Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH SELF REGULATED LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS XII DI SMK NEGERI 3 KARAWANG DI MASA PANDEMI COVID-19 Gita Nur Safitri; Lania Muharsih; Randwitya Ayu Ganis Hemasti
Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol. 2 No. 1 (2022): Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/empowerment.v2i1.643

Abstract

Dengan merebaknya wabah Covid-19 secara tiba-tiba maka sekolah menerapkan sistem pembelajaran baru yaitu pembelajaran online. Salah satu tuntutan baru yang dialami beberapa peserta didik yaitu kesulitan dalam menjalani kelas online. Self regulated learning adalah strategi belajar yang mampu membuat siswa mandiri dalam belajar dan meningkatkan prestasi belajar mereka. Dengan demikian, strategi pembelajaran yang diatur sendiri dapat membantu siswa untuk lebih aktif dan mandiri sehingga memiliki prestasi belajar yang optimal. Prestasi belajar merupakan suatu hasil dari proses belajar siswa yang dituangkan dalam bentuk nilai. Dengan kata lain, prestasi belajar siswa merupakan hasil kemampuan siswa dalam mempelajari suatu mata pelajaran, tidak terkecuali matematika. Oleh karena itu dengan adanya self regulated learning yang tinggi, akan mampu mengatur sendiri kegiatan belajarnya sehingga dapat mencapai prestasi yang tinggi dalam pembelajaran online di masa pandemi Covid-19. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 527 responden dengan sampel berjumlah 205 responden menggunakan rumus Issac dan Michael dengan taraf signifikasi 5%. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik kuota. Berdasarkan hasil uji regresi sederhana self regulated learning dan prestasi belajar matematika terdapat pengaruh self regulated learning terhadap prestasi belajar matematika dengan nilai Sig. 0,035<0,05 Ha diterima dan H0 ditolak dengan nilai koefisien determinasi sebesar 2,2%, sehingga semakin tinggi self- regulated learning maka semakin tinggi pula prestasi belajar yang diperoleh, sebaliknya semakin rendah self-regulated learning maka semakin rendah pula prestasi belajar yang diperoleh siswa. With the sudden outbreak of the Covid-19 outbreak, schools implemented a new learning system, namely online learning. One of the new demands experienced by some students is the difficulty in taking online classes. Self regulated learning is a learning strategy that is able to make students independent in learning and improve their learning achievement. Self-regulated learning strategies can help students to be more active and independent so that they have optimal learning achievements. Learning achievement is a result of the student learning process as outlined in the form of grades. In other words, student achievement is the result of students' ability to learn a subject, including mathematics. Therefore, with high self-regulated learning, they will be able to regulate their own learning activities so that they can achieve high achievements in the Covid-19. The population in this study amounted to 527 respondents with a sample of 205 respondents using the Issac and Michael formula with a significance level of 5%. The research method used is quantitative with data collection techniques using quota techniques. Based on the results of the simple regression test of self regulated learning and mathematics learning achievement, there is an effect of self regulated learning to mathematics learning achievement with the value of Sig. 0.035<0.05 Ha is accepted and H0 is rejected with a coefficient of determination of 2.2%, so that the higher the self- regulated learning, the higher the learning achievement obtained, on the contrary, the lower the self-regulated learning, the lower the learning achievement. obtained by students.
PSYCHOLOGICAL WELL-BEING DITINJAU DARI PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA DI KABUPATEN KARAWANG DIMASA PANDEMI COVID-19 Putri Nur Rahmawati; Cempaka Putrie Dimala; Randwitya Ayu Ganis Hemasti
Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol. 2 No. 2 (2022): Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/empowerment.v2i2.668

