Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

OMEGA 3 Fivi Melva Diana
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 6 No 2 (2012): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v6i2.98

Abstract

Di Indonesia terjadi masalah gizi ganda yaitu gizi kurang pada balita dan gizi lebih terjadi pada orang dewasa. Penyebab tingginya angka kejadian gizi ganda di Indonesia salah satunya diduga karena kelebihan dan kekurangan konsumsi makanan sumber omega 3, EPA, DHA yang secara alami terdapat pada ASI, ikan dan minyak ikan. Omega 3 merupakan asam lemak tak jenuh ganda yang mempunyai banyak manfaat dintaranya dapat mencegah CVD (Cardiovascular Disease) dan untuk optimal tumbuh-kembang anak jika dikonsumsi sesuai anjuran yang telah ditentukan. Tulisan ini membahas tentang defenisi omega 3, sumber, klasifikasi danmanfaat omega 3,EPADHA. Oleh sebab itu disarankan kepada semua orang baik balita maupun orang dewasa untuk lebih memperhatikan konsumsi makanan sumber omega 3,EPA,DHA sesuai anjuran agar tercapai derajat kesehatan yang optimal. Hal ini jika terlaksana denagan baik dapat memberikan dukungan terhadap program pemerintah di bidang promosi kesehatan.
OMEGA 6 Fivi Melva Diana
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 7 No 1 (2012): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v7i1.104

Abstract

Kejadian gizi kurang di Indonesia dari tahun ke tahun masihtinggi Penyebab tingginya angka kejadian gizi kurang di Indonesia salah satunya diduga karena kurangnya konsumsi makanan sumber omega 6, secara alami terdapat pada minyak biji-bijian, minyakjagung dan kacang kedelai. Omega 6 merupakan asam lemak tak jenuh ganda yang mempunyai banyak manfaat terutama untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan balita. Tulisan ini membahas tentang defenisi omega 6, sumber, klasifikasi, manfaat dan kerugian bila mengkonsumsi omega 6. Disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan konsumsi omega 6 dengan tumbuh-kembang anak, selain itu bagi ibu-ibu disarankan untuk memperhatikan konsumsi makanan dari sumber omega 6 guna pengoptimalan tumbuh-kembang anak. Hal ini jika terlaksana dapat memberikan dukungan terhadap program pemerintah di bidang promosi kesehatan.
OMEGA 3 DAN KECERDASAN ANAK Fivi Melva Diana
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 7 No 2 (2013): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v7i2.113

Abstract

Kejadian gizi kurangdi Indonesia dari tahun ke tahun masih tinggi . Penyebab fingginya angka kejadiangizi kurang di Indonesia salah satunya diduga karena kurangnya konsumsi makanan sumber omega 3, EPA, DHA hubungan omega 3 dengan kecerdasan anak balita. Oleh sebab itu disarankan satn, untuk perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan konsumsi omega 3 dengan turnbuh-kembang anak, kedua, bagi ibuibu disarankan imtuk memperhatikan konsumsi makanan dari sumber omega 3 guna pengoptimalan tumbuhkembang anak, sebab secara teori selaput myelin dibentuk oleh lemak (asam lemak EPAJDHA). Hal ini jika terlaksana dapat memberikan dukungan terhadap programpemerintah di bidang promosi kesehatan.
PELAKSANAAN PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PUBS) DI SD NEGERI 001 TANJUNG BALAI KARIMUN Fivi Melva Diana; Fatrina Susanti; Asep Irfan
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 8 No 1 (2013): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v8i1.123

