Claim Missing Document
Check
Articles

PEMETAAN KESTABILAN LERENG PADA LOKASI PENAMBANGAN EMAS PIT DURIAN PT J RESOURCES BOLAANG MONGONDOW SITE BAKAN KECAMATAN LOLAYAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SULAWESI UTARA Osmaini Sutra Haryati; Raimon Kopa; Heri Prabowo
Journals Mining Engineering : Bina Tambang Vol 3, No 1 (2018): Journals Mining Engineering: Bina Tambang
Publisher : Departemen Teknik Pertambangan FT UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/bt.v3i1.9066

Abstract

PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) adalah anak perusahaan PT J Resources Nusantara yang bergerak di bidang usaha pertambangan emas dengan metode tambang terbuka. Operasi produksi PT JRBM saat ini berpusat di site Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow Sulawesi Utara. Selama pengoperasian tambang sejak tahun 2013 telah terjadi beberapa kasus longsor di Pit Durian. Penelitian mengenai kondisi massa batuan terganggu di Pit Durian belum pernah dilakukan sehingga potensi longsor di area pit belum dapat diketahui.Pengamatan langsung di lapangan terhadap bekas bekas longsor menunjukkan bahwa terdapat kontrol struktur yang dominan dalam menghadirkan longsor. Secara geologi, site bakan merupakan zona yang mengalami alterasi hidrotermal. Proses alterasi mempengaruhi komposisi mineral dan kekuatan batuan sehingga secara tidak langsung juga memberikan kontribusi dalam terjadinya longsor. Penelitian ini menganalisis tingkat kestabilan lereng dan tipe potensi longsor yang hadir di Pit Durian serta kaitannya dengan tipe alterasi. Tipe potensi longsor di analisis secara kinematik sedangkan tingkat kestabilan lereng di analisis dengan metode klasifikasi rock mass rating (RMR) dan slope mass rating (SMR).Analisis dilakukan terhadap 102 klasifikasi segmen dan alterasi di pit Durian Tabung 3 pada elavasi 665mRL – 680 mRL. 65% lereng berada dalam kondisi stabil (kelas SMR II), 25% segmen agak stabil (kelas SMR III), 6% tidak stabil (kelas SMR IV) dan 4% sangat tidak stabil (Kelas SMR V). Secara kinematik potensi longsor tipe topling hadir di 44% segmen lereng penelitian, sedangkan tipe planar 18%, tipe wedge 36% dan 35% tidak berpotensi longsor. Hasil analisis menunjukkan bahwa kestabilan lereng pada zona alterasi argilik dikontrol oleh karakteristik massa batuan sedangkan stabilitas lereng pada zona silisik dan argilik lanjut relatif dikontrol oleh struktur.Desain awal rekomendasi perkuatan lereng terhadap lereng yang tidak stabil disarankan berdasarkan Klasifikasi Romana (1985). Re-excavation disarankan untuk lereng yang sangat tidak stabil, pembuatan toe ditch disarankan untuk lereng yang agak stabil, dan sistematic shortcrete atau ekskavasi ulang disarankan untuk lereng yang tidak stabil. Hasil analisis keseluruhan diinterpretasikan dalam bentuk peta kerawanan longsor.
MANAGEMEN UMKM INDUSTRI KAPUR DI DAERAH TAMBANG BATUKAPUR BUKIT TUI, KOTA PADANG PANJANG, SUMATERA BARAT Heri Prabowo; Harizona Aulia Rahman; Riko Maiyudi
Journals Mining Engineering : Bina Tambang Vol 4, No 4 (2019): Journals Mining Engineering: Bina Tambang
Publisher : Departemen Teknik Pertambangan FT UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.631 KB) | DOI: 10.24036/bt.v4i4.107281