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prokrastinasi akademik memengaruhi psychological well-being pada mahasiswa di Kabupaten Karawang dimasa pandemi COVID-19. Populasi penelitian ini meliputi seluruh mahasiswa aktif di Kabupaten Karawang dengan jenis populasi tidak diketahui, dan jumlah sampel sebanyak 385 mahasiswa yang diperoleh menggunakan rumus Cochran dimana sampel nantinya dihimpun menggunakan teknik Quota Sampling. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik regresi linear sederhana dengan bantuan program SPSS version 22. Dari hasil analisis data diperoleh nilai signifikansi 0.00 (p>0.05) dengan persamaan regresi Y=114.209-0.251x yang berarti hipotesis dalam penelitian ini diterima dengan pengertian terdapat pengaruh negatif prokrastinasi akademik terhadap psychological well-being mahasiswa di Kabupaten Karawang. Kontribusi yang diberikan prokrastinasi sendiri hanya sebesar 18.7% dimana 81.3% lebih banyak dipengaruhi oleh variabel atau faktor-faktor lainnya This study aims to determine whether academic procrastination affects psychological wellbeing in students in Karawang Regency during the COVID-19 pandemic. The population of this study includes all active students in Karawang Regency with an unknown population type, and a total sample of 385 students obtained using the Cochran formula where the sample will be collected using the quota sampling technique. The data obtained were then analyzed using a simple linear regression technique with the help of the SPSS version 22 program. From the results of data analysis, a significance value of 0.00 (p>0.05) was obtained with the regression equation Y=114.209-0.251x, which means that the hypothesis in this study is accepted with the understanding that there is an influence. negative academic procrastination on the psychological well-being of students in Karawang Regency. The contribution given by procrastination itself is only 18.7% of which 81.3% is more influenced by other variables or factors
GAMBARAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMAN 1 RAWAMERTA Nurotul Jannah; Nur Ainy Sadijah; Randwitya Ayu Ganis Hemasti; Yulyanti Minarsih
Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol. 3 No. 2 (2023): Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/empowerment.v3i2.861

Abstract

Fenomena stigma buruk terhadap mata pelajaran matematika tidak jarang ditemui pada siswa baik di bangku sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Hal itu dapat mempengaruhi minat belajar matematika siswa. Minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika adalah kecenderungan untuk mau mempelajari ilmu matematika dengan diiringi perasaan antusias, tertantang, senang dan tanpa ada paksaan dari siapapun. Minat belajar siswa memiliki empat aspek diantaranya perasaan senang, perhatian, perasaan tertarik, serta melibatkan diri dalam kegiatan belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Sampel yang digunakan adalah 152 siswa kelas XI dan XII SMAN 1 Rawamerta yang ditentukan dengan menggunakan teknik non probability sampling yaitu teknik sample kuota dengan taraf kesalahan 5%. Pengambilan skala menggunakan skala minat belajar siswa. Analisis penelitian ini menggunakan uji normalitas dan uji kategorisasi dengan bantuan SPSS for windows versi 25.0. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kategoriasi skala minat belajar siswa agar dapat menentukan jenjang kategori tinggi atau rendah. Hasil uji normalitas menunjukan taraf signifikansinya sebesar 0,43 > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel minat belajar siswa berdistribusi normal. Hasil kategorisasi menunjukan 147 orang siswa tergolong pada kategorisasi tinggi atau dengan persentase sebesar 96,7% dan 5 orang siswa tergolong pada kategorisasi rendah atau dengan persentase sebesar 3,3%. Maka dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa pada matematika di SMAN 1 Rawamerta untuk siswa kelas XI dan XII berada pada kategori tinggi. The phenomenon of bad stigma against mathematics is not uncommon for students in elementary school to high school. It can affect students' interest in learning mathematics. Students' learning interest in mathematics is a tendency to want to learn mathematics accompanied by feelings of enthusiasm, challenge, pleasure and without any coercion from anyone. Students' interest in learning has four aspects including feelings of pleasure, attention, feelings of interest, and involving themselves in learning activities. The method used in this research is descriptive quantitative method. The samples used were 152 students of class XI and XII of SMAN 1 Rawamerta which were determined using a non-probability sampling technique, namely the quota sample technique with an error rate of 5%. Taking the scale using the student learning interest scale. The analysis of this research uses normality test and categorization test with the help of SPSS for windows version 25.0. The purpose of this study was to determine the categorization of the student's interest in learning scale in order to determine the level of the high or low category. The results of the normality test showed a significance level of 0.43 > 0.05. So it can be concluded that the variable of student interest in learning is normally distributed. The results of the categorization showed that 147 students belonged to the high categorization or with a percentage of 96.7% and 5 students belonged to the low categorization or with a percentage of 3.3%. So it can be concluded that students' interest in mathematics at SMAN 1 Rawamerta for grade XI and XII students is in the high category.
PENGARUH SELF REGULATED LEARNING DAN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA SMA DI SEKOLAH X Leo Delviano; Randwitya Ayu Ganis Hemasti; Puspa Rahayu Utami Rahman
Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol. 3 No. 2 (2023): Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/empowerment.v3i2.863

