Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pemanfaatan Serasah Daun Mangrove sebagai Pakan Cacing Lur (Dendronereis pinnaticiris) Hartanti, Ninik Umi; Mulatsih, Sri; ., Nurjanah
OSEATEK No 08 (2011): April
Publisher : OSEATEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.064 KB)

Abstract

Polychaeta khususnya cacing lur (Dendronereis pinaticirris) merupakan sumber nutrisi pakan alami yang sangat penting untuk pertumbuhan, sintasan dan mempercepat maturasi udang.  Pohon bakau memiliki serasah (litterfall ) yang berperan aktif sebagai sumber bahan organik terlarut. Serasah mangrove merupakan guguran daun, ranting, kulit batang, bunga, buah dan biji pohon bakau yang dapat menjadi substrat dan pakan bagi biota maupun bakteri disekitarnya. Cacing lur ini belum bisa dibudidayakan secara masal disebabkan masih sangat terbatas penelitian mengenai cacing lur, salah satunya penelitian tentang pakan cacing lur ini belum pernah dilakukan. Kajian pemanfaatan serasah daun mangrove berbentuk flake untuk pakan diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan, dan sintasan serta laju penambahan bobot  tubuh cacing lur. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Percobaan dilakukan dengan 5 (lima) perlakuan yaitu : PO ( tidak diberi pakan ), P1 ( diberi pakan pelet nabati dari pabrikan), P2 (diberi pakan flake serasah daun Avicennia marina), P3 (diberi pakan flake serasah daun Rhizophora stylosa), P4 (diberi pakan campuran keduanya). Tiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali.  Pengambilan sampel penambahan berat dan segmen tubuh dilakukan pada awal dan akhir penelitian. Parameter yang diamati berupa sintasan, penambahan berat tubuh, penambahan segmen tubuh, analisis proksimat flake mangrove, analisis asam amino flake mangrove, dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar protein serasah daun A.marina adalah 14,73 % , lebih tinggi dari pada R. stylosa yaitu sebesar 3,39%, sedangkan kandungan lemak R. stylosa 4,25 % berat kering, lebih tinggi dari pada A. marina yaitu sebesar 2,54 % berat Kering. Kandungan serat yang paling tinggi ditemukan pada R. stylosa.  Sintasan P1 (100% ),P2( 100 %), P3 (100%), P4 (100%) dan P0 ( 66,66 %). Jenis pakan yang berbeda mempengaruhi pertambahan bobot tubuh (P< 0.05), yaitu P0 (– 25mg), P1 ( 227 mg), P2 (31 mg), P3 (143 mg) dan P4 (134 mg). Pertambahan jumlah segmen pada P0 ( 17,333), P1 ( 59.867), P2 ( 18,400), P3 ( 48,600) dan P4 ( 34,200).  Pemberian pakan buatan dengan bahan baku serasah daun mangrove meningkatkan pertumbuhan dan tidak menurunkan sintasan cacing lur. Pertumbuhan cacing lur yang diberi pakan flake serasah daun R. stylosa lebih baik dari pada yang diberi pakan flake serasah A. marina dan campuran serasah dari kedua spesies tumbuhan mangrove tersebut Key Word : cacing lur, serasah mangrove, pakan
PEMACU PEMATANGAN GONAD INDUK IKAN NILEM DENGAN TEKNIK INDUKSI HORMON Hartanti, Ninik Umi; ., Nurjanah
OSEATEK No 05 (2009): November
Publisher : OSEATEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.799 KB)

Abstract

Induksi dengan mengunakaan berberapa hormone analog pada calon induk untuk mempercepat kematangan gonad. Penemuan baru ini merupakan pemecahan masalah budidaya, yang mana ikan tidak dapat matang sempurna dan memijah di dalam wadah pemeliharaan karena faktor internal dan eksternal yang tidak memungkinkan. Penelitian menggunakan 6 induk ikan nilem dan 3 jantan sebagai perlakuan induk ikan nilem diinduksi dengan menggunakan hormone GnRH(Ovaprin), Progesteron dan Estradiol,dan dari ketiga perlakuan tersebut hormone yang paling cepat menginduksi pematangan gonad adalah Estradiol kemudian Progesteron dan yang terakhir Ovaprin. Kata Kunci : Induksi,Hormon,Matang gonad
Salinitas dan Flake Serasah Daun Mangrove yang Berbeda Mempengaruhi Pertumbuhan (Dendronereis pinnaticiris) Hartanti, Ninik Umi; ,, Suyono
OSEATEK Vol 9, No 01 (2015): Juni
Publisher : OSEATEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.605 KB)

