The addition of inulin to fish diets has the potential to enhance health, growth performance and feed utilization. This study aims to evaluate the role of inulin on the health status, digestive activity, and production levels of common carp (Cyprinus carpio) in farming. This study employed a completely randomized design with four treatments and three replications, consisting of diets with 0, 2, 4, and 6 g/kg of inulin diet. The study involved 120 fish, with each group containing 10 fish weighing 8.46 ± 0.42 g was reared in each 30 L aquarium for 30 days. Fish were fed according to the treatment, at satiation twice daily. Hematology parameters showed normal ranges and intestinal histology revealed an increase in intestinal villi size with the addition of inulin. The treatment with inulin at 4 g/kg diet showed highest number of lactic acid bacteria in the fish intestines (P<0.05). The activity of digestive enzymes, including α-amylase, lipase, and protease, increased the inulin dose increased (P<0.05). The best final weight, weight gain and feed conversion ratio were observed in the 4 g/kg inulin treatment (P<0.05). Meanwhile, the specific growth rate in the 2, 4 and 6 g inulin groups was not significantly different from the 0 g group (P>0.05). The survival rate was similar across all treatments (P>0.05). These results suggest inulin can be used as a prebiotic feed additive to enhance production in carp farming. Keywords: common carp, feed additive, growth, inulin, prebiotic ABSTRAK Penambahan inulin dalam pakan berpotensi meningkatkan kesehatan, kinerja pertumbuhan dan pemanfaatan pakan ikan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi peran inulin terhadap status kesehatan, aktivitas pencernaan, dan tingkat produksi pada budidaya ikan mas (Cyprinus carpio). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan dan tiga ulangan, yang terdiri dari 0, 2, 4, dan 6 g/kg inulin pakan. Penelitian ini menggunakan ikan 120 ekor, masing-masing10 ekor dengan berat 8,46 ± 0,42 g dipelihara dalam tiap akuarium bervolume 30 L selama 30 hari. Ikan diberi pakan sesuai perlakuan, secara at satiation dua kali sehari. Parameter hematologi menunjukkan kisaran normal, dan histologi usus menunjukkan peningkatan ukuran vili usus dengan penambahan inulin. Jumlah bakteri asam laktat tertinggi dalam usus ikan ditunjukkan oleh perlakuan yang diberi inulin 4 g/kg pakan (P<0,05). Aktivitas enzim pencernaan, yaitu α-amilase, lipase, dan protease, meningkat seiring dengan peningkatan dosis inulin (P<0,05). Berat akhir, pertambahan berat dan rasio konversi pakan terbaik ditunjukkan pada perlakuan pakan inulin 4 g/kg pakan (P<0,05). Sementara itu, laju pertumbuhan spesifik pada perlakuan penambahan inulin 2, 4 dan 6 g tidak berbeda nyata dengan perlakuan 0 g (P>0,05). Tingkat kelangsungan hidup tidak berbeda nyata pada semua perlakuan (P>0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa dalam budidaya ikan mas, inulin dapat digunakan sebagai imbuhan pakan dalam bentuk prebiotik untuk meningkatkan produksi. Kata kunci: ikan mas, imbuhan pakan, inulin, pertumbuhan, prebiotik