Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Evaluasi Pengujian Alat Pemberi Pakan Ikan Otomatis Berbasis IoT dengan Protokol MQTT Chaidir, Ali Rizal; Hidayatullah, Angga Syarif; Utomo, Satryo Budi; Cahyadi, Widya; Muldayani, Wahyu; Arifin, Syamsul; Wicaksono, Immawan
Jurnal Telematika Vol. 19 No. 1 (2024)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v19i1.624

Abstract

Budidaya ikan air tawar bertujuan untuk memproduksi ikan. Terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk berbudidaya. Salah satu parameter yang digunakan untuk menentukan teknik budidaya adalah ketersediaan air dan pakan. Keberhasilan budidaya ikan, salah satunya ditentukan oleh kedisiplinan dalam proses pemberian pakan. Pemberian pakan yang terlalu banyak akan menyebabkan kualitas air menjadi tidak baik. Pemberian pakan yang terlalu sedikit akan menyebabkan pertumbuhan ikan menjadi lambat. Diperlukan sebuah teknologi otomatisasi pemberian pakan untuk mengatasi masalah tersebut. Teknologi tersebut perlu disesuaikan dengan teknik budidaya yang digunakan atau ukuran kolam yang digunakan. Proses evaluasi pengujian alat otomasi pemberian pakan ikan perlu dilakukan untuk mengetahui alat yang telah dibuat dapat diterapkan pada ukuran atau suatu teknik budidaya tertentu. Alat otomasi yang dikembangkan dalam penelitian ini terdiri dari ESP32 controller, motor BLDC, motor servo, dan RTC, serta protokol MQTT untuk pengendali dan pemantauan. Evaluasi dilakukan pada setiap subsistem. Berdasarkan hasil evaluasi, alat dapat melontarkan pakan minimal sekitar 27 gram. Pakan dapat terlontar dan tersebar sejauh 140 cm. Data dikirim menggunakan protokol MQTT dengan waktu tundaan 2 detik. Alat ini dapat digunakan untuk kolam dengan ukuran menengah ke bawah, seperti kolam bulat berukuran 3 meter, dan untuk budidaya ikan dengan ikan yang aktif, seperti ikan nila atau lele.
Implementasi Algoritma Naive Bayes Pada Sistem Monitoring dan Klasifikasi Kualitas Air Akuarium Ikan Hias Cahyadi, Widya; Chaidir, Ali Rizal; Hani, Hanif Abdi Hakim
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 9 No 3 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v9i3.33263

Abstract

Monitoring (pengamatan) merupakan suatu kegiatan mengumpulkan informasi yang kemudian dianalisa dengan berdasarkan batasan yang telah ditentukan terlebih dahulu secara terstruktur pada suatu program. Proses monitoring memberikan sekumpulan informasi keadaan dengan kecenderungan dari hasil perhitungan terhadap kondisi yang telah ditentukan sebelumnya. Kondisi air merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas hidup ikan hias. Dimana kondisi air yang dimaksud merupakan suhu air, kandungan okasiden pada air, dan tingkat keasaaman air, serta tingkat kejernihan dari air itu sendiri. Ada berbagai macam jenis ikan hias, salah satunya jenis ikan hias mas koki. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat prototype sistem monitoring kualitas air akuarium untuk ikan hias khususnya ikan mas koki dengan menggunakan algoritma Naive Bayes. Parameter – parameter yang akan diukur pada penelitian ini adalah tingkat kekeruhan air, tingkat kadar amonia, dan tingkat keasamaan air (pH). Untuk dapat mengukur parameter – parameter tersebut, pada sistem monitoring ini akan menggunakan sensor turbidity untuk mengukur tingkat kekeruhan air, sensor mq-135 untuk mengukur tingkat amonia, dan sensor pH untuk mengukur tingkat keasaman air. Didapatkan hasil ketika sistem mendapatkan nilai kekeruhan sebesar 13,00 NTU, nilai amonia sebesar 0,006 ppm, nilai pH sebesar 7,25 maka kondisi air yang ditampilkan adalah ideal. Hasil ini menunjukkan sistem mampu melakukan klasifikasi dan bekerja sesuai dengan kriteria pada setiap parameternya. Selanjutnya, ketika telah diketahui bahwa sistem dapat berjalan dengan baik, maka dilakukan tes usability sistem. Tes usability sistem yang dilakukan menggunakan metode SUS yaitu System Usability Scale. System Usability Scale (SUS) merupakan metode pengujian usability suatu sistem secara sederhana dengan sepuluh skala yang memberikan pandangan secara menyeluruh dari evaluasi tujuan kebergunaan. Hasil yang didapatkan dari tes usability menunjukkan rata-rata sebesar 79 yang dimana berdasarkan SUS menunjukkan bahwa Sistem termasuk dalam kategori acceptable, memiliki rating good, dan pada peringkat C.
Penerapan Finite State Machine pada Navigasi Kendaraan Otonom untuk Menghasilkan Pola Gerak Sirkular Chaidir, Ali Rizal; Anam, Khairul; Setiabudi, Dodi; Muldayani, Wahyu
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 8, No 1: June 2023
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v8.i1.2022.67-74

