safrina dyah hardiningtyas
1Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Jalan Agatis, Bogor 16680 Jawa Barat Telepon (0251) 8622909, 8622907, Faks. (0251) 8622907

Published : 21 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Peningkatan Kapabilitas Pelaku Usaha dalam Pengembangan Produk Berbasis Lele Bidang Pengolahan, Keuangan, dan Pemasaran di Desa Rancabungur, Kabupaten Bogor Pramesti, Nabilla Adhiany; Mandela, Risco; Jayanti, Feby Dwi; Jannah, Arum; Nazihah, Nilna Tsabita; Kurniawan, Farhan; Nurhaliza, Ghefira; Hardiningtyas, Safrina Dyah; Nugraha, Roni; Desniar, Desniar; Ibrahim, Bustami
Bambu Laut: Jurnal Pengabdian Masyarakat VOLUME 2, NOMOR 2, OKTOBER 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35911/bambulaut.v2i2.44290

Abstract

Usaha Mikro Kecil Menengah produk perikanan di Desa Rancabungur mengalami kendala dalam akses biaya dan pengetahuan manajemen. Tim Mahasiswa Teknologi Hasil Perairan, Institut Pertanian Bogor, merancang program pengabdian masyarakat melalui pembentukan Asosiasi Profesi Pengolah Ikan Lele (APRIL). Program ini berfokus pada sektor pengolahan, keuangan, dan pemasaran dengan pendekatan partisipatif, sosialisasi, pencerdasan, pelatihan, dan pendampingan kepada 45 warga dari 4 RW. Program dilaksanakan pada Agustus–Oktober 2023 dengan sasaran 1 kelompok usaha utama dan 5 pelaku usaha individu. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat signifikan 22,14% bidang pengolahan produk, pengelolaan keuangan, dan strategi pemasaran. Program pengabdian masyarakat telah tercapai dengan indikator keberhasilan 90% dan kategori baik. Kegiatan ini berhasil menciptakan produk inovatif berbasis ikan lele “CLARINET” (Clarias with Innovation and Integrity) dan meningkatkan pendapatan pelaku usaha Rp400.000/minggu. Program pengabdian mampu mendukung peningkatan kapabilitas pelaku usaha serta memperkuat kolaborasi antara akademisi, pihak desa, mitra, dan masyarakat dalam pengembangan perekonomian desa berbasis potensi lokal.