Abstract

Result of the research showed that leaf litter of A. Marina contained 19.48% which was higher than that of R. stylosa that contained 5,86%, while R. stylosa contained lipid of 2.31 % dry weight, which was higher than that of A marina that contained lipid of 1.96 % dry weight. R. stylosa contained the highest fibre. Survival rate of PlS1 66.667 %, P1S2 100 %, P2S1 100 %, P2S2 100%, P3S1 was 100% and P3S2 was 100%. The different feed types affected body weight increment, where P1S1 was 0 mg, PlS2 was 227 mg, P2S1 was 27,9 mg P2S2 was 143 mg and P3S1 was 134 mg and P3S2 was 93 mg. The average number of  posterior segment generated was P1S1 (5,08), P1S2 (59,8), P2S1 (18,33), P2S2 (47,7) and P3S1 (40) P3S2 (33,5). Feeding artificial diet made from leaf mangrove litter as raw material increased growth but did not increase survival rate of the worm. Growth of the nereid worm fed with flake composed from leaf litter of A marina anda 30 ppt salinity was greater than that fed with flake made of leaf litter another and the mixture of leaf litter of both mangrove plant species.Key Word : nereid worm, leaf litter of mangrove plant, feed
Pemetaan Wilayah Tambak Berdasarkan Tingkat Kesuburan Perairan dengan Metode Sistem Informasi Geografis sebagai Model Pengelolaan Tambak Berkelanjutan ,, Nurjanah; Kurniawan, Budi; Hartanti, Ninik Umi
OSEATEK Vol 9, No 01 (2015): Juni
Publisher : OSEATEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.189 KB)

Abstract

Area pertambakan Kota Tegal telah mengalami degradasi akibat alih fungsi lahan menjadi perumahan, industri, pengolahan sampah, pengolahan limbah, yang dibangun di sekitar area tambak. Terjadinya penyempitan lahan tambak dari tahun ke tahun menjadi perumahan, industri, Upaya pemerintah dalam pengembangan pertambakan Kota Tegal lebih ditekan pada pemberian bantuan pada pengadaan bibit dan pelatihan budidaya tambak. Kebijakan pemeritah Kota Tegal terlihat bahwa pengembangan budidaya tambak di Kota Tegal semakin menyempit dan hanya di wilayah Kelurahan Muarareja dan Kelurahan Margadana. Namun bila dilihat dari lokasi budidaya keberadaan tambak berada setelah areal perumahan. Hal ini dapat mengakibatkan proses budidaya tambak menjadi terganggu bila keberadaannya terhimpit oleh perumahan, pengolahan sampah, pengolahan limbah, dan industri.Kata Kunci : Pemetaan Wilayah Tambak, Tingkat Kesuburan Perairan, Sistem InformasiGeografis
Salinitas dan Flake Serasah Daun Mangrove yang Berbeda Mempengaruhi Pertumbuhan (Dendronereis pinnaticiris) Hartanti, Ninik Umi; ,, Suyono
OSEATEK Vol 9, No 01 (2015): Juni
Publisher : OSEATEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.605 KB)