Abstract

Kendaraan otonom adalah kendaraan yang dapat bernavigasi tanpa ada intervensi manusia. Istilah otonom tidak hanya diterapkan untuk mobil tanpa awak tetapi juga untuk alat pengolah tanah yaitu traktor. Tidak semua orang bisa mengoperasikan traktor, dibutuhkan keahlian khusus untuk mengoperasikan alat tersebut, terutama bagi penyandang disabilitas, alat tersebut akan sulit dioperasikan bahkan tidak mungkin dapat dioperasikan tanpa bantuan teknologi tertentu. Terdapat dua teknik untuk melakukan pengolahan tanah, setiap teknik tersebut menghasilkan pola pengolahan tanah tertentu, yaitu pola pengolahan tanah bolak-balik dan pola pengolahan berkeliling, pola pengolahan tanah berkeliling memiliki pola yang sama dengan pola gerak sirkular. Artikel ini menguraikan tentang algoritma navigasi otonom dengan menerapkan Finite State Machine untuk menghasilkan pola pengolahan tanah berkeliling atau pola gerak sirkular. Pola pergerakan yang dihasilkan menunjukkan hasil yang lebih baik jika antena modul GPS diletakkan di atas kendaraan dibandingkan diletakkan di depan kendaraan. Pengujian dilakukan sebanyak 5 kali pada setiap peletakkan GPS. Hasil pengujian pada saat GPS diletakkan di atas kendaraan adalah 4 diantaranya menghasilkan jejak pola gerak sirkular. Algoritma yang digunakan mampu menghasilkan pola gerak sirkular dengan jarak antar sirkular kurang lebih 3 sampai 5 meter.
Lane Tracking pada Robot Beroda Holonomic menggunakan Pengolahan Citra CHAIDIR, ALI RIZAL; ANAM, KHAIRUL; RAHARDI, GAMMA ADITYA
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 8, No 1: Published January 2020
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v8i1.69

Abstract

ABSTRAK Robot merupakan teknologi yang dapat diterapkan bidang pertanian dan industri. Salah satu teknik navigasi robot yang dapat diterapkan di bidang pertanian dan industri adalah lane tracking. Untuk bernavigasi robot membutuhkan sebuah alat untuk mengenali lingkungannya, alat tersebut dapat berupa sensor atau kamera. Salah satu kelebihan menggunakan kamera jika dibandingkan dengan sensor adalah dapat mengurangi penggunaan perangkat keras untuk mengenali lingkungan robot. Fokus utama penelitian ini adalah membuat robot beroda holonomic untuk bernavigasi di antara dua garis yang berada di sebelah kiri dan kanan robot menggunakan kamera. Kamera digunakan untuk menangkap citra di depan robot, citra tersebut diolah disebuah SBC (Single Board Computer) untuk mendapatkan parameter jumlah pixel antara garis tengah robot dengan garis sebelah kanan dan kiri robot. Parameter tersebut kemudian diolah untuk menentukan kecepatan motor pada roda robot holonomic. Hasil yang diperoleh adalah dari setiap pengujian robot mampu bernavigasi pada jalur yang telah ditentukan. Kata kunci: Lane Tracking, Pengolahan Citra, Robot Beroda Holonomic ABSTRACT Robotic navigation techniques that can be applied in agriculture and industry is lane tracking. To navigate, robots need device to recognize the environment, the device can use sensors or cameras. The main focus of this research is to make holonomic wheeled robot to navigate between two lines located on the left and right of the robot using the camera. The camera is used to capture the image in front of the robot, the image is processed in an SBC (Single Board Computer) to get the paramters of the number of pixels between the center line with the right and left lines of the robot. These paramaters are the processed to determine the motor speed on the holonomic robot wheel. The result of each test is that the robot is able to navigate on a predetermined path. Keywords: Lane Tracking, Image Processing, Holonomic Wheeled Robot
Optimasi Racing Line pada ECU (Electronic Control Unit) Mobil Listrik Berbasis Fuzzy Logic Control CAHYADI, WIDYA; SA’ID, MUH. FAZAUDDIYAK; CHAIDIR, ALI RIZAL
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 8, No 2: Published May 2020
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v8i2.454

