Claim Missing Document
Check
Articles

Analysis of Difficulties in Understanding Mathematical Concepts In Class VIII Students of SMP Negeri 2 Hiliduho in the 2022/2023 Academic Year Ika Kartika Hia; Amin Otoni Harefa
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 2 (2023): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v7i2.7425

Abstract

This research is based on the results of a preliminary study conducted by researchers during the implementation of the Internship at SMP Negeri 2 Hiliduho, a problem was found, namely the understanding of mathematical concepts of students in the poor category. The purpose of this study was to determine the difficulty of understanding mathematical concepts in class VIII students of SMP Negeri 2 Hiliduho and to find out the factors that cause difficulties in understanding mathematical concepts. The instruments used are concept understanding tests, interviews and documentation. Data analysis techniques used are data reduction, data presentation and drawing conclusions. This research was conducted at SMP Negeri 2 Hiliduho in the 2022/2023 Learning Year, totaling 57 people with qualitative descriptive research methods. The results of the study obtained difficulties in understanding the concepts experienced by students, namely: the inability to provide an interpretation of the concepts that have been written down, the inability to remember what a circle must have, the inability to reexpress concepts in other forms, difficulty in developing necessary or sufficient conditions of a concept. Factors causing difficulties in understanding concepts are the lack of use of teaching aids during the learning process, lack of mastery of previous material, and not practicing working on problems.
PENGARUH MINAT, MOTIVASI DAN KEMAMPUAN METAKOGNITIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 1 HILIDUHO Seli Intan Sari Zendrato; Amin Otoni Harefa
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 2 (2023): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v8i2.3098

Abstract

Hasil belajar siswa adalah salah satu tolak ukur untuk mengetahui sejauh mana tujuan dari pembelajaran tersebut sudah tercapai. Berdasarkan hasil pengamatan selama melaksanakan magang serta hasil wawancara terhadap siswa dan guru di SMP Negeri 1 Hiliduho, hasil belajar matematika masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yakni, minat, motivasi dan kemampuan metakognitif siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan dan mendeskripsikan pengaruh antara minat, motivasi dan kemampuan metakognitif terhadap hasil belajar matematika yang akan dicapai. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket minat belajar, angket motivasi belajar, angket kemampuan metakognitif dan tes hasil belajar matematika. Banyaknya populasi pada penelitian ini yaitu 429 dengan sampel yaitu 127 orang yang di ambil dengan menggunakan teknik stratifield random. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pada hipotesis pertama, nilai Signifikan (Sig) sebesar 0,008 > 0,05. Dengan demikian maka H0 ditolak dan H1 diterima, yang mana semakin tinggi tingkat minat belajar siswa maka semakin tinggi hasil belajar siswa begitu pun sebaliknya. Pada hipotesis kedua nilai Signifikan (Sig) sebesar 0,018 > 0,05. Dengan demikian maka H0 ditolak dan H1 diterima, yang mana semakin tinggi tingkat motivasi belajar siswa maka semakin tinggi hasil belajar siswa begitu pun sebaliknya. Pada hipotesis ketiga, nilai Signifikan (Sig) sebesar 0,000 > 0,05. Dengan demikian maka H0 ditolak dan H1 diterima, yang mana semakin tinggi tingkat kemampuan metakognitif siswa maka semakin tinggi hasil belajar siswa begitu pun sebaliknya. Pada hipotesis keempat, nilai Fhitung (16,21) > Ftabel (2,67). Dengan demikian maka H0 ditolak dan H1 diterima dengan besar koefisien determinasi = 0,165. Ketiga variabel bebas bersama-sama memiliki hubungan dengan variabel terikat dengan persentase 16,5%.
Pengaruh Model Pembelajaran Flipped Classroom Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Melida Ndruru; Yakin Niat Telaumbanua; Amin Otoni Harefa; Sadiana Lase
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1034

Abstract

Salah satu permasalahan pada pembelajaran matematika di SMK Negeri 1 Gunungsitoli yakni kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang masih kurang. Adapun tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh model pembelajaran Flipped Classroomterhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen semu (quasi exsperimen design). Penelitian ini di laksanakan di SMK Negeri 1 Gunungsitoli, dengan objek penelitian adalah kelas XI OTKP Tahun Pelajaran 2022/2023. Sampel penelitian diambil secara total sampling, kelas yang yang menjadi objek  penelitian adalah kelas XI OTKP-1 sebagai kelas eksperimen, dan kelas OTKP-2 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis dalam bentuk tes  uraian dan terdiri dari tes awal dan tes akhir. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata nilai tes awal yang diperoleh kelas eksperimen 38,23 (kategori cukup) dan kelas kontrol 43,35 (kategori cukup). Sedangkan rata-rata nilai tes akhir kemampuan pemecahan masalah matematis yang diperoleh kelas eksperimen 78,32 (kategori baik) dan kelas kontrol 57,23 (kategori cukup). Dari hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan uji hipotesis, yaitu th =5,825 dan tt= 1, 680. Karena th = 5,825>tt= 1,671, maka tolak H0 terima H1 yang berarti terdapat pengaruh model pembelajaran Flipped Classroom terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
Analisis Efektifitas Model Pembelajaran Project Based Learning terhadap Minat Belajar Matematis Siswa SMA Negeri 1 Tuhemberua Nobuala Telaumbanua; Amin Otoni Harefa; Yulisman Zega; Sadiana Lase
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1035

