Claim Missing Document
Check
Articles

DUKUNGAN KELUARGA SEBAGAI FAKTOR DOMINAN KEBERHASILAN MENYUSUI EKSKLUSIF Mery Ramadani
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 13 No. 1: MARET 2017
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.189 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v13i1.1580

Abstract

Meskipun manfaat pemberian ASI eksklusif sudah diakui secara luas, tetapi angka pencapaian Kota Padang Panjang masih di bawah target yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Tujuan penelitian adalah mengetahui dukungan keluarga dalam pemeberian ASI eksklusif di Kota Padang Panjang. Penelitian dengan desain crosssectional, dilakukan pada bulan Desember 2014-Juli 2015. Populasi sebanyak 412 dengan jumlah sampel 208 ibu yang memiliki bayi berusia >6-12 bulan. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik multistage randomsampling. Pengolahan data menggunakan uji chi square untuk bivariat dan untuk multivariat dengan analisis Regresi Logistik Ganda. Sebanyak 22,6% ibu memberikan ASI eksklusif, dan 70,7% ibu mendapat dukungankeluarga dalam pemberian ASI eksklusif. Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif, ibu yang keluarganya mendukung pemberian ASI eksklusif berpeluang memberikan ASI eksklusif 3,5 kali daripada ibu yang keluarganya kurang mendukung pemberian ASI eksklusif setelah dikontrol pengetahuan ibu dan pengalaman menyusui ibu. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan dukungan keluarga dengan ASI Eksklusif. Mengingat besarnya peran keluarga dalam keberhasilan pemberian ASI eksklusif, maka keluarga perlu dijadikan sasaran penyuluhan ASI dan didorong untuk lebih aktif mencari informasi serta aktif belajar mengenai ASI, sehingga lebih paham dalam memberikan dukungan kepada ibu untuk menyusui secara eksklusif.
PENYEBAB KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL DI PUSKESMAS SEBERANG PADANG KOTA PADANG Mery Ramadani; Lolly Mayoritha; Fitrayeni Fitrayeni
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 6, No 2 (2012): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v6i2.90

Abstract

Penyebab langsung kematian ibu paling banyak disebabkan oleh perdarahan. Pengalaman membuktikan bahwa kematian ibu karena perdarahan lebih sering terjadi pada para ibu yang menderita anemia. Tahun 2010 prevalensi anemia ibu hamil di Puskesmas Seberang Padang Kota sebesar 28,6%, lebih tinggi dari target nasional (20%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, paritas, aktivitas fisik dan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Seberang Padang Kota Padang. Desain penelitian menggunakan cross sectional study, dengan populasi seluruh ibu hamil trimester I s/d III. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Hasil penelitian mendapatkan 76,1% ibu hamil menderita anemia. Didapatkan hubungan antara tingkat pengetahuan, paritas dan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia. Diperlukan upaya peningkatan pengetahuan mengenai anemia melalui diskusi dengan petugas kesehatan maupun melalui pemanfaatan media cetak dan elektronik (membaca buku, koran dan majalah terkait kesehatan). Ibu hamil juga disarankan untuk mengkonsumsi tablet Fe secara lengkap (90 tablet selarna kehamilan), diminum bersamaan dengan vitamin C atau dengan air putih saja setelah makan malam menjelang tidur.
UPAYA PENUNDAAN PROSES PENUAAN (DEGENERATIF) MENGGUNAKAN ANTIOKSIDAN DAN TERAPI SULIH HORMON Mery Ramadani
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 5, No 1 (2010): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v5i1.144

Abstract

Proses penuaan adalah proses alami setiap manusia. Proses ini tidak dapat dicegah, hanya saja dapat ditunda kehadirannya dengan penggunaan antioksidan dan terapi sulih hormon. Antioksidan bekerja menetralkan radikal bebas di dalam tubuh. Sedangkan dengan terapi sulih hormon bisa membuat seseorang terlihat lebih muda, tetap bersemangat dan mampu bergerak serta berpikir aktif. Hasil penelitian ilmiah menunjukkan bahwa buah-buahan, sayuran dan biji-bijian adalah sumber antioksidan yang baik dan bisa meredam reaksi berantai radikal bebas dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat menekan proses penuaan dini. Kata kunci : Anti penuaan, antioksidan, terapi sulih hormon
ANALISIS FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PROGRAM PENINGKATAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PUSKESMAS PARIAMAN KOTA PARIAMAN Dian Fajri Utami; Mery Ramadani; Suryati Suryati
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 7, No 2 (2013): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v7i2.111

