Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Berkala: Sains dan Terapan Kimia

IDENTIFIKASI SENYAWA HASIL TRANSESTERIFIKASI MINYAK GORENG BEKAS TERKATALISIS KALSIUM OKSIDA DAN PENGARUHNYA PADA KARAKTERISTIK BIODIESEL Ika Kusuma Nugraheni; Kurnia Dwi Artika; Rusuminto Syahyuniar
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 15, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.826 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v15i2.9605

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai identifikasi senyawa hasil transesterifikasi minyak goreng bekas terkatalisis CaO. Transesterifikasi dilakukan untuk mengubah minyak goreng bekas yang hingga saat ini belum termanfaatkan, menjadi bahan bakar biodiesel. Kalsium Oksida (CaO) yang merupakan katalis heterogen dan mudah didapat digunakan sebagai katalis dalam penelitian ini. CaO diaktivasi secara fisika dengan dikalsinasi pada suhu 550-950 OC selama 4 jam. Transesterifikasi dilakukan menggunakan methanol dengan rasio molar minyak : methanol 1:12.  Variasi katalis yang ditambahkan sebesar 1%, 2,5%, 5%, 7,5% dan 10% dari berat minyak. Transesterifikasi dilakukan pada sistem refluks dengan suhu pemanasan 60 oC selama 30 menit dan didiamkan 24 jam. Metil ester yang dihasilkan dianalisis menggunakan GCMS untuk diketahui kandungan senyawanya dan diuji nilai densitas dan viskositasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase terbesar kandungan senyawa metil ester yang dihasilkan adalah golongan asam palmitat (asam heksadekanoat) dan asam oleat (9-octadecenoic acid). Adanya  senyawa tertinggi ini tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap nilai densitas dan viskositas Biodiesel
SKRINING FITOKIMIA DARI ALANG-ALANG (Imperata Cylindrica L.Beauv) DAN LIDAH ULAR (Hedyotis Corymbosa L.Lamk) Seniwaty Seniwaty; Raihanah Raihanah; Ika Kusuma Nugraheni; Dewi Umaningrum
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 3, No 2 (2009)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.353 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v3i2.2035

Abstract

Berbagai jenis tumbuhan dapat digunakan sebagai obat yang kita kenal sebagai obat tradisional. Penggunaan obat tradisional oleh masyarakat sampai sekarang terus meningkat. Indonesia sangat kaya dengan tanaman yang digunakan sebagai obat. Salah satu tanaman yang biasa digunakan sebagai obat oleh masyarakat Indonesia untuk berbagai macam keluhan dan penyakit adalah tanaman alang-alang (Imperata Cylindrica L. Beauv) dan lidah ular (Hedyotis Corymbosa L. Lamk). Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi ilmiah kandungan senyawa sekunder dari tanaman alang-alang dan lidah ular. Penelitian ini meliputi identifikasi senyawa metabolit sekunder dari kedua jenis tanaman tersebut dapat dilakukan dengan metode skrining fitokimia, yang meliputi analisis kualitatif (identifikasi alkaloid, flavonoid, tanin, steroid, dan triterpenoid, serta glikosida jantung) yang dilanjutkan dengan analisa kuantitatif dari senyawa metabolit yang diketahui. Dari hasil penelitian pada tanaman alang- alang positif mengandung alkaloid sebesar 1,07% dan flavonoid sebesar 4,8%. Begitu pula pada tanaman lidah ular positif mengandung alkaloid sebesar 3,67% dan flavonoid sebesar 2,6%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kandungan alkaloid pada alang-alang lebih kecil daripada lidah ular, namun sebaliknya kandungan flavonoid alang-alang lebih besar dari pada lidah ular. Kata Kunci : alang-alang, lidah ular, skrining fitokimia 
PREPARASI PALM OIL MILL EFFLUENT (POME) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIODISEL MENGGUNAKAN KATALIS KOH Dwi Sarwanto; Ika Kusuma Nugraheni; Nuryati Nuryati; Anggun Angkasa BP; Triyono Triyono; Wega Trisunaryanti
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 14, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.718 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v14i2.6902

Abstract

POME dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembutan biodisel, namun kandungan ALB pada POME yang cukup tinggi, sehingga dibutuhkan proses pendahuluan sebelum dilakukan proses esterifikasi yaitu preparasi POME dengan cara degumming menggunakan asam fosfat dan bleaching menggunakan arang aktif. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi preparasi POME dan pengaruh penambahan zeolit yang telah diaktifasi oleh katalis KOH dan tanpa penambahan zeolit untuk penurunan ALB POME pada setiap variasi perlakuan.  Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu  preparasi POME yang dilakukan dengan cara degguming, bleaching dan esterifikasi menggunakan zeolit dan tanpa zeolit, dilakukan dengan cara sampel POME dipanaskan pada suhu 60oC kemudian didegumming menggunakan asam phospat 3% selama 30 menit, kemudian dibleaching menggunakan arang aktif dengan perbandingan 8:3 dari berat POME dilakukan pada suhu 100oC selama 1 jam, dan dilakukan proses esterifikasi menggunakan zeolit aktif sebanyak 3% dari berat POME dilakukan pada suhu 600C selama 4 jam. Uji yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji pengecekan kadar ALB. Hasil penelitian menunjukan bahwa presentasi penurunan ALB yang terbaik terdapat pada perlakuan yang dilakukan proses degumming, bleaching dan esterifikasi dengan zeolit, lebih efektif dalam presentasi penurunan kadar ALB yaitu sebesar 45,20%.