Paravita Sri Wulandari
Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra

Published : 47 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH UKURAN SERBUK BAN BEKAS SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN ASPAL EMULSI DINGIN DENGAN FILLER FLY ASH TIPE-C Wuisan, Yoel; Gotama, Kevin Ronaldo; Wulandari, Paravita Sri; Patmadjaja, Harry
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.9 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena semakin pesatnya pembangunan infrastruktur di Indonesia sehingga dibutuhkan campuran aspal yang ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan Campuran Aspal Emulsi Dingin (CAED), agregat bergradasi rapat tipe IV, fly ash sebagai Filler dan serbuk ban bekas sebagai pengganti agregat halus lolos ayakan no 8. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran serbuk ban bekas terhadap karakteristik campuran aspal emulsi dingin dengan filler fly ash. Penelitian ini menggunakan kadar aspal 8% dan fly ash sebesar 2% dari berat agregat dengan variasi ukuran ban bekas mesh 20, 40, dan 60 dari berat agregat halus lolos ayakan no 8. Dari hasil pengujian ini didapatkan ukuran serbuk ban bekas berpengaruh terhadap parameter marshall, ukuran serbuk ban bekas dengan ukuran yang paling halus yaitu mesh 60 menunjukkan nilai stabilitas dan nilai kadar rongga yang paling baik.
Analisis Pengaruh Fluktuasi Muka Air Waduk terhadap Stabilitas Lereng Waduk Dengan Menggunakan Program Plaxis 2D Wulandari, Paravita Sri; Tjandra, Daniel
MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL Volume 24, Nomor 2, DESEMBER 2018
Publisher : Department of Civil Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.984 KB) | DOI: 10.14710/mkts.v24i2.17780

Abstract

Reservoir is needed as a source of water supply to the surrounding populations. The design of a reservoir needs to consider several aspects of soil embankment such as variations in water content and changes in shear soil shear strength and also the influence of water level in reservoir. The purpose of this research is to analyze these three aspects in the design of a reservoir. This research was begun by taking soil samples for embankment and conducting soil tests to obtain soil characteristics at the initial condition. The further laboratory tests were conducted to determine the effect of changes in water content on the shear strength of the soil. The variation of soil embankment characteristic was then modeled by Plaxis 2D program to obtain the effect of changes in soil embankment characteristic and fluctuation of the water level in the reservoir. The results showed that the increase in water content significantly decrease the shear strength of the soil. The changes of soil shear strength affect the pattern of slope failure and safety factor. In addition, the pattern and direction of the slope failure were also influenced by the water level of the reservoir.
PENGARUH PENAMBAHAN SEMEN PADA KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL EMULSI DINGIN Kevin Chandra; Percy Tambran; Paravita Sri Wulandari; Harry Patmadjaja
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2017): AGUSTUS 2017
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.319 KB)

