Articles
<![CDATA[PENINGKATAN PENGALAMAN KEUANGAN REMAJA UNTUK LITERASI KEUANGAN SYARIAH YANG LEBIH BAIK ]]>
<![CDATA[Ani Triani]]>;
<![CDATA[Hari Mulyadi]]>
<![CDATA[ I-Finance Journal Vol 5 No 1 (2019): I-FINANCE: a Research Journal on Islamic Finance ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19109/ifinance.v5i1.3714
<![CDATA[Indeks literasi keuangan syariah yang rendah dilaporkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu sebesar 8,1%. Artinya, 8 dari 100 penduduk Indonesia dapat dikatakan melek keuangan syariah. Sangat minim bila dibandingkan dengan 222 juta atau lebih dari 87% penduduk Muslim di Indonesia. Urgensi literasi keuangan syariah muncul manakala potensi yang besar nampak dari peningkatan aset, variasi produk, serta regulasi yang semakin komprehensif. Sederet program diluncurkan untuk memenuhi tuntutan peningkatan literasi keuangan syariah, tak terkecuali program pendidikan dikalangan muda. Namun, banyak studi menunjukkan program pendidikan yang dijalankan kerap berujung pada kegagalan. Identifikasi mengarah kepada kurangnya penelusuran pada akar pengalaman keuangan. Studi dimaksudkan untuk mengkolaborasikan gagasan yang dapat berperan untuk meningkatkan literasi keuangan syariah dikalangan remaja. Pengalaman dengan uang dan pengajaran orangtua menjadi modalitas yang diharapkan mampu untuk meningkatkannya. Metode kualitatif dipilih dalam rangka membangun pemahaman awal dan mengkonstruksikannya kembali. Hasil akhir dari penulisan berupa kontribusi pemikiran terhadap perspektif pengalaman keuangan remaja yang diharapkan mampu meningkatkan literasi keuangan syariah. Hal ini turut menyadarkan remaja bertindak rasional dalam menyikapi uang sesuai ajaran Islam. Kebenaran ajaran Islam mestinya tidak hanya bermakna kesuksesan akhirat melainkan mampu menjadi pedoman bagi kesuksesan dunia.]]>
<![CDATA[Kemampuan Berpikir Kritis pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa SMA Negeri 1 Cikarang Pusat ]]>
<![CDATA[Maha Putra]]>;
<![CDATA[Hari Mulyadi]]>;
<![CDATA[Eeng Ahman]]>
<![CDATA[ UTILITY: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Ekonomi Vol 2 No 1 (2018): Februari 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP Nurul Huda OKU Timur ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30599/utility.v2i1.280
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis pada mata pelajaran ekonomi SMA Negeri 1 Cikarang Pusat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dimana data dikumpulkan dengan melakukan observasi, mengambil tes, dan melakukan wawancara. Dalam penelitian ini, peneliti memilih tiga kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa di SMA Ngeri 1 Cikarang pusat masih rendah. Hal ini terlihat dari hasil siswa dalam mengerjakan soal yang merujuk pada tingkat kemampuan berpikir kritis C4 dan C5 pada skor 20-60. Dari tiga kelas yang diamati, tidak ada siswa yang mendapat skor 80-100. Oleh karena itu, kemampuan berpikir kritis siswa di SMA Negeri 1 Cikarang Pusat secara khusus pada mata pelajaran ekonomi perlu ditingkatkan.]]>
<![CDATA[Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan Laboratorium Pelatihan Usaha untuk Meningkatkan Minat Berwirausaha ]]>
<![CDATA[Reni Ika Wijayanti]]>;
<![CDATA[Ade Sobandi]]>;
<![CDATA[Hari Mulyadi]]>
<![CDATA[ UTILITY: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Ekonomi Vol 2 No 2 (2018): Agustus 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP Nurul Huda OKU Timur ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30599/utility.v2i2.353
<![CDATA[Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen berbentuk kelompok eksperimen dan kontrol pretes-postes, perlakuan model problem based learning dengan laboratorium pelatihan usaha dan model pembelajaran konvensional di kelas XI Pemasaran SMK PGRI Subang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan minat berwirausaha siswa sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan model PBL dengan laboratorium wirausaha. Menganalisis perbedaan minat berwirausaha siswa sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional. Menganalisis perbedaan peningkatan minat berwirausaha siswa yang menggunakan model PBL dibandingkan yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan berupa angket dan lembar pengamatan observasi. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1) terdapat perbedaan yang signifikan pada minat berwirausaha siswa pada saat sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan model pembelajaran PBL dengan laboratorium wirausaha, (2) terdapat perbedaan yang signifikan pada minat berwirausaha siswa pada saat sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional. (3) terdapat peningkatan gain rata-rata kelas eksperimen yang lebih besar dibandingkan kelas kontrol.]]>
<![CDATA[PENGARUH SOSIAL ENTREPRENEUR TERHADAP DAYA SAING DI SENTRA UMKM RAJUT BINONG JATI KOTA BANDUNG ]]>
<![CDATA[Riki Ramadhan]]>;
<![CDATA[Hari Mulyadi]]>;
<![CDATA[Sulastri Sulastri]]>
<![CDATA[ Strategic : Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis Vol 22, No 1 (2022): Strategic ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/strategic.v22i1.43498
