Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
4.116
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Karakter Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Jurnal Teknologi Pangan Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia al-Afkar, Journal For Islamic Studies JPPKn (Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Perwira Journal of Science and Engineering (PJSE) Al Barakat: Jurnal Kajian Hukum Ekonomi Syariah ITQAN: Journal of Islamic Economics, Management, and Finance Al-Ahkam: Jurnal Syariah dan Peradilan Islam Prapanca : Jurnal Abdimas MEUSEURAYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Journal of fiqh in Contemporary Financial Transactions Jurnal Penelitian Agrihatantiring Jurnal PKM Agri Hatantiring Jurnal Akuntansi dan Keuangan Islam (JAKIs) Jurnal Alat Berat CONSTITUO: Jurnal Riset Hukum Kenegaraan dan Politik Iqtishadia: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Terang: Jurnal Kajian Ilmu Sosial, Politik dan Hukum
Roni Hidayat
Unknown Affiliation
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Automotive Engineering Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Electrical & Electronics Engineering Energy Engineering Environmental Science Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Mechanical Engineering Social Sciences Other

Published : 28 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JPPKn (Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)

 1 
PENGUATAN KARAKTER KEBANGSAAN PASCA KONFLIK DI ACEH RONI HIDAYAT
JPPKn Vol 5 No 1 (2020)
Publisher : PPKn Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/jppkn.v5i2.981

Abstract

Penelitian ini menggambarkan penguatan semangat kebangsaan di Aceh. Aceh sebagai daerah yang pernah dilanda konflik menyisakan berbagai persoalan salah satunya adalah persoalan semangat kebangsaan yang dimiliki oleh masyarakat Aceh pasca konflik. Lahirnya MoU Helsinki menjadi babak baru membangun Aceh yang tidak terpisahkan dari NKRI. Persoalan utama pasca kesepakan damai antara RI dan GAM menumbuhkan kembali semngat kebangsaan yang telah hilang dalam kehidupan masyarakat Aceh. Penguatan semangat kebangsaan dapat dilakukan melalui proses pendidikan yaitu melalui Pendidikan Kewarganegaraan disekolah. Pendidikan Kewarganegaraan memegang peran strategis dalam proses penguatan semnagat kebangsaan di Aceh terutama pada generasi muda.
Co-Authors Abbas, M. Fajjri Abdullah, Muhammad Ismail Agus Sulaeman Ahmad Baehaqi, Ahmad Ahmad, Arsi Maulana Andika Pratama Anshar , M. Fazzlurrahman Asy’ari Ayuningtyas, Dian Baiq Ratna Mulhimah Bayinah, Ai Nur Dadan Zaliluddin Dar Kasih Discha Ahmad Afriyan, Nanda Enny Karti Basuki Fatrullah, Ahmad Aldi Fedry Saputra Fisa, Triansyah Hasan, Khairuddin Herman Herman Hermansyah Hermansyah Jovial Pally Taran Lalu Muhammad Nurul Wathani Loveriando, Kevin Vilhan Mochammad Imron Awalludin Muhammad Faisal muhammad, iqbal fadli Munji, Muhammad Ali Muttaqin, Muhammad Iqbal Nor Fadilah Nur Rohman Nuralim, Aldi Nurbaetilah Paundra, Fajar Rahmat Syafrizaldi Ratna Yulistyani Rivaldo, Rivaldo Romansyah, Dadang Rusli Yusuf Sabili, Faris Saka, Muhammad Kinarya Sidik, M. Farhan Sigit Setiawan Sumardi Efendi Suroto * Suroto Suroto Trisiyah, Nur Okta Wicaksono, Damardjaja Ariyakti