Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : CONSTITUO: Jurnal Riset Hukum Kenegaraan dan Politik

Peran Camat Simeulue Barat Dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Andika Pratama; Roni Hidayat
CONSTITUO : Jurnal Riset Hukum Kenegaraan dan Politik Vol 2 No 2 (2023): CONSTITUO Jurnal Riset Hukum Kenegaraan dan Politik
Publisher : Prodi Hukum Tata Negara Islam (Siyasah Syar'iyyah) STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/constituo.v2i2.2577

Abstract

Vaksinasi merupakan salah satu uapaya pemerintah untuk mencegah penularan covid-19 pada setiap individu masyarakat. Dengan adanya vaksin dapat memberikan antibody yang kuat sehingga dapat mencegah penularan covid-19 tersebut. Namun banyak masyarakat yang tidak mau melakukan vaksin terutama di Kecamatan Simeulue Barat. Untuk itu diperlukan peran seorang Camat untuk mengajak masyarakat di daerah ini untuk mau melaksanakan vaksinasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran camat dalam melaksanakan vaksinasi covid-19 di Kecamatan Simeulue Barat Kabupaten Simeulue dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi camat dalam pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Kecamatan Simeulue Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini meliputi tahap mereduksi data (data reduction), menyajikan data (data display), dan menarik kesimpulan (conclusion). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Camat Kecamatan Simeulue Barat dalam vaksinasi covid-19 melakukan beberapa peran yaitu bekerjasama dengan pihak kesehatan dan tim Satgas Covid-19 dalam melaksanakan vaksinasi, melakukan sosialisasi vaksinasi covid-19 kepada masyarakat hal-hal yang perlu dilakukan oleh masyarakat untuk menghindari dari virus corona serta memberikan informasi kepada masyarakat tentang manfaat vaksinasi dan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi covid-19. Kendala yang dihadapi Camat Simeulue Barat dalam melaksanakan vaksinasi disebabkan karena kurang percaya masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 yang diberikan oleh pemerintah, ketakutan masyarakat terhadap efek yang ditimbulkan setelah vaksinasi Covid-19 terhadap tubuh penerima vaksin covid-19 tersebut dan karena banyaka tersebar berita-berita Hoak dari media sosial dan juga media massa.
PERAN KEUCHIK DALAM PEMBANGUNAN KAMPUNG TELUK AMBUN KECAMATAN SINGKIL KABUPATEN ACEH SINGKIL Rahmat Syafrizaldi; Fedry Saputra; Roni Hidayat
CONSTITUO : Jurnal Riset Hukum Kenegaraan dan Politik Vol 3 No 1 (2024): CONSTITUO Jurnal Riset Hukum Kenegaraan dan Politik
Publisher : Prodi Hukum Tata Negara Islam (Siyasah Syar'iyyah) STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/constituo.v3i1.3396

Abstract

The Keuchik/Village Head is the one who sets the wheels in motion to organize village government, carry out village development, foster village community, and empower village community. The Keuchik has the authority to lead the implementation of village government and carry out other authorities in accordance with statutory regulations. In this research, an in-depth analysis was carried out on the role of Keuchik in the development of Teluk Ambun Village, Singkil District, Aceh Singkil Regency. The research uses qualitative research methods with a descriptive approach. In this research, it is described and analyzed in more depth regarding the topics raised. The Keuchik's Role in the Development of Teluk Ambun Village, Singkil District, Aceh Regency. Singkil has carried out his duties and roles well as expected, both as a motivator, mobilizer and facilitator. The role of the keuchik is very important in determining the progress of the development of Teluk Ambun Village. The obstacles found in the community's participation in the village are still less active. The low level of education in Teluk Ambun Village is one of the reasons for the lack of involvement of the village community in development, the village community believes that the task of village development is only delegated to the Keuchik and the apparatus as a whole without any community intervention. Apart from educational factors, work is also an obstacle that the keuchik finds in development in Teluk Ambun Village.