ABSTRAK Desa Cempaka terletak di Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal.Secara geografis, Desa Cempaka berada di kaki Gunung Selamet dengan luas 8000 ha dan berada pada ketinggian 500 – 650 Mdpl Berdasarkan hasil sensus pada tahun 2019 menyatakan bahwa desa cempaka memiliki luas wilayah 427,94 m2 dengan populasi jumlah penduduk 7904 jiwa terbagi menjadi 3.685 jiwa laki-laki dan 4.219 jiwa perempuan sangat strategis dan memiliki banyak potensi alam yang seharusnya dapat meningkatkan produktivitas warganya.Potensi alam yang ada di Desa cempaka telah dimanfaatkan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sehingga pada tahun 2017 desa tersebut dijadikan salah Satu Desa Wisata Kabupaten Tegal dengan destinasi Pasar Slumpring, Tuk Mudal, dan Bukit Bulak Cempaka.Namun walaupun desa tersebut sudah menjadi Desa Wisata, masih banyak anggota Pokdarwis yang belum berkomitmen dengan program tersebut dikarenakan hasilnya belum memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal ini didukung oleh Pemerintah Desa dalam melakukan konservasi mata air pada lahan pertanian.Sebagaimana diketahui, ada 7 sumber mata air dalam satu kawasan tersebut yang mengairi 160 hektare sawah. Beliau Khawatir jika mata air tersebut mati, dan akhirnya bersama pemuda setempat melakukan pemeliharaan dan pembuatan talud supaya lumpur dari luar tidak masuk. Sebagai upaya untuk memaksimalkan dalam melakukan pendampingan, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan analisis SWOT dan Analisis Hirarki Proses (AHP) Berdasarkan hasil perhitungan nilai pada matrik IFAS diperoleh nilai total faktor internal sebesar 4,17 dan EFAS diperoleh nilai total faktor eksternal sebesar 3,07 dengan demikian berdasarkan perhitungan skor pada Matrik IFAS dan EFAS dengan dimasukkan ke internal dan eksternal Strategi Pengembangan dan Pengelolaan Potensi Tuk Mudal Sebagai Destinasi Wisata Melalui Kegiatan Budidaya Lobster (Cherax lorents) di Desa Cempaka Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal Dengan demikian strategi pengembangan yang perlu dilakukan Peningkatan Teknologi Budidaya dapat dilakukan dengan memperkuat strategi jaringan pemasaran berdasarkan teknis pemeliharaan dan teknologi budidaya yang dapat direkomendasikan adalah pengembangan berdasarkan komoditas budidaya dan aplikasi teknologi budidaya secara intensif . . Keywords: Strategi,pengembangan , budidaya, destinasi wisata, potensi ABSTRACT Cempaka Village is located in Bumijawa District, Tegal Regency. In geographically, Cempaka Village is at the foot of Mount Selamet with an area of 8000 ha and is located at an altitude of 500 - 650 meters above sea level. A population of 7904 people divided into 3,685 men and 4,219 women is very strategic and has a lot of natural potential that should be able to increase the productivity of its citizens. The natural potential in Cempaka Village has been utilized by the Tourism Awareness Group (Pokdarwis) so that in 2017 the village The village was made one of the Tourism Villages of Tegal Regency with the destinations of Slumpring Market, Tuk Mudal, and Bukit Bulak Cempaka. However, even though the village has become a Tourism Village, there are still many Pokdarwis members who have not committed to the program because the results have not met daily needs. This is supported by the Village Government in conserving springs on agricultural land. As is known, there are 7 springs in one area that irrigate 160 hectares of rice fields. He was worried that the spring would die, and in the end, together with local youths, he carried out maintenance and construction of a dam so that mud from outside would not enter. As an effort to maximize the assistance, the method used in this research is qualitative with SWOT analysis and Process Hierarchy Analysis (AHP). Based on the results of the calculation of the value in the IFAS matrix, the total value of internal factors is 4.17 and EFAS is obtained the total value of external factors is 3.07. Mudal As a tourist destination through lobster cultivation activities (Cherax lorents) in Cempaka Village, Bumijawa District, Tegal Regency. Thus, the development strategy that needs to be carried out. Improvement of cultivation technology can be done by strengthening the marketing network strategy based on technical maintenance and cultivation technology which can be recommended is development based on cultivated commodities and intensive application of cultivation technology. Keywords: Strategy, development , cultivation, tourism destination, potential