Claim Missing Document
Check
Articles

Coal Quality Control from Front to Stockpile at PT. Khatulistiwa Makmur Persada Muhammad Fikri; Heri Prabowo
MOTIVECTION : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering Vol 5 No 2 (2023): Motivection : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering
Publisher : Indonesian Mechanical Electrical and Industrial Research Society (IMEIRS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46574/motivection.v5i2.219

Abstract

Khatulistiwa Makmur Persada is a company engaged in the coal mining industry. Meanwhile at PT. Khatulistiwa Makmur Persada, there are indications of a decrease in coal quality when coal is mined, this is due to a pool of water around the coal to be mined. This research was conducted using quantitative research methods. Quantitative research methods. By conducting tests on coal samples and interviewing workers for questionnaires. The results of the analysis of coal quality show changes when coal is transported to the stockpile from the mining front with a change in quality of 2.78% total moisture, 15.65 ash content, 1305.01 Kcal/kg calorific value. And the results of the analysis of changes in the quality of coal in the stockpile with the range determined by the company with a total moisture value of 1.36%, ash content of 7.46%, calorific value of 708.03 Kcal/kg. PT. Khatulistiwa Makmur Persada merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pertambangan batubara. Sementara itu di PT. Khatulistiwa Makmur Persada, terdapat indikasi terjadinya penurunan kualitas batubara pada saat batubara ditambang, hal ini disebabkan adanya genangan air di sekitar batubara yang akan ditambang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif. Dengan melakukan pengujian terhadap sampel batubara dan wawancara pekerja untuk kuisioner. Hasil analisis kualitas batubara menunjukkan perubahan pada saat batubara diangkut ke stockpile dari front penambangan dengan perubahan kualitas 2,78% total moisture, 15,65 ash content, 1305,01 Kcal/kg calorific value. Dan hasil analisis perubahan kualitas batubara di stockpile dengan range yang telah ditetapkan perusahaan dengan nilai total moisture 1,36%, ash content 7,46%, nilai kalori 708,03 Kcal/kg.
Analysis of the Relationship between Road Slope and Total Resistance to Fuel Consumption of Sany Skt 90s Dump Truck Heri Prabowo; Clara Febriani
MOTIVECTION : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering Vol 5 No 2 (2023): Motivection : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering
Publisher : Indonesian Mechanical Electrical and Industrial Research Society (IMEIRS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46574/motivection.v5i2.242

Abstract

The purpose of this study was to determine the relationship between road slope and total resistance to Dump Truck fuel consumption. Based on the calculations, the relationship between road slope and fuel consumption is obtained using the regression equation for when loaded Y = 0.0817X +1.831 and when empty Y = 0.0344X + 0.787. While the relationship between total resistance and fuel consumption when loaded with the regression equation Y = 0.0012X +1.8229 when loaded and Y = 0.001X + 0.5789 when empty. The recommended recommendation to reduce dump truck fuel consumption is by improving the road slope according to the standard, which is 8%. After repairing the road slope, the company can save fuel consumption of 87.07 liters/day for 14 dump trucks with an estimated savings of Rp.1,105,764.87 per day. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kemiringan jalan dan total resistance terhadap konsumsi bahan bakar Dump Truck. Berdasarkan perhitungan, didapatkan hubungan kemiringan jalan terhadap konsumsi bahan bakar menggunakaan persamaan regresi untuk saat bermuatan Y= 0,0817X +1,831 dan ketika kosong Y= 0,0344X + 0,787. Sedangkan hubungan total resistance terhadap konsumsi bahan bakar ketika bermuatan dengan persamaan regresi Y = 0,0012X +1,8229 ketika bermuatan dan Y= 0,001X + 0,5789 ketika kosong. Rekomendasi yang disarankan untuk dapat menurunkan konsumsi bahan bakar dump truck adalah dengan cara perbaikan kemiringan jalan yang sesuai standar, yaitu 8%. Setelah adanya perbaikan kemiringan jalan, perusahaan dapat menghemat pemakaian bakar sebanyak 87,07 liter/hari untuk 14 unit dump truck dengan taksiran hemat sebesar Rp.1.105.764,87 per hari.
KESERASIAN KERJA ALAT GALI MUAT EXCAVATOR VOLVO EC330 BLC DAN ALAT ANGKUT DUMP TRUCK MERCEDES BENZ AXOR 2528 C PADA KEGIATAN COAL GETTING SEAM B Heri Prabowo; Heru Premana; Elita Amrina
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 23, No 1 (2023): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/stsp.v23i1.597

