Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

HUBUNGAN ASUPAN GIZI DAN PHBS DENGAN KEJADIAN GIZI KURANG DI PUSKESMAS XIII KOTO KAMPAR I Windi, Windi; Afrinis, Nur; Syahda, Syukrianti
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 2 No. 4 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sjkt.v2i4.22392

Abstract

salah satu masalah gizi yang dihadapi oleh dunia adalah kejadian gizi kurang. Dampak yang dapat ditimbulkan akibat gizi kurang pada balita yaitu menurunnya kecerdasan anak, produktivitas anak serta rendahnya kemampuan kognitif. Kejadian gizi kurang pada balita dipengaruhi oleh faktor PHBS dan asupan zat gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan gizi dan PHBS pada tatanan rumah tangga dengan kejadian gizi kurang pada balita di Desa Tanjung Alai Wilayah Kerja UPT Puskesmas XIII Koto Kampar I Tahun 2023. jenis penelitian ini adalah bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu dan balita di Desa Tanjung Alai Wilayah Kerja Puskesmas XIII Koto Kampar I Tahun 2023 sebanyak 160 orang, dengan jumlah sampel adalah 125 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. hasil penelitian ini didapatkan 74 balita (59,2%) asupan karbohidrat defisit,  76 balita (60,8%) asupan energi defisit, 75 balita (60%) asupan protein defisit, 78 balita (62,4%) asupan lemak defisit dan 79 balita (63,2%) PHBS tidak sehat. Simpulan: setelah dilakukan uji chi-square didapatkan nilai p value 0,001<0,05 artinya terdapat hubungan yang bermakna antara asupan gizi (energi, karbohidrat, protein, lemak) dan PHBS pada tatanan rumah tangga dan dengan kejadian gizi kurang pada balita di Desa Tanjung Alai Wilayah Kerja UPT Puskesmas XIII Koto Kampar I Tahun 2023.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA, ASUPAN FE, DAN VITAMIN A DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURNAMA Yulistiawati, Dewi; Afrinis, Nur; Afiah, Afiah
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 2 No. 4 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sjkt.v2i4.22410

Abstract

Kehamilan merupakan salah satu kondisi fisiologis yang terjadi akibat pembuahan sel telur yang dibuahi oleh sel sperma. Masalah gizi yang terjadi pada masa kehamilan adalah anemia kekurangan sel darah merah atau anemia. Anemia pada ibu hamil terjadi ditandai dengan kadar haemoglobin < 11,0 g/dL. Faktor yang dapat mempengaruhi anemia pada ibu hamil adalah rendahnya pengetahuan tentang gizi, asupan zat gizi terutama zat besi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pengetahuan ibu tentang anemia, asupan Fe dan asupan vitamin A dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Purnama. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan tanggal 15 Maret s/d 30 April 2023. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang tercatat dalam register ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Purnama periode Januari s.d Maret 2023 berjumlah 295 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling yaitu sebanyak 170 responden. Pengumpulan data yaitu berupa kuisioner. Analisa data menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil analisis univariat 170 responden, 69 responden anemia, 64 responden tingkat pengetahuan kurang, 130 responden asupan Fe kurang dan 136 responden asupan vitamin A kurang. Hasil uji statistik didapat p value= 0,000 artinya ada hubungan pengetahuan dengan kejadian anemia, p value= 0,006 artinya ada hubungan asupan Fe dengan kejadian anemia, dan p value= 0,762 artinya tidak ada hubungan asupan vitamin A dengan kejadian anemia. Diharapkan bagi Puskesmas Purnama agar terus meningkatkan layanan edukasi gizi bagi ibu hamil agar kejadian anemia pada ibu hamil dapat dicegah.
HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN, LEMAK DAN KARBOHIDRAT DENGAN KEBUGARAN (VO2 MAX) PADA SISWA SSB D’SOCS KOTA DUMAI TAHUN 2023 Novelia, Eci; Afrinis, Nur; Puteri, Ade Dita
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 2 No. 4 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sjkt.v2i4.22412