Abstract

Persoalan klasik yang hingga kini masih dan juga sering terjadi dalam dunia pendidikan termasuk pada strata pendidikan menengah adalah sering terjadinya prokrastinasi akademik. Prokrastinasi adalah fenomena kebiasaan penundaan yang dilakukan tidak bertujuan dan proses penghindaran tugas yang sebenarnya tidak perlu dilakukan. Rendahnya self-regulated learning pada siswa merupakan salah satu faktor terjadi siswa berperilaku prokrastinasi. Tidak hanya selfregulated learning ternyata prokrastinasi dapat terjadi karena adanya konformitas temen sebaya yang negatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh self-regulated learning dan konformitas teman sebaya terhadap prokrastinasi akademik pada siswa SMA di sekolah X. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian kausalitas. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan teknik quota sampling dan menggunakan taraf kesalahan 5% dari rumus isac dan michael sehingga di 210 populasi siswa menjadi 136 siswa. Hasil penelitian menunjukan nilai signifikansi dari variabel self-regulated learning sebesar 0,000 > 0,05, maka Ha diterima dan H0 ditolak, artinya ada pengaruh self-regulated learning dan konformitas teman sebaya terhadap prokrastinasi akademik pada siswa SMA di sekolah X. Besaran pengaruh self-regulated learning dan konformitas teman sebaya terhadap prokrastinasi akademik pada siswa SMA di sekolah X sebesar 65,6%. The classic problem that is still and often occurs in the world of education, including the secondary education strata is the frequent occurrence of academic procrastination. Procrastination is a habitual phenomenon of procrastination that is carried out without purpose and the process of avoiding tasks that don't really need to be done. Low self-regulated learning in students is one of the factors in which students behave in procrastination. Not only self-regulated learning, it turns out that procrastination can occur because of negative peer conformity. The purpose of this study was to determine the effect of self-regulated learning and peer conformity on academic procrastination in high school students in school X. This study used a quantitative approach with a causal research design. The sampling method used is non-probability sampling with quota sampling technique and uses an error rate of 5% from the isac and michael formulas so that the 210 student’s population becomes 136 students. The results showed that the significance value of the self-regulated learning variable was 0.000 > 0.05, then Ha was accepted and H0 was rejected, meaning that there was an effect of self-regulated learning and peer conformity on academic procrastination in high school students in school X. The magnitude of the effect of self-regulated learning and peer conformity to academic procrastination in high school students at school X is 65.6%.
PENGARUH SELF-EFFICACY TERHADAP SELF REGULATED LEARNING PADA SISWA KELAS X DI SMAN 4 KARAWANG Nur Aisyah Farha Dillah; Linda Mora; Randwitya Ayu Ganis Hemasti
Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol. 3 No. 3 (2023): Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/empowerment.v3i3.1040

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh self-efficacy terhadap self regulated learning pada siswa kelas X di SMAN 4 Karawang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan alat pengumpulan data berupa skala self-efficacy dan skala self regulated learning. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dalam bentuk convenience sampling dengan perhitungan menggunakan tabel Isaac dan Michael taraf 5%, sehingga dari 359 populasi yang terdiri dari siswa kelas X terdapat 177 siswa yang menjadi subjek penelitian. Berdasarkan hasil uji hipotesis (regresi linear sederhana) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 yang artinya Ha diterima dan H0 ditolak dengan nilai R square sebesar 0,155, yaitu ada pengaruh self-efficacy terhadap self regulated learning pada siswa kelas X di SMAN 4 Karawang sebesar 15,5%. The purpose of this study was to determine the effect of self-efficacy on self regulated learning in class X students at SMAN 4 Karawang. This study uses a quantitative method with data collection tools in the form of self-efficacy scales and self regulated learning scales. The sampling technique in this study used a non-probability sampling technique in the form of convenience sampling with calculations using the Isaac and Michael tables at a level of 5%, so that out of 359 population consisting of class X students, there were 177 students who were the research subjects. Based on the results of the hypothesis test (simple linear regression) a significance value of 0,000 < 0,05 is obtained, which means that Ha is accepted and H0 is rejected with an R square value of 0,155, there is an effect of self-efficacy on self regulated learning in class X students at SMAN 4 Karawang of 15,5%.
Menyeimbangkan Studi dan Karier: Peran Dukungan Sosial dan Harga Diri Terhadap Stres Akademik Pada Mahasiswa Bekerja Khoirunnisa, Khansa; Hemasti, Randwitya Ayu Ganis; Pratomo, Yuwono
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 6, No 3 (2025): J-P3K
Publisher : Yayasan Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v6i3.823

