Claim Missing Document
Check
Articles

A Comprehensive Approach to Minimize Inventory Costs Using Reliability Centered Maintenance, Reliability Centered Spares, and Economic Order Quantity Methods Trismawati; Sabrina Annisa Rizky; Dwi Iryaning Handayani
Journal of Development Research Vol. 8 No. 1 (2024): Volume 8, Number 1, May 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jdr.v8i1.328

Abstract

This research aims to optimize the management of spare parts inventory by considering the level of component damage. To achieve this goal, Reliability Centered Maintenance (RCM), Reliability Centered Spares (RCS), and Economic Order Quantity (EOQ) methods are used. Based on the research results, maintenance intervals were found for each component calculated using the RCM method, and the required amount of spares for one repair period was calculated using the RCS method. The research also calculated the EOQ to determine each component's reorder point, safety stock, optimal order quantity, and total cost. The EOQ calculation results were compared with the total cost before the calculation, and it was found that by using the integration of RCM, RCS, and EOQ, the company can minimize costs of Rp. 2,390,119,- for the 5 analyzed components. Therefore, it can be concluded that the use of RCM, RCS, and EOQ methods can help companies optimize spare part inventory management.
Erratum for: Halal Products Assurance Policy Model and Its Impact on Sustainability of Fish Ball SMI using System Dynamics Simulation Approach Handayani, Dwi Iryaning; Haryono, Haryono; Prihatiningsih, Tri
Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Department of Agro-industrial Technology, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

We apologize for the error in the article "Halal Products Assurance Policy Model and Its Impact on Sustainability of Fish Ball SMI using System Dynamics Simulation Approach". The errors are:The title changed from “Halal Products Assurance Policy Model and Its Impact on Sustainability Fish Ball SMI with Dynamic System Simulation Approach” to “Halal Products Assurance Policy Model and Its Impact on Sustainability of Fish Ball SMI using System Dynamics Simulation Approach”.“dynamic system” changed to “system dynamics” on the entire page.Page 47. Table 1. No 8. “the higher the cost, the better” changed to “the higher, the better”.Original article has been corrected.
Menjaga Kewaspadaan Digital: Melawan Berita Hoax dan Menyuarakan Kebijaksanaan di Media Sosial Misdiyanto, Misdiyanto; Handayani, Dwi Iryaning; Kartini, Dwi Putri; Suhandini, Yustina
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan aplikasi Teknologi Vol. 3, No. 1: March 2024
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.adipati.2024.v3i1.4761

Abstract

Literasi digital tidak hanya sebatas dapat menggunakan media, tetapi lebih pada kemampuan menganalisis, mengevaluasi atau menilai informasiyang didapat. Melalui literasi digital maka informasi yang didapat di media tidak langsung disebarluaskan sebelum dianalisis atau dinilai kebenarannya. Oleh karena itu, penting memiliki kecakapan dalam literasi digital agar memiliki kemampuan bijak dalam bermedia sosial.  Berdasarkan fenomena tersebut tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan informasi dan pengetahuan dalam meningkatkan pemahaman masyarakat dalam literasi digital dan bijak bermedia social. Hasil pengabdian masyarakat yang telah dilakukan di Desa Pabean Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo telah memberikan peningkatan pengetahuan dan pemahaman terhadap literasi digital,  hal ini terbukti dalam evaluasi pemahaman materi terdapat kenaikan nilai rata-rata peserta sebesar  21 point. Disamping itu antusias peserta pada saat menerima materi dan keaktifan peserta dalam berdiskusi. Dengan demikian adanya peningkatan pemahaman literasi digital dapat menjadi solusi dalam mencegah informasi palsu yang beredar di masyarakat dan bijak dalam menyaring informasi sebelum membagikan.
Analisis Keseimbangan Lintasan Untuk Mengatasi Penumpukan Bahan Baku Dan Meningkatkan Kapasitas Produksi PT. Manunggal Indowood Investindo Nugraha, Andhika Ghalyh; Mustakim, Mustakim; Handayani, Dwi Iryaning Handayani
IMEJ (Jurnal Teknik dan Managemen Industri) Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/imej.v3i1.1177