Abstract

Result of the research showed that leaf litter of A. Marina contained 19.48% which was higher than that of R. stylosa that contained 5,86%, while R. stylosa contained lipid of 2.31 % dry weight, which was higher than that of A marina that contained lipid of 1.96 % dry weight. R. stylosa contained the highest fibre. Survival rate of PlS1 66.667 %, P1S2 100 %, P2S1 100 %, P2S2 100%, P3S1 was 100% and P3S2 was 100%. The different feed types affected body weight increment, where P1S1 was 0 mg, PlS2 was 227 mg, P2S1 was 27,9 mg P2S2 was 143 mg and P3S1 was 134 mg and P3S2 was 93 mg. The average number of  posterior segment generated was P1S1 (5,08), P1S2 (59,8), P2S1 (18,33), P2S2 (47,7) and P3S1 (40) P3S2 (33,5). Feeding artificial diet made from leaf mangrove litter as raw material increased growth but did not increase survival rate of the worm. Growth of the nereid worm fed with flake composed from leaf litter of A marina anda 30 ppt salinity was greater than that fed with flake made of leaf litter another and the mixture of leaf litter of both mangrove plant species.Key Word : nereid worm, leaf litter of mangrove plant, feed
Pemetaan Wilayah Tambak Berdasarkan Tingkat Kesuburan Perairan dengan Metode Sistem Informasi Geografis sebagai Model Pengelolaan Tambak Berkelanjutan ,, Nurjanah; Kurniawan, Budi; Hartanti, Ninik Umi
OSEATEK Vol 9, No 01 (2015): Juni
Publisher : OSEATEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.189 KB)

Abstract

Area pertambakan Kota Tegal telah mengalami degradasi akibat alih fungsi lahan menjadi perumahan, industri, pengolahan sampah, pengolahan limbah, yang dibangun di sekitar area tambak. Terjadinya penyempitan lahan tambak dari tahun ke tahun menjadi perumahan, industri, Upaya pemerintah dalam pengembangan pertambakan Kota Tegal lebih ditekan pada pemberian bantuan pada pengadaan bibit dan pelatihan budidaya tambak. Kebijakan pemeritah Kota Tegal terlihat bahwa pengembangan budidaya tambak di Kota Tegal semakin menyempit dan hanya di wilayah Kelurahan Muarareja dan Kelurahan Margadana. Namun bila dilihat dari lokasi budidaya keberadaan tambak berada setelah areal perumahan. Hal ini dapat mengakibatkan proses budidaya tambak menjadi terganggu bila keberadaannya terhimpit oleh perumahan, pengolahan sampah, pengolahan limbah, dan industri.Kata Kunci : Pemetaan Wilayah Tambak, Tingkat Kesuburan Perairan, Sistem InformasiGeografis
Pemanfaatan Serasah Daun Mangrove sebagai Pakan Cacing Lur (Dendronereis pinnaticiris) Hartanti, Ninik Umi; Mulatsih, Sri; ., Nurjanah
OSEATEK No 08 (2011): April
Publisher : OSEATEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.064 KB)

Abstract

Polychaeta khususnya cacing lur (Dendronereis pinaticirris) merupakan sumber nutrisi pakan alami yang sangat penting untuk pertumbuhan, sintasan dan mempercepat maturasi udang.  Pohon bakau memiliki serasah (litterfall ) yang berperan aktif sebagai sumber bahan organik terlarut. Serasah mangrove merupakan guguran daun, ranting, kulit batang, bunga, buah dan biji pohon bakau yang dapat menjadi substrat dan pakan bagi biota maupun bakteri disekitarnya. Cacing lur ini belum bisa dibudidayakan secara masal disebabkan masih sangat terbatas penelitian mengenai cacing lur, salah satunya penelitian tentang pakan cacing lur ini belum pernah dilakukan. Kajian pemanfaatan serasah daun mangrove berbentuk flake untuk pakan diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan, dan sintasan serta laju penambahan bobot  tubuh cacing lur. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Percobaan dilakukan dengan 5 (lima) perlakuan yaitu : PO ( tidak diberi pakan ), P1 ( diberi pakan pelet nabati dari pabrikan), P2 (diberi pakan flake serasah daun Avicennia marina), P3 (diberi pakan flake serasah daun Rhizophora stylosa), P4 (diberi pakan campuran keduanya). Tiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali.  Pengambilan sampel penambahan berat dan segmen tubuh dilakukan pada awal dan akhir penelitian. Parameter yang diamati berupa sintasan, penambahan berat tubuh, penambahan segmen tubuh, analisis proksimat flake mangrove, analisis asam amino flake mangrove, dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar protein serasah daun A.marina adalah 14,73 % , lebih tinggi dari pada R. stylosa yaitu sebesar 3,39%, sedangkan kandungan lemak R. stylosa 4,25 % berat kering, lebih tinggi dari pada A. marina yaitu sebesar 2,54 % berat Kering. Kandungan serat yang paling tinggi ditemukan pada R. stylosa.  Sintasan P1 (100% ),P2( 100 %), P3 (100%), P4 (100%) dan P0 ( 66,66 %). Jenis pakan yang berbeda mempengaruhi pertambahan bobot tubuh (P< 0.05), yaitu P0 (? 25mg), P1 ( 227 mg), P2 (31 mg), P3 (143 mg) dan P4 (134 mg). Pertambahan jumlah segmen pada P0 ( 17,333), P1 ( 59.867), P2 ( 18,400), P3 ( 48,600) dan P4 ( 34,200).  Pemberian pakan buatan dengan bahan baku serasah daun mangrove meningkatkan pertumbuhan dan tidak menurunkan sintasan cacing lur. Pertumbuhan cacing lur yang diberi pakan flake serasah daun R. stylosa lebih baik dari pada yang diberi pakan flake serasah A. marina dan campuran serasah dari kedua spesies tumbuhan mangrove tersebut Key Word : cacing lur, serasah mangrove, pakan
PEMACU PEMATANGAN GONAD INDUK IKAN NILEM DENGAN TEKNIK INDUKSI HORMON Hartanti, Ninik Umi; ., Nurjanah
OSEATEK No 05 (2009): November
Publisher : OSEATEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.799 KB)

