Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Penerapan Sensor Vision Pada Sistem Navigasi Berbasis Fuzzy Logic Untuk Automated Guided Vehicle (agv) Hilmy Rifaldi; Angga Rusdinar; Willy Anugrah Cahyadi
eProceedings of Engineering Vol 7, No 3 (2020): Desember 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dunia robotik saat ini sudah berkembang cepat dan menjadi ketertarikan. Karena peran robot yang sudah bisa menggantikan beberapa pekerjaan manusia. Automated Guided Vehicle (AGV) merupakan salah satu dari beberapa model robot yang digunakan di dunia industri untuk memindahkan barang dari suatu tempat ke tempat lain dengan mudah. Pada tugas akhir ini, penulis akan merancang sistem navigasi menggunakan kendali logika fuzzy pada Automated Guided Vehicle (AGV). Penelitian ini berfokus pada implementasi kendali fuzzy logic pada AGV. Sebagai hasil yang ditargetkan pada penelitian ini, kendali fuzzy logic dirancang agar dapat mengatur gerak AGV. Karena fuzzy logic dapat mengatur derajat keanggotaan antara 0 sampai 1, terang sampai gelap. Maka kendali fuzzy logic sangat cocok dipakai pada AGV dengan sensor vision, karena perubahan derajat yang terjadi setiap saat yang dapat diantisipasi oleh kendali fuzzy. Kata kunci : Automated Guided Vehicle, AGV, Logika fuzzy, Sensor vision Abstract The robotics world is now fast developing and becoming an attraction. Because the role of robots that can replace some human work. Automated Guided Vehicle (AGV) is one of several robot models used in the industrial world to move goods from one place to another easily. In this final project, the author will design a navigation system using fuzzy logic control on the Automated Guided Vehicle (AGV) robot. This research focuses on implementing fuzzy logic control on AGV. As a result targeted at this research, the fuzzy logic control is designed to be able to regulate AGV motion. Because fuzzy logic can adjust the degree of membership between 0 to 1, light to dark. Then the fuzzy logic control is very suitable to be used in AGV with sensor vision, because the degree of change that occurs at any time that can be anticipated by fuzzy control. Keywords: Automated Guided Vehicle, AGV, Fuzzy logic, Vision sensor
Algoritma Perencanaan Jalur Menggunakan Metode Kruskal Dan Gps Untuk Navigasi Hybrid Blimp Drone Adam Fazri Rachman; Angga Rusdinar; Willy Anugrah Cahyadi
eProceedings of Engineering Vol 9, No 5 (2022): Oktober 2022
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau drone sangat cocok digunakan untuk keperluan logistik. Pada area luas pesawat fixed wing sangat cocok untuk keperluan logistik angkut muatan, namun memiliki ukuran dan kecepatan terbang yang tinggi jika digunakan pada area yang kecil. Sedangkan quadcopter memiliki ukuran dan kecepatan terbang yang rendah sehingga dapat terbang pada area kecil. Akan tetapi quadcopter memiliki durasi terbang dan jangkauan yang pendek. Salah satu pilihan UAV alternatif untuk keperluan logistik angkut muatan adalah blimp (pesawat balon udara). Blimp sangat cocok untuk kebutuhan logistik angkut muatan dengan kecepatan dan ketinggian yang rendah. Daya angkat yang dihasilkan blimp membuat drone dapat terbang lebih lama dan dengan jangkauan yang luas. Pada tugas akhir ini merancang sistem navigasi hybrid blimp drone menggunakan GPS sehingga dapat melakukan navigasi secara autopilot dari home location menuju waypoint. Dengan itu hybrid blimp drone memiliki durasi terbang yang lama, jangkauan yang luas dengan ukuran yang ringkas. Dengan tingkat eror akurasi yang lebih kecil dibanding drone tanpa blimp, yaitu sekitar 0,31m— 1,53m eror per-waypoint. Sehingga dapat memudahkan keperluan angkut muatan pada area kecil sekalipun dan dapat diatur dengan sistem autopilot dari titik awal ke titik yang sudah ditentukan dan kembali pada titik awal penerbangan lagi. Kata kunci— hybrid blimp drone, quadcopter, GPS, path planning
Pengendalian Koagulasi Pada Prototipe Kontrol Water Treatment Plant Berbasis Feedforward Abel Maulana Alie; Sony Sumaryo; Willy Anugrah Cahyadi