Abstract

Sepakbola merupakan olahraga yang membutuhkan status kebugaran yang optimal. Status kebugaran sangat penting bagi siswa sekolah sepakbola yang sedang menjalani proses pendidikan dan pelatihan. Asupan energi, protein, lemak dan karbohidrat yang adekuat secara langsung mempengaruhi kebugaran seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan asupan energi, protein, lemak dan karbohidrat dengan kebugaran (VO2 Max) pada siswa SSB D’SOCS Kota Dumai. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa SSB D’SOCS yang tercatat dalam register terhitung dari Januari - Maret 2023 berjumlah 45 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling yaitu sebanyak 45 responden. Alat pengumpulan data yaitu berupa food recall. Berdasarkan Uji Statistik Chi –Square terdapat hubungan yang signifikan antara lain asupan energi (p value = 0,042), Protein ((p value = 0,002), Karbohidrat (p value = 0,032) dengan tingkat Kebugaran siswa D’Socs. Sedangkan tidak terdapat hubungan antara asupan lemah (p value = 0.242), Hasil Penelitian diperoleh sebanyak 29 responden (64,4%) tingkat kebugaran kurang, 16 responden (35,6%) asupan energi kurang dan lebih, 22 responden(48,9%) asupan protein kurang, 20 responden ( 44,4 %) asupan lemak lebih, dan 33 responden ( 73,3%) asupan karbohidrat lebih. Diharapkan penelitian selanjutnya mengidentifikasi hubungan asupan zat gizi mikro dan cairan interaksinya dengan status kebugaran.
HUBUNGAN IMT DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES Yolanda, Rossa Gusti; Afrinis, Nur; Gustiana, Etri
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 2 No. 4 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sjkt.v2i4.22413

Abstract

Penyakit Diabetes Mellitus yaitu meningkatnya kadar gula darah yang melebihi batas normal. Faktor yang dapat mempengaruhi kadar gula darah diantaranya yaitu status gizi dan kurangnya aktivitas fisik. Tujuannya untuk menganalisa hubungan IMT dan aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien penderita DM tipe II di Klinik Diabetes Kota Pekanbaru. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan tanggal 5-15 Juni 2023 dengan jumlah sampel 40 orang diperoleh dengan teknik Accidental sampling. Analisa univariat diperoleh 37 responden (92,5%) memiliki kadar gula darah tinggi, 24 responden (60%) IMT gemuk dan 32 responden (80%) memiliki aktivitas fisik ringan. Hasil bivariat dengan uji Chi Square tidak terdapat hubungan antara IMT dengan kadar gula darah (p value = 0,262) dan aktivitas fisik dengan kadar gula darah (p value = 1,000) pada penderita diabetes mellitus tipe II. Dapat disimpulkan bahwa ttidak terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan kadar gula darah dan aktivitas fisik dengan kadar gula darah. Diharapkan para penderita DM tipe II dapat memperhatikan faktor lain yang dapat mempengaruhi kadar gula darah serta tidak lagi bergantung dengan terapi obat.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI, PENYAKIT INFEKSI DAN ASUPAN PANGAN DENGAN KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURNAMA TAHUN 2023 Sukarti, Sukarti; Afrinis, Nur; Apriyanti, Fitri
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 2 No. 4 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sjkt.v2i4.22415

Abstract

Kehamilan merupakan kondisi fisiologis yang terjadi akibat pembuahan sel telur yang dibuahi oleh sel sperma. Masalah gizi yang terjadi pada masa kehamilan adalah Kurang Energi Kronis (KEK) ditandai dengan hasil pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA) ibu hamil < 23,5 cm. Faktor yang dapat mempengaruhi terjadi KEK pada ibu hamil adalah rendahnya pengetahuan tentang gizi, asupan zat gizi dan penyakit infeksi yang diderita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi, penyakit infeksi dan asupan pangan dengan kejadian Kurang Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Purnama. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 Maret-30April 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang tercatat dalam register ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Purnama periode Januari-Maret 2023 berjumlah 295 orang ibu hamil. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling yaitu sebanyak 170 ibu hamil. Alat pengumpulan data yaitu kuisioner. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil analisa univariat diperoleh 79 responden (46,5%) tingkat pengetahuan kurang, 36 responden (21,1%) memiliki riwayat penyakit infeksi, 95 responden (55,9), asupan energi yang kurang, 135 responden (79,4%)asupan protein yang kurang. Hasil uji chi-square ada hubungan pengetahuan dengan kejadian KEK (p value= 0,029) ada hubungan penyakit infeksi dengan kejadian KEK ( p value= 0,044) ada hubungan asupan energi dengan kejadian KEK (p value= 0,041) dan ada hubungan asupan protein dengan kejadian KEK ( p value=0,038) Diharapkan bagi Puskesmas Purnama agar terus meningkatkan layanan edukasi gizi bagi ibu hamil agar kejadian KEK pada ibu hamil dapat dicegah.
HUBUNGAN ASUPAN ENERGI PROTEIN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA IV KOTO SETINGKAI Juliyusman, Juliyusman; Afrinis, Nur; Syahda, Syukrianti
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 2 No. 4 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sjkt.v2i4.23194