Abstract

PT. Manunggal Indowood Investindo is a company that produces plywood that prioritizes quality and production capacity in order to gain the trust of consumers. This improvement can be obtained by improving the production process which is still hampered. This research aims to determine the optimal trajectory balance using the Ranked Position Weight and Reggion Approach methods with a research object measuring 4.6 mm. This research aims to balance one work station with another work station to create a better trajectory than the current condition with a balanced workload using the Line Balancing method. PT. Manunggal Indowood Investindo also analyzes production output to reduce delivery delays, idle time and accumulation of raw materials. Balancing work stations creates a better path to balance one work station with another so that it can reduce idle time by 158 minutes, balance delay after calculation is 9%. the line balancing method is able to improve Line Efficiency which rises to 91%. By reducing waiting time and high work efficiency, production output can be increased to meet the set target of 1107 pcs and be able to fulfill the order within the specified time so that there are no delays in delivery.   PT.Manunggal Indowood Investindo merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi kayu lapis yang mengedepankan kualitas dan kapasitas produksinya supaya mendapat kepercayaan dari konsumen. Peningkatan tersebut dapat diperoleh dengan cara memperbaiki proses produksi yang masih terhambat Penelitian ini bertujuan untuk menentukan keseimbangan lintasan yang optimal dengan menggunakan metode Ranked Position Weight dan Reggion Approach dengan objek penelitian ukuran 4,6 mm. Penelitian ini bertujuan untuk menyeimbangkan stsiun kerja satau dengan stsiun kerja yang lain untuk menciptakan suatu lintasan yang lebih baik dari kondisi saat ini dengan beban kerja yang seimbang dengan metode Line Balancing. PT. Manunggal Indowood Investindo juga menganalisa output hasil produksi untuk mengurangi keterlambatan pengiriman, idle time dan penumpukan bahan baku. Penyeimbangan stasiun kerja menciptakan lintasan yang lebih baik untuk menyeimbangkan stsiun kerja satu dengan stasiun kerja yang lain sehingga dapat mengurangi waktu idle time sebesar 158 menit, balance delay setelah dilakukan perhitungan menjadi 9%. metode line balancing mampu mempebaiki Line Efficiency yang naik menjadi 91%. Dengan adanya penurunan waktu menunggu dan efisiensi kerja yang tinggi, maka output produksi dapat ditingkatkan untuk memenuhi target yang telah ditetapkan sebesar 1107 pcs dan mampu memenuhi pesanan tersebut dalam waktu yang telah ditentukan sehingga tidak ada keterlambatan pengiriman.
Empowering the Bayu Segara Fishermen's Group through Digital Marketing: Enhancing Product Visibility and Sales in a Competitive Marketplace Rahmansyah, Ahmad Iskandar; Hendra, Joni; Handayani, Dwi Iryaning; Masluha, Siti; Widianita, Nadia Putri; Hadiyanto, Mohammad; Fauzi, Rohmad
IMPOWERMENT SOCIETY Vol 7 No 2 (2024): Agustus
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30741/eps.v7i2.1346

Abstract

With a premium, halal-certified quick Ginger-Turmeric-Temulawak product, the Bayu Segara fishermen's organization has great difficulty growing their company. Important problems include underutilization of the potential of the product, poor digital expertise, limited manual marketing efforts, and limited promotional reach via WhatsApp. A thorough session covering digital marketing strategies—including social media management, online marketplace optimization, and content creation—was held on July 28 to help to solve these problems. Product photos done to improve e-commerce display before the training. The session gave attendees useful knowledge in social media account management, online store setup, and content creation. Practical experience helped them to use these abilities straight-forwardly, thereby enhancing their efforts at digital marketing. The findings show that product exposure, market reach, and sales should be much improved by the increased digital presence and marketing competencies. In a cutthroat digital market, this strategy offers the firm a viable road for corporate expansion.
Enhancing Food Supply Chain Efficiency: A Consolidation Shipping Approach For Multi-Product and Multiechelon: Meningkatkan Efisiensi Rantai Pasokan Pangan: Pendekatan Konsolidasi Pengiriman Untuk Multi-Produk dan Multiechelon Handayani, Dwi Iryaning; Kurnia Iswardani; Haryono, Haryono; Prihatinigsih, Tri Prihatiningsih
PROZIMA (Productivity, Optimization and Manufacturing System Engineering) Vol. 7 No. 2 (2023): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/prozima.v7i2.1673