<![CDATA[This study aims to determine the description of social entrepreneurs and competitiveness. The design of this study was cross sectional using a descriptive approach and verification through quantitative methods. The unit of analysis is the entrepreneur of the MSME center Knitting Binong Jati, Bandung City, with 159 respondents. Questionnaires were used as research instruments to collect data from respondents. Based on the results of the study, the description of social entrepreneurs on the competitiveness of the survey at the SME center of Knitting Binong Jati, Bandung City was in the good category. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran social entrepreneur dan daya saing. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan menggunakan pendekatan deskriptif dan verifikatif melalui metode kuantitatif. Unit analisisnya pengusaha sentra UMKM Rajut Binong Jati Kota Bandung sebanyak 159 responden. Kuesioner digunakan sebagai instrumen penelitian untuk mengumpulkan data dari responden. Berdasarkan hasil penelitian bahwa gambaran social entrepreneur terhadap daya saing survei pada sentra UMKM Rajut Binong Jati Kota Bandung berada pada kategori baik.]]>
<![CDATA[Efek Mediasi Efikasi Diri Komputer pada Pengaruh Daya Dukung Sekolah terhadap Kompetensi Teknologi, Pedagogi, dan Konten Guru Ekonomi ]]>
<![CDATA[Rajip Sidik]]>;
<![CDATA[Hari Mulyadi]]>;
<![CDATA[Sumartini Sumartini]]>
<![CDATA[ SAP (Susunan Artikel Pendidikan) Vol 7, No 1 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Indraprasta PGRI Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (424.812 KB)
|
DOI: 10.30998/sap.v7i1.12931
<![CDATA[The purpose of this study is to determine and to analyze the effect of school support on computer selfefficacy, the effect of computer self-efficacy on technological pedagogical and content knowledge and the effect of school support on technological pedagogical and content knowledge mediated by computer self-efficacy. The research method used was an explanatory survey and the data was collected through a questionnaire. Economics teachers at the Karawang Regency Senior High School in 2021 totaling 68 teachers were determined as the population and the saturated sample was used as \a sampling technique by taking the entire population. Data were analyzed using descriptive statistics and mediation regression analysis. The results showed that the school support had an effect on computer self-efficacy with low contributions, computer self-efficacy had an effect on technological pedagogical and content knowledge of teachers with low contributions and school support had an effect on technological pedagogical and content knowledge of teachers with low contributions through computer self-efficacy. The results of the study have implications that in the future research on technological pedagogical and content knowledge will focus on the study of developing learning systems based on the use of ICT.]]>
<![CDATA[MENGEMBANGKAN DIGITALPRENEUR DIKALANGAN PENGURUS DAN ANGGOTA KARANG TARUNA INDONESIA MELALUI PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS DIGITAL DAN LITERASI KEUANGAN ]]>
<![CDATA[Hari - Mulyadi]]>
<![CDATA[ Jurnal Pasca Dharma Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2022): November 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/pdpm.v3i2.39814
<![CDATA[Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang akan dilakukan ini dilatarbelakangi oleh kurangnya jumlah digitalentrepreneur yang diakibatkan oleh rendahnya pengetahuan dan kemampuan wirausaha muda dalam pemanfaatan teknologi digital dan literasi keuangan dalam menjalankan usahanya. Pengabdian kepada Masyarakat berbasis bidang ilmu ini bertujuan untuk mengembangkan digitalpreneur melalui pelatihan kewirausahaan berbasis digital dan literasi Keuangan. Metode yang akan digunakan dalam Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah melalui Pelatihan Kewirausahaaan berbasis digital dan Literasi keuangan. Khalayak sasaran kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah Pengurus dan Anggota Karang Taruna Indonesia. Adapun lokasi pelaksanaannya di Gedung Serba Guna RW 36 di Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi. Materi yang akan disampaikan meliputi: kewirausahaan, kiat sukses berwirausaha, kewirausahan berbasis digital, pelatihan berwirausaha berbasis digital, literasi keuangan. Hasil dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini diharapkan 1) Menambah pengetahuan dan wawasan tentang keterampilan wirausaha berbasis digital dan literasi keuangan, 2) Bertambah keyakinan dan keberanian para peserta untuk mandiri dan mengembangkan kreativitasnya, khususnya dalam membuat bisnis online, 3) Bertambahnya digitalpreneur]]>
<![CDATA[PENGARUH FINANCIAL LITERACY, FINANCIAL EXPERIENCE DAN INCOME TERHADAP FINANCIAL BEHAVIOR SISWA SMA N 1 BATUSANGKAR ]]>
<![CDATA[Yola Yolanda]]>;
<![CDATA[Kurjono Kurjono]]>;
<![CDATA[Meta Arief]]>;
<![CDATA[Hari Mulyadi]]>
<![CDATA[ Equilibria Pendidikan : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Vol 6, No 2 (2021): November 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas PGRI Semarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/ep.v6i2.10231
