Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Analisis Peningkatan Pemahaman Hardware Komputer melalui Pre-Test dan Post-Test di SMPN 04 Parittiga Zakiyah Ananda Kurniafasari; Lugica, Lugica; Ponardi, Ponardi; Dini Andriyani; Alya Mistiara Salsabila; Muhammad Akmal; Muhammad Pauzan; Muhammad Fikri Al Hanif; Hamka, Hamka; Fandi Nugroho
BERBAKTI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 01 (2025): ISSUE OKTOBER
Publisher : PT. Mifandi Mandiri Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi informasi menuntut siswa untuk memahami perangkat keras komputer sebagai bagian dari literasi digital. Namun, di beberapa sekolah, keterbatasan fasilitas laboratorium menyebabkan rendahnya pemahaman siswa di bidang ini. Penelitian ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di SMP Negeri 04 Parittiga Desa Bakit dengan tujuan meningkatkan pengetahuan siswa tentang perangkat keras komputer. Kegiatan diikuti oleh 40 siswa dengan metode ceramah, demonstrasi, praktik langsung, dan evaluasi menggunakan pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan pergeseran nilai dari dominan rendah (30–40) menjadi dominan tinggi (80–90) dan rata-rata penurunan kesalahan menjawab per soal sebesar 48%. Program ini juga berkontribusi pada upaya pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan literasi digital di sekolah, sejalan dengan semangat pembangunan berkelanjutan yang diusung dalam pelaksanaan KKN.
Mengenal Tradisi Gundul Sebanyak 40 Kali, Setiap Hari Rabu Muhammad Akmal
Indonesian Journal of Islamic Jurisprudence, Economic and Legal Theory Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Sharia Journal and Education Center Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62976/ijijel.v3i1.957

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami tradisi gundul sebanyak 40 kali Rabu yang dilakukan oleh masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan. Tujuan utama penelitian adalah: (1) untuk mengetahui pelaksanaan tradisi ini secara mendalam, (2) mengetahui analisis pandangan hukum Islam terhadap tradisi gundul 40 kali Rabu, dan (3) mengevaluasi dampak yang dirasakan oleh pelaku tradisi tersebut, baik dari segi spiritual maupun manfaat praktis. Kemudian penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, Pendekatan kualitatif digunakan untuk menggali perspektif narasumber dan fenomena sosial budaya yang melatarbelakangi praktik ini. Kesimpulan Tradisi gundul 40 kali Rabu di masyarakat Banjar adalah praktik budaya yang tidak memiliki dasar dalam Al-Qur'an atau Hadis, sehingga hanya dianggap sebagai amalan yang mubah. Tradisi ini dilakukan dengan harapan tertentu, seperti mempermudah hafalan atau menjadi orang yang alim dalam agama.