Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Teacher's Efforts in Motivating Student Learning in Economics Subjects at SMAN 1 Laung Tuhup Rinto Alexandro; Fendi Hariatama; Sri Rohaetin; Tonich Uda; Piramida Yunitha; Rahman .
JURNAL PENDIDIKAN Vol 23 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpn.v23i1.4367

Abstract

Abstract The purpose of this research is to find out the efforts made by economics teachers in motivating students to study at SMA Muara Tupuh Filial SMAN 1 Laung Tuhup Murung Raya Regency. This research was conducted using qualitative approach. Qualitative research aims to obtain a complete picture of a thing according to the human view studied. By involving the principal, deputy principal, 1 teacher and 12 students of Muara Tupuh Filial SMAN 1 Laung Tuhup High School. The data can be through interviews with principals, vice principals, economics teachers and grade XI students.Based on the results of research and interviews showed that Economics teachers strive quite well in teaching and learning activities, so that students are quite motivated in participating in economic learning activities. The motivation of the students has gone well. This can be seen from the motivation that comes from the students, namely from the desire of students to learn, a happy attitude towards the eyes of economic students that shows that students have a desire and desire to succeed and students have hopes and ideals in the future that move them to always be active in learning so that their hopes and ideals can be realized. Keywords: teacher efforts, learning motivation, economic
Analisis Penjualan Produk Perabotan Rumah Tangga Pada Usaha Dagang Meubel SRN Pangkalan Bun Muhammad Wandi Maulana; Tonich Uda; Rinto Alexandro
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 7 No. 1 (2017): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 7, Nomor 1, Juni, Tahu
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam sebuah organisasi/ usaha dagang setiap menjalankan aktivitasnya mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan. Penjualan dapat diartikan sebagai usaha atau langkah konkrit yang dilakukan untuk memindahkan suatu produk, baik itu berupa barang ataupun jasa, dari produsen kepada konsumen sebagai sasarannya.Dalam hal ini penjualan merupakan usaha-usaha yang dilakukan untuk mencapai hasil yang di inginkan pada pasar yang di tujukan (sasaran). Khusus dalam bidang penjualan produk terdiri dari perencanaan, penerapan, dan pengendalian. Hasil penelitian menunjukan bahwa penjualan produk yang di terapkan oleh meubel SRN tetap memperhatikan (perencanaan, penerapan, dan pengendalian). Dalam hal keterkaitan perencanaan, penerapan, dan pengendalian adalah untuk dapat memaksimalisasi kemungkinan perusahaan dalam mencapai tujuan dan sasaran jangka pendek dan jangka panjang dalam sasaran pasar yang telah ditetapkan.Di samping itu juga di maksudkan untuk dapat mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumber-sumber daya yang terdapat dalam bidang penjualan, dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi yang dihadapi dalam lingkungan penjualan yang ada di dalam maupun di luar meubel.
Hubungan Antara Sertifikasi Dan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Guru SD Negeri Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya Sri Astuti; Tonich Uda; Rinto Alexandro; Revnussa Oktobery; Sri Rohaetin; Eriawaty; Kuwing Baboe; Dehen Erang; Eko Riady
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 3 No. 1 (2015): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 3, Nomor 1, Juni, Tahu
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik korelasional, yang bermaksud mendeskripsikan hubungan antara Sertifikasi (X1), Motivasi Kerja (X2) sebagai variabel bebas, dan Kinerja GUru (Y) sebgai variabel terikat. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling dengan jumlah populasi 110 orang dengan mengambil sampel 84 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner motivasi kerja yang dibagikan kepada guru dan Lembar Kinerja Guru diisi Kepala Sekolah, sedangkan nilai hasil uji sertifikasi diperoleh dari Panitia Sertifikasi Guru Rayon 18 Universitas Palangka Raya. Untuk mengetahui Kevalidan instrumen digunakan uji validitas dan reliabilitas dan uji persyaratan analisis data menggunakan uji normalitas dan homogenitas. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa: (1) Nilai Portofolio guru SD Negeri Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya yang mengikuti seleksi sertifikasi kuota 2008 dan 2009 tergolong pada klasifikasi sedang, (2) Motivasi kerja guru SD Negeri Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya tergolong tinggi, (3) Kinerja Guru SD Negeri kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya tergolong tinggi, (4) Ada hubungan positif dan signifikan antara sertifikasi dengan kinerja guru SD Negeri Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya, (5) Ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja guru SD Negeri Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya, (6) Ada hubungan positif dan signifikan antara sertifikasi dan motivasi kerja dengan kinerja guru SD Negeri Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya. Berdasarkan hasil diatas maka disarankan kepada Kepala Sekolah SD Negeri Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya, memberikan pembinaan, bimbingan, dan pengarahan kepada guru-guru yang sudah mendapatkan tunjangan sertifikasi untuk lebih profesional dalam melaksanakan tugas profesinya dengan mengikuti pelatihan, penataran, work shop, Forum Kelompok Kerja Guru (FKKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran Negeri Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya yang sudah lulus sertifikasi hendaknya meningkatkan penguasaan terhadap empat kompetensi guru yakni kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial, meningkatkan motivasi kerja, dan kinerjanya dalam rangka melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawab yang diembannya. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya hendaknya tetap mendukung pelaksanaan sertifikasi dengan terus sosialisasi kepada guru-guru.
