Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

SEJARAH ISLAMISASI NUSANTARA MENURUT SYED NAQUIB AL-ATTHAS Husairi Husairi
Batuthah: Jurnal Sejarah Padaban Islam Vol. 1 No. 1 (2022): Batuthah: Jurnal Sejarah Peradaban Islam
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam Institut Agama Islam Darullughah Wadda'wah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Syed Muhammad al Naquib bin Ali bin Abdullah bin Muhsin al Attas adalah seorang cendekiawan dan filsuf muslim saat ini dari Malaysia. Ia menguasai teologi, filsafat, metafisika, sejarah, dan literatur. Ia juga menulis berbagai buku di bidang pemikiran dan peradaban Islam, khususnya tentang sufisme, kosmologi, filsafat, dan literatur Malaysia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research), yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka. Sedangkan pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan historis dan pendekatan sosiologis. Pendekatan tersebut dapat digunakan untuk menjelaskan dan berusaha menelusuri asal-usul pertumbuhan Sejarah Islamisasi Nusantara Menurut Syed Naquib Al-Atthas secara kronologis. Islamisasi Nusantara menurut Syed Naquib Al-Atthasyaitu untuk mengukuhkan Islam pada jiwa masyarakat Nusantara dalam pandangan al-Attas membutuhkan proses panjang hingga beberapa abad. Proses tersebut sebut adalah Islamisasi, maksudnya adalah proses pengenalan, pemahaman, serta pengukuhan terhadap makna Islam yang sebanarnya sehingga melekat pada diri manusia. Islamisasi di sini merupakan perjuangan kaum sufi serta para muballig Islam dalam menyebarkan dan sekaligus memberi pemahaman kepada masyarakat Nusantara yang masih terpengaruhi oleh mitologi, alam seni, dan metafisika kabur. Para sufi, mendoktrin Islam dengan memperhatikan tingkat kemampuan masyarakat Nusantara. Islamisasi dalam gambaran al-Attas tersebut merupakan bentuk nyata, dan sampai saat ini masih dirasakan keberlanjutannya. Dengan metode sufistik tersebut, Islam bukan hanya sekdar doktrin melainkan telah menjadi bagian amalan utama bagi masyarakat Nusantara sekaligus meruntuhkan pengetahuan lama yang terpengaruh dengan mitologi sesat ke alam baru yang lebih rasional dan saintifik.
Strategi Penguatan Moderasi Beragama Pada Sekolah Dasar Alwan, Muhammad; Husairi, Husairi; Munir, Muhammad
Alifbata : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 4 No 1 (2024): Alifbata
Publisher : STAI Darul Kamal Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51700/alifbata.v4i1.652

Abstract

So the purpose of this study is to describe a rigid strategy in providing reinforcement of religious moderation values to elementary school children. Especially how to integrate the values of religious moderation, especially in the teaching and learning process. This research uses a descriptive qualitative approach, where in obtaining data is carried out by library research through various literature that has been filtered according to the topic to be discussed. Furthermore, data collection techniques are carried out by reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The results of the study show that starategy that can be done in strengthening religious moderation is by internalizing the value of Bergama moderation in the curriculum, compiling material by inserting religious moderation, good role models, problem-based learning strategies, cooperative learning and so on.
Moralitas Seorang Pemimpin dalam Bernegara Prespektif Etika Politik Islam Ali Zaenal Abidin Hasan; Husairi Husairi; Kurniati Kurniati
Birokrasi: JURNAL ILMU HUKUM DAN TATA NEGARA Vol. 2 No. 3 (2024): September : JURNAL ILMU HUKUM DAN TATA NEGARA
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Yappi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/birokrasi.v2i3.1358

Abstract

Political ethics in Islam has a very important role in the state, especially in upholding the morality of a leader. The difference in morals, and ethics lies in the foundation used to judge good and bad. Therefore, the principles of Islamic political ethics that a leader should adhere to include mutual respect, recognising the rights of others, accepting various views, and avoiding the suppression of one's own will. The actualisation of morals includes how a person applies their faith and applies Islamic teachings in every daily action, both in relationships with God, self, and fellow humans. This research uses a qualitative approach with the Islamic law literature review method. This method involves searching and analysing references from books and journals that discuss the Morality of Leaders in the State from the Perspective of Islamic Political Ethics. A leader must not only have good morality, but also be intelligent, competent in his field, and wise in solving problems, to create an ideal leader with good morality.
PENINGKATAN PEMAHAMAN LITERASI ANAK DAN REMAJA DI DESA SUKAREMA KECAMATAN LENEK Munir, Muhammad Munir; Alwan, Muhammad Alwan; Husairi, Husairi; Lisnawati, Lisnawati; Nita, Nita Sunarya Herawati; Hayaturrayan, Hayaturrayan; Sholehah, Hijriati Sholehah
Empowerment: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): Empowerment 2022
Publisher : LP2M STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang-NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51700/empowerment.v2i2.381