Abstract

ASI eksklusif, salah satu program prioritas karena dampaknya yang luas terhadap kesehatan bayi. Puskesmas Pariaman merupakan yang paling rendah cakupan ASI eksklusifnya yaitu 53,3 %. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan ekstemal program peningkatan pemberian ASI eksklusif. Penelitian kualitatif ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Pariaman Kota Pariaman dengan informan kepala Puskesmas, koordinator program gizi, bidan desa, kader Posyandu, dan ibu bayi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara indepth interview, FGD dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara content analisis. Hasil penelitian mendapatkan aspek internal dari segi input, tenaga pelaksana adalah tenaga gizi dan sudah mendapatkan pelatihanASI eksklusif, belum ada dana khusus, metode yang digunakan yaitu penyuluhan dengan memanfaatkan sarana Posyandu dan kelas ibu. Dari segi process, belum ada perencanaan dan pengorganisasian khusus, telah dilakukan penggerakan dan pemantauan oleh tenaga kesehatan. Dari segi output, cakupan ASI eksklusif masih rendah. Aspek ekstemal belum ada kebijakanpemerintah daerah yang mendukungASI eksklusif ada kebiasaan masyarakat yang mempengaruhi ASI eksklusif, rendahnya pengetahuan ibu dan faktor pekerjaan ibu menyebabkan rendahnya ASI eksklusif. Dapat disimpulkan bahwa program ASI eksklusif masih lemah dan rendah secara internal dan ekstemal. Diharapkan tenaga gizi agar lebih meningkatkan sosialisasi ASI eksklusif.
KONSUMSI SUPLEMEN MAKANAN DAN FAKTORFAKTOR YANG BERHUBUNGAN PADA REMAJA SMA ISLAM AL – AZHAR 3 JAKARTA SELATAN TAHUN 2005 Mery Ramadani
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 1, No 2 (2007): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v1i2.13

Abstract

Quality of human resource (SDM) is the one of primary factor that need to performed a national development. Nutrient aspects takes a vital role to get the best quality of human resources. Adolescent need to getting some specific attention because of they have been growth experience and develop physically (Growth Spurt) and mentally. With the rapid development and improvement in food product, nutrition, pharmacy and communication, has influenced the behavior and life style, including eating habit in adolescent. One of it is the consumption of supplements to improve the quality of adolescent’s dietarry. This research aim to see proportion of sex, nutrient knowledge, nutrient status, physical activity, body image, parents’s education, parents’s occupation, parents’s food supplements consumption, and related with adolescent’s food supplements consumption in SMA Islam Al-Azhar 3 Jakarta Selatan.This research use the cross sectional method. Research population are, all adolescent of I class and II class which fulfill of criteria and amount to 173 person. The result showed 62,4% of adolescent consumes food supplements. As a result from bivariat analysis known that nutrient knowledge and parents’s food supplements consumption have a meaning correlation with adolescent’s food supplements consumption. While of sex, nutrient status, physical activity, body image, parents’s education and parents’s occupation showing meaningless correlation with adolescent’s food supplements consumption. Base on result of these researches so it is suggested to parents and school side to give nutrition knowledge for adolescent. We also suggested adolescent consumes health menu better than food supplements to fulfill daily food intake.
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) SEBAGAI SALAH SATU ISU KESEHATAN MASYARAKAT SECARA GLOBAL Mery Ramadani; Fitri Yuliani
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 9, No 2 (2015): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v9i2.191

