Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Quality Function Deployment Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina Gresik hidayat hidayat; Yanuar Pandu Negoro
Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi Vol 23 No 2 (2023)
Publisher : Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/matrik.v23i2.4434

Abstract

RSUD Ibnu Sina Gresik merupakan Rumah Sakit Umum Daerah di Gresik yang dituntut untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya dengan berpedoman pada Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) sebagai indikator kinerja utama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggabungkan metode Service Quality (SERVQUAL) dan Kano Model ke dalam Quality Function Deployment (QFD). SERVQUAL diguanakan untuk mengetahui kesenjangan harapan dan kenyataan, Kano Model untuk pengkategorian atribut dan QFD sebagai usulan perbaikan.. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 21 atribut pelayanan, dimana terdapat 17 atribut yang memiliki gap negatif di klinik jantung dengan 2 atribut berkategori attractive, 8 one-dimensional, 7 must-be dan 14 atribut di klinik kandungan dengan 2 atribut berkategori attractive, 5 one-dimensional dan 7 must-be. Sehingga terdapat 17 atribut di klinik jantung dan 14 atribut di klinik kandungan yang menjadi voice of customers. Dari hasil analisis QFD terdapat 9 respon teknis dengan 5 prioritas teratas menjadi upaya perbaikan yaitu penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, briefing orientasi kualitas pada tenaga medis, program tenaga medis dan petugas terbaik, rehabilitasi fasilitas gedung dan peralatan pendukung dan pemberian kotak saran dan aduan.
Analisa Kecacatan Pada Pemasangan Support dan Pipa Fresh Water dan Hot Water di Kapal SSV 293 dengan Menggunakan Pendekatan Six Sigma rohmat rohmat; hidayat hidayat
JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri) Vol 3 No 3 (2022): justi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/justicb.v3i3.5492

Abstract

Untuk menghasilkan produk yang bekualitas yang baik dan sesuai dengan standar yang telah ditentukan, maka dari itu perusahaan harus mengadakan kegiatan pengendalian kualitas. Hal ini juga sedang diupayakan oleh PT PAL Indonesia (Persero) selaku perusahaan galangan kapal. Dalam pembangunan sebuah kapal, masih ada kualitas produk tidak sesuai dengan standar. Diantaranya adalah masalah kecacatan produk yang terjadi pada hasil proses pemasangan support dan pipa fresh water hot water di kapal SSV 293. Dalam penelitian ini, penyebabnya adalah faktor manusia. Hal ini terjadi karena pekerja kurang kompeten, kurang teliti dan merupakan masih pekerja baru yang kurang berpengalaman. Dengan menggunakan pendekatan six sigma diketahui bahwa cacat pada hasil proses pemasangan support dan pipa fresh water hot water di kapal SSV 293 rata-rata nilai sigmanya adalah 2,68 dan DPMO nya 118672,9 hal ini berarti produk cacat ini berada di level sigma tingkat 2. Artinya perbaikan kualitas harus dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi cacat hingga yang diharapkan menuju level tingkat sigma yang lebih tinggi lagi. Kata Kunci: Cacat, Six Sigma, Support, Pipa Fresh Water dan Hot Water.
Optimalisasi Standar Kualitas Sarung Tenun Dengan Aplikasi Seven Tools Pengerajin Sarung Indonesia Jamilatul Laili; Moh Dian Kurniawan; Hidayat Hidayat
TEKNIKA Vol. 17 No. 1 (2023): Teknika Januari - Juni 2023
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7943272

Abstract

Salah satu UMKM di Indonesia yang bergerak di bidang produksi tekstil yaitu pengrajin sarung tenun khususnya di daerah Gresik mengutamakan kualitas dan kepuasan pelanggan, bahkan UMKM tersebut dapat mengekspor produknya ke luar negeri. UMKM ini sering mengalami cacat pada proses produksinya seperti kain menyusut, cacat kain, cat luntur, dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pengendalian mutu pada proses produksi dan mengidentifikasi jenis cacat, faktor penyebab cacat, serta memberikan saran perbaikan pada UKM tersebut. Analisis kendali mutu menggunakan metode seven tools. Ketujuh alat tersebut merupakan 7 alat dasar yang digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh produksi yaitu, lembar periksa, diagram pencar, diagram pareto, histogram, diagram tulang ikan, stratifikasi, diagram kontrol.
ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK TEPUNG PADA PT. XYZ UNTUK MENGURANGI RETURN KONSUMEN MENGGUNAKAN METODE QUALITY CONTROL CIRCLE (QCC) Oqni Huda Nurqodzbari; Efta Dhartikasari P; Hidayat Hidayat
Journal of Industrial Engineering and Operation Management (JIEOM) Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jieom.v6i1.10360

