Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Relationship between body mass index and postural balance among student of the martial arts club malikussaleh university Melina Handayani; Muhammad Sayuti; Cut Sidrah Nadira
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 11, No 3 (2022): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/dmj.v11i3.33916

Abstract

 Relationship between body mass index and postural balance among student of the martial arts club malikussaleh university. Postural balance is an important component in martial arts. Every player martial art needs fast and strong movements so that the body must be well controlled. Disturbances such as body mass index (BMI) that are not ideal can affect postural stability. The height and shortness or the weight and lightness of a person will affect the location of the center of gravity that later will affect the balance. The purpose of this study is to find out the relationship between body mass index and postural balance among students of the Martial Arts Club Malikussaleh University. This study used a cross-sectional design which was conducted in March 2021 at the Bukit Indah Campus, Malikussaleh University. The sample of this study used total sampling with 49 respondents. Data collection was carried out by measuring body weight, height, static balance with a standing stork test and dynamic balance with a modified bass test of dynamic balance. The results of this study obtained BMI with the highest proportion is normal category, with 31 people (63.3%), while the static balance commonly found in the very good category with 11 people (22.4%), and dynamic balance commonly found in the balanced category with 29 people (59.2 %). The results of the chi-square analysis showed that there was a relationship between BMI with static balance (p = 0.019) and dynamic balance (p = 0.012). This study concludes that there is a relationship between BMI and postural balance among students of Martial Arts Club Malikussaleh University.
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Upaya Preventif Penyakit Degeneratif Guna Peningkatan Derajat Kesehatan Warga Desa Reulet Timur Cut Sidrah Nadira; Mulyati Sri Rahayu; Nora Maulina; Oktaduta Muhammad; Rizki Akbar
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi April 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i1.9328

Abstract

Gerakan masyarakat hidup sehat merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan bagi setiap orang untuk hidup sehat agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Angka kejadian penyakit degeneratif semakin meningkat. Permasalahan yang terjadi salah satunya adalah ketidak tahuan penderita akan kondisi kesehatanya. Minimnya tingkat pemahaman dan kesadaran diri untuk melaksanakan pemeriksaan rutin sehingga penyakit degeneratif berkembang dan beberapa diantaranya berkembang menhjadi penyakit paliatif, maka perlu upaya kegiatan pelatihan penatalaksanaan kesehatan masyarakat terkait penyakit degenerative dan paliatif. Melalui metode penyuluhan maka pemeliharaan kesehatan masyarakat dapat dimulai dari kesadaran setiap individu, keluarga, kelompok dan masyarakat luas. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan edukasi pengetahuan kepada masyarakat desa Reulet Timur tentang pentingnya mengetahui tentang penyakit degeneratif dan memberi pengetahuan terhadap penyakit degeneratif seta pencegahan yang harus diketahui terkait pengurangan risiko penyakit degeneratif. Melalui program pengabdian ini, pengetahuan masyarakat desa Reulet Timur dapat menumbuhkan kesadaran dan memotivasi para lansia untuk mau dan mampu memantau dan memecahkan masalah kesehatan yang terjadi pada dirinya secara mandiri dan konsisten., kesadaran dari para lansia untuk selalu mejaga pola hidup yang baik agar dapat mencegah terjadinya penyakit degeneratif dan terbentuknya kader agar dapat mengevaluasi para lansia agar selalu menjaga kesehatannya.
Penerapan Model Prediksi Risiko Penyakit Jantung Koroner melalui Skrining Kadar Gula Darah, Kadar Kolesterol dan Tekanan Darah serta Pemanfaatan Buku Saku sebagai Panduan Pencegahan dan Early Diagnosis pada Masyarakat Desa Reuleut Timu Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara Harvina Sawitri; Nora Maulina; Mulyati Sri Rahayu; Cut Sidrah Nadira; Shania Alifya Gustri; Sasqia Auliza Rizki
Jurnal Vokasi Vol 8, No 3 (2024): Jurnal Vokasi (November)
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v8i3.5613

Abstract

Provinsi Aceh memiliki prevalensi kejadian penyakit jantung koroner di atas rata-rata nasional. Ditinjau dari gaya hidup masyarakat Aceh, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kejadian penyakit jantung koroner terutama bila dilakukan secara berlebihan, antara lain pola makan tidak sehat dan kurangnya aktifitas fisik serta tidak mampu mengendalikan stress. Pada umumnya, masyarakat di Indonesia belum sepenuhnya memahami pentingnya menjaga pola hidup sehat, tak terkecuali masyarakat desa Reuleut Timu. Sehingga kondisi demikian akan sangat berpotensi terkena penyakit jantung koroner. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam deteksi dini penyakit jantung koroner dengan melakukan pemeriksaan kesehatan dini. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit jantung koroner, melakukan deteksi dini penyakit jantung koroner dan menghasilkan sebuah model prediksi untuk deteksi dini penyakit jantung koroner pada masyarakat desa Reuleut Timu. Kegiatan dilakukan dengan metode edukasi, pemeriksaan kesehatan dan pembagian buku saku yang dihadiri oleh 50 orang masyarakat dan kader. Hasil dari pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai deteksi dini penyakit jantung koroner (pv = 0,001), tersedianya buku saku pedoman pencegahan penyakit jantung koroner sebagai pedoman pencegahan dan deteksi dini, terdapatnya kader yang akan membantu dalam mendidik masyarakat untuk melakukan deteksi dini penyakit jantung koroner dan menghasilkan sebuah model prediksi untuk deteksi dini penyakit jantung koroner. Rata-rata usia masyarakat desa Reuleut timu adalah 51,5 tahun, tekanan darah 139 mmHg, kadar kolesterol 217 mg/dl dan IMT 25,83 menunjukkan bahwa usia, tekanan darah, kadar kolesterol dan indeks massa tubuh merupakan faktor risiko penyakit jantung koroner pada masyarakat desa Reuleut Timu.
Pemeriksaan Hemoglobin Gratis dan Sosialisasi Pencegahan Anemia pada Remaja Putri Desa Reuleut Timu, Muara Batu Cut Sidrah Nadira; Mulyati Sri Rahayu; Harvina Sawitri; Nora Maulina; Afiqah Divaulhaq; Wendy Susri
Auxilium : Jurnal Pengabdian Kesehatan Auxilium : Jurnal Pengabdian Kesehatan - Januari 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/auxilium.v2i1.13314