Abstract

Abstrak: Usaha mikro kecil dan menengah memiliki peran strategis dalam pemberian pendapatan nasional dan pengurangan angka pengangguran serta kemiskinan sesuai dengan UU nomor 20 tahun 2008. Seiring dengan itu pemerintah daerah Sumatera Barat mendorong industri batukapur tumbuh dan berkembang di Sumatera Barat, salah satumya adalah UKM batukapur Bukit Tui yang berlokasi di Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat yang menjadi mitra dalam PPPUD ini. Sebagai unggulan daerah UKM batukapur harus didorang untuk dapat berkembang dan maju. Permasalahan mitra adalah 1, aspek teknis yaitu bagaimana meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi, solusinya adalah a. Teknis pemilihan bahan baku, b. Tenaga mendisain produk yang multi varian,  c. Penataan stok bahan baku dan managemen stockpile, d. Penataan tungku pembakaran. e. Penyediaan alat cetak produksi, f. Penyediaan rak produksi, g. Penyediaan kereta angkut dorong, h. Penataan tungku pembakaran. 2. Aspek produksi, solusinya adalah a. Managemen menjaga kualitas dan kuantitas kapur, b. Teknik pemisahan dan pengawasan, c, 3. bidang Manajemen (Keuangan - Permodalan) yaitu Bagaimana mendukung pelaksanaan dan kelancaran usaha kapur Bukit Tui dari sisi penyiapan permodalan dan pengelolaan keuangan usaha, solusinya adalah a. Manajemen keuangan (aliran kas), b. Perencanaan usaha yang baik, c. Simpan pinjam modal usaha, d. efisiensi dan efektifitas usaha. 4. Bidang pemasaran yaitu Bagaimana meningkatkan volume penjualan, solusi adalah a. Pelatihan managemen pemasaran, b. Lokasi ekspo atau geray yang dekat dengan jalan lintas, c. Managemen promosi d. Link ke pasar yang lebih luas. Kata kunci : Batukapur, UKM, Bukit Tui, Padang Panjang
PERENCANAAN REKLAMASI LAHAN BEKAS PENAMBANGAN PIT D1 PT. AMAN TOEBILLAH PUTRA SITE LAHAT SUMATERA SELATAN Eka Retno Sari; Ansosry Ansosry; Heri Prabowo
Journals Mining Engineering : Bina Tambang Vol 2, No 1 (2015): Journals Mining Engineering: Bina Tambang
Publisher : Departemen Teknik Pertambangan FT UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.197 KB) | DOI: 10.24036/bt.v2i1.5290

Abstract

The steps of the mining activities in PT. Aman Putra Toebillah includes the activities of land clearing, stripping the ground cover, the exploitation of coal, transporting, processing and marketing of coal. After the mining is finished, the ex of mining area will leave an opening hole. Therefore any company of mine obligatory to implement reclamation of ex mining area to maintain environmental sustainability. Based on Ministerial Regulation Number 7 Year 2014, reclamation are activities during of  mining to organize, restore, and improve the quality of the environment and the ecosystem to the function. Therefore, it takes a good planning, so the rate reclamation success can be realized.Mining avtivities include the arrangement of land reclamation. The Inpit Dump will be covered with land cover. Then on the top layer is covered with top soil as a medium growing plants. After the arrangement is finished then the Inpit Dump will be replanting (revegetation). To prevent the erosion, we made waterways, do care and give limes to settling pond to prevent the formation of acid mine water.Based on calculations of planning reclamation and revegetation, direct costs for reclamation activities and revegetation on the Pit D1 PT. Aman Toebillah Putra amount to Rp RP 14.104.226.892,00 and indirect costs amount to Rp 1.339.901.555,00. Then the total cost of reclamation and revegetation on the site amount to Rp 15.444.128.447,00.
PENYELIDIKAN KELAYAKAN KIMIA DAN PENYEBARAN CADANGAN PASIR BESI DAERAH TIKU KABUPATEN AGAM UNTUK BAHAN BAKU SEMEN PADA PT. SEMEN PADANG Heri Prabowo
EKSAKTA: Berkala Ilmiah Bidang MIPA Vol. 19 No. 1 (2018): Eksakta : Berkala Ilmiah Bidang MIPA (E-ISSN : 2549-7464)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences (FMIPA), Universitas Negeri Padang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.019 KB) | DOI: 10.24036/eksakta/vol19-iss1/121

Abstract

The purpose of this research is to know the mineral content of iron sand and its spreading both vertically and horizontally with the purpose of providing information and data for local government of Agam district for the development and arrangement of environment along the coast. In order to obtain information about the depth of iron sand can be used geoelectric method because one of the physical properties of metal elements including iron is to have low resistivity. In this study used resistivity mapping method that aims to determine the variation of the arrangement of soil layers vertically and horizontally. The configuration used in this method is Schlumberger configuration. To know the chemical content of iron sand is done by taking samples of iron sand systematically and represented at some point. The sample was analyzed chemical composition by XRF method (X-Ray Fluorescence), then correlated with some surface data, so that the depiction of the quality of iron sand of Tiku Regency. From the interpretation of soil resistivity value on 2 paths it can be concluded that iron sand in Tiku Beach area is in depth 0 - 20 m. Chemical content of iron sand from XRF method analysis shows Fe2O3 percentage of 10 - 35%, with TiO2 content of 1 - 3%. The quality of iron sand can be used as raw material for cement maker.
PENINGKATAN NILAI KALORI BROWN COAL MENGGUNAKAN KATALIS MINYAK PELUMAS BEKAS PADA BATUBARA LOW CALORIE DAERAH TANJUNG BELIT, KECAMATAN JUJUHAN, KABUPATEN BUNGO, PROVINSI JAMBI Tamrin Kasim; Heri Prabowo
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 17, No 2 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.73 KB) | DOI: 10.36275/stsp.v17i2.30