Abstract

Perusahaan batubara mempunyai target produksi pengalian batubara seam B sebesar 40.000 ton, sedangkan realisasi produksi dengan alat gali muat excavator Volvo EC330 BLC dan alat angkut dump truck Mercedes benz axor 2528 C hanya sebesar 35.474 ton  atau 88% dari target produksi. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan energi, batubara yang merupakan salah satu energi alternatif membuat kebutuhan akan batubara semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan batubara, Perusahaan harus mengoptimalkan kerja alat gali muat dan alat angkut dari proses pengambilan batubara. Sehingga butuh keserasian jumlah alat gali muat dan angkut agar alat yang tersedia dapat selalu bekerja dengan efektif dan efisien. Efisiensi kerja alat angkut sebelum perbaikan adalah 75.54 %. Setelah perbaikan menjadi 79.73 %. Perbandingan produktivitas alat gali muat dengan alat angkut sebelum perbaikan 37.829,12 Ton/bulan >35.474.04 Ton/bulan. Agar alat gali dan alat angkut serasi maka MF = 1 dengan menambahkan 6 unit dump truck.  Perbandingan produktivitas alat gali muat dengan alat angkut setelah perbaikan dalam satu bulan  47.466,00 Ton/bulan > 40.431,72 Ton/bulan.
Evaluasi Pengupasan Volume Overburden Menggunakan Data Truck Count Monitoring dan Joint Survey di Pit Batu Tegak PT. Andalan Artha Primanusa Jobsite PT. Budi Gema Gempita, Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan Gilang Oktafi Hendri; Riko Maiyudi; Heri Prabowo; Rudi Anarta
Journals Mining Engineering : Bina Tambang Vol 8, No 2 (2023): Journals Mining Engineering: Bina Tambang
Publisher : Departemen Teknik Pertambangan FT UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/bt.v8i2.125057

Abstract

PT. Andalan Artha Primanusa Jobsite PT. Budi Gema Gempita is a coal mining company operating in East Merapi District, Lahat Regency, South Sumatra. The mining system uses an open pit mining system with the Open Pit Mining method. In carrying out mining operations, there is a deviation from the overburden production results from the data recorded by the checkers in the form of truck count monitoring data and measurement results data from surveys in the form of joint survey data. After calculating the overburden volume, the overburden volume deviation was obtained based on survey data and truck count monitoring data at the May 2022 EOM of 17,053.99 bcm with a percentage value of 4.52% and in June 2022 there was a deviation of 21,368.58 bcm with a percentage value of 6.58%. From these results it can be seen that the deviation value obtained exceeds the standard set by the company, namely with a percentage of ± 3%. Because the results of the deviation exceed the standard set, a picking test of the load of the conveyance is carried out. Based on the results of the picking test, there is a difference in the volume of the Joint Survey data with the Truck Count Monitoring data of 5,920.58 bcm with a percentage of 1.82%. This is due to the presence of sticky overburden material on the vessel dump truck or articulated dump truck and not dredging, so that the load on the vessel is not optimal. Meanwhile, by looking at the survey measurement conditions, there are areas that have not been measured because they are still submerged in water.
Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) di IUP 206 Ha Batu Gamping, PT Semen Padang, Sumatra Barat Risma Erwi Gusvita; Fadhilah Fadhilah; Heri Prabowo; Tri Gamela Saldy
Journals Mining Engineering : Bina Tambang Vol 8, No 2 (2023): Journals Mining Engineering: Bina Tambang
Publisher : Departemen Teknik Pertambangan FT UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/bt.v8i2.125128