eProceedings of Engineering Vol 7, No 3 (2020): Desember 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Water Treatment Plant (WTP) atau biasanya disebut instalasi pengolahan air limbah yang bertujuan untuk menghasilkan air yang bersih. Salah satu dari tahapan pada WTP sendiri adalah proses koagulasi. Pada proses koagulasi sendiri bertujuan untuk menjernihkan air yang sebelumnya mengalami kekeruhan dengan cara menggumpalkan partikel tersuspensi pada air tersebut. Sehingga air yang dihasilkan nanti layak digunakan untuk mandi, cuci, kakus dan kebutuhan lainnya. Sesuai dengan masalah diatas, maka dibutuhkan pengendalian proses koagulasi. Sehingga akan dirancang tangki koagulasi yang dapat mengendalikan tingkat kekeruhan pada air dan algoritma feedforward sendiri bertujuan untuk mengontrol penambahan kimia pada proses sebelumnya . Sehingga pengguna dapat mengontrol penambahan kimia pada proses sebelumnya dan proses koagulasi sendiri dapat menjaga nilai kekeruhan pada air dengan nilai seharusnya. Pada Tugas Akhir ini akan dibuat pengendalian koagulasi pada prototipe WTP berbasis feedforward menggunakan mikrokontroler Arduino Uno. Sistem ini dirancang untuk mempertahankan nilai kekeruhan air dibawah 5NTU dengan dilakukannya proses koagulasi, yang nantinya nilai kekeruhan tersebut ditampilkan pada LCD. Untuk proses koagulasi akan terjadi jika nilai kekeruhan air diatas 5NTU yang nantinya motor servo akan menjatuhkan tawas dan motor DC akan melakukan mixer selama 1 – 3 menit . Jika kekeruhan pada air tersebut dibawah 5NTU , maka tidak terjadinya proses koagulasi. Pada proses ini, dilakukan dua kondisi yaitu dengan menggunakan air bersih dan air kotor. Pada kondisi menggunakan air bersih, didapatkan nilai kekeruhan pada air tersebut sebesar 0,74NTU, sehingga berdasarkan sistem tersebut didapatkan nilai error pada sensor sebesar 4,32% dan nilai akurasi yang didapatkan sebesar 95,67%. Sedangkan pada air kotor, proses koagulasi terjadi dengan nilai kekeruhan paling besar terdapat penurunan dari 8,74 NTU menjadi 4,92 NTU. Kata kunci : Koagulasi, Feedforward, Kekeruhan, Mikrokontroler Abstract Water Treatment Plant (WTP) or usually called a wastewater treatment plant that aims to produce clean water. One of the stages in the WTP itself is the coagulation process. The coagulation process itself aims to purify water that was previously turbid by agglomerating suspended particles in the water. So that the water produced will be suitable for bathing, washing, latrines and other needs. In accordance with the above problems, it is necessary to control the coagulation process. So that a coagulation tank will be designed that can control the level of turbidity in the water and its algorithm feedforward own aims to control the addition of chemicals to the previous process. So that the user can control the addition of chemicals to the previous process and the coagulation process it self can maintain the turbidity value in the water with its supposed value. In this final project, coagulation control will be made on a-based WTP prototype feedforward using an Arduino Uno microcontroller. This system is designed to maintain the water turbidity value below 5NTU by out the coagulation process, which will later display the turbidity value on the LCD. The coagulation process will occur if the turbidity value of the water is above 5NTU, which means that the servo motor will drop the alum and the DC motor will do the mixer for 1-3 minutes. If the turbidity in the water is below 5NTU , then the coagulation process will not occur. In this process, two conditions are carried out, namely by using clean water and dirty water. In the condition of using clean water, the turbidity value in the water is 0.74NTU, so that based on the system, the error value on the sensor is 4.32% and the accuracy value obtained is 95.67%. Whereas in dirty water, the coagulation process occurs with the greatest turbidity value decreasing from 8.74NTU to 4.92NTU. Keywords: Coagulation, Feedforward, Turbidity, Microcontroller