Abstract

Dalam pelaksanaan penelitian ini dilatarbelakangi karena minat belajar matematis siswa masih tergolong rendah, kurangnya keterlibatan siswa selama proses pembelajaran, kurangnya keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa, dan model pembelajaran yang digunakan guru masih konvensional. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan efektifitas model pembelajaran Project Based Learning terhadap minat belajar matematis siswa SMA Negeri 1 Tuhemberua. Subjek penelitian adalah siswa kelas X di SMA Negeri 1 Tuhemberua dengan jumlah siswa sebanya 107 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu: (1) Angket minat belajar, dan (2) Lembar observasi efektifitas model pembelajaran Project Based Learning. Topik materi pelajaran yaitu Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel. Hasil penelitian: Efektifitas model pembelajaran Project Based Learning dalam proses pembelajaran diperoleh rata-rata persentasenya sebesar 83,18% dengan kriteria baik. Selanjutnya minat belajar matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning di SMA Negeri 1 Tuhemberua mengalami peningkatan, hasil angket minat belajar siswa sebelum ada tindakan sebesar 53,39% dengan kriteria rendah, dan hasil angket minat belajar siswa setelah ada tindakan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning sebesar 86,74% dengan kriteria tinggi.
Pengaruh Model Pembelajaran Deep Dialogue Critical Thinking dalam Meningkatkan Prestasi Hasil Belajar Siswa SMP Negeri 1 Hiliserangkai Nofati Waruwu; Amin Otoni Harefa; Yakin Niat Telaumbanua; Yulisman Zega
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1036

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika di SMP Negeri 1 Hiliserangkai. Penelitian ini bertujuan untuk: Mengetahui ada tidaknya pengaruh hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Deep Dialogue Critical Thinking untuk lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pelajaran konvensional di SMP Negeri 1 Hiliserangkai. Sampel penelitian yaitu kelas VII-B dengan jumlah siswa 28 orang sebagai kelas Eksperimen dan kelas VII-C dengan jumlah siswa 29 orang sebagai kelas Kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah Randomized Control-Group Pretest-Posttest Design. Topik materi pelajaran yang diajarkan yaitu konsep himpunan dan penyajian himpunan. Hasil penelitian: Ada pengaruh model pembelajaran Deep Dialogue Critical Thinking terhadap hasil belajar siswa SMP Negeri 1 Hiliserangkai. Hasil ini sesuai dengan uji hipotesis yang memperoleh nilai thitung = 6,538 dan nilai ttabel = 1,674 karena nilai thitung = 6,538 ≥ dan nilai ttabel = 1,674 maka terima Ha dan tolak H0.
STUDI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA Laoli, Arnius; Harefa, Amin Otoni
Jurnal Tunas Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL TUNAS PENDIDIKAN
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/pgsd.v6i1.1419

Abstract

This research is based on a preliminary study conducted by researchers, found problems, namely (1) Mathematics is often considered a difficult subject to understand (2) Mathematics is a subject that is considered the most difficult, most boring and often considered the most difficult subject. scary and (3) the number of complaints from students about math lessons that are difficult, uninteresting and boring. study aims to describe the study of problem solving learning models on the motivation to learn mathematics whether or not it can improve mathematics learning outcomes. This type of research is library research (Library Research). Widiasworo, (2018:30) said "Library research methods are included in one type of research method based on the place of research. Based on the results of this study, the researcher suggests that in the learning process, the study of problem solving learning models should be used on the motivation to learn mathematics so that student learning outcomes can increase.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 2 GUNUNGSITOLI Halawa, Polinus; Harefa, Amin otoni; Zega, Yulisman
Jurnal Tunas Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL TUNAS PENDIDIKAN
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/pgsd.v6i1.1435

