Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Pengaruh Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Bauran terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas X SMAN 1 Kuripan Dita Maulina; Dadi Setiadi; M. Yamin; Jamaluddin Jamaluddin
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2b (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2b.572

Abstract

Kemampuan litrasi sains dan kemampuan berpikir kritis dinyatakan sebagai keterampilan yang esensial dalam masyarakat abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pembelajaran Problem Based Learning berbasis bauran berpengaruh terhadap keterampilan siswa berpikir kritis di SMAN 1 Kuripan kelas X. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian ekperimen dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan instrumen tes dalam bentuk pilihan ganda (multiple choice).  Teknik analisis data yang digunakan adalah uji prasyarat analisis, uji normalitas,uji homogenitas, uji homogenitas varian kovarian, uji homogenitas kovarian, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil uji hipotesis pada kelas eksperimen dan kontrol menunjukkan adanya pengaruh pembelajaran Problem Based Learning berbasis bauran terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas X SMAN 1 Kuripan.
Penerapan Teknologi Budidaya Ramah Lingkungan Pada Nelayan Kecil di Desa Ketapang Raya Lombok Timur Abdul Syukur; Khaeruddin Khaeruddin; M. Yamin
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.873 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v1i1.210

Abstract

Abstrak: Wilayah pesisir memiliki potensi ekonmi yang dapat dikembangkan sebagai sumber pendapatan baru nelayan kecil. Budidaya ramah lingkungan dapat menjadi solusi dalam mengurangi kemiskinan nelayan. Tujuan program pengabdian pada masyarakat ini adalah: (1) pengembangan budidaya berbasis potensi bibit lokal sebagai sumber matapencaharian berkelanjutan nelayan skala kecil, (2) meningkatkan peran nelayan skala kecil untuk meningkatkan produksi perikanan laut melalui budidaya, (3) penguatan kapasitas kelembagaan kelompok nelayan untuk mengembangkan budidaya di lokasi studi, (4) mengintegrasikan nilai budidaya dalam usaha konservasi lamun skala lokal, (5) budidaya menjadi sektor unggulan dalam menjaga stabilitas stok pangan secara berkelanjutan dan (6) budidaya dan konservasi lamun skala lokal menjadi instrumen pengelolaan perikanan berkelanjutan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kooperatif melalui sistem pembelajaran orang dewasa (andragogi) dengan metode contoh (damplots), diskusi kelompok, Fokus Group Discussion (FGD) dan wawancara. Hasil dari program pengabdian pada masyarakat ini adalah nelayan kecil dapat menerapkan teknologi budidaya ramah lingkungan. Indikator dari teknologi ramah lingkungan adalah budidaya dilakukan dengan menggunakan bagang apung sederhana untuk memperoleh pakan udang yang sebelumnya mereka banyak mengambil pakan dari biota laut pada lokasi padang lamun. Hasil lain yang cukup postif adalah nelayan skala kecil di Desa Ketapang Raya memiliki matapencaharian baru yang dapat meningkatkan pendapatan mereka. Kesimpulan dari program pengabdian pada masyarakat ini adalah nelayan kecil dapat menerapkan teknologi budidaya ramah lingkungan dan memiliki nilai positif sebagai sumber matapencaharian yang berkelanjutan serta dapat menciptakan lapangan kerja baru untuk masyarakat dan keluarga nelayan. Kata kunci: Budidaya ramah lingkungan dan dan Matapencaharian nelayan kecil
Makanan Siap Saji dan Dampaknya terhadap Kesehatan Manusia M. Yamin; A. Wahab Jufri; Jamaluddin Jamaluddin; Khairuddin Khairuddin
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.985 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i3.936

