Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Tradisi Manjapuik Marapulai Suku Minangkabau di Kota Medan (Kajian dalam Perspektif Komunikasi Islam) Kartini; Mailin; Ahmad Thamrin Sikumbang
JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study (E-Journal) Vol. 8 No. 1 (2022): JURNAL SIMBOLIKA APRIL
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/simbolika.v8i1.5154

Abstract

Tradisi Manjapuik Marapulai tidak terlepas dari peristiwa komunikasi dimana proses komunikasi yang terjadi dilakukan oleh juru bicara dari masing-masing perwakilan baik dari keluarga anak daro atau mempelai wanita maupun marapulai atau pihak lelaki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tradisi Manjapuik Marapulai pada etnik Minangkabau di Kota Medan dan menurut kajian perspektif komunikasi Islam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah para ketua adat Surau Tujuh Koto, IKBS Sumatera Utara, Minang Sati, Persatuan Keluarga Ulakan Tapakis Kataping Sumatera Utara (PKUTK), Ikatan Keluarga Tanjung dan Sikumbang. Hasil penelitian ini adalah pertama, persiapan Manjapuik Marapulai dengan tokoh adat ninik mamak di kediaman wanita dengan mempersiapkan dan menyajikan makanan tradisional, minuman, pakaian, emas dan uang sebagai nilai kasih sayang. Kedua, proses Manjapuik Marapulai di kediaman calon pengantin pria melalui proses penyambutan dengan membuka kata dari pihak anak daro dengan pihak marapulai. Prinsip komunikasi Islam sudah sesuai dengan konsep Qaulan Karima, Sadida, Ma’rufa, Sadida, Layina dan Baligho serta penerapan nilai komunikasi Islam dalam Manjapuik Marapulai pada etnik Minangkabau di Kota Medan yaitu bentuk komunikasi secara estetika dan budaya serta, partisipan yaitu untuk menguatkan makna rasa persaudaraan yang tinggi sesuai dengan prinsip Islam yaitu saling tolong menolong.
Memetakan Pola Komunikasi Dinas Tenaga Kerja dalam Memediasi Konflik Industrial di Kabupaten Mandailing Natal Kapsan Usman Utomo; Lahmuddin Lahmuddin; Mailin Mailin
Jurnal Komunikasi Vol. 17 No. 2 (2023): VOLUME 17 NO 2 APRIL 2023
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/komunikasi.vol17.iss2.art2

Abstract

This study aimed to describe the Islamic communication model of the Labour Agency in mediating industrial relation conflicts between employers and labourers in Mandailing Natal District. This study used a qualitative descriptive method. The results of this study indicated that the Labour Agency used Islamic communication model in mediating the Industrial relation conflicts. This study discovered that the role of interpersonal religious communication from the mediators to solve the disputes between the labourers and employers of Mandailing Natal Labor Agency was very crucial. In this case, interpersonal communication through dakwah was highly useful in formulating solutions that could be accepted by both conflicting sides without causing further conflicts. Islamic communication models should be investigated further in order to complement the Western communication theory in solving labour disputes such as in Mandailing Natal.
Model Komunikasi KUA Kecamatan Binjai Selatan Dalam Prosedur Pelayanan Pernikahan Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Binjai Mailin; Dyna Mardiana
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v6i1.484

Abstract

Penelitian ini ingin mencari tahu prosedur pelayanan pernikahan di KUA Kecamatan Binjai Selatan di kota Binjai pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini termasuk penelitian Kualitatif dengan jenis penelitian kelapangan (field research). Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi. KUA kecamatan Binjai Selatan memanfaatkan new media berbasis internet untuk berinteraksi dan memperkenalkan aplikasi simkah yang mempermudah prosedur pelayanan pernikahan masa pandemi covid-19 di kota Binjai selain prosedur-prosedur pernikahan yang sudah diatur dalam surat edaran atau peraturan kementrian Agama lainnya. Selain itu KUA juga menerapkan model komunikasi langsung dalam memberikan informasi terkait pernikahan kepada masyarakat yang mana masyarakat datang ke lokasi kantor KUA Binjai selatan
Analisis Wacana Fairclough Pada Pemberitaan Selebgram Rachel Vennya Di Media Daring Tempo.Co Nureta Dwika Handayani; Mailin Mailin; Nurfauzy Lubis; Wildan Ansori Hasibuan
Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/komunikologi.v6i2.14667