Abstract

Penggunaan Campuran Aspal Emulsi Dingin (CAED) di Indonesia masih jarang dijumpai. Hal ini mengakibatkan sedikitnya penelitian tentang aspal emulsi. Untuk itu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut tentang aspal emulsi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik CAED terhadap penambahan semen sebagai bahan aditif. Variasi kadar semen yang digunakan sebesar 1%, 2%, dan 3% dari total berat agregat. Pengujian awal dilakukan dengan pemeriksaan terhadap material yang akan dipakai dalam membuat benda uji. Pemeriksaan terhadap material dilakukan untuk mengetahui apakah material telah memenuhi spesifikasi agar dapat digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan benda uji. Pengujian Marshall dilakukan pada CAED dengan semen pada umur 3, 7, dan 14 hari. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa nilai yang didapatkan telah memenuhi semua persyaratan, meskipun nilai stabilitas pada CAED yang ditambahkan dengan semen pada awal umur sampel lebih kecil daripada CAED tanpa semen.
PENGARUH UKURAN SERBUK BAN BEKAS SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN ASPAL EMULSI DINGIN DENGAN FILLER FLY ASH TIPE-C Yoel Wuisan; Kevin Ronaldo Gotama; Paravita Sri Wulandari; Harry Patmadjaja
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.9 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena semakin pesatnya pembangunan infrastruktur di Indonesia sehingga dibutuhkan campuran aspal yang ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan Campuran Aspal Emulsi Dingin (CAED), agregat bergradasi rapat tipe IV, fly ash sebagai Filler dan serbuk ban bekas sebagai pengganti agregat halus lolos ayakan no 8. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran serbuk ban bekas terhadap karakteristik campuran aspal emulsi dingin dengan filler fly ash. Penelitian ini menggunakan kadar aspal 8% dan fly ash sebesar 2% dari berat agregat dengan variasi ukuran ban bekas mesh 20, 40, dan 60 dari berat agregat halus lolos ayakan no 8. Dari hasil pengujian ini didapatkan ukuran serbuk ban bekas berpengaruh terhadap parameter marshall, ukuran serbuk ban bekas dengan ukuran yang paling halus yaitu mesh 60 menunjukkan nilai stabilitas dan nilai kadar rongga yang paling baik.
PENGARUH WAKTU TUNDAAN PEMADATAN TERHADAP KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL DINGIN DENGAN TAMBAHAN SEMEN Christopher Hansel Famdale; Ocky - Haryadi; Paravita Sri Wulandari; Harry - Patmadjaja
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 9, No 2 (2020): AGUSTUS 2020
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan aspal merupakan kebutuhan bagi setiap transportasi darat, karena kenyamanan yang diberikan oleh jalan aspal serta keamanannya. Jalan aspal saat ini sangat erat kaitannya dengan Campuran Aspal Panas (CAP). Campuran aspal panas yang memiliki dampak buruk bagi lingkungan menjadi isu terbesar penggunaan jalan aspal saat ini, karena saat aspal dipanaskan mengeluarkan banyak polusi udara. Untuk masa yang akan datang pasti akan ada solusi untuk masalah ini, salah satu solusi yang sekarang sedang dikembangkan adalah aspal emulsi, yang pemakaiannya tidak perlu dipanaskan. Aspal emulsi dapat dikelompokan menurut jenis muatan listriknya dan menurut kecepatan pengerasannya. Karakterisitik semen yang dapat menghidrasi kandungan air digunakan pada campuran aspal emulsi dingin untuk mepercepat waktu setting, dan dapat meningkatkan kekuatan awal (early strength) dari aspal emulsi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, kadar semen optimum yang memenuhi spesifikasi sebesar 2%. Parameter dominan yang diperhatikan dalam campuran aspal emulsi dingin dengan tundaan waktu pemadatan dengan tambahan semen adalah stabilitas dan VIM yang nilainya secara berturut-turut untuk tundaan 1 hari, 3 hari, dan 7 hari kondisi kering dan basah sebesar: 1 hari kering sebesar 586.27 kg, 11.13%; basah sebesar 577.91 kg, 11.62%; 3 hari kering sebesar 527.48 kg, 11.77%; basah sebesar 752.68 kg, 10.41%; 7 hari kering sebesar 669.39 kg, 12.68%; basah 786.26 kg, 12.75%. Tren nilai Stabilitas & VIM yang semakin membesar juga dipengaruhi karena elastisitas spesimen.
PENGARUH VARIASI MASA CURING PADA KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL EMULSI DINGIN DENGAN PENAMBAHAN SEMEN Martien Stivanus Purnomo; Eric - Chandra; Paravita Sri Wulandari; Harry - Patmadjaja
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 9, No 2 (2020): AGUSTUS 2020
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan Campuran Aspal Emulsi Dingin (CAED) memiliki banyak keuntungan tetapi masih jarang dijumpai di Indonesia. Hal ini mengakibatkan sedikitnya penelitian mengenai aspal emulsi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik CAED dengan variasi masa curing. Pengujian awal dilakukan dengan pemeriksaan terhadap material yang akan digunakan sebagai benda uji. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah material tersebut telah memenuhi spesifikasi Campuran Aspal Bergradasi Rapat (CEBR) Tipe IV sebagai bahan campuran dalam pembuatan benda uji. Pengujian Marshall dilakukan pada benda uji Campuran Aspal Emulsi Dingin (CAED) dengan bahan aditif semen pada umur 1, 3 dan 7 hari. Pada penelitian ini benda uji terlihat mengalami penambahan stabilitas yang signifikan pada umur 1 ke 3 hari.
PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK BAN KARET PADA CAMPURAN LASTON UNTUK PERKERASAN JALAN RAYA Charly Laos; Gedy Goestiawan; Paravita Sri Wulandari; Harry Patmadjaja
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2015): AGUSTUS 2015
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.572 KB)

