Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Grey-based Taguchi Method to Optimize the Multi-response Design of Product Form Design Sutono, Sugoro Bhakti
Jurnal Optimasi Sistem Industri Vol. 20 No. 2 (2021): Published in October 2021
Publisher : The Industrial Engineering Department of Engineering Faculty at Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.983 KB) | DOI: 10.25077/josi.v20.n2.p136-146.2021

Abstract

This paper presents a multi-response optimization method that uses the grey-based Taguchi method as the integrative product form design optimization method, and it serves as a tool for product form design to determine the optimal combination of design parameters in Kansei engineering (KE). This method is unique in that it combines the Taguchi method (TM) and grey relational analysis (GRA), allowing it to take advantage of the benefits of both methods. The TM is used to design experiments and generate combinative product form design samples which can be used to improve product quality. The GRA is applied to multi-response optimization problems. Factor effect analysis and analysis of variance (ANOVA) are used to determine which combinations of design parameters will result in the optimal product design. To demonstrate the applicability of the grey-based TM, a case study of a car form design is presented, and a confirmation test is performed to verify the performance of the optimal product design. The results show that the grey-based TM can deal with optimization problems with multiple Kansei responses and determine an optimal car form design that is representative of the consumers' perception in a systematic manner. The confirmation test results also show that the optimal product design generated by the grey-based TM can be used to improve the overall quality of a product form.
Analisa Pengaruh Waktu dan Temperatur Burner terhadap Laju Perpindahan Panas Drum pada Mesin Roaster Kacang Tanah Kapasitas 1kg Khoeron, Slamet; Setiawan, Hera; Hudaya, Akhmad Zidni; Sutono, Sugoro Bhakti; Hidayat, Taufiq
JURNAL CRANKSHAFT Vol 6, No 3 (2023): Jurnal Crankshaft Vol.6 No.3 (2023)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/crankshaft.v6i3.11256

Abstract

Pada umumnya mesin pemanggang digunakan untuk berbagai proses aplikasi kuliner, termasuk memanggang kacang. Pada proses penyangraian, kacang tanah disangrai dalam drum dengan pengaturan waktu yang bervariasi. Kacang tanah sebagai bahan pakan dimasukkan ke dalam ruang sangrai yang berputar mengikuti arah putaran mesin. Pada saat proses berlangsung, drum berputar, terjadi distribusi panas silang antara dinding bawah dan dinding atas, dan terjadilah laju perpindahan panas. Kondisi tersebut sangat mempengaruhi hasil penyangraian. Perlu dilakukan analisa kinerja mesin berdasarkan perubahan temperatur dengan pengaruh waktu. Proses pemantauan suhu drum dilakukan dengan menggunakan pemetaan panas yang memanfaatkan sensor dan sistem pemantauan terkini untuk menangkap laju perpindahan panas di ruang pemanggangan secara visual dan kuantitatif. Temperatur burner bahan bakar LPG 600-700˚C dengan pengaturan putaran mesin konstan pada 30rpm. Waktu proses pemanggangan antara 15, 20, dan 25 (menit). Peta warna menunjukkan tingkat konduktivitas yang berbeda-beda akibat perubahan suhu yang dipengaruhi oleh waktu pembakaran. Kondisi ini juga mempengaruhi perubahan kondisi pada drum, dimana sensor termokopel pada drum menangkap hasil perekaman pada waktu 15 menit pada suhu 162˚C, 20 menit pada suhu 178˚C, dan 25 menit pada suhu 178˚C. 235˚C. Perubahan warna kulit kacang tanah juga menunjukkan adanya penurunan kadar air yang ditunjukkan dengan adanya perbedaan berat awal sebelum disangrai dan setelah disangrai sebesar 9,7% pada waktu 15 menit, 10,8% pada waktu 20 menit, dan 13,6% pada waktu 25 menit. Durasi pemanggangan 15 hingga 20 menit menunjukkan pentingnya waktu dalam mencapai tingkat kematangan yang diinginkan.