Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

The Relationship Of Efficacy With Burnout Nursing Implementation In Sajiwani Gianyar Hospital Ni Putu Wiwin Purniyawati; Ni Made Nopita Wati; Niken Ayu Merna Eka Sari
Jurnal MIDPRO Vol 13, No 1 (2021): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v13i1.243

Abstract

Unresolved work stress can lead to emotional fatigue, a decline of personal achievement hereinafter called Burnout. The impact of burnout is decreased performance. The way individuals or nurses can do to mitigate the impact of burnout is with Self Efficacy. High self-efficacy levels will believe that they are able to do something to change the barriers around it while someone with low self-efficacy considers himself incapable of working on everything that is around him. This research aims to know the self-efficacy relationship with an implementing nurse burnout in the inpatient room in RSUD Sanjiwani Gianyar year 2020. This research is quantitative with non probability sampling research design with cross sectional approach. The technique used in sampling is the total sampling technique with the number of samples as much as 60 respondents. The instruments used in this study are questionnaires. Data analysis is carried out using the Rank Spearman test. The results obtained by most nurses have a high self efficacy that is as much as 29 people (48.3%) and burnout as much as 51 people (85.0%). The P-value result of 0.000 (P < 0.05) with a direction of negative correlation is the higher the level of self efficacy nurse then the lower the level of burnout nurses in RSUD Sanjiwani Gianyar. Belief is one’s ability to use knowledge and skills effectively can reduce burnout. Further research is expected to conduct research with a greater population level in order to be representative and can be generalized
HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK ORANG TUA DENGAN KEJADIAN STUNTING Niken Ayu Merna Eka Sari; Komang Ayu Resiyanthi
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak Vol. 3 No. 2 (2020): November 2020
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jika.v3i2.773

Abstract

World Health Organization (WHO) (2014) dalam Global NutritionTargets 2025, stunting dianggap sebagai suatu gangguan pertumbuhan irreversibel yang sebagian besar dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang tidak adekuat dan infeksi berulang selama 1000 hari pertama kehidupan. Insiden stuntingsecara global diperkirakan sekitar 171 juta sampai 314 juta yang terjadi pada anak berusia di bawah 5 tahun dan 90% diantaranya berada di negara-negara di benua Afrika dan Asia (Fenskeet et al, 2013). Stunting di Indonesia terbesar ke dua di kawasan Asia Tenggara yang mencapai 43,8%. Berdasarkan data Riskesdas (2018) prevalensi stunting balita mencapai 30,86%. Sedangkan kejadian stunting di Bali mencapai 21.9%. Kasus tertinggi di lima Kabupaten di Bali mencapai taraf memprihatinkan. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, rata-rata diatas 20% sampai 25%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan perilaku merokok orang tua dengan kejadian stunting. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan nilai p=0,011 (p<0,05) sehingga ini menunjukkan bahwa ada hubungan perilaku merokok orangtua dengan kejadian stunting pada balita usia 2-5 tahun, dengan nilai kekuatan korelasi sebesar 0,33 dapat diartikan bahwa variabel perilaku merokok orangtua dengan kejadian stunting pada balita usia 2-5 tahun memiliki kekuatan korelasi atau hubungan yang rendah. Kesimpulannya adalah perilaku merokok pada orangtua akan menimbulkan dampak secara langsung dan tidak langsung terhadap proses pertumbuhan anak.
GAMBARAN MOTIVASI MAHASISWA KEPERAWATAN DALAM MENGHADAPI PELUANG KERJA KE LUAR NEGERI: Overview of The Motivation of Nursing Students in Facing Work Opportunities Abroad Ni Putu Widianingsih; Ni Made Nopita Wati; Niken Ayu Merna Eka Sari
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 7 No. 1 (2021): JIKep | Maret 2021
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.72 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v7i1.612

Abstract

Pendahuluan : Perawat mempunyai posisi penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Tenaga perawat dibutuhkan diseluruh fasilitas pelayanan kesehatan, baik di dalam maupun di luar negeri. Bekerja di luar negeri juga merupakan salah satu peluang bagi perawat Indonesia. Individu dengan motivasi kuat dapat terlihat dari kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam konteks belajar, bekerja, maupun dalam keseharianya. Tujuan :  untuk mengetahui gambaran motivasi mahasiswa keperawatan dalam menghadapi peluang kerja ke luar negeri. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik yang digunakan Total Sampling dengan sampel 156 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan telah di uji validitas serta reliabilitas sebelum digunakan. Hasil uji validitas memperlihatkan bahwa 30 item pernyataan didapatkan keseluruhan soal memiliki nilai r-hitung (0,397-0,910) dan hasil uji reliabilitas dengan hasil reliabilitas yaitu 0.966. Hasil : penelitian menunjukkan sebagian besar mahasiswa memiliki faktor motivasi intrinsik dan ekstrinsik yang tinggi. Faktor motivasi intrinsik sebanyak 59,0% dan faktor minat ekstrinsik sebanyak 61,5%. Kesimpulan : mahasiswa keperawatan, sebagian besar memiliki motivasi tinggi dalam menghadapi peluang kerja ke luar negeri. Hasil penelitian merupakan gambaran saja sehingga diharapkan dapat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan motivasi dengan variabel yang ingin ditambahkan dan mengkaji lebih dalam mengenai motivasi mahasiswa untuk melanjutkan bekerja ke luar negeri
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TAHAP PROFESI STASE ANAK STIKES WIRA MEDIKA BALI: Factors effecting Profession Phase Student Satisfaction in Pediatric Stage STIKES Wira Medika Bali Niken Ayu Merna Eka Sari; I Gusti Ayu Putu Satya Laksmi
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 7 No. 2 (2021): JIKep | September 2021
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.817 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v7i2.760