Abstract

AbstrakTulisan ini merupakan penelitian yang dipublikasikan oleh beberapa media online yang berkembang di era modern. Banyak media yang membahas pemaknaan kepribadian dengan budaya hijab di Indonesia, kemudian munculnya berita tentang hijab seleb selalu dikait-kaitkan dengan isu lain. Salah satu media yang membahas masalah rumah tangga dengan selebriti Rachel Vennya dan Niko berasal dari Tempo.Co. Sebelumnya, pernikahan ini selalu menunjukkan keharmonisan tanpa pernah mengalami kabar miring dan berawal dari postingan kata-kata yang diunggah Rachel Vennya, banyak pihak yang mengira akan bercerai. Lepas hijab yang dilakukan istri Niko ini mengundang reaksi dari masyarakat tentang unsur sebelum dan sesudah mengenakan hijab. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wacana suatu berita yang berasal dari selebritis Rachel Vennya menggunakan teori analisis wacana Fairclough, analisis wacana dalam tiga dimensi, yaitu teks, praktik wacana, dan praktik sosiokultural. Hasil penelitian ini tentang perceraian yang sebenarnya saat ini hanya dalam kondisi buruk karena mereka memiliki beberapa masalah rumah tangga dan status mereka sebagai suami istri dan meninggalkan jilbab tidak ada hubungannya dengan masalah rumah tangga mereka.AbstractThis research is a study published by several online media that are developing in the modern era. Many media discuss the meaning of personality with the hijab culture in Indonesia, then the emergence of news about the celebrity hijab is always connected with other issues. One of the media discussing household issues with celebrities Rachel Vennya and Niko came from Tempo.Co. Previously, this marriage has always shown harmony without ever experiencing any slanted news and starting with the posting of the words uploaded by Rachel Vennya, many parties thought that they would divorce. Removing the hijab, which was done by Niko's wife, invited reactions from the public about the elements before and after wearing the hijab. This study aims to determine to analyze the discourse of a news item that comes from Rachel Vennya's celebrities. using Fairclough's theory discourse analysis, discourse analysis in three dimensions, namely text, discourse practice, and sociocultural practice. The results of this study regarding actual divorce are currently only in a bad condition because they have several household problems and their status as husband and wife and leaving the hijab has nothing to do with their household issues.
Fear of Missing Out dan Kasus Seks Bebas Pada Remaja di Wilayah Hukum Polres Batubara Sri Muchlis; Mailin; Azhar; Teuku Faisal; Ahmad Fauzi Batubara
JURNAL SIMBOLIKA Research and Learning in Communication Study Vol. 8 No. 2 (2022): JURNAL SIMBOLIKA Oktober
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/simbolika.v8i2.6311

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak Fear of Missing Out (FoMo) terhadap perilaku seks bebas pada remaja di wilayah hukum Polres Batubara. FoMo adalah ketakutan dari seseorang untuk ketinggalan informasi apapun di media sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui observasi dan wawancara, serta kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa penggunaan media sosial secara berlebihan akan menciptakan FoMo. Dampak FoMo bukan hanya diartikan sebagai menatap layar ponsel dalam waktu yang lama. Lebih dari itu, FoMo atau kecanduan dalam bermedia sosial membuat kita lupa akan batasan-batasan yang harus dijaga, sehingga terpengaruh hal negatif. Salah satunya menjadi pemicu perilaku seks bebas pada remaja. Menurut data Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polres Batubara, Pada tahun 2019 silam, terjadi 93 kasus, di tahun 2020 terjadi 126 kasus, dan sejak awal Januari hingga Juni 2021 telah  terjadi  62 kasus. Penyebab seluruh kasus yang mereka tangani tidak lain adalah FoMo
Program Komunikasi BNN Kabupaten Batu Bara dalam Pencegahan dan Peredaran Narkoba Berbasis Nilai Kearifan Lokal Hasan Sazali; Mailin Mailin; Aidil Rizki Rangkuti
Jurnal Diversita Vol. 9 No. 1 (2023): JURNAL DIVERSITA JUNI
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v9i1.6754

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis terkait Komunikasi Kebijakan Publik BNN Kabupaten Batu Bara dalam Penanggulangan Peredaran Narkoba di Kawasan Pesisir Berbasis Nilai Agama dan Kearifan LokalJenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara (interview) dan dokumentasi (documentation). Hasil penelitian ini menunjukkan Komunikasi Kebijakan Publik yang dilakukan pihak BNN Kabupaten Batu Bara yaitu dengan menerapkan berbagai pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan dan SOP yang telah ditetapkan. Selain itu juga menjalin hubungan baik atau bersinergi dengan berbagai pihak baik dengan pemerintah Kabupaten Batu Bara, Instansi Vertikal, pihak swasta, dan kelompok masyarakat umum lainnya guna kelancaran pelaksanaan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap narkotika. Sedangkan faktor penghambat pelaksanaan kegiatan penanggulangan peredaran Narkoba ini di karenakan letak wilayah pesisir, faktor lingkungan, dan juga termasuk faktor dari Narkoba itu sendiri. Peran Nilai Agama dan Kearifan Lokal dalam penanggulangan peredaran Narkoba di daerah pesisir sangatlah perlu ditingkatkan, karena dengan mendekatkan diri kepada Tuhan melalui ibadah – ibadah keagamaan, dan juga melakukan aktifitas – aktifitas berkaitan dengan kearifan lokal maka seseorang akan selalu menghabiskan waktu dengan berbagai hal positif ini dan tidak akan ada waktu dan keinginan untuk melakukan penyalahgunaan Narkoba.
Entitas Tionghoa Dalam Kohesi Sosial Di Komplek Cemara Asri Kab. Deliserdang (Pendekatan Komunikasi Beragama T Muhammad Hazrian; Efi Brata Madya; Mailin Mailin
Jurnal Penelitian Medan Agama MEDAN AGAMA, VOL. 14, NO. 1, JUNI 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58836/jpma.v14i1.15486