Penerapan Pwm (pulse Width Modulation) Dinamis Pada Automated Guided Vehicle (agv) Berdasarkan Beban Penarikan Mobil Listrik Fitrah Dipo Juni Kurniawan; Angga Rusdinar; Willy Anugrah Cahyadi
eProceedings of Engineering Vol 8, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak AGV(automated guided vehicle) adalah robot kendaraan terpandu yang sering sekali di pakai pada industri yang berguna untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lainnya Salah satu fungsi dari AGV yang dibuat pada proposal ini yaitu pada saat AGV menarik berat benda, maka Fuzzy akan mensesuaikan berat dari benda tersebut menjadi torsi dan kecepatan yang berubah-ubah sehingga barang logistik akan ditarik secara aman tanpa mengalami goncagan atau benturan sehingga benda dapat digunakan secara maksimal. Penelitian ini membahas tentang pengembangan kontrol kecepatan dengan mengunakan sistem kontrol Fuzzy untuk melakukan sistem kontrol tersebut pada saat AGV sudah menarik barang logistik maka sistem kontrol Fuzzy akan mensesuaikan error atau galat dari data berat barang logistik tersebut pada sehingga masukan dapat sesuai dengan fungsi himpunan Fuzzy sehingga, Fuzzy akan mengubah nilai dari proses fuzzifikasi yang akan mengkonversi berat menjadi kecepatan motor DC. Dalam penelitian ini Benda yang akan ditarik oleh AGV ini yaitu barang logistik dikarenakan tujuan dari pembuatan AGV tersebut yaitu menjaga barang logistik pada saat di tarik dan mensesuaikan kecepatan sampai 0,2 m/s dengan tingkat presisi sensor berat 50%-95% . Kata Kunci : Kendali Kecepatan, Automated Guided Vehicle, AGV,Logika Fuzzy. Abstract AGV (automated guided vehicle) is an automated vehicle that is often used in industry which is useful for moving goods from one place to another. One of the functions of AGV made in this proposal is that when the AGV pulls the weight of the object, then Fuzzy will adjust the weight of the object to varying torque and speed so that logistics items will be pulled safely without experiencing shock or collision so that the object can be used optimally. This research discusses the development of speed control by using the Fuzzy control system to carry out the control system when the AGV has pulled the logistic goods, the Fuzzy control system will adjust the error from the logistic goods weight data so that the input can match the Fuzzy set function so that, Fuzzy will change the value of the fuzzification process which will convert the weight to the speed of the DC motor. In this study, the object that will be pulled by AGV is logistic goods because the purpose of making AGV is to maintain logistics goods when they are pulled and adjust the speed to 0.2 m / s with a weight sensor precision level of 50% -95%. Keywords : Speed Control, Automated Guided Vehicle, AGV, Load Cell, Fuzzy Logic
Pembuatan Antarmuka Aplikasi Pengatur Massa Beras Dan Volume Air Untuk Penanak Nasi Berbasis IoT Josua Ronaldo Simanjuntak; Porman Pangaribuan; Willy Anugrah Cahyadi
eProceedings of Engineering Vol 7, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak ¾ Menanak nasi sudah menjadi aktivitas sehari-hari yang dilakukan sebagian besar masyarakat Indonesia. Nasi menjadi makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari hampir di sebagian wilayah Indonesia bahkan di wilayah Asia sekalipun. Hal itu disebabkan nasi menjadi sumber karbohidrat yang sangat baik bagi tubuh. Adanya rice cooker sudah menjadi alat yang selalu digunakan untuk menanak nasi di masa sekarang ini. Akan tetapi, terlepas dari kemudahan dalam menggunakan rice cooker muncul kekurangan dari alat tersebut. Pengguna harus menakar beras dan air secara langsung dan tepat takaran agar menghasilkan nasi yang baik. Keterbatasan tersebut membutuhkan kesediaan waktu dan tempat bagi pengguna rice cooker. Berdasarkan permasalahan tersebut dibutuhkan antarmuka aplikasi yang dapat mengontrol dan memantau suatu sistem penanak nasi yang dapat menakar beras dan air secara otomatis. Pengontrolan sistem menggunakan aplikasi android berbasis IoT. Aplikasi android akan dapat memberi perintah untuk memulai proses menanak nasi, memeriksa