad Wasiur Rizqi; Hidayat Hidayat
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 8, No 2 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jti.v8i2.19569

Abstract

Kesehatan dan Keselamatan Kerja merupakan faktor penting dalam keberlangsungan industri. Semakin baik program K3 maka potensi pengembangan perusahaan akan semakin besar namun sebaliknya jika program K3 tidak baik maka potensi pengembangan perusahaan tidak besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko pada bagian Workshop/Pengelasan di CV. Arfa Putra Karya. Metode digunakan dengan pendekatan metode Job Safety Analysis (JSA). Pembahasan meliputi identifikasi bahaya pada tiap pekerjaan serta menentukan pengendalian yang tepat pada tiap bahaya yang teridentifikasi. Hasil penilaian risiko (Risk Assessment) pada masing-masing pekerjaan dapat di ketahui jenis bahaya yang memiliki tingkat klasifikasi High, yakni: Jatuh dari ketinggian = 16 H (Tinggi), Kepala terkena Besi H-Beam = 16 H (Tinggi), Tangan terkena kawat las saat proses pengelasan = 20 H (Tinggi), Tangan terkena serpihan ragum = 16 H (Tinggi ), Terkena asap las = 16 H (Tinggi). Dari resiko potensi bahaya yang memiliki kategori paling tinggi, dapat diketahui penyebab dari timbulnya risiko bahaya yang terjadi. Kata Kunci: keselamatan dan kesehatan kerja, risiko, bahaya, JSA
ANALISIS POTENSI BAHAYA KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI FURNITURE DENGAN METODE HIRARC (STUDI KASUS: PT XYZ) Maheru Abdi Firmansyah; Dzakiyah Widyaningrum; Hidayat Hidayat
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 10, No 2 (2022): PROFISIENSI DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/profis.v10i2.4672

Abstract

PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang furniture yang ada di kabupaten Gresik. Dalam proses produksinya perusahaan ini memiliki empat stasiun produksi, yaitu stasiun pemotongan bahan baku, stasiun pembentukan pola dengan mesin spindel, stasiun pemasangan vinil, dan stasiun final check packing. Dari setiap kegiatan di masing-masing stasiun produksinya tidak terlapas dari potensi bahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan rekomendasi perbaikan dalam melakukan pengendalian setiap pekerjaan sehingga dapat menekankan angka kecelakaan dan kerugian biaya yang dialami perusahaan dengan pendekatan hazard identification, risk assessment, and risk control (HIRARC). Setelah dilakukan penelitian dapat diketahui hasil identifikasi bahaya yang ditemukan dengan jumlah total 71 risiko yang terdiri dari 23 risiko pada stasiun pemotongan bahan baku, 19 risiko pada stasiun pembentukan pola dengan mesin spindel, 18 risiko pada stasiun pemasangan vinil, dan 11 risiko pada stasiun final check packing. Saran perbaikan yang dapat diberikan yaitu dengan cara melakukan penerapkan pemakaian helm safety dan sepatu safety, memberikan pelatihan kerja dan meningkatkan penerapan pemakaian wajib APD (seperti sarung tangan, masker), pengendalian administrasi seperti safety talk yang dilakukan sebelum melakukan pekerjaan.
THE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN GUDANG SPAREPART DI PT XYZ MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCESS DAN GOOGLE DRIVE Imam Wahyu Ramadhan; moh dian kurniawan; hidayat hidayat
JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri) Vol 3 No 2 (2022): justi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/justicb.v3i2.4978