Abstract

Pendidikan Ners merupakan lanjutan dari tahap akademik, namun kenyataannya masih banyak mahasiswa yang tidak melanjutkan sampai tahap profesi. Berdasarkan data dari Program Studi Ners STIKes Wira Medika jumlah mahasiswa yang mengikuti tahap profesi tahun 2015 sejumlah 242 dari total 245 mahasiswa, tahun 2016 sejulah 217 dari otal 221 dan tahun 2017 sejumlah 172 dari total 175 mahasiswa. Berbagai factor yang mempengaruhi hal tersebut salah satunya adalah pelayanan akademik. Pelayanan akademik yang berkualitas akan memberikan dorongan bagi mahasiswa untuk menjalin ikatan yang saling menguntungkan dalam jangka panjang. Tujuan Penelitian: menganalisa factor apa saja yang berpengaruh terhadap tingkat kepuasan mahasiswa tahap profesi stase anak. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan desain penelitian deskriptif. Hasil: uji chi Square menunjukkan nilai p value 0,000 pada ke empat faktor yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan komunikasi CT, kemampuan interpersonal CT, kemampuan professional CT dan perilaku mengajar CT terhadap tingkat kepuasaan mahasiswa. Simpulan: kemampuan komunikasi CT, kemampuan interpersonal CT, kemampuan professional CT dan perilaku mengajar CT sangat berpengaruh terhadap tingkat kepuasaan mahasiswa.
Peningkatan Derajat Kesehatan Siswa SD 11 Kesiman Denpasar melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat I Gusti Ayu Putu Satya Laksmi; Niken Ayu Merna Eka Sari; Putu Ayu Parwati; Ni Komang Ayu Resiyanthi; Ni Luh Gede Intan Saraswati
Jurnal Empathy Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2020): JURNAL EMPATHY PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/jurnalempathy.v1i2.28

Abstract

Background: PHBS at school age that is not good enough will cause various diseases such as diarrhea, toothache, skin pain and worms. Thus, to reduce the prevalence of these bad impacts, it is important to apply PHBS. Methods: The method used is the lecture method. The team conducted health education related to Clean and Healthy Lifestyle, brushing teeth together, and examining faeces for worms. Results: there were 6 students' worms found, there were 10 students who had not brushed their teeth at night, all students listened well to the material that the team conveyed. Conclusion: Problem solving that can be done is by providing knowledge, understanding through counseling about PHBS.
ANALISIS KESULITAN MAHASISWA STIKES WIRA MEDIKA DENGAN PENERAPAN AUDIO TUTORIAL METHOD (ATM) PADA PEMBELAJARAN PRAKTIKUM DI MASA PANDEMI COVID-19 : Analysis of Difficulties of Stikes Wira Medika Students with the Application of Audio Tutorial Method (ATM) in Practicum Learning During the Covid-19 Pandemic Niken Ayu Merna Eka Sari; Ni Komang Ayu Resiyanthi
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 2 (2022): JIKep | Juni 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.038 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i2.1124