Abstract

PT. KIM merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara. Lokasi penambangannya berada di Desa Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Keadaan endapan batubara PT. KIM berdasarkan sifat fisik, jenis roof/floor dan parting, ketebalan serta hubungannya dengan batuan lain, maka batubara di daerah ini dapat di koreksi menjadi tiga seam batubara, yaitu seam 100, seam 200 dan seam 300, dengan nilai kalori dibawah 4100 Kkl/kg dan 4200 Kkl/kg dalam kapasitas yang besar. Sementara itu dalam kegiatan penambangan PT KIM menghasilkan minyak pelumas bekas sebanyak 20.000 lt/bulan. Oleh sebab itu perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan ( upgrading ) nilai kalori batubara berkalori rendah ( low calori ) hasil penambangan. Maksud dari penelitian ini adalah mengungkapkan perbandingan optimum antara batubara dengan minyak pelumas bekas untuk mendapatkan nilai kalori optimum pada sampel batubara seam 100 dan seam 200 PT. KIM. Dan Untuk mengetahui penurunan nilai total moisture maksimum dari campuran batubara dengan minyak pelumas bekasMetodologi Upgrade Brown Coal yang dilakukan adalah mengambil sampel batubara secara sistimatis dan terwakili dibeberapa titik. Sampel tersebut dianalisa nilai kalori dan total moisture nya, kemudian dilakukan pencampuran dengan minyak pelumas dalam beberapa perbandingan. Dari analisis sampel batubara awal sebelum dilakukan Upgrade browncoal nilai kalori batubara yaitu 4857.61 Kkal/kg dan kadar air sebesar 33,10%. Setelah dilakukan metode upgrade browncoal pada perbandingan 100 gram batubara dengan 25 ml minyak pelumas bekas nilai kalori batubara sebesar 5793.19 Kkal/kg dan kadar air sebesar 4,36%. Pada perbandingan 100 gram batubara dengan 50 ml minyak pelumas bekas nilai kalori batubara sebesar 6595.79 Kkal/kg dan kadar air sebesar 4,50%. Pada perbandingan 100 gram batubara dengan 75 ml minyak pelumas bekas nilai kalori batubara sebesar 7161.55 Kkal/kg dan kadar air sebesar 6,22%. Pada perbandingan 100 gram batubara dengan 100 ml minyak pelumas bekas nilai kalori batubara sebesar 7331.19 Kkal/kg dan kadar air sebesar 4,71%. Pada perbandingan 100 gram batubara dengan 125 ml minyak pelumas bekas nilai kalori batubara sebesar 8049.05 Kkal/kg dan kadar air sebesar 6,30%. Dari penelitian ini didapat bahwa perbandingan optimum adalah 100 gr batubara dengan 75 ml minyak pelumas bekas. Penurunan total moisture maksimum dari sampel batubara yang di upgrade adalah pada perbandingan 100 gr batubara dengan 25 ml minyak pelumas bekas, namun penurunan ini  setiap perbandingannya tidak  berbeda jauh, yaitu berkisar 28,74% sampai 26.8%. Kata Kunci : Upgrade browncoal , Low Coal, Calori,Total Moisture 
TINGKAT KEBISINGAN DAN SUHU PADA USAHA STONE CRUSHER PT. X, KABUPATEN PASAMAN BARAT, PROVINSI SUMATERA BARAT Yunas ril; Heri Prabowo
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 17, No 2 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.61 KB) | DOI: 10.36275/stsp.v17i2.75