Abstract

ABSTRAKRacing line merupakan daerah lintasan yang berguna untuk pebalap atau pengemudi mendapatkan akselerasi maksimum. Dalam penelitian mobil listrik, racing line tidak hanya berguna untuk mendapatkan akselerasi maksimum, namun juga berguna untuk mendapatkan hasil efisiensi tertinggi terutama pada saat mobil berada di tikungan, hal ini disebabkan mobil listrik menghasilkan daya yang lebih besar pada saat berada di tikungan dibandingkan dengan lintasan lurus. Pemilihan racing line serta proses kontrol kecepatan pada mobil listrik yang baik pada tikungan bertujuan untuk mengurangi konsumsi daya pada motor serta meningkatkan hasil efisiensi mobil. Untuk dapat meningkatkan hasil efisiensi pada mobil listrik perlu ditambahkan sebuah ECU (Electronic Control Unit) dengan kontrol fuzzy logic sebagai pengendali kecepatan mobil secara otomatis pada saat mobil berada di tikungan, dengan penambahan kontrol fuzzy logic serta sensor sudut belok ini konsumsi daya yang dihasilkan oleh mobil saat berada di tikungan menjadi lebih rendah serta hasil efisiensi mobil lebih tinggi.Kata kunci: Racing Line, Sistem ECU, Logika Fuzzy ABSTRACTIn the research of electric cars, the racing line is not only useful for getting maximum acceleration, but it is also useful to get the highest efficiency results especially when the car is round the corner, this is due to electric cars producing greater power when in a curved compared to a straight track. The selection of a racing line and speed control process on a good electric car on the curved aims to reduce the power consumption of the motor and increase the efficiency of the car. To be able to increase the efficiency of the electric car, an ECU (Electronic Control Unit) is added by fuzzy logic controls as a car speed controller automatically when the car is in the corner, with the addition of fuzzy logic controls and turn-angle sensors. The car when on the curved becomes lower and the results of higher car efficiency.Keywords: Racing Line, ECU System, Fuzzy Logic
Sistem Verifikasi Kekerabatan berbasis 3D ResNet-18 menggunakan Jetson Nano MUKHRODI, FAUZAN AWWAL; FIBRIANI, IKE; ANAM, KHAIRUL; CHAIDIR, ALI RIZAL
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 11, No 4: Published October 2023
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v11i4.919