Abstract

Pertumbuhan jumlah kendaraan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dalam kurun satu tahun pertumbuhan kendaraan naik 10% atau sekitar 10 juta kendaraan dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan jumlah kendaraan merupakan faktor utama kerusakan pada jalan, karena semaki nmeningkatnya jumlah kendaraan maka beban yang diterima oleh jalan akan melebihi beban rencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai sifat-sifat marshall dari penambahan serbuk ban karet serta dapat mengurangi nilai VMA sehingga kerusakan pada jalan raya bisa berkurang. Penelitian ini memanfaatkan ban bekas dalam bentuk serbuk untuk dijadikan bahan tambah (aditif) dalam campuran laston dengan menggunakan aspal Pen. 60-70. Penelitian ini menggunakan variasi kadar aspal 5%, 5,5%, 6%, dan 6,5% dengan variasi serbuk ban karet 1%, 2%, dan 3% dari berat aspal. Hasil penelitian menunjukkan nilai Void Filled semakin besar, sedangkan Void in Mixture (VIM) dan Void Mineral Aggregate (VMA) yang semakin kecil. Namun, untuk nilai flow dan Marshall Quotient (MQ) tidak memberikan hasil yang konstan. Penambahan serbuk ban karet juga dapat mengurangi penggunaan aspal dalam campuran laston.
PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK BAN BEKAS PADA CAMPURAN ASPAL EMULSI DINGIN UNTUK PERKERASAN JALAN RAYA Levina Horas; Glenys Devina; Paravita Sri Wulandari; Harry Patmadjaja
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.813 KB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan Campuran Aspal Emulsi Dingin (CAED), agregat bergradasi rapat dan serbuk ban bekas sebagai aditif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serbuk ban bekas terhadap karakteristik campuran aspal emulsi dingin. Penelitian ini menggunakan kadar aspal 8% dari berat agregat dengan variasi serbuk ban bekas 2%, 4%, dan 6% dari berat total campuran. Dari hasil pengujian ini didapatkan nilai VIM yang semakin meningkat seiring dengan penambahan serbuk ban bekas namun masih pada batas standar spesifikasi
PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK BAN KARETMESH #80 PADA CAMPURAN LASTON UNTUK PERKERASAN JALAN RAYA Gavin Gosali; Hendra Jaya; Paravita Sri Wulandari; Harry Patmadjaja
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2016): FEBRUARI 2016
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.517 KB)

Abstract

Pertumbuhan jumlah kendaraan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dalam kurun satu tahun pertumbuhan kendaraan naik 10% atau sekitar 10 juta kendaraan dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan jumlah kendaraan merupakan faktor utama kerusakan pada jalan, karena semakin meningkatnya jumlah kendaraan maka beban yang diterima oleh jalan akan melebihi beban rencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran serbuk ban karet mesh #80 terhadap nilai kekuatan stabilitas pada campuran aspal serta menentukan kadar aspal optimum campuran aspal dengan campuran karet. Penelitian ini memanfaatkan ban bekas dalam bentuk serbuk untuk di jadikan bahan tambah (aditif) dalam campuran laston dengan menggunakanaspal Pen. 60-70. Penelitian ini menggunakan variasi kadar aspal 5%, 5,5%, 6%, dan 6,5% dengan variasi serbuk ban karet 0%, 1%, 2%, dan 3% dari berat aspal. Hasil penelitian menunjukkan nilai Void Filled dan VMA semakin kecil, sedangkan nilai VIMdan MQ semakin besar. Namun, untuk nilai flow tidak memberikan hasil yang konstan. Penambahan serbuk ban karet juga dapat mengurangi penggunaan aspal dalam campuran laston.
STUDI PARAMETER UNTUK STABILITAS LERENG WADUK AKIBAT FLUKTUASI MUKA AIR DENGAN MENGGUNAKAN PLAXIS 2D Sally Sally; Elizabeth Yolanda; Daniel Tjandra; Paravita Sri Wulandari
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.503 KB)