Peningkatan Kinerja Dan Profesional Tenaga Pendidik/Guru Di Kota Palangka Raya Tonich Uda
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 3 No. 1 (2015): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 3, Nomor 1, Juni, Tahu
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu komponen utama yang menentukan keberhasilan pendidikan adalah guru. Peran guru sangat menentukan keberhasilan belajar peserta didik. Keberhasilan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran ditentukan oleh kompetensi yang dimiliki guru dan kemampuan yang dimiliki peserta didik. Guru yang memiliki kompetensi sebagai pendidik akan lebih berhasil dalam melaksanakan pembelajaran dibanding dengan guru yang tidak memiliki kompetensi. Keberhasilan dalam melaksanakan pembelajaran akan meningkatkan prestasi belajar peserta didik yang selanjutnya akan meningkatkan kualitas pendidikan. Oleh karena itu, usaha meningkatkan kualitas pendidikan harus dimulai dari peningkatan kualitas guru. Guru yang berkualitas adalah guru yang profesional dalam melaksanakan tugas pembelajaran. Guru yang profesional mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran, serta menilai hasil pembelajaran. Dengan kata lain bahwa guru yang berkualitas adalah guru yang mampu melaksanakan kewajiban-kewajibannya secara bertanggung-jawab dan layak atau guru yang memiliki kinerja yang baik. Kinerja guru merupakan prestasi yang dapat ditunjukkan oleh guru. Ia merupakan hasil yang dapat dicapai dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya berdasarkan kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu yang tersedia. Wujud dari kinerja guru direalisasikan oleh kompetensi atau profesionalismenya (Riduwan, 2009). Berdasarkan ungkapan tersebut berarti kinerja guru (teacher performance) berkaitan dengan profesionalisme guru, artinya untuk memiliki kinerja yang baik guru harus didukung dengan profesionalisme atau kompetensi yang baik pula. Esensi dari kinerja guru tidak lain merupakan kemampuan guru dalam menunjukkan kecakapan atau profesionalisme yang dimilikinya dalam dunia kerjannya. Dunia kerja guru adalah membelajarkan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Manajer Dalam Melaksanakan Tugas Dan Hubungannya Dengan Keberhasilan Usaha Koperasi Unit Desa Di Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah Tonich Uda
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 3 No. 2 (2015): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 3, Nomor 2, Desember,
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objectives of this study were to analyse the effect of education, training, experience and compensation upon the managers ability in conducting job and the relationships with the success of KUD in the district of Kapuas at Central Kalimantan Province. The hypothesis of this study were: (1) Factors and elements of managers ability [Education (X1), Training (X2), Experience (X3) and Compensation (X4)] affect positively to managers ability in conducting their job at KUD; (2) Managers ability in conducting their job (Y) affect positively on the success of KUD. A survey was applied in the district of Kapuas, Central Kalimantan. In this study 45 KUD were sorted out as a sample and 45 managers of these KUD in the district. The hypothesis were tested using Structural Equation Modeling Analysis (SEM) and using LISREL 8.0 program. The results of this study indicated that (1) education, training, experience and compensation factors positively affected to the managers'ability in conducting their job. (2) The ability of managers in conducting their job in turn positively would affect to the success of KUD.
Persepsi Karyawan Terhadap Pemberian Kompensasi Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Palangka Raya Nur Muhammad; Tonich Uda; Rinto Alexandro
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 6 No. 2 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 6, Nomor 2, Desember,
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilator belakang Karena manusia sebagai salah satu sumber daya dalam perusahaan mempunyai peranan sangat penting dibandingkan dengan sumber daya lainnya, karena manusia merupakan factor penggerak dari seluruh kegiatan perusahaan. Perusahaan harus dapat memberikan perhatian lebih terhadap tenaga kerjanya. Salah satu upaya yang harus dilakukan untuk memotivasi dan memberikan kepuasan karyawan adalah melalui kompensasi. Bila kompensasi disusun secara adil dan benar para karyawan akan merasa puas dan termotivasi untuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi. Bentuk-bentuk kompensasi yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan karyawan. Organisasi dapat memuaskan kebutuhan-kebutuhan tersebut melalui system kompensasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dimana data yang berhasil peneliti kumpulan dari lokasi penelitian, selanjutnya dianalisa dan kemudian disajikan secara tertulis dalam laporan tersebut, yaitu berupa data yang ditemukan dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang dilakukan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Palangka Raya mengenai persepsi karyawan terhadap pemberian kompensasi pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Palangka Raya sangatlah penting, Hal ini ditunjukan dengan hasil wawancara yang telah peneliti lakukan yaitu sebagian besar mengatakan bahwa kompensasi yang diberikan perusahaan sudah dapat dikatakan baik dan adil serta sudah memenuhi kebutuhan karyawan sebagai penunjang kinerjanya. Disamping itu pihak yang berwenang yang mengatur jalannya system kompensasi ini hendaknya lebih memperhatikan lagi system kompensasi pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Palangka Raya. Misalnya tidak hanya jenis kompensasi Non-Finansial saja, melainkan adanya kompensasi Finansial. Tujuannya sebagai perangsang minat dan semangat kerja dari semua karyawan agar dapat bekerja lebih baik serta memberikan kontribusi lebih bagi kemajuan perusahaan.
Analisis perhitungan harga pokok produksi dan harga jual batik benang bintik paramita di Palangka Raya Rinto Alexandro; Fendy Hariatama H; Tonich Uda; Melda Butar-Butar
FORUM EKONOMI Vol 24, No 3 (2022)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jfor.v24i2.10567