Abstract

Laporan Tahunan Tahun 2011 Dinas kesehatan Kabupaten Karimun, sekolah yang telah melaksanakan PHBS hanya 22,5% dengan target 65% sedangkan target nasional intitusi pendidikan yang melaksanakanPHBS adalah 70% ditahun 2014. Rendahnya cakupan ini berdampak juga terhadap tingginya angka kesakitan yang berhubungan dengan penyakit yang berorientasi lingkungan dan perilaku. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan sikap, pengetahuan dan peran guru dengan pelaksanaan PHBS di SD negeri 001 Tanjung Balai Karimun Tahun 2013. Desain Crossectional Study, populasi adalah seluruh murid kelas IV, V dan IV, sedangkan sampel sebanyak 64 orang dan dibagi secara proporsionaluntuk masing-masingkelas. Data dikumpulkan melalui kuesioner, diolah dengan uji Chi-square. Darihasil uji statistik terdapat hubunganbermakna antara pengetahuan, dan peran guru dengan pelaksanan program PHBS pada anak sekolah di SD Negeri 001 Tanjung Balai Karimun Tahun 2013 (p>0,05).Disarankan untuk meningkatan pengetahuan melalui pelatihan, penyuluhan dan memperbanyak mediapromosi seperti poster, leaflet dll.
PERAN ASAM LEMAK DAN POLA ASUH TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 2-5 TAHUN DIKECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG Fivi Melva Diana; Rizanda Mahmud`; Delmi Sulastri; Azrimaidaliza Azrimaidaliza
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 5 No 2 (2011): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v5i2.151

Abstract

Anak usia 0-4 tahun yang mengalami gizi kurang dan buruk cukup banyak ditemukan di Indonesia terutama Propinsi Gorontalo (46,11%), termasuk Sumatera Barat (30,4%). Di Kota Padang, persentase Balita dengan gizi buruk dan kurang hampir sama dengan rata-rata angka national, yaitu sebesar 16,2 %. Khusus Kecamatan Nanggalo, persentase Balita dengan status gizi normal paling tinggi (95.8%) dibandingkan dengan kecamatan lain yang ada di Kota Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran konsunisi asam lemak dan pola asuh terhadap perkembangan anak usia 2-5 tahun di Kota Padang. Disain penelitian cross sectional study dengan populasi penelitian adalah ibu-ibu yang mempunyai anak balita usia 2-5 tahun di Kecamatan Nanggalo dengan jumlah sampel 210 orang. Instrumen penelitian yang digunakan KPSP dan form food record. Hasil penelitian didapatkan persentase anak dengan perkembangan sesuai sebesar 54,8%, tidak ada hubungan yang bermakna antara konsumsi asam lemak dengan perkembangan anak usia 2-5 tahun dan faktor dominan yang mempengaruhi perkembangan anak usia 2-5 tahun adalah pola asuh. Disarankan orang tua harus lebih memperhatikan pola makan dan pola asuh kesehatan (imunisasi dan penimbangan balita) sesuai usianya mengingat pola asuh, yaitu pemberian makan anak, pelayanan kesehatan, penimbangan dan psikososial berpengaruh pada perkembangan anak.Kata kunci: perkembangan anak. asam lemak, pola asuh ibu
The Effects of Fatty Acid in Population Related to Body Mass Index Fivi Melva Diana; Mery Ramadani Ramadani; Najmiatul Fitria
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 16 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v16i1.1045

Abstract

Normal body mass index (BMI) is related to a person's health condition. Consumption of fatty acids is used to keep some problems of BMI abnormalities. The study aimed to assess the relationship between fatty acids and changes in BMI. A systematic review to assess articles related to fatty acids and bmi changes. Database searches are conducted through PubMed. Researchers looked for Omega 3, EPA, DHA, Omega 6, AA as fatty acids. Only articles on humans were included in the study. Articles that are not written in English and without full text are not included. Six articles were included in the study. Clinical trials are used in all included studies. Most studies describe the relationship of fatty acids to pregnancy weight gain in pregnant women. Types of fatty acids that play an essential role are Omega 3, EPA, DHA, ALA, omega 6.Not all fatty acids have a positive impact on humans. There are negative symptoms that need to be addressed, especially outside of BMI.
PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU DAN PENILAIAN TUMBUH KEMBANG BALITA DI KELURAHAN KORONG GADANG KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG: Improving Maternal Knowledge and Assessing the Growth and Development of Toddlers in Korong Gadang Subdistrict, Kuranji District, Padang City Resmiati, Resmiati; Diana, Fivi Melva; Shofiyyah, Rifda; Matondang, Rohani Azizah; Saputra, Muhammad Arif; Samudra, Nasywa Maulida; Aprillia, Dwi Putri; Alvissia, Moza Orvala
BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM (Institute for Research and Community Services) Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/bina.v8i1.740