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi tepung terigu. Dibalik panjangnya proses produksi tepung terigu, terdapat permasalahan yang akhirnya berdampak pada kualitas produk yang menimbulkan kecacatan. Adannya kecacatan produk seperti produk yang terkontaminasi dan produk yang rusak. Pada penelitian ini menggunakan metode QCC (Quality Control Circle) dan pada tahap pengolahan data ini dibantu dengan 5 alat bantu statistik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengendalian kualitas pada produk tepung terigu di PT. XYZ. Hasil dari pengolahan data bahwa kerusakan yang terjadi pada PT. XYZ diluar batas kendali, seperti hasil analisis menggunakan peta kendali menunjukkan jika terdapat beberapa titik yang keluar dari batas kendali. Maka dari itu PT. XYZ perlu melakukan pengendalian kualitas menggunakan Quality Control Circle dan, serta melakukan tindakan lebih lanjut terhadap penerapan SOP saat bekerja. Kata Kunci:  Pengendalian Kualitas, QCC, Tepung Terigu, Produk Cacat
Analisis Risiko dan Pengendalian K3 di Area Workshop pada Garasi Angkutan Luar PT. XYZ Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) Inas Putri Salsabillah; Hidayat Hidayat; Akhmad Wasiur Rizqi
Jurnal Optimalisasi Vol 9, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jopt.v9i2.8364

Abstract

PT. XYZ is a company engaged in logistics facilities for industry which provides services for commodity management, commodity transportation, commodity distribution, industrial land preparation, workshops and various other service needs. Organizational structure at PT head office. XYZ is divided into 16 fields starting from K3, HR, internal transportation, external transportation and so on. The external transportation sector is a field that is tasked with regulating transportation operations such as dump trucks to transport fertilizers outside the PT area. XYZ and outside the city, and in the external transport garage there are two activities, namely office activities and dump truck repair activities such as welding work and other repair activities which have a risk of work accidents due to this work, as well as potential dangers, for example exposure to dust and smoke, exposure to welding rays, and the risk of fire is also prone to occur. JSA (Job Safety Analysis) is a method used as a consideration in identifying hazards in the work environment and determining controls that are deemed appropriate in an effort to control the occurrence of work accidents. The aim of this research is to find out how to analyze potential hazards that arise and efforts to control them. This research is devoted to analyzing risks in the welding section in the workshop area of PT's external transportation garage of XYZ. From the results of the risk assessment in the dump truck welding section, it can be seen that the types of hazards have a high classification level, namely: Exposure to welding light 15, exposure to dust, smoke and gas 15, electric shock 15, noise 15, and those with a medium classification level. /Medium, namely: Fire 10, exposure to sparks 12, and those with a low/Low classification level, namely: exposure to a hot plate 4.
Determining Marketing Strategies Using Swot and 4P in The Sanjaiku Chips Business Awaludin Iqbal Iqbal; Hidayat Hidayat; Akhmad Wasiur Rizqi
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i4.6901

Abstract

Keripik Sanjaiku is a new home industry specializing in the snack food sector, namely cassava chips. This study aims to detail the marketing strategy of this product by applying the 4P method, namely product, price, place, and packaging, before establishing concrete marketing steps. The researcher conducted a SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats) analysis to identify internal and external factors that could affect the marketing strategy. The results of the SWOT analysis showed that weaknesses, especially related to the absence of a halal label, lack of promotion and points of sale, and lack of utilization of information technology, have a significant impact on consumer confidence in Sanjaiku products. Based on the findings of the SWOT analysis, it can be concluded that the use of the 4P marketing strategy would be beneficial for Sanjaiku business owners. The recommended steps include the addition of a halal label to build consumer trust, the implementation of more intensive and attractive promotions on social media platforms such as Instagram to reach far-flung consumers, and the utilization of technology to simplify the ordering process and improve production efficiency so that consumer waiting time can be minimized.
Quality Control Analysis on Nylon Monofilament Net Production Process Using the Seven Tools Method and FMEA at PT ARIDA Muhamad Iskhaq; Hidayat Hidayat; Akhmad Wasiur Rizqi
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i4.6900