Abstract

The implementation of digital literacy training in the village of Sukarema has a very big influence on changes in people's habits, especially parents in controlling and supervising children when carrying out activities related to digital literacy. The implementation of PKM activities is carried out using the lecture method, aiming to provide understanding to parents that digital literacy is very necessary to help children digitally. We use practical methods to strengthen understanding of digital literacy. After the PKM implementation took place, the community (parents) could feel positively both the usefulness and benefits of digital literacy in finding information related to learning and other things. In addition, about 83.3% of the Sukarema villagers use digital for more than 4 hours per day. This shows that the progress of digital literacy is growing very fast. This proves that the implementation of digital literacy training can increase public or parents' understanding of digital literacy and can control and supervise children in using digital.
PARENTING EDUCATION DALAM MENJAGA IMUN PASCA PANDEMI DI DUSUN LENDANG KANTONG DESA SUKAREMA KECAMATAN LENEK husairi, husairi; Munir, Muhammad; Alwan, Muhammad; Herawati, Nita Sunarya; Hayaturraiyan, Hayaturraiyan; Lisnawati, Lisnawati
Empowerment: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Empowerment
Publisher : LP2M STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang-NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51700/empowerment.v3i1.440

Abstract

Abstract The Covid-19 pandemic has gradually passed, but people must remain vigilant about the spread of the virus, to reduce the post-pandemic spread of Covid-19, the most important thing to do is to maintain immunity and implementing a healthy lifestyle, especially in the family environment. The parental role is very important to guiding and accompanying every child's growth and development, in the process of maintaining health and implementing a healthy lifestyle, Children need attention and support from parents, so that children can maintain their immunity and health in post-pandemic today. This community service is aims to increase awareness in the community around the family about the importance of implementing a healthy lifestyle in the post-pandemic period, and to provide knowledge to the community on how to live a healthy lifestyle in the family environment. The method of implementing the activity is conducting outreach with a parenting education approach for parents in Sukarema Village. An indicator of the success of this activity is establish of a community that has knowledge and insight regarding a healthy lifestyle and then applies it to their family and surroundings.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF BAHASA ARAB MELALUI MEDIA GAMBAR PADA PESERTA DIDIK KELAS IV MI NW 1 KEMBANG KERANG Husairi, Husairi
Alifbata : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1 No 1 (2021): Alifbata
Publisher : STAI Darul Kamal Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.254 KB) | DOI: 10.51700/alifbata.v1i1.103

Abstract

Secara sedarhana Pembelajaran dapat diartikan sebagai proses kerjasama antara guru dan peserta didik dalam memanfaatkan segala potensi dan sumber daya yang ada, baik potensi yang bersumber dari dalam diri peserta didik seperti bakat, minat dan kemampuan dasar yang dimiliki maupun potensi yang berasal dari luar seperti lingkungan, sarana dan sumber belajar sebagai upaya untuk mencapai tujuan belajar. Salah satu cara yang dapat dilakukan agar proses pembelajaran berjalan efektif adalah dengan pemilihan media pembelajaran yang dengan tujuan untuk membantu peserta didik agar dapat mencapai tujuan pembelajaran. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV MI NW 1 Kembang Kerang Lombok Timur tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 20 peserta didik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, dokumentasi, wawancara dan tes. Teknik analisis data yang di gunakan untuk uji hipotesis dalam penelitian ini berupa siklus-siklus PTK Kurt Lewin. Dengan hasil siklus I diperoleh ketuntasan klasikal 65%, dan siklus II dengan  presentasi ketuntasan belajarnya mencapai 88%, dengan demikian tujuan yang diinginkan pada hasil belajar telah tercapai yaitu ketuntasan belajar ≥ 85%. Hal ini menunjukkan penelitian berhasil sesuai dengan indikator ketercapaian. Keberhasilan dari penelitian ini tentunya tidak terlepas dari media gambar dalam proses pembelajaran yang digunakan guru untuk meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik, serta peran guru yang melakukan refleksi dengan baik, sehingga penelitian ini berhasil dengan hasil yang memuaskan di siklus II.   Kata kunci: Media Gambar, Dan Hasil Belajar kognitif.
PERBANDINGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DENGAN YANG TIDAK PADA KELAS V DI MI NW LINGKUK BUAK LOMBOK TENGAH TAHUN PELAJARAN 2020/2021 Husairi, Husairi
Alifbata : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1 No 2 (2021): Alifbata
Publisher : STAI Darul Kamal Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.593 KB) | DOI: 10.51700/alifbata.v1i2.252

