Salah satu masalah gizi yang terjadi pada anak balita adalah underweight. Underweight merupakan masalah gizi yang ditandai dengan indikator status gizi BB/U < - 2 SD. Penyebab langsung terjadinya underweight diakibatkan asupan gizi yang tidak adekuat serta adanya infeksi yang tidak diobati. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan asupan energi, protein, lemak dan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian underweight pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Purnama. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 15 Maret-29 April 2023 dengan jumlah sampel 279 ibu dan balita usia 24-59 bulan menggunakan teknik stratified random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil analisa univariat diperoleh 68 responden mengalami underweight, 155 responden memiliki asupan energi kurang, 144 responden memiliki asupan protein kurang, 184 responden memiliki asupan lemak cukup dan 155 responden memiliki riwayat penyakit infeksi. Hasil uji Chi-square ada hubungan antara asupan energi dengan kejadian underweight (p value = 0,006), ada hubungan antara asupan protein dengan kejadian underweight (p value = 0,038), ada hubungan antara asupan lemak dengan kejadian underweight (p value = 0,000) dan ada hubungan antara riwayat penyakit infeksi dengan kejadian underweight (p value = 0,023). Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara asupan energi, protein, lemak dan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian underweight pada Balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Purnama. Diharapkan agar Puskesmas Purnama terus mengupayakan pencegahan kejadian underweight dengan memberikan penyuluhan serta konseling bagi ibu balita tentang gizi dan kesehatan.