Abstract

At the mining company PT Semen Padang there are still several cases of work accidents and a decrease in the achievement level of SMKP audits in 2022, especially in the 206 Ha Limestone IUP by 69%. This study aims to analyze work accident statistics for 2021-2022 and evaluate the implementation of SMKP in IUP 206 Ha Batu Gamping, PT Semen Padang in 2023. This research is an evaluation design study with a quantitative descriptive approach. Data collection techniques started from literature studies, questionnaires, review of documents & records, observations and interviews. The results showed that there was an increase in the frequency of accidents (FR) and the severity of accidents (SR). In 2021 the FR and SR values are 0 while in 2022 the FR values are 0.51 and the SR values are 3.60. The results of the questionnaire analysis related to the implementation of SMKP in IUP 206 Ha in 2023 show an increase with a compliance percentage value of 81% using a Likert scale calculation. The elements that must be improved are Element IV Implementation, Element VI Documentation and Element VII Management review & performance improvement.
Analisis Kuantitas Dan Kualitas Udara Pada Sistem Ventilasi Untuk Keamanan Dan Kenyamanan Pengunjung Di Lubang Pendidikan PT. Bukit Asam Tbk. UPO Sawahluwung Talawi Sawahlunto Sumatera Barat Muhammad Abbil Raihan; Bambang Heriyadi; Mulya Gusman; Heri Prabowo
Journals Mining Engineering : Bina Tambang Vol 8, No 2 (2023): Journals Mining Engineering: Bina Tambang
Publisher : Departemen Teknik Pertambangan FT UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/bt.v8i2.125026

Abstract

The ventilation system is important in underground mines, because the system flows clean air into the mine. If this system is not done or not as it should be, it will cause insecurity and discomfort in the hole. Lubang Pendidikan is a learning facility that has been provided by PT. Bukit Asam Tbk UPO, visitors can learn how to mine well underground, educational pits using a suction ventilation system and using a 2 x 50 Hp fan machine. So a calculation is needed to find out the number of visitors who can enter in safe and comfortable conditions in the hole. Air quantity and quality are parameters that must be known to determine the number of visitors who can enter the hole, air quantity consists of hole area data and wind speed, while air quality consists of gas content data, wet temperature, dry temperature and relative humidity. The evaluation results obtained the maximum number that can enter in safe and comfortable conditions, namely fan machine A is 25 people, fan machine B is 30 people, and fan machine 2 x 50 Hp is 100 people.
Analisis Investasi Pemilihan Alternatif Sewa Alat Mekanis Untuk Mencapai Target Produksi 105.000 Ton/Bulan di PT Sumbar Calcium Pratama Halaban M. Ravil Akbar Elfiantra; Tri Gamela Saldy; Dedi Yulhendra; Heri Prabowo
Journals Mining Engineering : Bina Tambang Vol 10, No 1 (2025): Journals Mining Engineering: Bina Tambang (On Progress)
Publisher : Departemen Teknik Pertambangan FT UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/bt.v9i3.130529