Abstract

PT. ARIDA is a company engaged in the fishing net production manufacturing industry. This company experienced difficulties in controlling the quality of the nylon monofilament net production process. Quality control is carried out to reduce the occurrence of defects. The author uses the Seven Tools and FMEA methods to analyze the level of defects and look for factors that cause defects that occur. The author uses the Seven Tools and FMEA methods to analyze the level of defects and look for factors that cause defects that occur. The research results show that the defect rate that occurs is 8.97%, this shows that the production process is not under control. Proposed control of potential causes based on RPN values so that companies can prioritize improvements to potential causes that occur.
Implementasi 5S dan AHP Untuk Mengurangi Deffect Pada Palet di PT Petrowidada Okta Mardatillah; Deny Andesta; Hidayat Hidayat
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i4.6741

Abstract

PT Petrowidada merupakan perusahaan manufaktur yang menggunakan pallet kayu sebagai salah satu alat bantu untuk tetap menjaga kualitas dan keamanan hingga sampai di tangan konsumen. Selama periode Januari-Juli 2022 pada PT Petrowidada ditemukan pallet rusak dikarenakan tidak memiliki tempat penyimpanan yang cukup dan perawatan pallet yang kurang intensif. Tujuan dilaksanakan penelitian ini untuk meminimalisir defect pada pallet dan mengurangi kerugian pada Perusahaan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu 5S dan AHP. 5S merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih, tertata rapi. Sedangkan, ahp merupakan metode yang digunakan untuk pengambilan keputusan akhir dari suatu permasalahan. Menurut perhitungan 5S setiap indikator memiliki persentase sebesar 100%, kecuali pada indikator penjadwalan kegiatan secara rutin memiliki persentase 50%, sedangkan pada perhitungan AHP memiliki 4 kriteria dan 3 alternatif. Berdasarkan pembobotan berpasangan pada alternatif perawatan intensif memiliki nilai 0,10930184 dengan peringkat 1, pada alternatif merubah kualitas material kayu memiliki nilai 0,076923 pada peringkat 3, dan merubah jenis pallet kayu menjadi pallet plastic memiliki nilai sebesar 0,1 dengan peringkat 2.
Strategi Pemasaran Produk Nugget Bandeng Menggunakan Metode SWOT dan Penerapan 4P di Kabupaten Gresik (Studi Kasus - Coaching Kewirausahaan ISS) Hajar Farodisah; Hidayat Hidayat; Yanuar Pandu Negoro
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i4.6819

Abstract

Penggunaan potensi wilayah Kecamatan Manyar, Gresik dalam konteks pengolahan ikan Bandeng menjadi produk Nugget Bandeng telah menyebabkan penjualan ikan bandeng sebagai komoditas utama dengan harga yang kompetitif atau rendah, sehingga keuntungan petani tambak sangat terbatas. Pendekatan yang diterapkan adalah analisis SWOT, yang bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal (strengths dan weaknesses) dan faktor eskternal (opportunities dan threats) serta menentukan strategi pemasaran Nugget Bandeng di Kabupaten Gresik. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan empat tahap yaitu melibatkan tahap pengamatan, pengumpulan data, analisis data, dan pengambilan keputusan. Strategi pemasaran yang ditentukan berdasarkan temuan penelitian adalah peningkatan mutu produk, menetapkan harga yang terjangkau bagi konsumen, menggunakan media informasi dan teknologi yang sejalan dengan perkembangan era saat ini, menciptakan inovasi produk serta menciptakan inovasi pada kemasan produk.
Usulan Perbaikan Tata Letak Fasilitas Pada Area Produksi Menggunakan Metode From to Chart (Studi Kasus: PT. Ibrahim Bin Manrapi) Muhammad Ivan Yudha Rifdhani; Hidayat Hidayat; Akhmad Wasiur Rizqi
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i4.6677

Abstract

An industry, both in the help and assembling areas, unquestionably has a few offices to help its creation cycle. Office design connects with the area, format, floor plan, equipment, and exercises related with the work environment. Different sorts of data from research led by finishing direct discernments and assessments made by areas on organizations taking part in the assembling of woven sarong materials at PT. Ibrahim Bin Manrapi which is situated on Jl. Malik Ibrahim Gresik, 24-26. in view of the discoveries of the examination of PT. In terms of format prior to design planning, PT. Ibrahim Bin Manrapi 's container is that there are still many areas that are not utilized to their full potential, and there are still many distances between offices that must be expanded as much as possible. From the technique for making the stream before the platform, there is a material conveyance distance of 102 m. Given the effect of information the board from the issues seen by PT. Ibrahim Bin Manrapi saw a lack in the plan so the gathering cycle went poorly and the conveyed item couldn't be anticipated to be great. This course of action should be possible by arranging the arrangement of the assembling office utilizing the From To Chart (FTC) procedure to restrict forward and backward during the assembling cooperation (Backtracking).