Abstract

ABSTRAKVerifikasi kekerabatan berbasis citra wajah merupakan salah satu penerapan sistem Artificial Intelligence yang berguna dalam kehidupan, misalnya untuk penyelidikan kriminal, analisis silsilah, dan lainnya. Perancangan sistem pengenalan wajah pada verifikasi kekerabatan dapat dilakukan menggunakan salah satu algoritma deep learning yaitu metode Convolutional Neural Network. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kinerja dari 3D ResNet-18 pada verifikasi kekerabatan berdasarkan sistem pengenalan wajah dan mengetahui kinerja 3D ResNet-18 saat menggunakan embedded system secara real time. Hasil penelitian kinerja ResNet-18 tanpa embedded system memperoleh nilai akurasi training sebesar 0,9771 menggunakan optimizer RMSprop dengan epoch 30 dan batch size 25. Pada pengujian kinerja real time ResNet-18, optimizer SGD berhasil pada ukuran batch size 10, 15, dan 25. Namun untuk pengujian pada perangkat Jetson Nano, optimizer RMSprop gagal akibat ukuran model yang terlalu besar.Kata kunci: embedded sistem, CNN, 3D Resnet18, RMSprop, kekerabatan ABSTRACTFace-based kinship verification is one of the applications of artificial intelligence systems that are useful in various aspects of life, such as criminal investigations, pedigree analysis, and more. The design of a face recognition system for kinship verification can be done using one of the deep learning algorithms, namely the convolutional neural network method. This research was conducted with the aim of determining the performance of 3D ResNet-18 in kinship verification based on face recognition systems and assessing the performance of 3D ResNet-18 when using an embedded system in real time. The results of the ResNet-18 performance research without an embedded system obtained a training accuracy of 0.9771 using the RMSprop optimizer with 30 epochs and a batch size of 25. In real-time performance testing of ResNet-18, the SGD optimizer succeeded with batch sizes of 10, 15, and 25. However, during testing on the Jetson Nano device, the RMSprop optimizer failed due to the size of the model being too large.Keywords: Embedded System, CNN, 3D Resnet-18, RMSprop, Kinship
The Implementation of Mamdani Fuzzy Logic Control on a Hexapod Robot as a Guide for Visually Impaired People Prawira Negara, Mohamad Agung; Mulyadi, Fikri; Chaidir, Ali Rizal; Anam, Khairul
Jurnal Elektronika dan Telekomunikasi Vol 24, No 2 (2024)
Publisher : National Research and Innovation Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/jet.638

Abstract

The constraints faced by visually impaired individuals have spurred various human-created innovations to aid them. One such innovation is employing robots as guides for the blind. Numerous studies have delved into utilizing robots as guides for visually impaired individuals. Nevertheless, these robots still encounter limitations, particularly in navigating rough and uneven terrain. To tackle this issue, there's a necessity for a hexapod robot capable of traversing uneven surfaces more effectively than wheeled robots. The hexapod robot developed in this research is an autonomous robot that employs fuzzy logic as its control method. The resultant hexapod robot has showcased outstanding performance, attaining a 100% success rate in navigating the specified path and demonstrating a reliability of 79.78%.
Rancang Bangun Generator A xial F lux Tiga Fasa dengan Magnet Permanen Neodymium (NdFeB) Rotor dan Stator Ganda untuk Pengisian Baterai 12 Volt Ayu Lista Utami; Widyono Hadi; Ali Rizal Chaidir
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 9, No 2 (2023): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v9n2.84-98