ketersediaan air dan beras, melihat riwayat memasak, serta mematikan atau menghidupkan rice cooker. Pemanfaatan konsep IoT dengan menyimpan data di web server menggunakan layanan web hosting memungkinkan aplikasi android dan sistem dapat mengirim dan menerima data melalui koneksi internet sehingga aplikasi android dapat memantau dan mengontrol sistem dari jarak jauh dan kapan selama sistem dan aplikasi terkoneksi ke internet. Adapun hasil dari tugas akhir ini adalah pembuatan antarmuka aplikasi penanak nasi yang dapat mengirimkan data banyak beras 2-9 cup dengan delay rata-rata keseluruhan adalah 235 ms dan data rate keseluruhan adalah 1,5 Kbps. Lalu rata-rata energi yang dibutuhkan saat sistem penanak nasi bekerja pada satu jam pertama adalah 0.08875 KWh dan pada dua jam pertama adalah 0.005375 KWh. Kata Kunci : Internet of Things, Android Studio, phpMyAdmin, Mikrokontroler Abstract ¾ Cooking rice has become a daily activity carried out by most Indonesian people. Rice is the most common staple food in Indonesia even in Asia. It becomes rice for a very good source for the body. The existence of a rice cooker has become a tool that is always used to cook rice today. However, in spite of the ease of using the rice cooker a shortcoming of the tool appeared. The user must conquer rice and water directly and precisely to make good rice. This limitation requires setting the time and place for rice cooker users. Based on this problem an interface application is needed that can control and use a rice cooker system that can measure rice and air automatically. The control system uses an IoT-based android application. The android application will be able to give commands to start the process of cooking rice, check air and rice, see cooking participation, and activate or start rice cookers. Using the IoT concept by storing data in a web server using a web hosting service that supports Android applications and systems can send and receive data through an internet connection so that the Android application can connect and control the system remotely and anytime using systems and applications connected to the internet. The final result of this final project is the creation of a rice cooker application interface that can send data of 2-9 cups of rice with an overall average delay of 235 ms and an overall data rate of 1.5 Kbps. Then the average energy needed when the rice cooker system works in the first hour is 0.08875 KWh and in the first two hours is 0.005375 KWh. Keywords: Internet of Things, Android Studio, phpMyAdmin, Microcontroller
Perancangan Sistem Pengenalan Wajah Dan Masker Menggunakan Raspberry Pi Rahmat Syamsudaris; Muhammad Ary Murti; Willy Anugrah Cahyadi
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian tugas akhir ini akan dibuat sistem yang memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang berbasis Raspberry Pi 4. Dengan memanfaatkan bahasa pemrograman Python dan beberapa library yang ada seperti OpenCV dan face_recognition, sistem ini akan mengenali wajah seseorang dan dia menggunakan masker atau tidak yang sebelumnya dataset tersebut telah disimpan di database. Kemudian, hasil dari proses tersebut akan di tampilkan pada sebuah layar monitor. Terdapat 5 dataset wajah yang akan dilatih oleh program yang telah dibuat dan 3 dari 5 dataset yang telah dilatih akan diuji. Pengujian sistem yang dilakukan adalah pengujian berdasarkan jarak yang berubah-ubah dengan posisi wajah lurus menghadap kamera, yaitu ketika memakai masker dan tidak memakai masker. Kemudian dilakukan juga pengujian berdasarkan posisi wajah dengan jarak wajah ke kamera tidak berubah, yaitu ketika memakai masker dan tidak memakai masker. Setelah melakukan beberapa skenario pengujian di atas, dengan kondisi sedang tidak menggunakan masker didapatkan tingkat akurasi terbaik sebesar 100% dan ketika pengujian dengan kondisi sedang menggunakan masker tingkat akurasi terbaik yang didapatkan juga sebesar 100%. Kata kunci : Face Recognition, Python, Raspberry Pi 4
Kontrol Jelajah UAV Otomatis pada Sikap Take Off dan Landing Dzaky Mohammad; Erwin Susanto; Willy Anugrah Cahyadi