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling sehingga laporan biaya-biaya dalam memproduksi batik ditetapkan sebagai sampel dalam penelitian ini.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data yang dianalisis dengan menggunakan metode full costing untuk menentukan harga pokok produksi, sedangkan analisis harga jual menggunakan metode cost plus pricing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing adalah sebesar Rp. 48.128.000. Yang terdiri dari biaya bahan baku sebesar Rp.30.964.000, biaya tenaga kerja sebesar Rp. 8.320.000, dan biaya overhead pabrik sebesar Rp.8.844.000. Yang dikeluarkan oleh Batik Benang Bintik Paramita untuk memproduksi batik dengan jenis kain katun primis, katun prima, katun Jepang, dan sutera Atbm.Perhitungan Harga Jual dengan menggunakan metode cost plus pricing untuk jenis kain katun primis sebesar Rp.35.457.060 untuk per meternya sebesar Rp.58.510/meter, untuk kain katun prima harga jualnya sebesar Rp.39.824.256 untuk per meternya sebesar Rp. 44.249/meter, untuk kain katun Jepang harga jualnya sebesar Rp. 31.094.712 untuk per meternya sebesar Rp. 117.020/meter, sedangkan untuk kain sutera Atbm adalah sebesar Rp. 42.103.764 untuk per meternya sebesar Rp.695.700/meter.
HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU DI SMP ISEN MULANG PALANGKA RAYA Hendrowanto Nibel; Heri Setiawan; Tonich Uda; Rinto Alexandro
Jurnal Paris Langkis Vol 2 No 2 (2022): Edisi Maret 2022
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.302 KB) | DOI: 10.37304/paris.v2i2.4829

Abstract

Kepemimpinan merupakan salah satu faktor utama dalam kehidupan berorganisasi yang memegang peranan kunci. Karena kepemimpinan seorang pemimpin berperan sebagai pengatur dalam proses kerjasama antara pemimpin dengan individu maupun pemimpin dengan kelompoknya. Kepemimpinan seorang pemimpin (kepala sekolah) akan mampu membedakan antara suatu organisasi dengan organisasi lainnya. Kepemimpinan yang dimiliki oleh pemimpin (kepala sekolah) dalam memimpin suatu organisasi akan mempengaruhi kinerja daripada guru itu. Rumusan Masalah: Apakah ada Hubungan yang signifikan antar kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru di SMP Isen Mulang Palangka Raya. Penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui ada tidaknya hubungan kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru di SMP Isen Mulang Palangka Raya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: observasi, wawancara, dokumentasi dan angket Analisis data melalui: Rumus yang dipergunakan adalah menggunakan Fisher Exact Probability Test. Hasil penelitian: Hasil perhitungan menunjukan dengan menggunakan Hasil 1) uji Friedman, nilai chi-square sebesar 0.077. Nilai signifikansi p-value 0.782. Karena nilai p-value 0.782 lebih besar dari 0.05 maka kesimpulannya adalah tidak terdapat perbedaan respon antara kepemimpinan Kepala Sekolah dengan respon Kinerja Guru. 2) Dan juga menggunakan Kendall's W Test Berdasarkan hasil uji SPSS di atas dapat disimpulkan bahwa variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah hanya mempengaruhi variabel Kinerja Guru sebesar 0.05 %. Dilihat dari angka asymp-sig yang lebih besar dari alpha 0.05 maka dapat di simpulkan bahwa Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap kinerja guru sama atau Kepemimpinan Kepala Sekolah Tidak Mempengaruhi Kinerja Guru
Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kompetensi Pegawai Terhadap Kepuasan Pengguna Jasa Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Katingan Hygia Altonie; Lelo Sintani; Tonich Uda; Yunikewaty Yunikewaty; Usup Riassy Christa; Yohanes Joni Pambelum
Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol. 14 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol 14 Nomor 2 Desember 2022
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jpips.v14i2.7777