Abstract

PT. X adalah salah satu perusahaan swasta yang bergerak disektor pertambangan, yaitu pengolahan pemurnian Stone crusher di Jorong Bandua Balai, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat Propinsi Sumatera Barat. Kegiatan pertambangan merupakan kegiatan yang padat akan aktivitas peralatan mesin yang dapat menimbulkan gangguan pada lingkungan kerja. Efek tekanan lingkungan kerja pada pekerja dapat berupa penurunan kualitas fisik dan nonfisik (psikologi) dan juga akan menjadi pemicu munculnya berbagai konflik lingkungan yang ada. Salah satu bentuk tekanan lingkungan adalah kebisingan dan suhu di tempat kerja. Pengukuran kebisingan di PT. X bertujuan untuk mengetahui apakah tingkat kebisingan di lokasi kegiatan Stone crusher memenuhi persyaratan menurut standar baku tingkat kebisingan berdasarkan Nilai Ambang Batas (NAB) yang telah ditetapkan oleh Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor KEP-51/MENAKER/1999 untuk lokasi kerja. Dari hasil penelitian ini berdasarkan ruang lingkup kerja bahwa di lokasi penelitian pada jarak 3 m dari stone crusher untuk operatornya sebesar 97,31 dB, dan di daerah perlintasan pekerja pada jarak 6m adalah sebesar 95,47 dB sementara di lokasi bengkel yang berjarak 12 m dari  stone crusher sebesar 89,14 dB. Berdasarkan KEP-51/MENAKER/1999 untuk semua lokasi pengukuran tersebut sudah melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) yang diizinkan untuk pekerja yang terperjan  kebisingan  selama 8 jam/hari. Untuk hasil pengukuran suhu/tekanan panas lokasi operator dan lokasi bengkel rata-rata adalah 27,40C dan 26,80C. Bila dirujuk kepada KEP-51/MENAKER/1999 untuk berkerja selama 6 jam/hari (75% kerja) dengan status beban kerja sedang dengan Nilai Ambang Batasnya (NAB) 280C berarti masih dibawah NAB. Tetapi bila bekerja penuh 8 jam/hari (100%) kedua lokasi tersebut telah melebihi NAB yaitu 26,70C. Kata kunci : Nilai Ambang Batas (NAB)
Perhitungan Perbandingan Tonase Bauksit Menggunakan Data Truck Count, dan Tonase Hasil Analisa Laboratorium di Bauxite Processing Plant 1 dan 2 PT. Jaga Usaha Sandai - Site sandai, Sandai Kiri, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat Rahul Hutmi; Heri Prabowo
Journals Mining Engineering : Bina Tambang Vol 7, No 1 (2022): Journals Mining Engineering: Bina Tambang
Publisher : Departemen Teknik Pertambangan FT UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/bt.v7i1.117653

Abstract

Abstract. The volume and tonnage of stockwash at the Bauxite Processing Plant have a great influence on the achievement of the company's production targets, so it is necessary to carry out good monitoring so that the loss of material in the stockwash can be minimized. Material loss can occur in the process, transportation and washing as well as the process of stacking material in the stockwash. Material that has been stacked on the stockwash can also be one of the factors for the occurrence of material loss, another factor is the uncertainty of the material production calculation data that has been washed in the field. So to ensure its production for that it is necessary to carry out laboratory analysis. Based on the calculation results that have been carried out, the difference between stock balance CF 50% and stock balance from laboratory analysis at Bauxite Processing Plant 1 and 2 is 3.389,05 tons. Based on the comparison chart, the results of the stock balance calculation from the laboratory analysis look more accurate when compared to the calculation of stock balance data truck count CF 50%. Keywords : Bauksit, Tonase, Lose material.
Pengaruh Penggunaan Polimer Terhadap Kualitas Batubara di PT. Bhumi Sriwijaya Perdana Coal, Desa Bero Jaya Timur, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan RIDHO FADHIL HERNAWAN; Heri Prabowo
Journals Mining Engineering : Bina Tambang Vol 7, No 2 (2022): Journals Mining Engineering: Bina Tambang
Publisher : Departemen Teknik Pertambangan FT UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/bt.v7i2.119065