Abstract

Makanan siap saji (instan) merupakan makanan yang sangat mudah dan cepat diolah sebagai pengganti makanan rumahan. Makanan ini menggunakan zat aditif  berupa bahan pengawet, penyedap, pemanis mapun suplemen. Dewasa ini penggunaan zat aditif pada makanan instan tidak dapat dihindari untuk menjamin persediaan dan peningkatan mutu makanan. Karenanya makanan instan digemari oleh banyak orang. Bahan-bahan tambahan tersebut dapat berupa bahan organik, ataupun anorganik yang memungkinkan bahan dasar makanan tetap dalam bentuk aslinya akan tetapi memungkinkan pula bahan-bahan dasar makan mengalami perubahan-perubahan akibat terjadinya reaksi-reaksi selama proses penyimpannya. Selain manfaatnya seperti tersebut, zat  aditif juga dapat berdampak negatif terhadap kesehatan manusia, namun hanya sedikit orang yang mengetahuinya. Tulisan ini menyajikan informasi menegenai jenis makanan siap saji dan dampak negatifnya terhadap kesehatan manusia. Tujuannya untuk memberikan kesadaran dan meningkatkan kesehatan masyarakat agar tercipta  generasi yang  sehat  dan  kuat.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Teknis Beternak Kambing di Desa Gunungsari Kabupaten Lombok Barat M. Yamin; Khairuddin Khairuddin; Putu Artayasa; Khairunnisyah Sahidu; Darmansyah Darmansyah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.924 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i3.990

Abstract

Pelatihan masyarakat menjadi tumpuan harapan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Namun demikian, sistim pendidikan kita masih miss match terhadap tuntutan dunia kerja secara nasional maupun regional. Kegiatan ini merupakan upaya memberikan keterampilan mengenai teknis bertenak kambing. Tujuannya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja khusunya di Desa Gunungsari Kombok Barat. Kegiatan ini melibatkan lima orang dosen 4 orang dari FKIP Unram dan satu orang dari Unismu Mataram serta 17 orang masyarakat dari desa lokasi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode Andragogi yaitu menekankan partisipasi aktif dari masyarakat peserta melalui kerja kelompok, demontrasi lapangan, dan diskusi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pemberian teori 15% dan praktek 85 %. Hasilnya menambah pengalaman, pengetahuan, pemahaman, dan kemauan peserta Pelatihan dalam beternak kambing. Banyak masyarakat dari desa lokasi maupun desa sekitar, bahkan kecamatan lain yang belum mendapat kesempatan meminta kepada Tim Pelaksana agar diikutkan pada Pelatihan keterampilan teknis berikutnya. Selain itu, pelatihan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat khususnya orang tua dan wali santri/siswa yang berekonomi lemah yang tinggal di sekitar Pondok untuk memperoleh sumber penghasilan baru.
Pelatihan dan Pengenalan Alat Perajang Adonan Kerupuk untuk Meningkatkan Produksi Pengerajin di Desa Gunungsari Lombok Barat M. Yamin; Jamaluddin; A. Wahab Jufri; Khairuddin
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 3 (2022): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.848 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i3.2158

Abstract

Usaha pembuatan kerupuk di Desa Gunungsari Kabupaten Lombok Barat dilakukan oleh perorangan/rumah tangga. Pemotongan adonannya dilakukan manual dengan pisau, sehingga produksi dan hasilnya terbatas, sementara permintaan pasar akan kerupuk cukup tinggi. Permasalahan mendasar khalayak sasaran adalah alat cetakan/perajang adonan kerupuk tidak efesien. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan alat perajang adonan kerupuk agar mepercepat proses pemotongan adonan untuk meningkatkan produksi pengerajin kerupuk di desa lokasi. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui penyuluhan, demontrasi dan pelatihan dan pendampingan. Hasilnya, pelatihan penggunaan alat perajang adonan kerupuk diikuti oleh 15orang peserta dan telah terampil menggunakan alat perajang adonan kerupuk dari desa lokasi.
Analisis Hambatan Pelaksanaan Blended Learning Pada Pembelajaran Biologi di SMAN 1 Lingsar Awang Rizqi Ubaidillah; Dadi Setiadi; M. Yamin; I Putu Artayasa
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3b (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3b.810