Abstract

Induksi dengan mengunakaan berberapa hormone analog pada calon induk untuk mempercepat kematangan gonad. Penemuan baru ini merupakan pemecahan masalah budidaya, yang mana ikan tidak dapat matang sempurna dan memijah di dalam wadah pemeliharaan karena faktor internal dan eksternal yang tidak memungkinkan. Penelitian menggunakan 6 induk ikan nilem dan 3 jantan sebagai perlakuan induk ikan nilem diinduksi dengan menggunakan hormone GnRH(Ovaprin), Progesteron dan Estradiol,dan dari ketiga perlakuan tersebut hormone yang paling cepat menginduksi pematangan gonad adalah Estradiol kemudian Progesteron dan yang terakhir Ovaprin. Kata Kunci : Induksi,Hormon,Matang gonad
DAMPAK PELARANGAN PENGGUNAAN CANTRANG TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI NELAYAN TEGAL Hendrayana Hendrayana; Ninik Umi Hartanti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2018: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.543 KB)

Abstract

The government regulations about cantrang inhibition utilization impact on the socio-economic conditions of Tegal fishermen. The aim of the research was to determine the cantrang inhibition utilization impact on the socio-economic conditions of Tegal fishermen. The descriptive method was applied in research. The  interview  method  was  applied in  research to collected  data.  The  data collected was fisherman income, fishing operation manajemen, fishing permit and fisherman activity. Cantrang inhibition utilization impact has a  increasing of unemployment rate, change of fishing pattern, increasing of fish price and decreasing of fisheries industry. Keyword : Cantrang, Fishing, Fisherman, Sosio – Economi, Tegal
IKAN PETEK (Leiognathus sp.) DALAM PEREKONOMIAN NELAYAN SURADADI KABUPATEN TEGAL Hendrayana Hendrayana; Intan Herwindra Millyaningrum; Ninik Umi Hartanti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, Sains dan Teknologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.251 KB)

Abstract

Ponyfishes (Leiognathus sp.) is  classified as economic fish in Tegal. Thisaims of this research was to economic value Ponyfishes (Leiognathus sp.) forSurodadi fisherman, Tegal. The descriptive method was applied in research.Data analysis used to fish catch analysis, ponyfishes production andPonyfishes utilization by fishermen. The highest Surodadi fisheriesproductivity in July. Surodadi's fishery productivity declined one of them isPonyfishes. Ponyfishes used to salted fish and animal feed. Science andtechnology needed to economy increase Surodadi fisherman  Keyword : Ponyfishes, Leiognathus sp. ,  Sal t ed Fi sh,  fisherman, Tegal