Abstract

Waduk mempunyai manfaat seperti pada saat musim hujan digunakan untuk menampung air dan pada saat musim kemarau air yang disimpan akan digunakan. Pada saat kemarau terjadi penurunan muka air secara cepat yang dapat menyebabkan terjadinya longsor. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan analisa untuk mengetahui pengaruh variasi kepadatan tanah terhadap kestabilan lereng dan pengaruh fluktuasi muka air waduk terhadap angka keamanan. Penelitian ini dilakukan dengan cara menguji sampel tanah yang akan dijadikan sebagai data urugan, dan setelah itu data tanah digunakan dalam analisa dengan menggunakan program Plaxis. Dari penelitian ini didapatkan bahwa perubahan nilai cu bisa menyebabkan perubahan nilai angka keamanan. Pada saat nilai kepadatan tanah bertambah, tanah menjadi lebih stabil dan menyebabkan peningkatan nilai angka keamanan. Perubahan muka air tanah juga mempengaruhi perubahan pola keruntuhan yang mengakibatkan perubahan nilai angka keamanan.
Co-Authors , Chris , Chris . Maria . Maria Adrian Hartanto Adrian Hartanto, Adrian Aldo Lodi Alexander Octovius Andhi Lim Arianto Thesman Aswin Alfredo Benjamin Lumantarna Benjamin Lumantarna Billy Gunarso Tanadi Charly Laos Charly Laos, Charly Charly Robin Arifin Cherly Agnes Pattiasina Christian Christian Christopher Hansel Famdale Cyprianus Welarana Daniel Tjandra Daniel Tjandra Daniel Tjandra Daniel Tjandra Daniel Tjandra Daniel Tjandra Daniel Tjandra David Christian Deborah Maria Getruide L Edriant Yobel Edong Rumissing Elizabeth Yolanda Eric - Chandra Erron Gunardi Erron Gunardi Fiona Swasti Adi Fiona Swasti Adi Garry Geraldo Santoso Gavin Gosali Gavin Gosali, Gavin Gedy Goestiawan Gedy Goestiawan, Gedy Glenys Devina Gotama, Kevin Ronaldo Handoko Sugiharto Handoko Sugiharto Harry - Patmadjaja Harry - Patmadjaja Harry - Patmadjaja Harry - Patmadjaja Harry Patmadjaja Harry Patmadjaja Harry Patmadjaja Harry Patmadjaja Harry Patmajadja Harry Zentino Hendra Jaya Hendra Jaya Hendy Ardhian Ho Steven Ho Steven Indra Kristanto Irawan Sugiharto Irawan Sugiharto, Irawan Ishach Wiehelmed Dama Jaya Soesanto Jeffrey Christian Natakusuma Joseph Richard Ken Kertorahardjo Kertorahardjo, Ken Kevin Alexander Kevin Alexander, Kevin Kevin Chandra Kevin Ronaldo Gotama Kristanto, Indra Leo - Davinchi Levina Horas Lie Dick Saputra Lodi, Aldo Marcelino Gosal Martien Stivanus Purnomo Michael Kevindie Setyawan Michael Kevindie Setyawan, Michael Kevindie Nico - Prayogo Ocky - Haryadi Oktavianus Danny Sivananda Percy Tambran Pretty Angelina Tay Pretty Angelina Tay Raynaldo - Arfandy Ricky Fernando Yong Robby Saputra Pangloli Rudy Hermanto Sally Sally Thesman, Arianto Timotius Prasetyo Timotius Prasetyo, Timotius Vedi Wihono Susilo Wenas Budi Hartanto Wuisan, Yoel Yoel Wuisan