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kontribusi dukungan sosial dan harga diri dalam mempengaruhi stres akademik pada mahasiswa bekerja di Universitas Buana Perjuangan Karawang. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif melalui penggunaan analisis regresi linear berganda. Sampel penelitian terdiri atas 317 mahasiswa bekerja dari berbagai program studi di Universitas Buana Perjuangan Karawang yang diperoleh melalui teknik convenience sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen terstandarisasi, meliputi Academic Stress Inventory untuk mengukur intensitas stres akademik, Multidimensional Scale of Perceived Social Support untuk menilai persepsi dukungan sosial dari keluarga, teman, dan orang yang istimewa, serta Rosenberg Self-Esteem Scale untuk mengukur tingkat harga diri responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa dukungan sosial dan harga diri secara bersama-sama memberikan kontribusi yang signifikan terhadap stres akademik dengan nilai signifikansi = 0.000 (p 0.005) dan memberikan sumbangsih sebesar 20,2%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa dengan tingkat dukungan sosial dan harga diri yang tinggi cenderung memiliki tingkat stres akademik yang lebih rendah. Oleh karena itu, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar bagi perguruan tinggi dalam merumuskan kebijakan dan program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan mental serta pengembangan aspek psikososial mahasiswa, khususnya bagi mereka yang menghadapi tuntutan sebagai pekerja sekaligus pelajar.
Pengaruh Motivasi Belajar dan Dukungan Sosial terhadap Self Regulated Learning di SMK Rosma Karawang: Penelitian Randwitya Ayu Ganis Hemasti; Nur Ainy Sadijah; Fatima Azzahra; Khansa Khoirunnisa
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3022

Abstract

High school students in their developmental stage are classified as adolescents. Today's adolescents face a lot of pressure, starting from environmental and socio-cultural conditions as well as their own personal development. This study aims to determine the effect of learning motivation and social support on Self-Regulated Learning at SMK Rosma Karawang. The data method in this study uses a quantitative method. The number of samples used was 182 students at SMK Rosma Karawang using a simple random sampling method. The scales used in this study were the self-regulated learning scale, the learning motivation scale, and the social support scale. The results of this study indicate that a significance value of 0.000, which means that learning motivation and social support have a positive influence on self-regulated learning in SMK Rosma Karawang students. Social support and learning motivation each have an influence of 2.4% and 2.91% on self-regulated learning, respectively. This study shows that the higher the learning motivation and social support a student has, the higher the level of self-regulated learning of the student.
PROKRASTINASI AKADEMIK DITINJAU DARI REGULASI DIRI DAN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA Nur Ainy Sadijah; Yulyanti Minarsih; Randwitya Ayu Ganis Hemasti; Nopa Krisdayanti
PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol. 10 No. 1 (2025): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/psychopedia.v10i1.10410

Abstract

This research aims to determine the influence of self-regulation and peer conformity on academic procrastination. The population of this research was 360 students at Bina Karya 1 Vocational School, Karawang. The sampling technique was nonprobability sampling using Accidental Sampling of 190 students. The scale for measuring peer conformity is The Conformity Scale, to measure academic procrastination with the Academic Procrastination Scale (APS), Self-Regulator Questionnaire (SRQ). The data analysis used was multiple regression tests (T test and F test) with SPSS software version 26.0 for Windows. The results show the influence of self-regulation with peer conformity on academic procrastination. The coefficient of determination of peer conformity and time management on academic procrastination is 0.210 or 21%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh regulasi diri dan konformitas teman sebaya terhadap prokrastinasi akademik. Populasi penelitian ini adalah siswa SMK Bina Karya 1 Karawang berjumlah 360 siswa. Teknik pengambilan sampel adalah nonprobability sampling dengan menggunakan accidental sampling sebanyak 190 siswa. Skala untuk mengukur konformitas teman sebaya adalah The Conformity Scale, untuk mengukur prokrastinasi akademik dengan Academic Procrastination Scale (APS), untuk mengukur regulasi diri dengan Self-Regulating Queationnaire (SRQ). Analisis data yang digunakan yakni uji regresi berganda (uji T dan uji F) dengan software SPSS versi 26.0 for windows. Hasil menunjukkan ada pengaruh regulasi diri dengan konformitas teman sebaya terhadap prokrastinasi akademik. Nilai koefisien determinasi konformitas teman sebaya dan manajemen waktu terhadap prokrastinasi akademik sebesar 0,210 atau 21% .
Pengaruh Hardiness Terhadap Stres Akademik yang Dimediasi Dukungan Sosial Keluarga Pada Kelas XI di SMAN 4 Karawang Alicia, Jessie; Hemasti, Randwitya Ayu Ganis; Minarsih, Yulyanti
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 5, No 1 (2024): J-P3K APRIL
Publisher : Yayasan Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v5i1.300