Abstract

Jumlah armada transporter dari tahun ke tahun di PT XYZ terus meningkat dan semakin banyak pula sparepart (Filter) yang digunakan untuk melakukan perawatan rutin, akan tetapi dalam hal ini proses pengolahan pengolahan data persediaan sparepart masih dikukan secara manual dan terkadang terjadi selisih jumlah pemakaian antara divisi gudang dan divisi workshop selaku pengguna sparepart. Dari permasalahan ini maka bagaimana cara membuat susunan sistem informasi manajemen pendataan sparepart yang masuk dan keluar juga di gudang sparepart PT XYZ dan membuat proses perhitungan sistem secara otomatis stok sparepart yang tersistem sehingga mempermudah dalam mengetahui informasi stok sparepart, sekaligus mempermudah pembuatan laporan yang ditujukan kepada pimpinan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah membuat Sistem Informasi Manajemen Persediaan Sparepart yang terkomputerisasi, yang dapat mengelola barang masuk dan keluar, dan stok barang. Program yang digunakan adalah menggunakan pemrograman Microssoft Access dan Google Drive. Pembuatan program ini menggunakan DFD untuk pemodelan terstruktur. Sistem Informasi yang telah dihasilkan pada perancangan ini selanjutnya akan diimplementasikan dan diuji menggunakan metode pengujian blackbox untuk menemukan kendala pada program. Hasil dari penelitian ini merupakan Program Sistem Informasi yang dapat mengelola data sparepart masuk dan keluar, data stok sparepart, data pengguna sparepart, dan data supplier yang bisa dilakukan secara online maupun offline.
Analisis Kualitas Pelayanan Rumah Sakit Umum Wali Songo 1 Balongpanggang dengan Metode Service Quality Achmad Sholachuddin Andrian; Moch Nuruddin; Hidayat Hidayat
TEKNIKA SAINS Vol 7, No 2 (2022): TEKNIKA SAINS
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/teksis.v7i2.2112

Abstract

Rumah Sakit Umum Wali Songo 1 Balongpanggang merupakan salah satu rumah sakit yang memiliki pasien dalam jumlah besar. Tujuan penelitian ini adalah dapat menentukan kualitas layanan yang memiliki kesenjangan tinggi terhadap kepuasan pasien, serta mengetahui atribut tingkat kepentingan yang paling tinggi menurut pasien. Dari permasalahan yang ada maka penulis melakukan pengujian terkait peningkat kualitas pelayanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Service Quality dengan atribut lima dimensi jasa yaitu Tangible, Reliability, Responsive, Assurance, Empathy. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Teknik atau pengumpulan data yang digunakan oleh penelitian melakukan survey dengan cara menyebarkan kuisioner di instalasi rawat inap. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tingkat kepentingan yang paling tinggi tenaga medis menerima dan melayani dengan baik dengan nilai 4,1000. Hasil kuisioner yang disebarkan mendapat 15 atribut diantaranya: Tangible ada 3 atribut, Reliability ada 3 atribut, Responsive ada 4 atribut, Assurance ada 2 atribut dan  Empathy ada 3 atribut.
Penerapan Usulan Budaya 5R Pada Bagian Kantor Muhammad Machrus Ali; Efta Dhartikasari; Hidayat Hidayat
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 9, No 1 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jti.v9i1.22039

Abstract

PERUMDA Giri Tirta Gresik merupakan perusahaan air minum. Dengan tugas utamanya membagikan  jasa air minum terhadap pelanggan, dengan dari segi kualitas, kuantitas dan kontinuitas standart kesehatan. Penelitian ini berfokus pada bagian kantor berdasarkan hasil observasi pada penelitian ini dilakukan untuk menerapkan budaya 5R dengan sebaik mungkin di area kantor PERUMDA Giri Tirta, perneletian ini menggunakan metode standart 5R atau 5S (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin,) Hasil penelitian ini menunjukkan ketidak pedulian karyawan dalam menerapkan budaya 5R maka dari itu dilakukan pengelompokan data hasil penelitian ini  berupa format checklist audit ini nantinya bisa menjadi catatan perbaikan dan evaluasi terhadap budaya 5R yang sudah ada  di PERUMDA Giri Tirta.
Analisis Penerimaan Siswa Baru dan Sarana Prasarana Bengkel Permesinan dengan Metode SWOT di SMK Nurul Islam Alamul Yaqin; Akhmad Wasiur Rizqi; Hidayat Hidayat
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i2.5949

Abstract

Nurul Islam Vocational School is a school that runs a business in the field of vocational education, namely Mechanical Engineering (TPM), Electrical Power Installation Engineering (TITL), Office Management Automation (OTKP). led to a decrease in the number of students in the SMK. The purpose of this study is to analyze existing internal and external resources and determine the appropriate method to be used to improve school quality so that it can attract public interest in using the SWOT method to survive and compete with other schools. In this research, different research methods, both quantitative and qualitative, are used to describe the realities of the area. The results obtained from the results of the SWOT analysis give an IFE value of 3.43, while an EFE value of 3.56. Therefore, the IE matrix of Nurul Islam Vocational School, several development strategies and solutions show that the SWOT matrix of Nurul Islam Vocational School is located in quadrant I. Vocational High School entrance fees are affordable is the second-choice alternative for parents if their child is not accepted at public high school as an effort to make it easier for student parents to choose a school.