Abstract

This research applies the application of delivery consolidation in the context of a multi-product and multi-echelon food supply chain, as a strategy to address operational efficiency and cost management. The aim is to implement consolidation in multi-product and multi-echelon distribution systems, in order to optimize product placement and distribution efficiently. The method adopted is the Linear Programming model, which considers key variables such as the number of goods to be sent, delivery route, resource allocation, fleet capacity and delivery time limit. The research results show that shipment consolidation, by scheduling shipments that are delayed until the second or third day, allows combining orders into one large shipment, thereby increasing load and route efficiency, reducing trip frequency, and achieving significant transportation cost savings. This strategy successfully increased load and route efficiency, reduced the number of trips required, and resulted in substantial transportation cost savings. Using this method, the total shipping and storage costs are 1,328,834. This consolidation strategy has proven crucial in optimizing delivery types, in addition to facilitating more effective route planning, reducing travel distances and times, and resulting in significant operational cost savings.
PENGUKURAN KINERJA KELUARGA BERENCANA DENGAN BALANCED SCORECARD BALAI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN TAHUN 2022 Intan Rahayu, Houspa; Prihatiningsih, Tri; Iryaning Handayani, Dwi
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 14 No 2 (2024): Inovatif Vol. 14 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/industri.v14i2.8895

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak penurunan jumlah penduduk terhadap kesadaran kb di 14 desa di Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard (BSC). Tujuan utamanya adalah mengukur kinerja program Keluarga Berencana (KB) dan kesadaran masyarakat melalui key performance indikator (KPI) yang diukur dari perspektif pelanggan dan pembelajaran pertumbuhan. Penelitian ini berfokus pada perspektif non finansial yaitu perspektif pelanggan, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dengan pendekatan balanced scorecard pada Balai DP3AP2KB Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo yang berorientasi pada pelayanan masyarakat dibandingkan orientasi keuntungan perusahaan. Penelitian menunjukkan kpi dengan pendekatan balanced scorecard memberikan gambaran menyeluruh. Dari sudut pandang pelanggan, factor kepuasan masyarakat terhadap layanan, pemahaman mereka terhadap manfaat, dan partisipasi dalam program terkait kb diukur untuk mengukur kesadaran masyarakat. Dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, evaluasi efektivitas program, kemampuan organisasi dalam memahami perubahan sosial, serta kemampuan pembelajaran dan adaptasi diukur untuk menilai efektivitas program. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan pengukuran kinerjanya dengan memperluas fokus pengukuran di luar aspek finansial dan kuantitatif.
IDENTIFIKASI RISIKO RANTAI PASOK BERBASIS SISTEM TRACEABILITY PADA MINUMAN SARI APEL Dwi Iryaning Handayani
Spektrum Industri Vol. 11 No. 2: Oktober 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/si.v11i2.1655