Abstract

Pemerintah menerapkan model blended learning sebagai salah satu solusi pembelajaran di tengah pandemi Covid-19. Dalam penerapannya dapat mengalami hambatan sehingga dibutuhkan identifikasi hambatan agar pembelajaran berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hambatan guru dalam pelaksanaan blended learning di SMAN 1 Lingsar. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Populasi penelitian adalah seluruh guru SMAN 1 Lingsar berjumlah 58 guru. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, jumlah sampel terpilih sebanyak dua guru mata pelajaran Biologi kelas XI. Analisis data menggunakan teknik analisis model Huberman dan Miles. Hasil penelitian menunjukkan ada hambatan pada perencanaan pembelajaran berupa penggunaan metode dan media yang kurang bervariasi. Hambatan pada pelaksanaan pembelajaran berupa dalam kegiatan pendahuluan guru tidak memberikan apersepsi dan penyampaian tujuan pembelajaran, dan dalam kegiatan inti tidak adanya tahap collaboration dan  creativity karena keterbatasan waktu. Hambatan pada evaluasi pembelajaran berupa kurangnya kemampuan guru menggunakan teknologi, tidak semua peserta didik hadir saat pembelajaran, dan keterbatasan waktu. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hambatan yang dialami guru dalam pelaksanaan blended learning yaitu pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran.
Pengaruh Model Problem Based Learning Berbantuan Multimedia Animaker Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VIII MTs Negeri 2 Lombok Barat Sirni Hadriwani; Jamaluddin Jamaluddin; Karnan Karnan; M. Yamin
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4.848

Abstract

Model Problem Based Learning merupakan model pembelajaran yang menggunakan masah dunia nyata sebagai konteks bagi siswa untuk belajar menyelesaikan masalah dan berpikir kritis. Multimedia Animaker merupakan aplikasi software yang menawarkan berbagai kemudahan dalam membuat persentasi vidieo pembelajaran berbasis online atau web. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning berbantuan multimedia animaker terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VIII. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental atau Eksperimen Semu. Populasi penelitian ini adalah kelas VIII MTsN 2 Lombok Barat, sampel penelitian terdiri dari kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan VIII B sebagai kelas kontrol dengan tehnik purposive sampling. Desain penelitian menggunakan pre test post test control grup design. Jenis instrument pengumpulan data yang digunakan berupa bentuk tes dan wawancra. Data hasil belajar IPA kelas VIII diperoleh dari hasil pre test dan post test. Analisis data uji hipotesis dengan menggunkan uji one way anova (anova satu jalur) dengan taraf signifikansi 0,05 dengan bantuan aplikasi SPSS Ver 21.0. Hasil penelitian menunjukan nilai rata-rara pre test untuk kelas eksperimen sebesar 48,20 dan untuk kelas kontrol sebesar 44,60 sedngkan nilai akkir atau post test untuk kelas eksperimen sebesar 77,20 dan untuk kelas kontrol sebesar 70,40. Uji normalitas menggunakan rumus Kolmogrov-Smirnov, uji homogenitas menggunakan rumus levene’s dan uji anova. Bedasarkan hasil uji one way anova diperoleh nilai rerata kuadrat : 5202,400 dengan drajd bebas : 3 dan nilai f hitung 61,70 > F Tabel 4,10 dengan Sig. (p) : 0,000 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima maka penggunaan model Problem Based Learning berbantuan multimedia Animaker berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa  kelas VIII. Kesimpulanya bahwa pembelajaran dengan model Problem Based Learning berbantuan multimedia berpengaruh secara signifikansi terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VIII MTs Negri 2 Lombok Barat tahun ajaran 2022/2023.
The Long-Tailed Monkey (Macaca fascicularis) Food Preferences In The Mount Pengsong Area Rifcka Aulia Hidayati; Muhlis Muhlis; M. Yamin
Jurnal Biologi Tropis Vol. 22 No. 4 (2022): October - December
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v22i4.3907

