Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Callus: Journal of Agrotechnology Science

Respons Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Sorgum (Sorgum Bicolor L) Terhadap Dosis Pupuk Kompos Azolla Dan Pemangkasan Daun Bagian Bawah Roynaldy, Roynaldy; Hazmi, Muhammad; Hasbi, Hudaini
Callus: Journal of Agrotechnology Science Vol. 1 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/callus.v1i2.1944

Abstract

Sorgum merupakan salah satu jenis bahan pangan pokok yang memiliki kandungan gizi yang tidak kalah dengan padi sehingga tanaman sorgum memiliki potensi yang besar untuk dibudidayakan dan dikembangkan secara komersil karena memiliki daya adaptasi yang luas. Dalam upaya peningkatan produksi sorgum, pemakaian pupukorganik sebagai salah satu upaya dalam mengembangkan pertanian. Bahan organik yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pupukorganik adalah Azolla Azolla mampu menambat N2 dari udara karena berasosiasi dengan sianobakteri (Anabaena azollae) yang hidup di dalam rongga daun Azolla. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kompos azolla, pemangkaan daun bagian bawah dan Interaksi antara dosis pupuk kompos azolla dan pemangkasan daun bagian bawah tehadap pertumbuhan dan produksi tanaman sorgum (Sorgum bicolor L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor dan tiga ulanganr. Dua faktor tersebut yaitu beda umur pemangkasan (P) dalam 2 taraf, yaitu : P0 = tanpa pemankasan, P1 = pangkas umur 60 hst dan dosis pupuk kompos azolla (N) dalam 4 taraf, yaitu : N0 = tanpa kompos, N1 = 150 g/plot, N2 = 300 g/plot, N3 = 450 g/plot. Hasil penelitian menunjukkan interaksi antara perlakuan beda umur pemangkasan dan dosis kompos azolla berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sorgum terbukti pada variabel pengamatan tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, berat 1000 biji, dan berat biji basah basah.
Respons Pertumbuhan Dan Produksi Sorgum (Sorgum bicolor L.) Pada Pemangkasan Daun Bagian Bawah Dan Populasi Pada Lubang Tanam: (Sorgum bicolor L.) Alfiansyah, Gusti; Hazmi, Muhammad; Wijaya, Insan
Callus: Journal of Agrotechnology Science Vol. 1 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/callus.v1i2.1967

