Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
2.753
P-Index
This Author published in this journals
All Journal ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Jurnal Surya Masyarakat International Journal of Community Service Learning Journal on Education Education and Human Development Journal Bada'a: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Jurnal Surya Masyarakat Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS JANACITTA: Journal of Primary and Children's Education Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Marsialapari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Amsal Al-Qur’an: Jurnal Al-Qur’an dan Hadis Ngudi Waluyo Empowerment : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Anni Malihatul Hawa
Universitas Ngudi Waluyo (UNW)
Religion Aerospace Engineering Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Mathematics Nursing Physics Public Health Social Sciences Other

Published : 24 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

 1   2   3 
Analisis Wacana Lisan dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar Anni Malihatul Hawa; Subyantoro Subyantoro
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur wacana lisan yang digunakan oleh guru dan siswaKelas 3 SD Negeri Wujil 01 dalam proses pembelajaran di kelas. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Wujil01 dengan jumlah objek penelitian 27 siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifatdeskriptif. Data diperoleh melalui wacana lisan yang digunakan guru dan siswa ketika proses pembelajaran di kelas. Hasil dalam penelitian ini yakni (1) pembelajaran lebih sering menggunakan wacana polilog yaknikomunikasi dilakukan lebih dari dua orang dengan siswa lebih aktif dalam pembelajaran yang dibimbing oleh guru di kelas, (2) kalimat dalam wacana lisan yang digunakan cenderung kurang terstruktur namun bisadipahami dengan baik, (3) pembelajaran menggunakan wacana deskriptif yakni guru dapat menjelaskan materi dengan detail dan sesuai dengan keadaan keseharian siswa.
Efektivitas Model Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Anni Malihatul Hawa; Lisa Virdinarti Putra; Ela Suryani; Kartika Yuni Purwanti; Hesti Yunitiara Rizqi
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 8 No 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/else.v8i1.21779

Abstract

Lack of students' skills in writing and speaking when learning Indonesian. The reciprocal teaching model is an alternative to increase students' effectiveness in writing and speaking in more optimal Indonesian language learning. The aim of this research is to determine the increase in the effectiveness of Indonesian language learning by implementing the reciprocal teaching model. The research was carried out using a quasi-experimental design with descriptive analysis techniques, normality tests, homogeneity tests and hypothesis tests. The research location was carried out at SD Hj. Isriati Moenadi Ungaran, Semarang with the research sample involving 36 students of class V Imam Bonjol as the experimental class and 36 students of V Kartini as the control class. The average score for speaking skills in Indonesian language learning for experimental class students, which was initially 53.58 after treatment using the reciprocal teaching model, increased to 85.69. The results of the paired sample t test also showed a significance value (Sig.) of 0.001 < 0.05. Based on the results of this research, it proves that there has been an increase in speaking skills in Indonesian language learning, and it can be said that the reciprocal teaching model is effective in improving speaking skills in Indonesian language learning for fifth grade students at Hj Elementary School. Isriati Moenadi Ungaran, Semarang.
Pengaruh Model Pembelajaran Example Non Example Berbantuan Alat Peraga Koyampin Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas I Madrasah Ibtidaiyah Adipati Sidurejo Maulida, Isna; Anni Malihatul Hawa
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 6 No. 1 (2024): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v6i1.1373