Abstract

The Community and Village Empowerment Service is the implementing element of Government Affairs in the Community and Village Empowerment Sector which is the regional authority. Implementation of the duties and functions of the Community and Village Empowerment Service as the Implementer of Local Government in the field of Community and Village Empowerment, various efforts have been made by the Leaders, starting from the Staff, Head of Section, Head of Division to the Head of the Katingan Regency Village Community Empowerment Service to spur service and competency improvements. However, all of this has not produced results or has a significant effect on improving employee services. This may be due to a complete lack of competence on how to improve employee services. The problems are as follows: 1) The quality of service is still low at the Katingan Regency Community and Village Empowerment Service. 2). Employee competence is still low in carrying out tasks/jobs at the Community and Village Empowerment Service. 3) Low employee work discipline can be seen from the inaccuracy of employees in using working hours and the absence of attendance (presence) which results in employees not being on time when leaving and coming home from work. This research aims are: 1). To analyze the effect of service quality on service users at the Katingan Regency Community and Village Empowerment Service. 2). To analyze the effect of employee competence on service user satisfaction at the Katingan Regency Community and Village Empowerment Service. This study uses a survey with a research instrument in the form of a questionnaire distributed to respondents. In collecting questionnaires through the process, researchers in collecting primary data with survey methods through research instruments (questionnaires) of all village governments in Katingan Regency with a research sample of 115 respondents. The research site is in Katingan Regency. Primary and secondary data sources, data collection methods used literature study (documentation), and questionnaires. The analytical tool used in this study is the PLS (partial least square) based SEM (structure equation model) method. The results of this study indicate that: The results of testing the effect of service quality on increasing service user satisfaction can be proven by looking at the estimated path coefficient value of 0.115 with a critical point value (t-statistic) of 0.618 (<1.96) or a P-value of 0.000 greater than = 0.05 which means it is not significant. The results of testing the effect of competence on increasing service user satisfaction can be proven by looking at the estimated path coefficient value of 0.763 with a critical point value (t-statistic) of 4.271 (> 1.96) or P-value 0.000 smaller than = 0.05 which means significant.
Analisis penjualan kredit melalui leasing Rinto Alexandro; Fendy Hariatama; Tonich Uda
AKUNTABEL Vol 19, No 2 (2022): Juni
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.674 KB)

Abstract

Setiap perusahaan pada dasarnya memiliki tujuan untuk memaksimalkan keuntungan. Laba atau laba adalah selisih antara jumlah yang diterima perusahaan dalam penjualan barang atau jasa kepada pelanggan dari jumlah yang seharusnya dikeluarkan untuk memproduksi dan menjual barang atau jasa. Kebijakan leasing kredit pada dasarnya adalah untuk memberikan kemudahan bagi pembeli berupa bantuan keuangan sementara selama tidak tersedia dana untuk membiayai pembelian. penjualan kredit melalui Leasing Honda di Dealer Cahaya Indah Motor Palangka Raya dan cara kelancaran pembayaran angsuran dari pihak perusahaan funding. Penelitian ini membahas tentang analisis penjualan kredit melalui sewa guna usaha sesuai dengan permasalahan penelitian, sehingga jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Untuk memperoleh data yang akurat penulis menggunakan teknik pengumpulan data yaitu angket dan dokumentasi. Selanjutnya hasil analisis dalam penelitian ini adalah penjualan kredit melalui leasing pada minggu pertama sebesar 87% dan penjualan tunai sebesar 13%, sedangkan pada minggu kedua penjualan kredit melalui leasing sebesar 79% dan penjualan tunai sebesar 21%. minggu penjualan kredit melalui leasing adalah 82% dan penjualan tunai 18%, pada minggu keempat penjualan kredit melalui leasing 85% dan penjualan tunai 15%.