Abstract

Sorgum (Sorghum bicolor L.) adalah tanaman serealia yang mempunyai potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia karena mempunyai daerah adaptasi yang luas. Tanaman sorgum memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, sehingga sangat baik digunakan sebagai sumber bahan pangan maupun pakan ternak alternatif. Upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan produksi tanaman sorgum diantaranya yaitu pemangkasan daun bagian bawah dan menambahkan populasi sorgum pada tiap lubang tanam untuk memaksimalkan produksi sorgum. Pemangkasan daun merupakan salah satu cara untuk mengatur keseimbangan tanaman sehingga dapat memberikan pertumbuhan yang baik, sehingga dengan demikian pertumbuhan vegetatif tanaman dapat diseimbangkan dengan pertumbuhan generatif. Selain itu pada populasi tinggi, kompetisi antar tanaman dapat terjadi sehingga pertumbuhan dan hasil per individu menjadi berkurang, namun karena jumlah tanaman per hektar bertambah dengan meningkatnya populasi, maka produksi sorgumper hektar masih dapat meningkat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor dan tiga ulanganr. Dua faktor tersebut yaitu pemangkasan daun bagian bawah (D) dalam 2 taraf, yaitu : P0 = tanpa pemankasan, P1 = pangkas umur 60 hst dan populasi pada lubang tanam (P) dalam 5 taraf, yaitu : P1 = 1 tanaman/lubang, P2 = 2 tanaman/lubang, P3 = 3 tanaman/lubang, P4 = 4 tanaman/lubang, P5= 5 tanaman/lubang. Hasil penelitian menunjukkan interaksi antara perlakuan pemangkasan daun bagian bawah dan populasi pada lubang tanam berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sorgum terbukti pada variabel jumlah daun, jumlah biji persampel berat 1000 biji, dan berat biji basah basah.
Respons Pertumbuhan Vegetatif Terhadap Berbagai Varietas Sorgum Dan Konsentrasi Giberelin Ramadani, A. Rifqi; Hazmi, Muhammad; Arum, Laras Sekar
Callus: Journal of Agrotechnology Science Vol. 2 No. 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sorgum (Shorgum bicolor L) merupakan tanaman serealia yang dapat digunakan sebagai sumber bahan pangan, pakan ternak, bioenergy, dan bahan baku industri, sehingga banyak di budidayakan di berbagai negara. Pemanfatan potensi sorgum di Indonesia belum maksimun dan produksinya juga masih rendah, sehingga perlu dikembangkan terutama melalui penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui respons pertumbuhan vegeratif terhadap berbagai varietas dan konsentrasi giberelin. Penelitian dilaksanaan mulai dari Juni sampai dengan September 2023 di lahan Desa Sidodadi Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara faktorial dengan 3 kali ulangan. Faktor perlakuan pertama varietas sorgum, meliputi: V1= Suri 4, V2= Bioguma, dan V3= Super 1. Faktor perlakuan kedua konsentrasi giberelin, melliputi: P1= 0 ppm, P2 = 50 ppm, P3= 100 ppm, P4= 150 ppm, P5= 200 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang berbeda nyata antar varietas sorgum. Perlakuan varietas super 1 (V3) memberikan perlakuan yang terbaik, terbukti pada parameter tinggi tanaman.
Respons Pertumbuhan Dan Produksi Sorgum (Sorgum bicolor L.) Terhadap Konsentrasi Pupuk Cair Azolla Pinnata Dan Populasi Pada Lubang Tanam Trijulianto, Andi Bagas; Hazmi, Muhammad; Hasbi, Hudaini
Callus: Journal of Agrotechnology Science Vol. 2 No. 3 (2024): September
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sorgum (Sorghum bicolor) adalah tanaman biji-bijian (serealia) yang banyak dibudi dayakan di daerah beriklim panas dan kering. Sorgum merupakan tanaman yang lebih toleran terhadap kondisi kekeringan dibandingkan dengan tanaman serealia lainnya. Dalam upaya peningkatan produksi sorgum, pemakaian pupuk organik sebagai salah satu upaya dalam mengembangkan pertanian. Banyak bahan organik yang tersedia dialam yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan organik, setiap sisa-sisa tubuh makhluk hidup dapat dimanfaatkan untuk bahan pembuatan pupuk organik. Bahan organik yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pupuk organic adalah Azolla. Selain pemupukan, peningkatan produktifitas lahan juga ditentukan oleh besarnya populasi tanaman. Dengan populasi optimal, sumber daya tersedia dapat dimanfaatkan sebaik- baiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk cair azolla, perbedaan populasi tanam dan Interaksi antara konsentrasi POC azolla dan perbedaan populasi tanam tehadap pertumbuhan dan produksi tanaman sorgum (Sorgum bicolor L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor dan tiga ulangan. Dua faktor tersebut yaitu Konsentrasi POC azolla (A) dalam 4 taraf, yaitu : A1 = 0ml/L, A2 = 120ml/L, A3 = 240ml/L, A4= 360ml/L dan perbedaan populasi tanam (P) dalam 3 taraf, yaitu : P1 = 1tanaman/lubang, P2 = 2tanaman/lubang, P3= 3tanaman/lubang. Hasil penelitian menunjukkan interaksi antara perlakuan konsentrasi POC azolla dan perbedaan populasi tanam berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sorgum terbukti pada variabel pengamatan, jumlah daun, jumlah biji persampel, berat 1000 biji, berat biji basah dan berat biji kering
Efek Implementasi Inm Berbasis Silikon Terhadap Pertumbuhan Dan Karakter Morfologis Jagung (Zea Mays L) Galuh, Joko Dwi; Hazmi, Muhammad; Suroso , Bejo; Wahyudi, Iwan
Callus: Journal of Agrotechnology Science Vol. 2 No. 4 (2024): Desember
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu bahan pangan yang penting karena jagung merupakan sumber karbohidrat kedua setelah beras.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh INM berbasis silikon terhadap pertumbuhan dan karakter morfologi jagung.Penelitian ini menggunakan rancangan split plot design dengan   faktor,yakni faktor pertama varietas tanaman jagung sebagai petak utama dan faktor kedua Teknologi Pemupukan INM sebagai anak petak.Faktor pertama varietas tanaman jagung yang terdiri dari 2 taraf yaitu V1 (Hibrida),V2(Komposit).Faktor kedua teknologi pemupukkan INM terdiri dari 4 taraf yaitu S0(Kontrol),S1(INM),S2(Si),S3 (INM+Si).Kombinasi perlakuan terdiri atas 8 kombinasi dengan 4 kali ulangan. Perlakuan INM berbasis Si terhadap karakter morfologis tanaman jagung berpengaruh sangat nyata pada parameter tinggi tanaman umur 35,45 hst,indeks luas daun 45 hst,laju pertumbuhan 65 hst dan efisiensi intersepsi 35 hst