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran example non example dengan bantuan alat peraga koyampin terhadap minat belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan sampel adalah teknik purposive sampling. Sedangkan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas I MI Adipati Sindurejo, kemudian sampelnya adalah kelas IA yang berjumlah 26 siswa dan kelas IB yang berjumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi, wawancara terstruktur dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji tingkat kesukaran, uji daya pembeda, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis yang terdiri dari uji independen sampel t dan uji regresi linier sederhana. Penelitian ini menunjukkan hasil: (1) Terdapat perbedaan yang signifikan minat belajar siswa dengan model pembelajaran example non example berbantuan alat peraga koyampin. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig hitung sebesar 0,019 < 0,05 yang menunjukkan penolakan hipotesis nol (H0) dan penerimaan hipotesis alternatif (Ha). (2) Penggunaan model pembelajaran example non example berbantuan alat peraga koyampin memberikan pengaruh yang signifikan terhadap minat belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,000 < 0,005 dan nilai thitung sebesar 6,933 > ttabel 2,069. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran example non example dengan bantuan alat peran koyampin mempunyai perbedaan dan pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan minat belajar siswa. Kata Kunci: example non example, alat peraga, alat peraga koyampin, minat belajar siswa.
Pemanfaatan Geogebra Berbasis Android dalam Menanamkan Karakter Kreatif Siswa Hesti Yunitiara Rizqi; Anni Malihatul Hawa
Ngudi Waluyo Empowerment: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Ngudi Waluyo Empowerment: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Komputer dan Pendidikan Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat dilihat dari analisis kebutuhan guru dalam pembelajaran yang dapat menanamkan karakter kreatif siswa SD yaitu dengan memanfaatkan aplikasi Geogebra. Penggunaan Geogebra pada siswa dapat meningkatkan keahliannya dan memperoleh hasil yang lebih baik. Kegiatan yang dilakukan di SDN 01 Ungaran menggunakan metode community development yang terdiri dari persiapan, pengenalan dilakukan sosialisasi, pelatihan penggunaan Geogebra dan menyusun penilaian karakter Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat dilihat dari analisis kebutuhan guru dalam pembelajaran yang dapat menanamkan karakter kreatif siswa SD yaitu dengan memanfaatkan aplikasi Geogebra. Penggunaan Geogebra pada siswa dapat meningkatkan keahliannya dan memperoleh hasil yang lebih baik. Kegiatan yang dilakukan di SDN 01 Ungaran menggunakan metode community development yang terdiri dari persiapan, pengenalan dilakukan sosialisasi, pelatihan penggunaan Geogebra dan menyusun penilaian karakter kreatif, pemantauan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini karakter kreatif siswa telah tertanam dengan memanfaatkan Geogebra diperoleh rata-rata 85,08% kategori sangat baik dengan indikator 91,20% siswa mencoba cara-cara baru untuk menyelesaikan suatu permasalahan, 94,30% siswa menggunakan berbagai media/sumber untuk menyelesaikan suatu permasalahan, 83,30% siswa bertanya tentang materi terkait untuk memperoleh ide atau gagasan mereka, 77,50% siswa mempunyai penyelesaian suatu masalah yang berbeda dengan orang lain, dan 79,10% siswa mempunyai banyak gagasan dan usul terhadap suatu permasalahan. Oleh karena itu, hasil dari kegiatan pengabdian dalam pemanfaatan Geogebra berbasis android memberikan pengalaman visual kepada siswa untuk memahami materi geometri sehingga dapat menanamkan karakter kreatif siswa di sekolah dasar.
PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK MAHASISWA PGSD UNIVERSITAS NGUDI WALUYO Anni Malihatul Hawa; Ela Suryani; Hesti Yunitiara Rizqi
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 1 (2024): Februari
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i1.530

Abstract

Kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan berangkat dari kenyataan bahwa mahasiswa S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Ngudi Waluyo pada semester akhir masih kesulitan dalam menulis artikel ilmiah, sedangkan penulisan artikel ilmiah wajib dilaksanakan sebagai salah satu syarat tugas akhir mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk mahasiswa PGSD Universitas Ngudi Waluyo dalam bentuk pelatihan penulisan artikel ilmiah. Metode penelitian deskriptif digunakan dengan pengumpulan data melalui studi dokumen dan dengan perhitungan penilaian secara deskriptif kuantitatif. Kegiatan pelatihan dilaksanakan dengan tahapan yakni 1) sosialisasi, 2) pendampingan, 3) monitoring dan evaluasi. Peserta yang mengikuti pelatihan ini berjumlah 45 mahasiswa semester 7 PGSD Universitas Ngudi Waluyo. Hasil dari pelaksanaan pelatihan ini yakni menambah pengetahuan dan keterampilan mahasiswa PGSD Universitas Ngudi Waluyo mengenai penulisan artikel ilmiah yang dapat dilihat dari ketercapaian indikator dalam penulisan artikel yaitu 1) Keefektifan judul artikel mencapai 100%, 2) Pencantuman nama penulis dan lembaga penulis mencapai 100%, 3) Abstrak sebesar 95.5%, 4) Kata kunci mencapai 100%, 5) Sistematika penulisan artikel mencapai 100%, 6) Pemanfaatan instrumen pendukung sebesar 88.8%, 7) Sistem pengacuan pustaka dan pengutipan sebesar 95.5%, 8) Penyusunan daftar pustaka sebesar 91.1%, 9) Penggunaan istilah dan kebahasaan sebesar 84.4%. Namun pelatihan perlu diikuti dengan kegiatan pelatihan yang berkesinambungan untuk mendapatkan hasil penulisan artikel yang lebih baik lagi.
Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Kemampuan Kerjasama dan Kemampuan Berpikir Kreatif Mahasiswa Virdinarti Putra, Lisa; Anni Malihatul Hawa; Zulmi Roestika Rini
JANACITTA Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jnctt.v7i2.3463