Abstract

PT. Bhumi Sriwijaya Perdana Coal (PT. BSPC) is a coal mining company located in East Bero Jaya Village, Tungkal Jaya District, Musi Banyuasin Regency, West Sumatra Province. PT. BSPC implements an open pit mining system. The quality of coal in PT. Bhumi Sriwijaya Perdana Coal has a very high total moisture, which contains 45%. With the high total moisture content contained in coal, PT. BSPC innovates by using chemicals containing polymers to maintain total moisture, ash content and calorific value. The research method used is quantitative which refers to experimental research. In the research conducted, there was a change in the value of coal parameters. The tests carried out were 1 ton and 10 tons of coal given 50 liters of water and 1 liter of chemicals by comparing the effectiveness of using Supercoat (P1) and Coalguard (P2). The result obtained was a decrease in the value of TM on coal of 1 ton and 10 tons. In 1 ton of coal, there was a decrease in TM values for P1 and P2 by 0.15% and 0.47%. decrease in Ash values for P1 and P2 by 1.61% and 2.22%. and for caloric values for P1 and P2 there was an increase of 122 kcal/kg and 131 kcal/kg. in 10 tons of coal there was a decrease in the TM value for P1 and P2 by 4.74% and 5.51%. decreased Ash values for P1 and P2 by 2.83% and 3.24% and for caloric values for P1 and P2 there was an increase of 317 kcal/kg and 394 kcal/kg. Based on the results of tests that have been carried out, it can be concluded that the use of a more effective chemical is Coalguard at a 10-ton test.
Kajian Biaya Penggantian Penyanggaan Kayu di Lubang Maju THC 04 di Tambang Bawah Tanah CV.Tahiti Coal, Sangkar Puyuh, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat Lulu Dwi Oktari; Heri Prabowo
Journals Mining Engineering : Bina Tambang Vol 7, No 3 (2022): Journals Mining Engineering: Bina Tambang
Publisher : Departemen Teknik Pertambangan FT UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/bt.v7i3.120571

Abstract

CV. Tahiti Coal is a mining industry company that exploits coal using underground and open pit mining methods. The company has 4 open pits that are still active, namely THC 02, Main Gate THC 03, Tail Gate THC 03 and Main Gate THC 04. In addition, there is also 1 open pit which temporarily stopped operating due to self-burning, namely THC 01. The mining method underground implemented by CV. Tahiti Coal is the Room and Pillar on THC 01, THC 02, THC 03. A pullback method is carried out, namely taking coal starting from the end which is taken from the bottom up (the previous branch line) leaving the top pillar 3 meters long. This taking is done 6 meters wide and interspersed with pillars 3 meters wide and so on up to the branch door. The coal that has been taken is assisted with the installation of supports and cribbing is carried out. At THC 04 using the room and pillar method, the direction of mining is planned in the direction of strike perpendicular to the dip which has a slope of 28-34 degrees. The buffer used by CV. Tahiti Coal is natural buffer and artificial buffer. Natural buffer is coal left behind with the aim of replacing pillars when making room and pillar opening holes. Meanwhile, artificial supports are supports formed from wood to hold the coal openings that have been taken. The type of wood used is first class wood.
Analisis Potensi Terjadinya Swabakar Batubara Dengan Penambahan Chemical Pada Stockrom Jetty di PT. Bhumi Sriwijaya Perdana Coal, Desa Bero Jaya Timur, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan Muhammd Thoriq; Heri Prabowo
Journals Mining Engineering : Bina Tambang Vol 7, No 3 (2022): Journals Mining Engineering: Bina Tambang
Publisher : Departemen Teknik Pertambangan FT UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/bt.v7i3.120575

Abstract

PT.Coal (Bhumi Sriwijaya Perdana)BSPC) is a coal mining company in the East Sumatra Province's East Bero Jaya Village, Tungkal Jaya District, Musi Banyuasin Regency.PT.An open pit mining system is put in place by BSPC.The grade of the coal in PT.The total moisture content of Bhumi Sriwijaya Perdana Coal is extremely high, at 45 percent.Because coal has a high total moisture content, PT.In order to maintain total moisture, BSPC innovates by utilizing chemicals that contain surfactant polymers.Quantitative research, also known as experimental research, is the research method used.The coal parameters' values changed in the research that was done.Ten tons of coal and one liter of chemicals were used in the tests to compare how well Coalguard (P2), Supercoat (P3), and not using water (P1) performed.The pile's temperature dropped from 52.80°C on March 8, 2022, to 40.30°C on March 27, 2022, if Coalguard 575 was applied, compared to the initial temperature at which Supercoat was applied. The pile received G-Clean Supercoat and Coal Guard, respectively.It is known that the addition of a chemical (G-Clean Supercoat, Coal Guard 575) reduces the temperature at which swabaka occurs by an average of 54.77 degrees Celsius, 44.02 degrees Celsius, and 44.79 degrees Celsius for the P1, P2, and P3 piles, respectively.The use of polymer in coal has the potential to lower the total moisture value, as demonstrated by the effect that the polymer has on the parameters of the coal following its application, particularly the value of the water content.