Abstract

PT. PT Sumbar Kalsium Pratama memiliki target produksi sebesar 105.000 ton/tahun atau 8750 ton/bulan. Namun realisasi yang dicapai saat ini masih di bawah target yang ditetapkan. Dimana produktivitas Excavator Caterpillar 320 D sebesar 30.475,25 ton/bulan dan tiga alat angkut berupa Toyota Dyna 130 HT, Mitsubishi Colt FE SHD, dan Mitsubishi Colt Diesel PS 100 adalah sebesar 4.423.942 ton/bulan atau hanya sekitar 51% dari target bulanan yang telah ditetapkan PT Sumbar Calcium Pratama yaitu sebesar 8.750 ton/bulan. Dalam melakukan pengadaan alat gali-muat dan alat angkut, perusahaan memiliki dua pilihan yaitu membeli atau menyewa. Pada penelitian ini, pemilihan antara opsi membeli atau menyewa alat gali-muat dan alat angkut dilakukan dengan menggunakan analisis Present Worth Cost (PWC) dengan metode Future Worth Cost (FWC), Net Present Value (NPV), dan Annual Equivalent (AE). Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai PWC sewa sebesar Rp 37.527.605.897, FWC sewa sebesar Rp 104.318.125.042, NPV sewa sebesar Rp 58.912.689.317 dapat dikatakan layak, dan AE sewa sebesar Rp 10.546.372.890 dapat dikatakan layak dengan PBP sewa 1 tahun 2 bulan.
Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Area Pit Puncak Jaya di CV. Tekad Jaya Site Jorong Bulakan Nagari Tanjung Gadang Kecamatan Lareh Sago Halaban, Provinsi Sumatera Barat Muhammad Yazi'd; Fadhilah Fadhilah; Heri Prabowo; Yoszi Mingsi Anaperta
Journals Mining Engineering : Bina Tambang Vol 9, No 2 (2024): Journals Mining Engineering: Bina Tambang
Publisher : Departemen Teknik Pertambangan FT UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/bt.v9i2.129024

Abstract

CV. Tekad Jaya merupakan salah satu Badan Usaha dalam rangka Penambangan Modal Dalam Negeri (PMDN) yang bergerak dibidang pertambangan batu gamping. Dari prasurvey yang telah lakukan, CV. Tekad Jaya telah melaksanan upaya untuk pencegahan terjadinya kecelakan kerja dengan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan SOP dan aspek K3 yang ada. Namun, masih ada beberapa kegiatan yang belum memiliki SOP, masih belum memperbaharui sesuai dengan peraturan yang ada, dan peneliti mendapati masih banyaknya pekerja yang tidak memerhatikan keselamatan dan kesehatan dalam bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi risiko berdasarkan tingkatan risiko kerja yang berkemungkinan terjadi pada area pit puncak jaya di CV. Tekad Jaya serta menganalisis dan mengkaji penerapan manajemen risiko yang dilakukan CV. Tekad Jaya.Berdasarkan analisis yang telah dilakukan Perusahaan perlu mengontrol kembali risiko yang mempunyai dampak besar pada setiap proses kegiatan mulai dari potensi bahaya yang memiliki risiko medium hingga very high dilakukan pengendalian menurut hierarki pengendalian. Manajemen risiko yang harus dikontrol ulang yaitu: Dalam kegiatan pengeboran tahapan kerja dengan risiko terpapar atau terhirup debu pengeboran mempunyai risiko tertinggi dengan nilai 15, pengendalian risiko yang dapat dilakukan yaitu administrasi control dan APD. Dalam kegiatan pengeboran tahapan kerja dengan risiko pekerja yang terkena batu akibat ledakan (flying rock) mempunyai risiko tertinggi dengan nilai 20. Pengendalian risiko yang dapat dilakukan yaitu: administrasi control dan APD. Dalam kegiatan loading material tahapan kerja dengan risiko unit yang rebah pada saat melewati jalan yang tidak rata mempunyai risiko tertinggi dengan nilai 12. Pengendalian risiko yang dapat dilakukan yaitu: subsitusi. Dalam kegiatan hauling material tahapan kerja dengan risiko pekerja terjatuh atau terpeleset saat pemeriksaan unit mempunyai risiko tertinggi dengan nilai 6. Pengendalian risiko yang dapat dilakukan yaitu: subsitusi.
Slope Stability Analysis of Low Wall Pit 6 at PT Sarolangun Bara Prima, Mandiangin District, Sarolangun Regency, Jambi Gary Aprio; Yoszi Mingsi Anaperta; Bambang Heriyadi; Heri Prabowo
Journals Mining Engineering : Bina Tambang Vol 9, No 2 (2024): Journals Mining Engineering: Bina Tambang
Publisher : Departemen Teknik Pertambangan FT UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/bt.v9i1s.127895