Abstract

Pemilihan media pembelajaran bertujuan untuk membantu peserta didik agar dapat mencapai tujuan pembelajaran. Media gambar dapat dijadikan sebagai perantara untuk mendorong motivasi belajar peserta didik. Penelitian  ini dilakukan dengan tujuan  untuk  mengetahui perbandingan atau studi komparasi antara motivasi belajar peserta didik yang menggunakan media gambar dengan yang tidak di kelas V .Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V MI NW Lingkuk Buak Lombok Tengah. Jenis penelitian yang digunakan dalam hal ini adalah desain kuantitatif yang sifatnya komparasi, teknik analisis data yang digunakan yaitu uji-t dengan teknik analisis Independent-Sample T Test. Hasil dari uji hipotesis menunjukkan bahwa didapatkan t hitung sembesar 12,59  dan t tabel sebesar 1,689 yang diuji pada taraf signitifikan 5 %. Ini berarti Ho dotilak Ha diterima, sehingga kesimpulannya ada perbedaan signifikan motivasi belajar peserta didik yang menggunakan media gambar dengan yang tidak  pada kelas V Lingkuk Buak Lombok Tengah
PENERAPAN METODE JIGSAW DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA DI MI NW LINGKUK BUAK Husairi, Husairi; Hannan, Abdul
Alifbata : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2 No 1 (2022): Alifbata
Publisher : STAI Darul Kamal Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.235 KB) | DOI: 10.51700/alifbata.v2i1.283

Abstract

Pemilihan metode pembelajaran yang bervariasi bertujuan untuk membantu peserta didik agar dapat mencapai tujuan pembelajaran. Metode Jigsaw merupakan salah satu metode yang dapat dijadikan metode alternatif untuk mendorong peserta didik lebih aktif dan belajar bekerjasama dengan pasangannya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji metode talking stick dalam mengembangkan hasil belajar peserta didik di MI NW 1 Kembang Kerang Aikmel Lombok Timur. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas. Populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV MI NW Lingkuk Buak yang berjumlah 21 peserta didik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, dokumentasi, angket, dan tes. Teknik analisis data yang di gunakan untuk uji hipotesis dalam penelitian ini berupa siklus-siklus PTK Kurt Lewin. Dengan hasil siklus I diperoleh ketuntasan klasikal 71,42%, dan siklus II dengan  presentasi ketuntasan belajarnya mencapai 76,19 %, dan siklus III ≥ 85%. dengan demikian tujuan yang diinginkan pada hasil belajar telah tercapai yaitu ketuntasan belajar ≥ 85%. Hal ini menunjukkan penelitian berhasil sesuai dengan indikator ketercapaian. Keberhasilan dari penelitian ini tentunya tidak terlepas dari metode pembelajaran yang digunakan guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa, serta peran guru yang melakukan refleksi dengan baik, sehingga penelitian ini berhasil dilakukan.
BLENDED LEARNING SEBAGI SISTEM PEMBELAJARAN PADA MASA COVID-19 DI MI NW 1 KEMBANG KERANG Husairi, Husairi
Alifbata : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2 No 2 (2022): Alifbata
Publisher : STAI Darul Kamal Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51700/alifbata.v2i2.376

Abstract

The atmosphere is tense due to the Covid-19 virus outbreak. Several schools were forced to close by the government and some also entered with shortened face-to-face time. Schools that conduct face-to-face must comply with the provisions of reducing face-to-face time and using health protocols, and some are also conducting online learning. And MI NW 1 kembang scallops is a school or madrasa that carries out online and offline learning processes or commonly known as the Blendend Learning system. In this study the authors used qualitative research methods, which intended to interpret the phenomena that occurred and carried out in various ways involving various existing data collection techniques. In general, the results of this study show that the implementation of learning at MI NW 1 Kembang Clam uses the Blended Learning system, even though it is not yet running effectively. Blended learning is a policy of the head of the madrasa which is based on the results of the meeting of the madrasah and the school committee in the MI NW 1 kembang shell environment. The process of learning in shifts or alternately. Blended learning evaluation is handed over to each teacher.
Penerapan model induktif kata bergambar untuk meningkatkan kemampuan membaca mata pelajaran bahasa indonesia kelas II SDI NW Lendang Bunga Husairi, Husairi; Suhaeli, Siti
Alifbata : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 3 No 1 (2023): Alifbata
Publisher : STAI Darul Kamal Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51700/alifbata.v3i1.434

Abstract

This study aims to determine whether there is an increase in students' reading skills through the application of an inductive model of pictorial words in improving reading skills in Indonesian language class II SDI NW Lendang Bunga. The method used in this study was the researcher using Classroom Action Research method. The data collection techniques in this study were observation, documentation, and interviews. The research instruments were observation and documentation sheets. Observation sheets are direct observations in research and documentation are written items such as magazines, documents, and others. The results obtained in this study using the pictorial word inductive model to improve the reading skills of grade 2 students of the Islamic elementary school Nahdlatul Wathan Lendang Bunga are that there was an increase in the reading ability of students who previously could read 18 out of 29 students, and after carrying out class action students' reading ability increased from 29 students who could read to a total of 25 people.