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan kekerasan yang paling banyak dialami oleh perempuan di Indonesia. KDRT di Kota Padang terus meningkat yaitu sebanyak 98 kasus tahun 2011, 102 kasus di 2012, dan 135 kasus pada 2013. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan riwayat kekerasan masa lalu dan pola asuh suami sewaktu kecil dengan kejadian KDRT terhadap istri. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross  sectional.  Populasi adalah  semua suami  yang berada di  Kecamatan Padang Selatan dengan jumlah sampel 400 orang. Pengumpulan data dengan cara penyebaran angket. Hasil penelitian didapatkan kejadian KDRT sebebsar 61%, responden yang pernah mengalami riwayat kekerasan di masa lalu (59,8%), memiliki pola asuh yang buruk (55,3%). Terdapat hubungan antara riwayat kekerasan di masa lalu (p=0,025), pola asuh sewaktu kecil (p=0,016), dengan kejadian KDRT. Diharapkan kepada Komnas Perempuan dan Camat Padang Selatan beserta jajarannya bekerja sama dengan jajaran Polsek wilayah Padang Selatan untuk memberikan sosialisasi dan informasi tentang perlindungan hukum.
PERAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRA NIKAH SISWA SLTA KOTA BUKITTINGGI Darmayanti Darmayanti; Yuniar Lestari; Mery Ramadani
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 6, No 1 (2011): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v6i1.84

Abstract

Penelitian yang dilakukan oleh Persatuan Keluarga Berencana Indonesia daerah Sumatera Barat menunjukkan Kota Bukittinggi memiliki remaja seksual aktif tertinggi (21%). Pergaulan teman sebaya dapat mempengaruhi perilaku seksual pranikah. Pengaruh tersebut dapat berupa pengaruh positif dan negatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran teman sebaya positif terhadap perilaku seksual pranikah siswa SLTA Kota Bukittinggi tahun 2011. Jenis penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Data primer dikumpulkan melalui angket. Populasi adalah seluruh siswa SLTA kelas XI dan XII dan sampel didapatkan sampel sebanyak 276 orang. Analisis data menggunakan uji chi square dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan lebih separuh (54,3%) peran teman sebaya aktif dalam memberikan informasi mengenai kesehatan reproduksi. Ada hubungan antara peran teman sebaya positif dengan perilaku seksual pranikah, dimana responden dengan teman sebaya pasif berpeluang 2,6 kali berprilaku seksual pranikah dibanding responden dengan teman sebaya aktif. Peran teman sebaya terhadap perilaku seksual tidak dipengaruhi variabel konfonding (pengetahuan, sikap, peran orangtua, dan paparan media masa). Diharapkan kepada Pemerintah Kota Bukittinggi agar memperkuat peran teman sebaya positif dengan meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler dan menambahjumlah pelatihan konselor sebaya.
PREMENSTRUAL SYNDROME (PMS) Mery Ramadani
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 7, No 1 (2012): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v7i1.103

Abstract

Premenstrual syndrome (PMS) merupakan salah satu gangguan yang paling umum pada wanita, Sebanyak 30-50% dari wanita mengalami gejala PMS, dan sekitar 5% merasakangejala cukup parah yang berdampak besar pada kesehatan fisik dan fungsi sosial mereka. Sebanyak 1 0% lainnya mengalami PMS yang sangat parah hingga menyebabkan ketidakhadiran di sekolah ataupun di tempat kerja selama 1-3 liari setiap bulannya. PMS ditandai dengan perubahan yang cepat dalam suasana hati (misalnya, depresi, iritabilitas, kemarahan, agresi, mudah menangis, ketegangan, kecemasan), dan gejala fisik (misalnya ketidaknyamanan payudara, nyeri pada perut, sakit kepala, kembung, edema, kelelahan, insomnia) selama fase luteal akhir siklus menstruasi. Memperbaiki gaya hidup dengan meningkatkan aktivitas fisik dan pola makan yang sehat dapat mengurangi terjadinya PMS.
IMPLEMENTASI PENGGUNAAN APLIKASI ANDROID SEBAGAI SELF-ASSESSMENT DAN MEDIA INFORMASI COVID-19 DI PUSKESMAS DADOK DAN KELURAHAN KAMPUNG LAPAI NANGGALO KOTA PADANG Trisfa Augia; Mery Ramadani; Hendery Dahlan; Rizki Ridhatul Tani; Fauziah Fauziah
Jurnal Hilirisasi IPTEKS Vol 3 No 4 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jhi.v3i4.476