Abstract

PT Sarolangun Bara Prima is a company engaged in the coal mining industry located in Mandiangin sub-district, Sarolangun district, Jambi city. PT Sarolangun Bara Prima is one of the coal mining companies that uses open mining system with open-cut method. This research focuses on the Low Wall pit 6 slope of PT Sarolangun Bara Prima. from the results of field observations, the authors found water seepage and avalanches on the walls of the Low Wall pit 6 slope. The high rainfall at PT Sarolangun Bara Prima causes a decrease in the cohesion value and the value of the inner shear angle in the slope constituent material. The method used in analyzing the stability of the Low Wall Pit 6 slope is the Morgenstern-Price method which is run into slide 6.0 software. The analysis was carried out based on the actual slope section data in August 2023. from the results of the analysis of the stability of the Low Wall Pit 6 slope obtained a safety factor (FK) with a saturated state of 1.089 From the results of the analysis obtained, it explains that the Low Wall Pit 6 slope is in a keritis state. For this reason, the authors made modifications to the actual slope geometry to get FK ≥ 1.3 or the slope is said to be safe. The results of the modification of the geometry of the Low Wall pit 6 slope obtained FK value for saturated conditions is 1.30.
Perhitungan Rencana Biaya Reklamasi PT Tebo Prima Blok Selatan Tahun 2024-2029 Hendra Hendra; Heri Prabowo; Rudy Anarta; Fadhilah Fadhilah
Journals Mining Engineering : Bina Tambang Vol 10, No 1 (2025): Journals Mining Engineering: Bina Tambang (On Progress)
Publisher : Departemen Teknik Pertambangan FT UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/bt.v9i3.130557

Abstract

Kegiatan reklamasi dan revegetasi di Blok Selatan wilayah IUP OP yang belum dilakukan hingga tahun 2023. Kegiatan ini akan dilaksanakan mulai tahun 2024 hingga 2029 dengan total luas area yang akan direklamasi sebesar 48,91 Ha. Area tersebut mencakup pit tambang (34,78 Ha), in pit dump (24,61 Ha), sisa in pit (10,17 Ha), output pit dump (3,00 Ha), bank soil (4,83 Ha), settling pond (0,77 Ha), area terganggu (2,16 Ha), stockpile (1,00 Ha), workshop (0,41 Ha), dan jalan tambang (1,96 Ha). Reklamasi dimulai dengan penebaran tanah pucuk setebal 0,6 m pada 37,99 Ha yang dibagi dalam 5 tahun kegiatan, yakni 15,54 Ha di tahun ke-1, 5,40 Ha di tahun ke-2, 4,17 Ha di tahun ke-3, 6,82 Ha di tahun ke-4, dan 6,06 Ha di tahun ke-5. Revegetasi akan menggunakan tanaman sengon dan akasia dengan total 23.744 pohon yang juga dibagi dalam 5 tahun. Biaya reklamasi terbagi menjadi biaya langsung dan tidak langsung. Pada tahun ke-1, biaya langsung sebesar Rp. 8.108.642.761,56 dan biaya tidak langsung Rp. 1.962.291.548,30. Pada tahun ke-2, biaya langsung Rp. 2.941.564.612,79 dan biaya tidak langsung Rp. 794.222.445,45. Tahun ke-3, biaya langsung Rp. 2.021.648.352,08 dan biaya tidak langsung Rp. 564.039.890,23. Tahun ke-4, biaya langsung Rp. 2.539.824.544,56 dan biaya tidak langsung Rp. 685.752.627,03. Tahun ke-5, biaya langsung Rp. 3.159.308.186,00 dan biaya tidak langsung Rp. 837.216.669,29.