Abstract

Abstract The research aims to determine the influence of project-based learning management on the cooperation and creative thinking abilities of students at Ngudi Waluyo University, Ungaran. The research method uses quasi-experiment, data collection techniques to measure cooperation abilities are by using assessment observation sheets when working on projects and when presenting them, while creative thinking abilities are assessed in the form of pre-tests and post-tests. The research sample was two classes of PGSD students who programmed elementary school geometry and measurement learning courses in 2023-2024, namely class A with 23 students and class B with 24 students. The research results show that the results show that the increase in students' creative thinking abilities from pretest to posttest by 81% (N-Gain=0.81) is categorized as high, as well as students' collaboration abilities being categorized as high. So it is concluded that there is an influence of the project-based learning model on students' collaboration abilities and creative thinking abilities. From the results of this research, it is suggested that further research needs to be carried out to determine the effectiveness of project-based learning on learning outcomes in other aspects.   Abstrak Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengelolaan pembelajaran berbasis proyek terhadap kemampuan kerja sama dan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa Universitas Ngudi Waluyo Ungaran. Metode penelitian dengan menggunakan quasi eksperiment, teknik pengumpulan data untuk mengukur kemampuan kerja sama adalah dengan menggunakan lembar observasi penilaian pada saat mengerjakan proyek dan pada saat mempresentasikannya, sedangkan pada kemampuan berpikir kreatif adalah dengan penilaian berupa pree test dan post test. Sampel penelitian adalah mahasiswa PGSD yang memprogramkan mata kuliah pembelajaran geometri dan pengukuran SD tahun 2023-2024 adalah sebanyak 23 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa dari pre-test hingga post-test dinilai tinggi yaitu sebesar 81% (N gain = 0,81), dan kemampuan kolaborasi siswa juga dinilai tinggi. Maka disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis proyek untuk terhadap kemampuan kerja sama dan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa. Dari hasil penelitian ini disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas pembelajaran proyek terhadap hasil pembelajaran pada bidang lain.
Pendampingan Penyusunan Instrumen HOTS Bagi Guru SDN Kalirejo 1 Kabupaten Semarang Putra, Lisa Virdinarti; Anni Malihatul Hawa
Ngudi Waluyo Empowerment: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): Ngudi Waluyo Empowerment: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Komputer dan Pendidikan Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk melatih guru dalam menyusun instrumen soal HOTS. Keterampilan penyusunan instrumen HOTS disesuaikan dengan tujuan evaluasi pada ketrampilan abad 21. Metode pengabdian masyarakat ini menggunakan pelatihan, workshop, pendampingan. Pengabdian pada masyarakat ini dilakukan di SDN Kalirejo Kabupaten Semarang. Hasil dari kegiatan pengabdian ini mitra memperoleh informasi materi terkait penyusunan instrumen Higher Order Thinking Skill pada mata pelajaran matematika. Instrumen Higher Order Thinking Skillyang disusun terdiri dari kisi-kisi soal, soal sesuai kisi-kisi, kunci jawaban dan rubrik penilaian. Dalam kegiatan pelatihan, mitra sangat antusias dan aktif. Keaktifan tersebut terlihat pada saat sesi tanya jawab, diskusi dan dalam menyusun instrumen Higher Order Thinking Skill. Mitra dapat menyusun soal Higher Order Thinking Skilldengan baik sesuai dengan langkah-langkah penyusunan soal Higher Order Thinking Skill. Saran kepada guru dan kepala sekolah diharapkan mengimplementasikan kegiatan pelatihan dalam pembelajaran yang akan berdampak pada siswa.
Pengaruh Model Games Based Learning Berbantuan Alat Peraga Jerapah Tompina terhadap Minat Belajar Siswa Kelas III Sekolah Dasar Anzilni Auliya Akifa; Anni Malihatul Hawa
Journal on Education Vol 7 No 1 (2024): Journal on Education: Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i1.6563