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is an infectious disease caused by Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 is a new type of coronavirus that has never been previously identified in humans. Indonesia reported its first case of COVID-19 on March 2, 2020 and the number continues to grow until now. Until October, 15 2020 the Ministry of Health reported 349,160 confirmed cases of COVID-19 with 12,268 deaths. The COVID-19 Self-Assessment application can help screening of individual and health workers to accelerate case finding and make it easier for health workers to provide curative efforts. Socialization of the COVID-19 Self-Assessment Application in coordination with the Public Health Center Dadok Tunggul Hitam and Kelurahan Kampung Lapai. Activities included introduction, installation, implementation, and monitoring and evaluation of application usage. Participants installed the application on an Android device and implemented the application enthusiastically. It is hoped that this application can make it easier for community to access information related to COVID-19 and carry out screening independently.
Ipteks Bagi Masyarakat Pencegahan Perilaku Merokok Pada Siswa Sekolah Dasar Di Kota Padang Tahun 2016 Syafrawati Syafrawati; Ice Yolanda Puri; Mery Ramadani
Jurnal Pengabdian Warta Andalas Vol 24 No 2 (2017): Warta Pengabdian Andalas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tahun 2007 persentase perokok yang memulai kebiasaan merokok di usia 10-14 tahun sebesar di Sumatera Barat adalah 13,6%. Angka ini mengalami peningkatan pada tahun 2010 menjadi sebesar 27.7%. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Afdol Rahmadi et al, sekitar 32,3% siswa pada SMP di Kota Padang adalah perokok. Hasil observasi di jalan utama dan jalan lainnya di Kota Padang terlihat banyaknya baliho dan iklan rokok termasuk di area dimana seharusnya bebas dari media rokok seperti di sekitar sekolah, tempat ibadah, tempat-tempat umum. Rokok juga bebas diperjual belikan termasuk kepada anak dan remaja. Masih banyak pelajar yang merokok ditempat umum bahkan di area sekitar sekolahnya. Melihat kondisi tersebut dikhawatirkan anak-anak dan remaja mudah terpapar oleh bahaya rokok dan berkemungkinan menjadi perokok aktif. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini antara lain untuk mencegah timbulnya perilaku merokok pada anak-anak dan remaja, khususnya pada siswa sekolah dasar.
Co-Authors - Afrizal Ade Suzana Eka Putri Afrizal Afrizal Afrizal Afrizal ALADIN ALADIN Alda Faujan Anggela Pradiva Putri Anggreini, Stevany Anshari, Luthfil Hadi aris Aris Tristanto Aris Tristanto Aris Tristanto Augia, Trisfa Auliya, Suci Aurora, Bunga Putri Aziza, Neri Bahren Bahren BP, Mardhiah Cahyani Cahyani, Mardhiah BP Darmayanti Darmayanti Deca, Fathiya Zarine Defriman Djafri Dian Fajri Utami Dwi Yuliani Efendi, Melati Putria Elda, Frima Ella Nurlaella Hadi Fauziah Fauziah Firdawati, Firdawati Fitrayeni Fitrayeni Fitri Yuliani Fitri Yusya Fitri Yusya Fivi Melva Diana, Fivi Melva Friska Meininda Putri Gayatri, Satya Hade, Aliffa Oktanofrida Hamidatul Yuni Hanifah Aulia Rafdi Hanifah Aulia Rafdi Hanifah S Hanifah S Hendery Dahlan, Hendery Husna Yetti Husna, Nadiyatul Ice Yolanda Puri Imelda Aliska Islah, Nurul Kamal Kasra Kusumawati, Imas Livia Ramli Lolly Mayoritha Malinda Meinapuri Markolinda, Yessy Markolinda, Yessy Markolinda Melyanti, Melyanti Najmiatul Fitria Nila Kasuma Noor Syrah, Anniba Novia Indah Lestari Novia Indah Lestari Nurliza, Okta Nurmayasari, Rita Nursal, Dien Gusta Anggrani Rahmi, Sintha Defiza Ramli, Livia Randy Novirsa Ranny Firsti Ranny Firsti reniwati reniwati Rizki Ridhatul Tani Rizola, Clodeya Safutri, Mitha Sahirah, Regina Muthia Sawirman Sawirman Simarmata, Sondang Solfiyeni Solfiyeni Sri Setiawati Sri Setiawati Sriyanti, Roza Sukardi, Muthya Divani Sukiyaningsih, Tri Wahyuni Suryati Suryati Sutikno Sutikno Sutikno Sutikno Syafrawati Trisfa Augia Tuty Ernawati Vivi Triana Wira Iqbal Yani, Zulaiha Safitri Yessy Markolinda Yuniar Lestari Yusya, Fitri