Abstract

Masa balita merupakan periode penting dalam proses tumbuh kembang manusia, apabila pada masa tumbuh kembang ini balita tidak diberikan gizi yang cukup, balita tersebut akan mengalami retardasi pertumbuhan atau stunting. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya stunting pada balita yaitu faktor asupan energi, asupan protein, pola asuh dan ketahanan pangan. Tujuanpenelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Mei – Juni 2023 dengan jumlah sampel 127 balita menggunakan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan kusioner, form food recall 2x24 jam. Analisa data digunakan univariat dan bivariate dengan chi suare. Sebanyak 110 balita (86,5%) tidak stunting, 100 balita (78,7%) asupan energi normal, 96 balita (75,6%) asupan protein normal, 102 balita (80,3%) pola asuh baik, dan 100 keluarga balita (78,7%) tahan pangan. Terdapat hubungan asupan energi (p=0,002), asupan protein (p=0,001), pola asuh (p=0,001) ketahanan pangan (p=0,002). terdapat hubungan yang signifiikan antara asupan energi protein, pola asuh dan ketahanan pangan dengan kejadian stunting pada balita Saran diharapkan bagi orangtua balita lebih memperhatikan kesehatan dan gizi balita dengan mengonsumsi makanan sehat serta memantau pertumbuhan balita dengan membawa balita ke posyandu.
Hubungan Asupan Energi dan Protein dengan Status Gizi Santri Madrasah Aliyah Darul Qur’an Tahun 2021 Khairani, Mila; afrinis, Nur; Yusnira, Yusnira
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2749

Abstract

Asupan energi dan protein sangat erat kaitannya dengan status gizi. Santri di Pondok Pesantren banyak mengalami masalah gizi disebabkan oleh kurangnya asupan energi dan protein. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara asupan energi dan protein dengan status gizi santri Madrasah Aliyah Darul Qur’an Tahun 2021. Penelitian ini dilaksanakan pada 28 April-17 Juni 2021. Desain penelitian menggunakan Cross sectional study dengan sampel sebanyak 90 santri menggunakan metode total sampling. Data asupan energi dan protein diperoleh melalui food recall 2x24 jam sedangkan data status gizi diperoleh dengan menggunakan pengukuran berat badan dan tinggi badan secara langsung. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan sampel tergolong status gizi normal (52,2%), memiliki asupan energi tergolong baik (58,9%) dan asupan protein tergolong defisit (52,2%). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara asupan energi dengan status gizi (p=0,000), asupan protein (p=0,005) dengan status gizi. Diharapkan kepada santri untuk mencapai status gizi normal, agar lebih memperhatikan asupan makanannya terutama sumber protein.
Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) Pada Keluarga Balita Di Desa Kuntu Wilayah Kerja Puskesmas Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri Tahun 2023 Salsabila, Putri Atania; Afrinis, Nur; Puteri, Ade Dita
Jurnal Pengabdian Gizi dan Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): Agustus
Publisher : Ikatan Sarjana Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53823/jpgkm.v2i1.64