Abstract

This research aims to determine the differences between the GBL learning model assisted by tompina giraffe props on learning interest and also to determine the effect of using the GBL learning model assisted by tompina giraffe props on the learning interest of class III students at Cahaya Ummat Elementary School. The subjects in this research were students in classes III A and III B at SDIT Cahaya Ummat. The type of data in this research is quantitative using quaci experimental design in the form of nonequivalent control group design. Data collection techniques in this research used tests (pretest and posttest) and non-tests (observation, interviews and documentation). The data analysis techniques in this research are normality test, homogeneity test, hypothesis test in the form of independent sample t-test and simple linear regression test. The results of the research show that: (1) There is a difference in the use of the GBL model assisted by tompina giraffe props on student learning interest. This can be proven by the results of the Independent Sample T-Test with a value of less than 0.05, namely 0.003 < 0.05. So it can be concluded that there is a significant difference between the experimental class and the control class, where the experimental class has an average of 77% greater than the average of the control class, namely 66%. (2) There is an influence of using the GBL model assisted by tompina giraffe props on students' learning interest. This can be proven from the results of the Simple Linear Regression Test with a sig value of less than 0.05, namely 0.000 < 0.05. So, regarding the learning interest variable, it can be concluded that there is an influence of the GBL model assisted by tompina giraffe props on students' learning interest of (R Square value 0.722 or 72.2%).
The Effect of STAD (Student Teams Achievement Division) Model On Student Participation of Class III Elementary School Fayza Lintang Pramudya; Anni Malihatul Hawa
JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN MANUSIA Vol 9 No 3 (2024): Education and Human Development Journal
Publisher : Universitas Nahdatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/ehdj.v9i3.5643

Abstract

This study aims to understand how the STAD model, assisted by Sangtar props, affects the learning activeness of third-grade students in elementary school. A quasi-experimental design with non-equivalent control groups was used. The participants were third-grade students from SDN Jatijajar 01 (experimental group) and SDN Jatijajar 02 (control group). Data were collected through questionnaires, observation sheets, unstructured interviews, and documentation. Data analysis involved Simple Linear Regression and Independent Sample T-Test. The findings indicate that the STAD model significantly enhances student learning activities, as evidenced by a sig value of 0.002 in the Independent Sample T-Test. However, a negative effect was observed in the Simple Linear Regression Test, with a sig value of 0.000.
PENINGKATAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) BERBANTUAN MEDIA MISSION FRUITS TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SEKOLAH DASAR Ainamita Zunnurain; Anni Malihatul Hawa
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 In Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.30226

Abstract

This study aims to examine the effectiveness of the Student Team Achievement Division (STAD) model assisted by Mission Fruits media on elementary school students' conceptual understanding. The issue addressed is the low level of students' conceptual understanding during the learning process. This research uses a quantitative approach, with the population consisting of all students at SDN Susukan 01, and the sample includes students from classes IIIA and IIIB at SDN Susukan 01. Data analysis was conducted using normality tests, homogeneity tests, independent sample t-tests, regression tests, and paired sample t-tests. The results of the study show: (1) There is a significant difference between the experimental class, which used the Student Team Achievement Division (STAD) model assisted by Mission Fruits media, and the control class, which used the Student Team Achievement Division (STAD) model without the media. This is evidenced by a significance value of 0.002 < 0.05 based on the independent t-test. (2) The Student Team Achievement Division (STAD) model assisted by Mission Fruits media significantly influences students' conceptual understanding, as indicated by a significance value of 0.000 < 0.05 based on the regression test. (3) The Student Team Achievement Division (STAD) learning model assisted by Mission Fruits media is effective in improving students' conceptual understanding. This is shown by the comparison between the post-test and pre-test results in the experimental class, which indicates that students' conceptual understanding in the post-test is higher than in the pre-test. The significance value obtained in the paired sample test is 0.000 < 0.05. The conclusion of this study is that the Student Team Achievement Division (STAD) learning model assisted by Mission Fruits media is effective in enhancing students' conceptual understanding. Keywords:Student Team Achievement Division (STAD);Conceptual Understanding; Mission Fruits
Co-Authors Ainamita Zunnurain Aisah Sumaiyah Siregar Ana Muttabiah Anzilni Auliya Akifa Baiq Siti Hajar Ela Suryani Fayza Lintang Pramudya Hesti Yunitiara Rizqi Ika Silfiana Arifatul Khoiriyah Kartika Yuni Purwanti Lisa Virdinarti Putra Maulida, Isna Salmiah Sawaluddin Siregar Selvi Fajaryani Subyantoro Suyitno Zulmi Roestika Rini