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh literasi keaugan, pengalaman keuangan dan pendapatan terhadap perilaku keuangan siswa SMA N 1 Batusangkar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sampel diperoleh secara proporsional stratified random sampling sebanyak 96 responden dari siswa SMA N 1 Batusangkar. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Pengujian instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Uji prasyarat analisis yang dilakukan meliputi uji normalitas, uji heteroskedastisitas, dan uji multikolinearitas. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan SPSS versi 22. Hasil penelitian literasi keuangan, pengalaman keuangan dan pendapatan berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku keuangan siswa SMA N 1 Batusangkar. Adapun saran yang dapat diberikan dari penelitian ini untuk meningkatkan indikator literasi keuangan adalah meningkatkan asuransi, meningkatkan indikator pengalaman keuangan adalah mengontrol pengeluaran, meningkatkan indikator pendapatan adalah mengelola pendapatan dengan baik, dan meningkatkan indikator perilaku keuangan. adalah mengelola konsumsi. Hal ini harus dikelola dengan bijak agar dapat meningkatkan perilaku keuangan yang baik di masa mendatang.Kata kunci: literasi keuangan, pengalaman keuangan, pendapatan]]>
<![CDATA[Change Management and Organizational Effectiveness of Culinary SMEs in Greater Bandung: Mediating Role of Value Creation ]]>
<![CDATA[Arief Ramdhany]]>;
<![CDATA[Hari Mulyadi]]>;
<![CDATA[Imas Purnamasari]]>
<![CDATA[ Al-Muraqabah: Journal of Management and Sharia Business Vol. 2 No. 2 (2022): Al-Muraqabah: Journal of Management and Sharia Business ]]>
Publisher : <![CDATA[Sharia Business Management Study Program, Faculty of Economics and Islamic Business at IAIN Kediri ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1234.828 KB)
|
DOI: 10.30762/almuraqabah.v2i2.283
<![CDATA[Abstract This paper examines the effect of change management on value creation and organizational effectiveness of Culinary SMEs in Greater Bandung moderated by firm age. We utilized a quantitative approach and a descriptive survey method by questionnaire to get the data from the café owners as respondents. The population (and also the sample) was 98 café owners of the SMEs in culinary sector. Data were collected through questionnaire and analyzed using Partial Least Square (PLS) and regression analysis with PROCESS Procedure to measure mediation and moderation effects. The findings of this research are that value creation and organizational effectiveness are strongly influenced by change management. Value creation can function as mediating variable for the relationship between change management and organizational effectiveness. The variable of firm age has a moderation effect on the influence of change management on organizational effectiveness, but do not have moderation effect on the influence of value creation on organizational effectiveness. Keywords: change management, organizational effectiveness, value creation, culinary SMEs]]>
<![CDATA[PENGARUH LINGKUNGAN KERJA SOSIAL DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI DI PT. INDUSTRI SUSU ALAM MURNI BANDUNG ]]>
<![CDATA[Hari Mulyadi]]>;
<![CDATA[Ridwan Purnama]]>;
<![CDATA[Nopita Sukmawanti]]>
<![CDATA[ Strategic : Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis Vol 21, No 2 (2021): Strategic ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/strategic.v21i2.40987
<![CDATA[This research uses quantitative methods. Data collection using a questionnaire in the form of google form. The sample technique used is a saturated sample of 94 employees. The data analysis technique used is path analysis with SPSS version 25.0 computer software. The results of the research show that (1) The social work environment is at a fairly conducive level, (2) The physical work environment is at a good level, (3) Job satisfaction is at a very high level. (4) Social work environment have an effect of 0,413, (5) Physical work environment have an effect of 0,476, (6) The influence of social work environment and physical work environment on job satisfaction is 70.4%. When viewed from the Guilford table the effect of social work environment and physical work environment on job satisfaction is an very strong calassification. From the research results of hypothesis testing, it can be seen that social work environment and physical work environment have an effect on job satisfaction]]>
<![CDATA[Pelatihan Berbasis Teknologi terhadap Intensi Berwirausaha ]]>
<![CDATA[Hari Mulyadi]]>;
<![CDATA[Sulastri Sulastri]]>;
<![CDATA[Nadila Dewi Kusnindar]]>
<![CDATA[ Strategic : Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis Vol 21, No 1 (2021): Strategic ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/strategic.v21i1.33554
<![CDATA[This research aims to find out the description technology based training and entrepreneurial intention. The design of this study is cross sectional using an explanatory approach to surveys. The unit of analysis was 104 students of the class XII IOP (Instrumentation and Process Automation) at SMK Negeri 1 Cimahi. This research uses quantitative methods. With the data analysis technique used is a path analysis with SPSS computer software version 25.0. The results of the study can be known that 1) the description technolog-based training is in a effective category 2) the description of entrepreneurial intention is in a very high category, 3) the description of technology-based training has an influence of 45,2% on entrepreneurial intention. From the results of hypothetical testing research, it can be known that technology-based training have a significant effect on entrepreneurial intention.]]>
