Claim Missing Document
Check
Articles

Internationalization and the Degradation of Jepara Carving Traditions in the Beginning of 21st Century Indrahti, Sri; Yuliati, Dewi; Alamsyah, Alamsyah
Indonesian Historical Studies Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ihis.v8i2.22440

Abstract

This article examines the process of degradation in Jepara’s ornamental woodcarving, driven primarily by internationalization. In this context, degradation refers to the decline or deterioration of the traditional Jepara woodcarving motifs as a result of modernization. Using historical methodology, the study reconstructs the factors that have contributed to the decline of Jepara’s ornamental woodcarving. The degradation process began with the arrival of foreign investors. On one hand, these investors facilitated the global marketing of Jepara carvings. However, this also required Jepara’s woodcarving products to conform to international market tastes, leading to a shift towards minimalist or even plain designs without traditional carvings. The changing consumer preferences gradually displaced the distinctive Jepara motifs, which were perceived as outdated, less appealing, and less competitive compared to foreign products. This decline in quality was further exacerbated by the export boom at the end of the 20th century. The findings reveal that the degradation of Jepara's ornamental motifs has significantly impacted the lives of local artisans, both in terms of the diminishing value and quality of their work, and in their struggle for survival by adapting to market demands
Strategi Bertahan Rumah Makan Kepala Ikan Manyung Bu Fat Melalui Pemberdayaan Budaya Kuliner Khas Semarang Indrahti, Sri; Faradiva, Aulia
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Vol 8, No 2 (2024): Juni
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/elipsoida.%Y.23060

Abstract

Kuliner yang mampu bertahan dalam kurun waktu 35 tahun sebagai unit usaha rumahan, serta menjadi ciri khas suatu kota, menjadi daya tarik tersendiri.  RM kepala ikan manyung Bu Fat, mempunyai kemampuan sebagai usaha keluarga secara turun-temurun, ternyata terkait dengan langkah mempertahankan kualitas dengan bahan baku yang dijamin melalui produksi sendiri serta pemilihan lokasi dan penyajian yang inovatif. Melalui wawancara dengan pelaku usaha serta kajian penulisan yang terkait, menunjukkan, bahwa daya tarik kota tidak haya pada keindahan alam dan peninggagalan sejarah, tampaknya kuliner lokal yang menjadi ciri khas kota tersebut juag menjadi bagaian daya tarik kota. Terkait juga sebagai bagian dari daya tarik kunjungan wisata local maupun nasional.
Kearifan Makna Kuliner Sedekah Laut di Jepara Sebagai Peluang Pengembangan Unit Usaha Indrahti, Sri
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Vol 7, No 3 (2023): September
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/anuva.7.3.495-500

Abstract

Artikel yang berjudul “ Kearifan Makna Kuliner Sedekah Laut di Jepara Sebagai Peluang Pengembangan Unit Usaha”.  merupakan bagian dari laporan penelitian  berjudul “Pemberdayaan Kuliner Berbasis Budaya Bagi Pengembangan Wisata Terpadu Di Kabupaten Jepara”. Beberapa kuliner tradisi yang selalu dipersipkan menyambut  Upacara Tradisi Sedekah Laut, antara lain kupat, lepet, ayam dhekem, jajan pasar, bubur merah-putih. Pengummpulan data dilakukan dengan studi pustaka pada data sekunder yang sudah ada, berkaitan dengan penelitian maupun pemberitaan, melakukan pengumpulan data pada pendukung upacara serta pelaku unit usaha yang mempunyai relevansi dengan upcara Sedekah Laut di Jepara. Beberapa jenis kuliner yang dihadirkan dalam upara Sedekah Laut tersebut, tampaknya mempunyai makna kearifan local pada harapan akan kebaikan. Melalui pengembangan unit usaha, diharapkan harapan do’a-do’a kebaikan dapat selalu dilantunkan setiap hari. Untuk itulah diperlukan sosialisasi akan makna kuliner yang ada, sehingga selain menikamti kuliner tersebut juga mengharapkan do’a kebaikan yang terkandung di dalamnya.
Pemberdayaan Kuliner Tradisi Sebagai Pengembangan Unit Usaha Pariwisata di Kabupaten Jepara Indrahti, Sri
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Vol 7, No 2 (2023): Juni
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/anuva.7.2.337-344