Abstract

Based on the results of initial observations in class X SMK Negeri 2 Gunungsitoli several problems were found, including: 1) Learning is still conventional (teacher centered), and 2) Student learning outcomes in mathematics are still lacking.Research objectives: (1) Describe the quality of learning mathematics through the application of the Group Investigation model. (2) Describe student learning outcomes in mathematics through the application of the Group Investigation Learning model. The research location is in class X SMK Negeri 2 Gunungsitoli. The research subjects were 26 students of class X, consisting of 12 boys and 14 girls. The research method used is Classroom Action Research (CAR), which consists of four stages: (1) Planning, (2) Action, (3) Observation, and (4) Reflection. Research instruments: (1) observation sheet, (2) learning quality questionnaire, (3) student learning achievement test, (4) interview guide sheet, and (5) photo documentation. The results of the study: (1) The quality of learning mathematics through the application of the Group Investigation learning model at X SMK Negeri 2 Gunungsitoli for the 2022/2023 academic year in Cycle I, namely 64.39%, was classified as sufficient criteria and in Cycle II, namely 98.53%, it was classified as very good criteria . (2) The average student learning outcomes in mathematics through the application of the Group Investigation learning model at X SMK Negeri 2 Gunungsitoli for the 2022/2023 academic year in Cycle I, namely 69.30, is classified as sufficient criteria and in Cycle II, namely 80.15, it is classified as criteria Good.
Studi Model Pembelajaran Inkuiri terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa Hulu, Putrawan; Harefa, Amin Otoni; Mendrofa, Ratna Natalia
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 2 No 1 (2023): Educativo: Jurnal Pendidikan
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.858 KB) | DOI: 10.56248/educativo.v2i1.97

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian bermaksud (1). untuk mengetahui apakah model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa, dan (2). untuk mengetahui bagaimana cara model pembelajaran inkuiri meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Penilitian ini dilakukan dengan cara mendatangi perpustakaan (Perpustakaan Kota dan Universitas Nias), mencari jurnal melalui sinta, google scholar dan garuda yang membahas tentang model pembelajaran inkuiri. Metode pengumpulan data yaitu dokumentasi. Teknik analisis data melalui tiga tahap, yaitu: organize, synthensize, dan identify. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan: (1). model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa, dan (2). model pembelajaran inkuiri mampu meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa melalui langkah-langkah dalam model pembelajaran tersebut, di mana pembelajaran ini siswa di dorong untuk menemukan sendiri masalah dan memberikan jawaban dari masalah tersebut.
Pengembangan Video Berbantuan Doratoon dalam Pembelajaran Flipped Classroom untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Zebua, Niscayarida Kristin; Mendrofa, Ratna Natalia; Mendrofa, Netti Kariani; Harefa, Amin Otoni
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 2 (2024): Juli -Desember 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i2.1986

Abstract

Studi awal menunjukkan bahwa: (1) kemampuan matematis siswa berada pada kategori cukup; dan (2) aktivitas pembelajaran belum terintegrasi teknologi. Oleh karena itu, dikembangkan video pembelajaran berbantuan doratoon dalam pembelajaran flipped classroom untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan video pembelajaran yang valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (analyze, design, development, implementation, evaluation). Instrumen dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar, angket validasi ahli materi, angket validasi ahli bahasa, angket validasi ahli media, angket respon guru dan angket respon siswa. Berdasarkan hasil penelitian, video pembelajaran yang dikembangkan telah teruji dan dinyatakan valid baik dari segi validitas materi, validitas bahasa dan validitas media. Selanjutnya, video pembelajaran juga sangat praktis berdasarkan hasil angket respon guru dan angket respon siswa. Video pembelajaran yang dikembangan juga efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa terlihat dari nilai tes hasil belajar siswa. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa video pembelajaran berbantuan doratoon dalam pembelajaran flipped classroom yang dikembangkan sudah memenuhi harapan atau tujuan penelitian.
Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis CORE untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Zega, Desman Anugrah; Mendrofa, Netti Kariani; Mendrofa, Ratna Natalia; Harefa, Amin Otoni
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 3 (2024): Juli - September 2024 (In Progress)
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i3.2016

Abstract

Buku paket Kurikulum Merdeka memuat kajian masalah yang membutuhkan penalaran dan interpretasi yang tinggi, namun siswa kurang mampu memecahkan permasalahannya, sehingga upaya yang dilakukan untuk meminimalisir permasalahan tersebut adalah dengan mengembangkan sebuah modul pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran berbasis model pembelajaran connecting, organizing, reflecting, dan extending (CORE) pada materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel yang valid, praktis, dan efektif meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Instrumen dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar, angket validasi dan angket respon. Data kualitatif berupa komentar dan saran yang diberikan validator terhadap modul pembelajaran yang dikembangkan. Sedangkan data kuantitatif berupa hasil angket dari validator, angket respon siswa dan guru serta tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran matematika berbasis CORE memenuhi kriteria sangat valid, sangat praktis, dan sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah dapat menambah pemahaman mengenai pembelajaran matematika yang sederhana menggunakan model pembelajaran CORE. Temuan ini akan menambah referensi bahan ajar Kurikulum Merdeka yang sederhana dan mudah digunakan. Hasil penelitian ini terbatas pada satu materi yaitu persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, sehingga perlu dilakukan pengembangan lebih lanjut dengan materi yang berbeda.