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hardiness terhadap stress akademik pada siswa kelas XI di SMAN 4 Karawang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data dengan menggunakan skala validitas isi dan teknik pemerolehan sampel menggunakan teknik total sampling sebanyak 320 siswa. alat ukur yang digunakan berupa skala Hardiness, skala Stres Akademik, dan skala Dukungan Sosial Keluarga. Pengujian instrumen dilakukan menggunakan spss 26. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Dukungan Sosial Keluarga mampu menjadi moderator pengaruh antara hardiness dengan stres akademik pada siswa. Berdasarkan hasil uji sobet ditemukan bahwa nilai t terhitung sebesar 2.094 yang melebihi batas 1.96 dengan nilai signifikansi (p=value) sebesar 0.03 (0,05) hasil ini menujukan bahwa terdapat pengaruh tidak langsung yang signifikan dari variabel bebas yaitu hardiness terhadap variabel terikat yaitu Stres Akademik melalui mediator Dukungan Sosial Keluarga yang artinya Dukungan Sosial Keluarga dapat berperan sebagai mediator dalam hubungan antara Hardiness dan Stres Akademik. Hasil penelitian regresi diperoleh nilai R2 sebesar 0.059 yang artinya Hardiness dan Dukungan Sosial Keluarga secara bersama-sama memiliki pengaruh yang siginifikan sebesar 5,9% terhadap Stres Akademik dan sisanya sebesar 94,1% diduga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam model ini.
PENGARUH SELF EFFICACY DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP SELF REGULATED LEARNING DI SMA N 1 TELUKJAMBE Hemasti, Randwitya Ayu Ganis; Sadijah, Nur Ainy; Azzahra, Fatima; Khoirunnisa, Khansa
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Siswa SMA dalam tahap perkembangannya digolongkan sebagai masa remaja. Menurut Santrock (2011) ada beberapa masalah yang dialami remaja dalam memenuhi tugas-tugas perkembangan pada masa remaja, yaitu masalah pribadi dan masalah khas remaja. Remaja masa kini banyak sekali mendapatkan tekanan-tekanan mulai dari kondisi lingkungan dan sosial budaya serta perkembangan diri dari remaja itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self efficacy dan dukungan sosial terhadap self regulated learning SMA N 1 Telukjambe Barat. Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel, yaitu self regulated learning, dukungan sosial, dan self regulated learning. Hipotesis mayor penelitian ini adalah Ada self efficacy dan dukungan sosial terhadap self regulated learning SMA N 1 Telukjambe Barat. Self Efficacy adalah suatu strategi belajar dimana siswa secara metakognitif mempunyai motivasi atau dorongan untuk belajar dan berpartisipasi aktif dalam proses belajar mandiri. Schunk dan Zimmerman (dalam Eggen & Kauchak, 2007) menyatakan individu yang menggunakan pikiran serta tindakan untuk mengidentifikasi tujuan dan mengembangkan strategi agar lebih mudah mengerti dan memonitor perkembangan hasil belajar yang telah didapatkan merupakan individu yang memiliki regulasi diri. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 134 siswa di SMA N 1 Telukjambe Barat. Menggunakan metode purposive sampling. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan menggunakan SPSS 22.0. Berdasarkan nilai koefisien determinasi diperoleh bahwa pengaruh efikasi diri dan dukungan sosial terhadap self regulated learning (SRL) sebesar 29% dimana 71% sisanya dipengaruhi oleh varibael lain yang tidak termuat dalam peneitian ini.