Abstract

Stunting represents a critical public health issue that significantly impairs children's growth and development, particularly during the golden window of the first 1,000 days of life. One of the major contributing factors to the high prevalence of stunting in Indonesia is the limited maternal knowledge and inadequate early detection of child development. This community engagement initiative aimed to enhance maternal awareness regarding stunting prevention and to conduct early developmental screening using the Pre-Screening Developmental Questionnaire (Kuesioner Pra-Skrining Perkembangan/KPSP) at community health posts (Posyandu) in RW 8, 9, and 10 of Korong Gadang Sub-district, Padang City. The methods employed included health education through interactive discussions supported by leaflets, assessment of maternal knowledge via pre-test and post-test questionnaires, and developmental observation of children using the KPSP tool. The target participants were mothers of children under five years of age. The results indicated a significant increase in maternal knowledge, with the average score rising from 79.7 in the pre-test to 86.5 in the post-test. Additionally, early developmental screening revealed that the majority of children were within the age-appropriate development category. The findings suggest that nutrition and health education can effectively enhance maternal knowledge and support stunting prevention at the community level. Furthermore, the educational intervention demonstrated a positive impact on stunting prevention and the optimisation of child growth and development. 
Uji Organoleptik dan Zat Gizi Formula Bareh Randang dengan Penambahan Dadih Terhadap Penurunan Hiperkolesterolemia Asrya, Lastrie; Diana, Fivi Melva; Agus, Zulkarnain
Majalah Kedokteran Andalas Vol. 48 No. 1 (2025): MKA January 2025
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v48.i1.p13-28.2025

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji organoleptik dan kandungan zat gizi formula bareh randang dengan penambahan dadih terhadap penurunan hiperkolesterolemia. Metode: Jenis penelitian ini eksperimen dengan melakukan percobaan langsung menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat taraf penambahan dadih yaitu 0 gr, 15 gr, 25 gr dan 35 gr per satu formula adonan yang dilakukan dengan dua kali pengulangan. Uji organoleptik dilakukan oleh 25 orang panelis. Data dianalisis dengan uji kruskal wallis dan Uji lanjut mann whitney. Uji laboratorium dilakukan uji kandungan zat gizi proksimat dan uji BAL. Hasil : Berdasarkan uji organoleptik formula terbaik didapatkan dengan penambahan dadih 25 gr. Dari hasil uji kruskal wallis menunjukkan adanya perbedaan nyata p<0,05 terhadap warna, rasa dan teksture sedangkan pada aroma tidak terdapat perbedaan nyata P>0,05. Dari pengujian kandungan BAL ditemukan bahwa pada produk bareh randang mengandung BAL 108CFU/g yang bermanfaat sebagai makanan probiotik. Kesimpulan: Dalam pembuatan produk bareh randang sebaiknya menggunakan penambahan dadih 25 gram.Kata kunci: hiperkolesterolemia; dadih; bareh randang; organoleptik; zat gizi
Spatial Analysis of Determinants of Filariasis-Endemic Areas in West Sumatra Masrizal, Masrizal; Diana, Fivi Melva; Rasyid, Rosfita
Kesmas Vol. 12, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

West Pasaman District and Agam District are filariasis-endemic areas in West Sumatra with prevalence of 12.40 per 100,000 cases and 11.27 per 100,000 cases respectively. This study aimed to determine risk factors associated with the prevalence of filariasis and mapping the vulnerability of the area in West Sumatra. A case control study design was conducted in the West Pasaman District and Agam District. The study used a sample of 74 cases and 74 controls taken by simple random sampling for the case and purposive random sampling for control. Data analysis used univariate, bivariate, multivariate and spatial. The results in Agam District showed that variables associated relation with filariasis (p value < 0.05) were the level of knowledge, plantations, the paddy, the ceiling of the house. The most dominant risk factor was knowledge. Type of vector that was found was Culex. While in West Pasaman District, the variable associated with filariasis (p value < 0.05) was the use of mosquito nets, the habit of dressing, marshes, and ceiling. The most dominant risk factor was the ceiling of the house.