Abstract

Desa Reuleut Timu merupakan salah satu desa di kabupaten Aceh Utara. Hasil penelitian di salah satu sekolah di Aceh Utara menunjukkan kejadian anemia pada remaja putri masih tinggi. Tidak adanya program pengenalan melalui pemberian informasi dan penyuluhan mengenai anemia pada remaja putri di desa Reuleut Timu bisa jadi sebagai faktor kurangnya pengetahuan mengenai Anemia. Kurangnya kegiatan pemberian informasi yang bekerjasama dengan pihak desa menyebabkan pengetahuan dan kesadaran remaja putri mengenai anemia menjadi minim, sehingga banyak remaja putri yang belum melakukan konsumsi tablet pencegah anemia. Solusi dan metode yang ditawarkan adalah pemeriksaan hemoglobin gratis dan penyuluhan yang dilakukan oleh dokter spesialis penyakit dalam dan tim, pemeriksaan hemoglobin gratis, melakukan penyuluhan secara tatap muka dan mengenai pencegahan stunting pada remaja beresiko anemia, memberikan edukasi mengenai pencegahan stunting pada remaja beresiko anemia melalui video dan penjelasan, menempel poster mengenai dampak stunting pada remaja beresiko anemia di beberapa lokasi tempat berkumpul dan memberikan contoh makanan yang memenuhi gizi remaja sebagai pencegahan stunting pada remaja beresiko anemia. Hasil dan dampak dari pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat terutama remaja putri desa Reulet Timur tentang pentingnya menkonsumsi gizi seimbang dan mengenali tanda dan gejala anemia, meningkatnya kesadaran bagi masyarakat terutama bagi remaja putri agar lebih rutin olahraga dan mengkonsumsi gizi seimbang dalam melakukan kegiatan sehari-hari nya dan masyarakat dan keluarga terdekat mempunyai peran aktif dalam menjaga rutinitas dan kepatuhan melakukan remaja putri dalam mengonsumsi gizi seimbang agar mendapatkan kualitas hidup  yang baik
Pemberdayaan Desa Binaan dengan Melaksanakan Senam Prolanis Bagi Lansia Guna Pencegahan Penyakit Kronis Nora Maulina; Harvina Sawitri; Cut Sidrah Nadira; Mulyati Sri Rahayu; Aufa Dery Arvinda; Rojulan Ilham Habibi
Auxilium : Jurnal Pengabdian Kesehatan Auxilium: Jurnal Pengabdian Kesehatan - Agustus 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/auxilium.v2i2.13313

Abstract

Penyakit kronis merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan, yang berlangsung lama yang dapat menyebabkan kematian. Prevalensi global dari penyakit kronis diproyeksikan akan terus meningkat selama beberapa decade mendatang. Oleh karena itu diperlukan penyuluhan tentang manajemen penyakit kronis sebagai langkah preventif terjadinya penyakit ginjal kronik. Salah satu program pemerintah untuk menurunkan angka kesakitan pada lansia guna mencegah progresifitas penyakit kronis adalah Prolanis atau Program Pengelolaan Penyakit Kronis merupakan program dari pemerintah yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup para penderita penyakit kronis dan merupakan kegiatan terintegrasi yang membutuhkan kerja sama solid guna peningkatan taraf hidup kesehatan lansia. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat desa Uteunkot terkait pentingnya menjaga kesehatan para lansia, membentuk kader guna memantau perilaku hidup sehat para lansia dan melaksanakan program rutin senam prolanis dan sosialisasi kepada masyarakat dalam mengurangi angka kesakitan lansia dengan membuat program bulanan secara rutin agar melaksanakan pemenatauan kesehatan lansia dan program senam lansia (prolanis). Pengaruh dan dampak setelah dilakukan pengabdian adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat desa Uteunkot terhadap pentingnya kesehatan lansia, meningkatnya kesadaran dan kemauan lansia untuk melaksanakan program pemerintah dengan senam lansia (senam prolanis) guna pencegahan penyakit kronik. Diukur menggunakan kuesioner dan terbentuknya program kegiatan prolanis di desa uteunkot yang dilaksanakan setiap bulannya dan menjadi kegiatan rutin bagi lansia. Diukur dengan terbentuknya kader senam prolanis