Abstract

Kenaikan kebutuhan energi listrik seiring dengan kenaikan jumlah penduduk di Indonesia. Untuk mengurangi lonjakan biaya listrik diperlukan pengembangan generator agar menghasilkan listrik yang optimal dan lebih ekonomis. Penelitian ini bertujuan melakukan perancangan generator menggunakan magnet permanen neodymium (NdFeB) untuk proses pengisian baterai 12 volt dengan tipe generator axial flux rotor ganda dan stator ganda. Target tegangan pada penelitian ini lebih dari 12 volt. Hasil perancangan yang dilakukan menggunakan kawat email 0.5 mm menghasilkan jumlah kumparan 12 kumparan dengan 1000 lilitan setiap kumparan dan magnet 16 kutup dengan ukuran magnet 30x2 mm. Pengujian tanpa beban saat 2000 rpm menghasilkan tegangan sebesar 15,67 Volt AC atau 21,21 Volt DC dan saat 2765 rpm menghasilkan tegangan sebesar 22,03 Volt AC atau 29,32 Volt DC. Pengujian ketika berbeban pada kecepatan 2000 rpm menghasilkan 14,3 Volt AC atau 17,8 Volt DC dengan arus 0,01155A dan pada kecepatan 2765 rpm menghasilkan 19,12 Volt AC atau 24,29 Volt DC dengan arus 0,01593A. Proses pengisian baterai pada kecepatan 2000 rpm membutuhkan waktu 525 menit dan pada 2765 rpm membutuhkan waktu 270 menit. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa semakin besar kecepatan putar generator maka tegangan dan arus yang dihasilkan akan semakin besar serta berbanding lurus dengan waktu pengisian baterai yang semakin cepat dan frekuensi kerapatan gelombang yang semakin besar. Bentuk gelombang sinusoidal yang dihasilkan saat tanpa beban terpotong ketika terjadi pengujian dengan beban. The increase in demand for electrical energy is in line with the increase in population in Indonesia. To reduce the surge in electricity costs, generator development is needed to produce optimal and more economical electricity. This research aims to design a generator using neodymium permanent magnets (NdFeB) for the 12 volt battery charging process with axial flux generator type double rotor and double stator. The target voltage in this study is more than 12 volts. The results of the design carried out using 0.5 mm enameled wire resulted in a coil count of 12 coils with 1000 turns of each coil and 16 cap magnets with a magnet size of 30x2 mm. Testing without load when rotating speed at 2000 rpm produces a voltage of 15.67 Volts AC or 21.21 Volts DC and when 2765 rpm produces a voltage of 22.03 Volts AC or 29.32 Volts DC. Testing when loaded at 2000 rpm produces 14.3 Volts AC or 17.8 Volts DC with a current of 0.01155A and at 2765 rpm produces 19.12 Volts AC or 24.29 Volts DC with a current of 0.01593A. The battery charging process at 2000 rpm takes 525 minutes and at 2765 rpm takes 270 minutes. The results prove that the greater the rotational speed of the generator, the greater the voltage and current produced and directly proportional to the faster battery charging time and the greater wave density frequency. The sinusoidal waveform produced when no load is truncated when testing occurs with a load.
PENGARUH TEKNOLOGI PEMBERI PAKAN IKAN OTOMATIS TERHADAP KUALITAS HASIL BUDIDAYA IKAN NILA Chaidir, Ali Rizal; Herdiyanto, Dedy Wahyu; Eska, Andrita Ceriana; Kalandro, Guido Dias
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 16 No 1 (2025): FEBRUARI 2025
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24319/jtpk.16.44-51

Abstract

Fish culture has an important role in achieving food security in Indonesia. Tilapia is one of the fish that can be obtained through aquaculture activities. Several factors influence the growth of tilapia, such as water quality, feeding process, and quality of the feed provided. Too little feed can cause tilapia to experience slow growth, while too much feed can cause poor water quality because food is not eaten or eaten too late. The objective of this study is to analyze the use of an automatic feeder compared to conventional methods. The results can be a viable option for specific fish culture practices to achieve optimal yields. The results of the application of technology show that the feed conversion ratio reached 97.6%, the survival rate reached 94.4%, and the specific growth rate reached 3.58%. This is better compared to several other treatments in fish culture, so it can result in faster harvest results with efficient use of feed and maximum harvest quantity.
Fruit Sorting System for Oranges Based on Size and Color Using Fuzzy Logic Ali Rizal Chaidir; Panji Eka Prasetya; Arizal Mujibtamala Nanda Imron; Immawan Wicaksono; Guido Dias Kalandro; Gramandha Wega Intyanto
Journal of Educational Engineering and Environment Vol. 3 No. 1 (2024): Journal of Educational Engineering and Environment
Publisher : Fakultas Teknik Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/jeee.v3i1.3815

Abstract

Along with advances in technology, the use of human labor in managing agricultural products is decreasing because it has been replaced by robots. Robots perform better than human workers who have emotions and need time to rest. This can cause errors when sorting fruit due to lack of concentration caused by fatigue. The large harvest of oranges takes a long time to sort them, starting from color, size, weight, and price, before they are marketed. To make it easier for farmers to sort their harvest from orange fruit, this research was created titled "Citrus Fruit Sorting System Based on Size and Color Based on Fuzzy Logic." The sorting system based on color and size that will be made has the advantage that the fruit being sorted is more varied because it is equipped with fuzzy logic. Fuzzy logic allows membership values between 0 and 1, levels of gray as well as black and white, and in linguistic form, uncertain concepts such as "a little," "fairly," and "very." Apart from that, the system is made more human-friendly because the rule base is created by humans. The sorting tool that was made to be controlled using an Arduino UNO board with the help of Arduino IDE software managed to obtain a success rate of 62.5% for the low and medium-quality classes and a success rate of 87.5% for the high-quality class with an overall average success rate of 70.8 %.