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai pola komunikasi yang terjadi sehinggaterbentuknya hubungan yang harmonis antar etnis. Dalam penelitian ini penyusun menggunakan metode penelitian kualitatif di mana pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi dengan datang langsung ke komplek cemara asri serta mengumpulkan data dokumentasi yang didapat dari beberapa informan. Tujuan penelitian ini diantaranya adalah mengetahui proses komunikasi kelompok antara etnis Tionghoa dengan Umat islam maupun masyarakat sekitar dalam membangun hubungan sosial. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses komunikasi yang dibangun oleh kedua kelompok di Kawasan komplek cemara asri berjalan dengan baik, tidak ada permasalahan yang terjadi diantara mereka karena sikap toleransi yang tinggi diterapkan dari mereka, mengingat Kembali manusia adalah makhluk sosial, maka manusia hidup tidak sendirian, melainkan manusia hidup dengan populasi atau sekumpulan, dari sebuah perkumpulan tersebut maka disebutlah dengan sosial yakni mengenali satu sama lain, memahami lingkungan sekitar serta juga menghargai orang sekitar. Sebaiknya pola komunikasi kelompok etnis tionghoa dengan umat islam antar umat beragama ini, dapat diterapkan sebagai salah satu contoh masyarakat yang meskipun berbeda keyakinan tetap saling berinteraksi satu sama lainnya dalam membangun hubungan yang baik karena manusia adalah makhluk sosial.
Communication In The Family Dictates Quran Surah An Naml In Shaping Children's Character Taufiqurrahman Taufiqurrahman; Zainal Arifin; Mailin Mailin
JHSS (JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES) Vol 7, No 1 (2023): JHSS (Journal of Humanities and Social Studies)
Publisher : UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jhss.v7i1.8789

Abstract

Communication in the family is the exchange of messages, both verbally and nonverbally, which aims to strengthen understanding and relationships between family members. This process results in an emotional bond of warmth, affection, and love between them. This study describes communication within the family sphere contained in the Quran surah An Naml, with the main aim of discussing its influence on the formation of children's character. The method used in this study is a qualitative descriptive approach using sources from literature, known as library research. Through the analysis of the views of Wahbah Zuhaili and Zainal Arifin Zakaria, researchers can identify various models of approaches that can be applied by parents in shaping the character of children in the family environment, as explained in surah An Naml.
Implementation Of Islamic Communication Principles In Making Online Police Record Certificate Through Super Apps Precision Application In North Sumatra Dharmawanto Dharmawanto; Rubino Rubino; Mailin Mailin
JHSS (JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES) Vol 7, No 1 (2023): JHSS (Journal of Humanities and Social Studies)
Publisher : UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jhss.v7i1.8791

Abstract

This study aims to implement the principles of Islamic communication and public service communication implemented by the North Sumatra Regional Police (Polda) in making Police Record Certificate (SKCK) through the Super Apps Presisi application and describe the community's assessment of the Super Apps Presisi application related to services in making Police Record Certificate (SKCK) at the North Sumatra Regional Police. Qualitative method with descriptive approach is the method used in this study. The informant in this study was SKCK Service Personnel. Data were collected using interviews and documentation studies. In specific findings, it can be seen that the application of Islamic communication principles carried out by the North Sumatra Regional Police (Polda) in making Police Record Certificate (SKCK) through the Precision Super Apps application at the North Sumatra Regional Police (Polda) is in accordance with the principles of Islamic communication because the interaction that is established is in harmony with Islamic law and contains noble moral values.
Use And Level Of Satisfaction Of Students Of The Faculty Of Dakwah And Communications With Tiktok As A Digital Media In Obtaining Religious Information Dian Indah Multazam; Rubino Rubino; Mailin Mailin
JHSS (JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES) Vol 7, No 1 (2023): JHSS (Journal of Humanities and Social Studies)
Publisher : UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jhss.v7i1.8586

Abstract

This study aims to determine use and level of satisfaction of students of the Faculty of Dakwah and Communications (FDK) with Tiktok as a digital media in obtaining religious information. This study uses a descriptive analysis method with a qualitative approach. The data used consists of primary sources (interviews) and secondary sources (literature). The results of the study show that the use of TikTok for KPI FDK students can provide benefits in fulfilling religious information, even though TikTok is not the main source of knowledge. TikTok's content is concise and entertaining, sometimes lacking in depth or accuracy. The TikTok algorithm can also limit perspective with a "bubble filter". It is important for TikTok users to remain critical in assessing information and verifying it through reliable sources..