Abstract

Pendahuluan: Pandemi COVID-19 mengubah tatanan kehidupan sosial masyarakat menjadi faktor eksternal yang mempengaruhi proses pembelajaran. Salah satu kebijakan pemerintah Indonesia dalam sektor pendidikan adalah menutup sekolah dan kampus serta menerapkan sistem belajar dalam jaringan (daring). Pembelajaran daring yang diterapkan mencakup segala aspek proses pembelajaran termasuk proses pembelajaran praktikum. Salah satu metode yang diterapkan adalah audio tutorial method (ATM). Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi kesulitan mahasiswa selama mengikuti perkuliahan praktikum dengan metode ATM selama pandemi COVID-19. Method: Desain penelitian riset kualitatif. Partisipan dalam penelitian ini adalah mahasiswa keperawatan STIKes Wira Medika semester empat sejumlah lima orang. Perekrutan partisipan menggunakan tehnik pusposive sampling. Result and analysis: kesulitan yang dihadapi mahasiswa diantaranya kesulitan dalam memahami materi, keterbatasan demonstrasi kompetensi di rumah, signal internet yang kurang mendukung, beban kuota internet dan harapan dari partisipan untuk kedepannya. Mahasiswa berasal dari beberapa daerah yang jangkuan sinyalnya berbeda-beda, mahasiswa harus menyesuaikan provider yang digunakan dengan jangkauan sinyal yang tepat, sehingga seringkali mahasiswa harus mengganti provider untuk mendapatkan sinyal terbaik. Selain itu mahasiswa juga menghadapi kesulitan untuk mempraktekkan prasat yang peralatannya tidak ada dirumah mereka, sehingga mereka mencoba dengan alat sekedarnya Discussion: Mahasiswa berharap agar pembelajaran praktikum dalam dilaksanakan luring seperti sebelumnya, karena kompetensi merupakan ukuran utama dalam bidang keperawatan.
Optimalisasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) Dalam Upaya Pencegahan Stunting Niken Ayu Merna Eka Sari; Ni Made Sri Rahyanti
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 7, No 4 (2022): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v7i4.15285

Abstract

Objective:  World Health Organization (WHO) tahun 2018 menyatakan bahwa kejadian balita stunting di dunia mencapai sebesar 22,9% atau 154,8 juta balita. Tahun 2020 angka prevalensi stunting nasional mencapai 24,1%. Stunting adalah kondisi balita yang memiliki ukuran badan pendek dan tidak sesuai dengan umur. Stunting harus ditekan dari hulu ke hilir mulai dari program edukasi hingga intervensi gizi untuk mencegah anak gagal tumbuh. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mempercepat mengatasi permasalahan stunting yaitu dengan pembentukan kelompok TPK (Tim Pendamping Keluarga). Methods:  Jenis penelitian ini adalah penelitian Pra experimental one group pre dan post test. Populasi dalam penelitian ini kader TPK sejumlah 32 orang di Kecamatan Marga. Teknik sampling yang digunakan yaitu non probability  sampling dengan jenis Total sampling. Results:  Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh edukasi tentang stunting terhadap tingkat pengetahuan kader TPK dengan nilai p = 0,284, dimana nilai p lebih besar dari p value 0,05, tidak ada pengaruh yang siginifikan antara pemberian pendidikan kesehatan mengenai stunting terhadap sikap kader TPK dimana nilai p>α (p=0.124, α=0.05) dan tidak ada pengaruh yang siginifikan antara pemberian pendidikan kesehatan mengenai stunting terhadap tindakan kader dimana nilai p>α (p=0.157, α=0.05. Conclusion: Pengetahuan dipengaruhi oleh beberapa factor, salah satunya yaitu factor pendidikan dan pengalaman. Sebagian besar responden sudah mendapatkan pengalaman tentang stunting baik berupa penyuluhan ataupun pelatihan sehingga pengetahuan TPK sudah mumpuni untuk melaksanakan perannya secara optimal dalam upaya pencegahan stunting. Pengetahuan yang baik juga akan tercermin dalam sikap dan tindakan yang baik pula.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dalam Pemberian Gizi Seimbang dengan Upaya Pencegahan Stunting pada Balita Niken Ayu Merna Eka Sari; Ni Ayu Ketut Mirayanti; Kiki Rizki Fista Adriana
Jurnal Keperawatan Vol 14 No S1 (2022): Jurnal Keperawatan: Supp Maret 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.553 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v14iS1.4

Abstract

World Health Organization (WHO) tahun 2018 menyatakan bahwa kejadian balita stunting di dunia mencapai sebesar 22,9% atau 154,8 juta balita. Stunting terjadi akibat beberapa faktor, salah satunya kekurangan gizi seimbang. Orang tua memiliki peran penting dalam memenuhi gizi balita karena balita masih membutuhkan perhatian khusus dalam perkembangannya, lebih khususnya peran seorang ibu sebagai sosok yang paling sering bersama dengan balita. Jika seorang ibu memiliki pengetahuan yang baik tentunya akan mempengaruhi sikap yang baik juga dalam pemenuhan gizi balita. Jenis penelitian adalah penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu balita sejumlah 92 orang. Sampel penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita usia 0-24 bulan di Desa Gunaksa, Klungkung dengan teknik Purposive Sampling yang berjumlah 92 orang. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu memiliki pengetahuan cukup sebanyak 44 responden (47,8%), sikap cukup sebanyak 45 responden (48,9%) dan pencegahan yang cukup sebanyak 40 responden (43,5%). Hasil analisis Rank-Spearman terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian gizi seimbang dengan upaya pencegahan stunting dengan nilai p-value = 0,000 dan hubungan sikap dengan upaya pencegahan dengan nilai p-value = 0,724. Perilaku kesehatan dipengaruhi oleh faktor predisposisi yang terwujud dalam pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai dan sebagainya. Pengetahuan yang tinggi didukung dengan sikap yang baik akan tercermin perilaku positif, dapat diartikan pengetahuan tinggi dengan sikap yang baik dapat diwujudkan dalam upaya pencegahan yang baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat diartikan bahwa pengetahuan ibu yang cukup diikuti pula sikap ibu yang cukup serta akan tercermin dalam upaya pencegahan yang cukup.
Optimalisasi Peran Siswa SMK Kesehatan dalam Pencegahan Kaki Diabetes melalui Pendidikan Latihan Kaki Ni Luh Gede Intan Saraswati; I Gusti Ayu Putu Satya Laksmi; Putu Ayu Parwati; Ni Komang Ayu Resiyanthi; Niken Ayu Merna Eka Sari
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 3 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i3.1222