Abstract

This study aims to know the type and food preference for the long-tailed monkey (Macaca fascicularis) in the Gunung Pengsong area. Data were collected using the observation method by direct observation at certain predetermined points consisting at the forest area around the settlement of Kuranji Village. This research was analyzed descriptively and qualitatively. The results of the research on the type of food Macaca fascicularis found in the forest area of ​​Mount Pengsong as many as 28 plant species, while around the settlement of Kuranji Village as many as 17 plant species. The preference of Macaca fascicularis in the forest area of Mount Pengsong was obtained as many as 5 plant species consisting of Ficus benjamina 15.2%,  Syzygium cumini 11.9%, Durio zibethinus 7.3%, Bambusa vulgaris 6.7% and Syzygium aqueum 6.6%, while the preference of Macaca fascicularis around the settlement of Kuranji Village was obtained as many as 9 plant species consisting of Muntingia calabura 17,5%, Moringa oleifera 12,4%, Syzygium cumini 11,3%, Nephelium lappaceum 10,3%, Ficus carica  8.9%, Mangifera indica 8%, Syzygium aqueum 7,9%, Ficus benjamina 6.8% and Manilkara kauki 5.7%.
Analisys of lead (Pb) Heavy Metal Content in Climbing Perch Fish (Anabas testudineus) Derived from Rawa Taliwang Lake, West Sumbawa Regency 2021 Lili Mantika Shoalichin; Khairuddin Khairuddin; M. Yamin
Jurnal Biologi Tropis Vol. 22 No. 3 (2022): July - September
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v22i3.3923

Abstract

Rawa Taliwang Lake as an Nature Park in West Sumbawa Regency have an economic value for the fishermens and fish traders from Climbing Perch fish (Anabas testudinesu). Consuming Heavy metals content in climbing perch fish will be damaged human body. This research aims to analysis of lead (Pb) heavy metal content in climbing perch fish (Anabas testudineus) derived from Rawa Taliwang Lake, West Sumbawa Regency 2021. This research was conducted for two months, starting from September - October 2021. Sampling was carried out by purposive sampling method at 2 research stations. Fish samples were taken are 2 fishes from each station using traditional rattan fish trap. The fish species taken were climbing perch fish. The research sample was then analyzed in the West Nusa Tenggara Health, Testing and Calibration Laboratory. The data analysis was carried out by taking muscle tissue from headsnake fish and then analyzing the content of heavy metal in the from lead using AAS (Atomic Absorbtion Spectrophotometry). The measurement result showed that heavy metal content of lead in climbing perch fish from Rawa Taliwang Lake 0,1 mg/kg (ppm) or still under the maximum standard  by Food and Drug Supervisory Agency (BPOM) No.5 of 2018 concerning the Maximum Limit of Heavy Metal Contamination in Processed Food which is 0,2 mg/kg.
Analyss of Heavy Metal Content of Copper (Cu) in Cork Fish From Rawa Taliwang Lake, West Sumbawa Regency 2021 Galuh Chandra Kirana; Khairuddin Khairuddin; M. Yamin
Jurnal Biologi Tropis Vol. 22 No. 3 (2022): July - September
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v22i3.3957

Abstract

Rawa Taliwang Lake is the largest freshwater fish source in West Sumbawa Regency. Channa striata is a fish that is in great demand because of its health benefits. Fish are organisms that are used as bioindicators of heavy metals in waters. This study aims to determine the metal content of Copper (Cu) in Channa striata from Rawa Taliwang Lake and to find out Channa striata from Rawa Taliwang Lake is still suitable for consumption according to the copper metal contamination threshold in food. This research was conducted at Lake Rawa Taliwang in September-November 2021. Data collection was carried out by purposive sampling method at 2 research stations, namely the East side and the West side. The sample in this study were 4 Channa striata caught with fish traps. The samples were then analyzed for the content of copper (Cu) which was carried out at the BLKPK NTB Province using Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). The body part of the fish that is meticulous is the flesh of the fish that has been cleaned of scales and removed from the internal organs. The test results showed that the average metal content of copper (Cu) in Channa striata from Lake Rawa Taliwang was around 0.697 mg/kg (ppm). The content of copper metal (Cu) in Channa striata from Lake Rawa Taliwang is still below the maximum threshold for metal contamination in food in accordance with the Regulation of the Directorate General of Drug and Food Control Number: 03725/B/SK/VII/89 concerning the maximum threshold for metal contamination, namely 20.0 mg/kg.