Abstract

Risiko merupakan faktor-faktor yang menghambat operasional pada rantai pasok makanan yang tidak dapat dihindari akan tetapi dapat diminimalisir atau dihilangkan dengan melakukan penanganan risiko yang tepat. Penanganan risiko dalam rantai pasok sangat diperlukan agar dapat meminimalkan biaya, waktu dan kinerja dalam aktifitas rantai pasok. Traceability merupakan suatu sistem yang dapat meningkatkan transparansi dalam rantai supplai dalam mengurangi risiko klaim serta menemukan potensi risiko proses rantai pasok makanan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses yang terkait dengan traceability dan mengidentifikasi risiko yang terjadi pada rantai pasok makanan berdasarkan informasi sistem traceability. Aktivitas yang terkait dalam membangun sistem traceability antara lain pemeriksaan level stock dan produk minuman sari buah, penerimaan material dari pemasok, pembongkaran inspeksi bahan baku, penyimpanan bahan baku, penyimpanan sari buah di gudang, mengeluarkan sari buah dalam gudang untuk memulai aktivitas proses, inspeksi kualitas produk minuman sari buah, labeling produk jadi, persiapan pengiriman produk jadi, penyimpanan produk minuman sari apel di gudang, pengiriman produk ke distributor. Adapun risiko terjadi yang dapat di tangani dengan traceability yaitu, ketidak sesuaian data dengan produk dan bahan baku di gudang, kekurangan barang dan bahan baku digudang, keterlambatan penerimaan material, ketidak sesuaian barang yang dipesan, material busuk,sari buah rusak di gudang, sari buah tercampur dengan benda lain kesalahan pengangkutan produk, kesalahan dalam pengambilan galon sari buah yang tidak bersifat FIFO, kualitas produk tidak sesuai, kesalahan memberikan identitas, produk rusak digudang, produk cacat dalam perjalanan. Kata Kunci : Risiko, Traceability, Rantai Pasok
A REVIEW: POTENSI RISIKO PADA SUPPLY CHAIN RISK MANAGEMENT Dwi Iryaning Handayani
Spektrum Industri Vol. 14 No. 1: APRIL 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/si.v14i1.3701

Abstract

Supply Chain Risk Management merupakan risiko yang terjadi pada aliran produk, informasi, bahanbaku sampai pengiriman produk akhir yang mengancam keseluruhan supply chain dari pemasok awalhingga sampai konsumen. Sedangkan Supply chain disruptions (gangguan rantai pasok) adalah peristiwatak terencana yang terjadi dalam rantai pasok yang bisa mempengaruhi aliran bahan dan komponen.Kejadian risiko yang terjadi didalam supply chain telah banyak dilakukan oleh beberapa penelitisehingga perlu dilakukan review untuk mengetahui potensi risiko yang terjadi pada supply chain.  Risikoyang terjadi pada supply chain berdasarkan hasil penelitian sebelumya terdapat 120 jenis risiko.Kesamaan  risiko yang terjadi pada supply chain menghasilkan 17 jenis risiko yang sama  pada supplychain dan terdapat 3 risiko yang sering terjadi yaitu risiko demand, keterlambatan bahan baku, Bencanaalam (discruption), sedangkan 14 risiko lainnya yaitu , kwalitas supplier, kwalitas produk, sisteminformasi, harga, suplai, produk rusak digudang, finansial, ketergantungan supplier, penundaan,kapasitas produksi, persediaan, kekurangan bahan baku, selisih stok dan politik. Adapun mitigasi yangdapat dilakukan dalam mengatasi gangguan supply chain  ada 9 strategi yaitu: postponement, strategystock, flexible supply base. make and buy, economic supply incentives, flexible transportation. revenuemanagement via dynamic pricing and promotion, assortment planning. silent product rollover. Kata Kunci: Potensi, Supply Chain, Risk Management
Penentuan kriteria ekonomi sirkular dan keberlanjutan dalam pemilihan suplier pada rantai pasok pangan menggunakan fuzzy demantel approach Ira Aprilia; Dwi Iryaning Handayani; Ahmad Izzuddin; Iffan Maflahah
AGROINTEK Vol 18, No 3 (2024)
Publisher : Agroindustrial Technology, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agrointek.v18i3.20219

Abstract

This research aims to determine the criteria for CE and sustainability as indicators for evaluating suppliers in the food supply chain. This study is beneficial in realizing government regulations on environmentally friendly products. The method used in this research combines fuzzy multi-criteria decision making theory and the Dematel technique, known as Fuzzy Dematel. The criteria for CE and sustainability in the food supply chain suppliers in this study are obtained from literature and Expert’s opinions, consisting of 20 criteria distributed across four aspects: economic, environmental, social, and circular. The criteria that have a strong influence and relationship with CE and sustainability criteria in the evaluating  food supply chain suppliers are cost, design of products, and the use of recyclable materials in packaging products. This indicates that these criteria are the most important factors that can have a significant influence as indicators for selecting CE and sustainability suppliers. With these criteria, managers can assist in evaluating supplier in industries undergoing a transition toward a CE.