Abstract

Artikel yang berjudul “ Pemberdayaan Kuliner Tradisi Sebagai Pengembengan Unit Usaha Pariwisata di Kabupaten Jepara” merupakan bagian dari laporan penelitian  berjudul “Pemberdayaan Kuliner Berbasis Budaya Bagi Pengembangan Wisata Terpadu Di Kabupaten Jepara”. Beberapa kuliner tradisi yang selalu dipersipkan menyangbut Upacara Tradisi Jembul Tulakan yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan pada tokoh di desa Tulakan Kabupaten Jepara. Ragam kulinernya antara lain meliputi ; nasi berkat, nasi ambengan dan lauk pauk, gemblong, jenang. Tape ketan, wajik, apem serta lauk daging kerbau. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka pada data sekunder yang sudah ada, berkaitan dengan penelitian maupun pemberitaan, melakukan pengumpulan data pada pendukung upacara serta pelaku unit usaha yang mempunyai relevansi dengan upcara tradisi Jembul Tulakan melalui wawancara serta melakukan analisis secara kwalitatif. Beberapa kuliner tradisi yang bisanya dihadirkan hanya pada saat upacara tradisi, dalam perkembangannya menginspirasi pelaku usaha bahkan pendukung upacara untuk dijadikan sebagai  kuliner unit usaha. Hal ini dilatarbelakangi makna jenis makanan yang memberikan harapan do’a kebaikan dalam kehidupan ini, terutama sebagai pendukung kegiatan pariwisata di Kabupaten Jepara.
SOSIALISASI EPIGRAFI MELALUI WEBINAR Maziyah, Siti; Indrahti, Sri; Alamsyah, Alamsyah; Putri, Atika Kurnia
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2024): HARMONI
Publisher : Departemen Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/hm.8.2.80-88

Abstract

ABSTRAKPengabdian Kepada Masyarakat ini berjudul “Sosialisasi Epigrafi Melalui Kegiatan Webinar”. Adapun tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait salah satu bidang kajian dalam ilmu arkeologi, yaitu epigrafi, dan bagaimana pemanfaatannya untuk masyarakat.  Pekerjaan ini dimulai dengan koordinasi dengan pihak yang terlibat dalam kegiatan, yaitu koordinasi dengan PAEI sebagai mitra dalam kegiatan ini, kemudian menentukan pembicara webinar, waktu, serta lokasi kegiatan.  Adapun materi yang diterima oleh para peserta webinar adalah tentang jejak-jejak tertulis di Kabupaten Semarang serta teknik pemajangan prasasti di museum. Diharapkan kegiatan ini mampu memberikan wawasan kepada masyarakat terkait dengan pemahaman dan pemanfaatan epigrafi.Kata kunci: sosialisasi, epigrafi, webinar, hybrid ABSTRACTThis Community Service is entitled "Epigraphy Socialization Through Webinar Activities". The aim is to provide an understanding to the public regarding one of the fields of study in archeology, namely epigraphy, and how to utilize it for the community. This work begins with coordination with the parties involved in the activity, namely coordination with PAEI as a partner in this activity, then determining the webinar speakers, time, and location of the activity. The material received by the webinar participants is about written traces in Semarang Regency and the technique of displaying inscriptions in museums. It is hoped that this activity will be able to provide insight to the community regarding the understanding and utilization of epigraphy.Keywords: socialization, epigraphy, webinar, hybrid 
Industri Kreatif Kerajinan Rotan dan Pemberdayaan Munculnya Desa Wisata Trangsan Kec. Gatak Kab. Sukoharjo (2009-2022) Indrahti, Sri; Rahayu, Rahma Choirul Jannah
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Vol 9, No 2 (2025): Juni
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/anuva.9.2.233-242

Abstract

Artikel ini berjudul “ Industri Kreatif Kerajinan Rotan dan Pemberdayaan Munculnya Desa Wisata Trangsan Kec. Gatak Kab. Sukoharjo (2009-2022). Permasalahan yang menjadi fokus tulisan adalah pengaruh  perkembangan industry kreatif rotan dan keberadaan desa wisata di desa Trangsan Kec. Gatak Kab. Sukoharjo. Tulisan ini menggunakan , metode sejarah kritis yang mencakup empat langkah, yaitu heuristik atau mencari dan mengumpulkan sumber sejarah, kemudian melakukan kritik intern dan ekstern agar sumber yang sudah diperoleh menjadi kredibel dan otentik, sintesis terhadap fakta yang ada, dan historiografi berupa penulisan sejarah ke dalam bentuk sejarah kritis. Artikel ini menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan industri kerajinan rotan, usaha-usaha pengembangan industri kerajinan rotan, faktor pendorong eksistensi kerajinan rotan berupa dukungan dari pemerintah dan komunitas pengrajin rotan. Melalui upaya-upaya pengembangan industri kreatif rotan tersebut mampu mengangkat desa Trangsan sebagai desa wisata yang memberdayakan sebagaian besar masyarakatnya untuk mengambil peran dalam pekerjaan sebagai pengarajin dan pengusaha rotan.
Pengelolaan Perpustakaan Sekolah melalui Penerapan Inventarisasi, Klasifikasi, Dan Preservasi Koleksi Untuk Meningkatkan Akses Dan Pemanfaatan Materi Bacaan Indrahti, Sri
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 9, No 1 (2025): HARMONI
Publisher : Departemen Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/hm.9.1.7-13

Abstract

School libraries play a crucial role in facilitating students' learning processes by providing access to diverse sources of information. However, at the Integrated Islamic Junior High School (IT) Al-Fikri, library management has yet to reach an optimal . To address this issue, outreach activities encompassing inventory, classification, and preservation of library book collections are undertaken, alongside socialization sessions for librarians and school staff on effective library management practices. These efforts aim to enhance the effectiveness and efficiency of school library management, thereby improving the quality of learning and access to information for students.