Abstract

Diabetes Melitus (DM) menjadi salah satu penyakit tidak menular yang jumlahnya akan terus meningkat dimasa depan bahkan pada tahun 2025 WHO memperkirakan angka kejadian DM meningkat menjadi 300 juta orang. Penderita diabetes sering mengalami komplikasi salah satunya kaki diabetes akibat adanya neuropati, maka penderita diabetes mellitus maka sangat memerlukan upaya pencegahan primer melalui perawatan kaki dan senam kaki diabetes. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa terkait pencegahan luka pada pasien Diabetes dan melatih siswa agar mampu mendemostrasikan senam kaki ini kepada para pendertia Diabetes Mellitus. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah dengan melakukan pengukuran tingkat pengetahuan siswa tentang pencegahan kaki Diabetes sebelum diberikan pendidikan kesehatan setelah itu melakukan penyuluhan dan praktik perawatan tentang senam kaki pada siswa. Evaluasi yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan posttest dan meminta untuk mempraktekkan secara langsung langkah-langkah dalam senam kaki. Terjadi peningkatan pengetahuan sebelum dan setelah dilakukan pendidikan tentang senam kaki dan siswa dapat mengikuti langkah-langkah senam kaki sesuai dengan yang sudah diajarkan.Terdapat perbedaan hasil pre-test dan post-test siswa siswi yang mengikuti ekstrakulikuler PMR di SMK Bali Dewata.
Peningkatan pengetahuan petugas ahli teknologi laboratorium medis (atlm) terkait manajemen pengelolaan spesimen urine melalui webinar: Increasing knowledge of medical laboratory technology officers related to management of urine specimens through webinars Putu Ayu Parwati; Ni Luh Gede Intan Saraswati; Niken Ayu Merna Eka Sari; I Gusti Ayu Putu Satya Laksmi; Ni Komang Ayu Resiyanthi
Bhakti Community Journal Vol. 1 No. 1 (2022): Bhakti Community Journal
Publisher : Stikes Wira Medika Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.189 KB) | DOI: 10.36376/bcj.v1i1.5

Abstract

Pengelolaan specimen urine merupakan salah satu hal yang harus dilakukan di laboratorium klinik. Tahap pengelolaan specimen urine dilakukan dari tahap pra analitik, analitik dan pasca analitik. Untuk mencapai mutu hasil laboratorium yang memiliki ketepatan dan ketelitian tinggi maka seluruh metode dan prosedur operasional laboratorium harus terpadu. Akan tetapi, masih sering dijumpai ketidaksesuaian antara hasil pemeriksaan laboratorium dengan keadaan klinis pasien. Hal ini dapat diakibatkan pemeriksaan laboratorium yang dilakukan tidak sesuai prosedur. Kesalahan tahap pra-analitik memberikan kontribusi paling besar pada kesalahan laboratorium. Salah satu kesalahan pada tahap pra-analitik yang sering terjadi adalah penundaan pemeriksaan sampel yang dapat menyebabkan kualitas sampel atau bahan pemeriksaan berubah. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dengan memberikan informasi kepada petugas ATLM terkait manajemen pengelolaan spesimen urine. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah metode ceramah dan diskusi online melalui zoom meeting serta pengumpulan data pengetahuan dilakukan menggunakan google form. Sasaran kegiatan yaitu petugas ATLM sebanyak 100 orang. Uji analisis menunjukkan hasil p-value sebesar 0.000 yang berarti terdapat perbedaan hasil pre-test dan post-test petugas ATLM yang menandakan terdapat peningkatan pengetahuan peserta terkait manajemen pengelolaan specimen urine setelah mengikuti webinar. Melalui kegiatan ini diharapkan peserta mampu mengaplikasikan manajemen pengelolaan spesimen urine dalam proses pelayanan di laboratorium klinik.