eProceedings of Engineering Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi UAV (Unmanned Aerial Vehicle) memberikan banyak manfaat dalam penggunaannya. Salah satu kegunaan UAV adalah untuk memantau area yang luas. Fungsi UAV sebagai alat pemantauan bisa digunakan pada bidang pertanian. Suatu pertanian yang memiliki lahan yang luas akan sangat sulit untuk memantau setiap lahannya secara keselu- ruhan. Dengan memanfaatkan UAV yang memiliki kemampuan untuk terbang dengan stabil dan dapat mengikuti lintasan yang telah ditentukan, maka tugas ini bisa dilakukan dengan lebih mudah. Oleh karena itu, pada tugas akhir ini dirancang dan direalisasikan UAV dengan jenis quadcopter yang dapat terbang secara otomatis sesuai dengan tujuan yang telah diatur pada aplikasi Mission Planner. Selain itu, quadcopter dirancang agar mampu melakukan take off dan landing secara otomatis, sehingga akan lebih membantu dalam melakukan pekerjaan memantau lahan.Kata kunci—UAV, Quadcopter, Mission Planner, Take off, Landing
PENERAPAN SISTEM PENGENALAN KARAKTER OPTIK MENGGUNAKAN ALGORITMA TESSERACT UNTUK MENDETEKSI LABEL KERETA API INDONESIA Dopo, Obed Orieyanto; Cahyadi, Willy Anugrah; Priharti, Wahmisari
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The rail transportation system is a very important sector in people's lives, because it has a vital role in connecting regions and driving economic growth. Railroad car labels are used to identify the purpose and type of carriage used. The rail transportation system is a field that requires efficient data processing. Collecting data from railroad car labels manually still requires quite a long time and is prone to errors. The method used in this study is image processing, namely the OCR (Optical Character Recognition) method which functions as a reading of images into characters. The ROI (Region of Interest) method used to select labels from train cars so we can focus on the important part of the image and remove irrelevant parts of the image, then images are processed using OpenCV. The results of the image processing are read by Tesseract OCR, then the text results from the labels of the train cars will be displayed on the website. The test results of this system showed that it can detect text from railroad car labels in real-time at different distance parameters, namely 10cm, 20cm, 30cm, 40cm, 50cm and 60cm with a shooting angle of 90° and lighting levels of 45 Lux, 90 Lux, 120 Lux and 210 Lux. This OCR character reading is 100% accuracy. Keywords: Optical Character Recognition, image processing, Region of Interest, train labels.
Perancangan Sub-Sistem Pendistribusian Cairan pada Sistem Pencegah Dekubitus Sindiarti, Ardila; Cahyadi, Willy Anugrah; Mukhtar, Husneni
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dekubitus merupakan suatu masalah yang paling sering dijumpai pada pasien tirah baring dalam waktu yang lama seperti pada pasien imobilisasi, stroke, ataupun pasien di ruang ICU (Intensive Care Unit). Dekubitus terjadi karena adanya penekanan dan peningkatan suhu pada bagian tertentu secara terus menerus. Pencegahan luka dekubitus dapat dilakukan dengan penggunaan alas tidur yang lembut dan dapat mengontrol suhu antara tubuh pasien dengan alas tidur. Pada penelitian ini, peneliti merancang suatu alat pencegah dekubitus yang berfokus pada pengaturan suhu antara tubuh pasien dengan alas tidur. Sistem yang dirancang tersusun dari beberapa sub sistem salah satunya yaitu sub sistem pendistribusian cairan pada alas tidur. Pendistribusian dilakukan menggunakan dua jenis pompa yaitu pompa SC300T sebagai pompa utama dan pompa air aquarium submersible 12V sebagai pompa distribusi. Alas tidur dibentuk pola yang terbagi menjadi tiga bagian sesuai dengan titik pendeteksian suhu. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, sistem pendistribusian cairan pada alas tidur telah terealisasi dan berhasil dalam mendistribusikan cairan pada alas tidur. Kata kunci: Dekubitus, Peningkatan Suhu, Sistem Pendistribusian Cairan