Abstract

Keluarga sadar gizi merupakan suatu keluarga yang dapat mencegah dan mengidentifikasi masalah gizi pada setiap anggota keluarga adapun dampak jika keluarga tidak sadar gizi akan menimbulkan permasalahan seperti stunting, wasting, underweight, dan overweight. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku keluarga sadar gizi (Kadarzi) pada keluarga balita di desa Kuntu. Penelitian ini dilakukan pada 29 Mei - 07 Juni 2023, Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Populasi sebanyak 198 balita dan Sampel sebanyak 145 ibu yang memiliki balita usia 24-59 bulan di desa Kuntu dengan teknik Simple Random Sampling pengumpulan data menggunakan kuosioner dan iodium tes. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square, sebanyak 78 (53,8%) ibu balita memiliki sikap kurang baik, sebanyak 73 (50,3%) ibu balita tidak mendapat dukungan sosial suami, sebanyak 76 (52,4%) keluarga tidak kadarzi, dan sebanyak 110 (75,9%) keluarga tahan pangan. Hasil uji statistik terdapat hubungan yang signifikan (p=0,000) antara sikap ibu dengan kadarzi. Terdapat hubungan yang signifikan (p=0,00 ) antara dukungan sosial suami dengan kadarzi. Terdapat hubungan signifikan (p=0,00) antara ketahanan pangan dengan kadarzi. Simpulan penelitian yaitu sikap ibu, dukungan sosial suami dan ketahanan pangan merupakan faktor yang berhubungan dengan terjadinya perilaku kadarzi. Berdasarkan penelitian ini, ibu yang memiliki balita agar melakukan upaya dan menerapkan program terhadap lima indikator perilaku keluarga sadar gizi seperti, menimbang berat badan secara teratur, memberikan ASI Ekslusif selama 6 bulan, menggunakan garam beryodium, memberikan suplemen gizi sesuai anjuran dan makan makanan beraneka ragam.
The Hubungan Asupan Protein, Asupan Kalsium dan Riwayat Penyakit Tuberkulosis dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Pulau Bayur Kuantan Singingi : The Relationship of Protein Intake, Calcium Intake and History of Tubercolosis with Incidence of Stunting in Children Aged 24-59 Months in Pulau Bayur Village, Kuantan Singingi District Sa’adah, Nidaus; Afrinis, Nur; Isnaeni, Lira Mufti Azzahri
Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik Vol 3 No 3 (2024)
Publisher : Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB dan PERGIZI PANGAN Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25182/jigd.2024.3.3.216-222

Abstract

One factor that influences the incidence of stunting in children aged 24-59 months is food intake, because good quality food is the main part of the growth of children under five, which certainly contains complete sources of macronutrients and micronutrients, affecting child growth. The purpose of this study was to analyze the relations of protein, calcium intake and history of Tuberculosis with the incidence of stunting in children aged 24-59 months in Pulau Bayur Village, Cerenti Health Center working area, Kuantan Singingi District. This research is a quantitative analytical study that used a cross-sectional research design. This research was conducted in Pulau Bayur village in 2-12 March 2023 with a total subject of 50 mothers of children aged 24-59 months selected using total sampling technique. Nutritional intake data were obtained through 2x24-hour food recall interviews, Tuberculosis history data were obtained through interviews, and nutritional status data were obtained through height and weight measurements. The analysis used was univariate and bivariate with Chi Square test and Fisher's Exact Test. The univariate analysis results showed that 17 children (34%) were stunted, 15 children (30%) had low protein intake, 42 children (84%) had low calcium intake, and 5 children (10%) had a history of Tuberculosis disease. Bivariate analysis results showed the protein intake (p=0.000), calcium intake (p=0.039) and history of Tuberculosis disease (p=0.003) had association with the incidence of stunting. Parents are advised to provide foods high in calcium and high in protein and maintain the children’s health so that they have normal nutritional status.
Pelatihan Design Produk di PT Mond Nature Lestari Priyatno, Arif Mudi; Sudirman, Wahyu Febri Ramadhan; Lasepa, Wanda; Afrinis, Nur; Rizqi, Eka Roshifita; Tanjung, Lailatul Syifa; Rusnedy, Hidayati; Hidayat, Hidayat
Journal of Digital Community Services Vol. 1 No. 2 (2024): July
Publisher : Institute Of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/dcs.v1i2.17

Abstract

Pelatihan desain produk di PT Mond Nature Lestari bertujuan untuk meningkatkan keterampilan tim desain dalam penggunaan perangkat lunak modern seperti Canva dan Figma. Pelatihan ini mendukung visi perusahaan untuk menyediakan produk organik berkualitas tinggi dengan desain yang menarik, fungsional, dan berkelanjutan. Pendekatan yang sistematis mencakup analisis kebutuhan, penyusunan kurikulum, dan pelatihan tatap muka serta daring. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan tim desain, terutama dalam penggunaan perangkat lunak desain. Tim mampu menghasilkan desain yang lebih estetis dan profesional, meningkatkan daya tarik visual produk serta materi pemasaran perusahaan. Pelatihan Figma meningkatkan efisiensi dan koordinasi dalam membuat prototipe desain UI/UX secara real-time, mengurangi kesalahan dan mempercepat waktu pengerjaan. Pelatihan ini terbukti efektif dalam mendukung inovasi dan keberlanjutan bisnis PT Mond Nature Lestari di pasar produk organik yang kompetitif. Dengan hasil-hasil yang telah dicapai, dapat disimpulkan bahwa pelatihan desain produk ini sangat efektif dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Keberhasilan ini tidak hanya memperkuat posisi PT Mond Nature Lestari di pasar, tetapi juga mendukung visi dan misi perusahaan untuk terus berinovasi dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.