Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) ACEH SINGKIL Ramadhana, Desfrianda; Restya, Winda Putri Diah; Santi, Tahara Dilla
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i2.4318

Abstract

Kinerja perawat merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan yang mempengaruhi kualitas pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien sehingga tingkat kepuasan pasien tidak dapat tercapai. Kinerja yang menurun salah satunya dapat disebabkan oleh beban kerja yang melebihi kemampuan perawat dan tingkat stres yang dialami perawat. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Singkil terjadi penurunan jumlah tenaga keperawatan sedangkan pasien yang berkunjung mengalami peningkatan. Kondisi ini akan mengakibatkan tingkat stres perawat semakin berat, sehingga dapat mengakibatkan penurunan kinerja perawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perawat di RSUD Aceh Singkil. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga keperawatan RSUD Aceh Singkil pada tahun 2020 tercatat sebanyak 207 orang. Sampel penelitian berjumlah 67 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan wawancara kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ini adalah usia dengan P-Value: 0,026, pendidikan dengan P-Value: 0,022, lama bekerja dengan P-Value: 0,750, pendapatan dengan P-Value: 0,003 dan stres kerja dengan P-Value 0,000. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara usia, pendidikan, pendapatan dan stres kerja terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Singkil. Tidak ada hubungan antara lama bekerja terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Singkil.Kata Kunci: Usia, Pendidikan, Lama Bekerja, Pendapatan, Stres Kerja, Kinerja, PerawatNurse performance is an integral part that cannot be separated which influences the quality of nursing services provided to patients so that the level of patient satisfaction cannot be achieved. One of the reasons for decreased performance is the workload that exceeds the nurses' abilities and the level of stress experienced by the nurses. Aceh Singkil Regional Hospital (RSUD) experienced a decrease in the number of nursing staff while visiting patients experienced an increase. This condition will cause nurses' stress levels to become increasingly severe, which can result in a decrease in nurse performance. The aim of this research is to determine the factors that influence the performance of nurses at the Aceh Singkil Regional General Hospital. The research method used is descriptive analysis with a cross sectional design. The population in this research was all nursing staff at Aceh Singkil Regional Hospital in 2020, there were 207 people. The research sample consisted of 67 respondents. Data collection was carried out using questionnaire interviews. Data analysis used the Chi Square test. The results of this research are age with P-Value: 0.026, education with P-Value: 0.022, length of work with P-Value: 0.750, income with P-Value: 0.003 and work stress with P-Value 0.000. The conclusion of this research is that there is a relationship between age, education, income and work stress on the performance of nurses at the Aceh Singkil Regional General Hospital (RSUD). There is no relationship between length of work and the performance of nurses at the Aceh Singkil Regional General Hospital (RSUD).Keywords: Age, Education, Job Duration, Income, Job Stress, Performance, Nurse
Pembinaan Komunitas Ramah Lingkungan (Eco Community) Berbasis Pelatihan Green Lifestyle: Eco-Friendly Community Development Through Green Lifestyle Training Restya, Winda Putri Diah; Septiawati, Sriana
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 1 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10i1.8321

Abstract

Environmental challenges in Indonesia, such as deforestation, water pollution, and a lack of public awareness regarding environmental sustainability, present significant obstacles to achieving sustainable development goals. Despite growing awareness of environmental issues, eco-friendly behaviors, and lifestyle changes among the population remain limited. This community service initiative seeks to establish a "Pilot Village" in the form of an Eco-Community, focused on fostering sustainable habits through Green Lifestyle training. The program employs a combination of outreach, participatory training, focus group discussions, and hands-on activities, all of which engage community members directly. Results from a pre-test on environmental awareness revealed that while community members demonstrated a high level of awareness (89.3%), their actions were not yet fully aligned with this understanding, as reflected in the behavior scores (67.8%). However, the initiative has shown positive outcomes, with significant improvements in community knowledge and participation in sustainable practices such as reducing plastic use and implementing better waste management systems. In conclusion, this program has successfully enhanced environmental awareness and promoted responsible behaviors within the community. Furthermore, it has created a replicable model for developing eco-friendly village communities, which can be adapted and applied in other regions.
BASIC DECOUPAGE ART FOR INCREASING PRODUCT SELLING VALUE and the CREATIVITY of RATTAN CRAFTMAN in LHOKNGA, ACEH BESAR Restya, Winda Putri Diah; Hasmalawati, Nur
ABDIMU: Jurnal Pengabdian Muhammadiyah Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/abdimu.v3i1.1971

Abstract

Kebijakan pemerintah daerah berupa penutupan kawasan objek wisata sebagai antisipasi penyebaran  virus Covid  -19 telah  berimbas  pada penurunan  omset para  pengrajin  rotan  di kawasan Lhoknga – Aceh Besar. Atas landasan masalah di atas, maka ada dua tujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan  pengabdian  masyarakat ini, pertama, kegiatan  ini bertujuan  untuk membekali para pengrajin rotan dengan keterampilan hard skill berupa penguasaan tehnik kerajinan decoupage dan softskill berupa asah kreativitas pada media seni decoupage. Kedua, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan nilai jual produk sebagai upaya peningkatan omset. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 24 orang ibu – ibu pengrajin rotan dari empat desa yakni desa Kueh, Lamgaboh, Aneuk Paya dan Lamcok. Adapun bentuk kegiatan pengabdian ini dibagi menjadi tiga tahapan yakni sesi pelatihan tehnik decoupage, sesi praktek keterampilan dan asah kreativitas, sesi pemasaran produk dan evaluasi kegiatan. Hasil dari kegiatan ini adalah para peserta telah menguasai tenik Basic Decoupage Art, mampu menerapkan keahlian tersebut pada produk kerajinan baru seperti teleman dan clutch, serta meningkatkan nilai jual produknya.
Dari Eco-Masjid Menuju Green Campus: Transformasi Kesadaran Lingkungan Melalui Peran Strategis Masjid Restya, Winda Putri Diah; Zainab, Syarifah; Maisyarah, Siti; Alfarizy, Rizky
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 4 (2024): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v8i4.23187

Abstract

Isu permasalahan lingkungan adalah sesuatu yang urgen untuk dibahas dan ditangani karena kualitas lingkungan akan secara langsung mempengaruhi kualitas hidup manusia dan kehidupan generasi yang akan datang. Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia, memiliki masjid yang tidak hanya bisa dipergunakan sebagai fasilitas ibadah tradisional, tetapi juga dapat memiliki peran strategis dalam membentuk kesadaran lingkungan dan mendorong tindakan berkelanjutan (environmental sustainability). Namun, banyak pengurus masjid yang belum menyadari bahwa masjid dapat menjadi bagian dalam mendidik masyarakat tentang isu-isu lingkungan dan keberlanjutan yaitu melalui program Eco-Masjid. Program Eco-Masjid bertujuan untuk mengubah masjid dari pusat ibadah tradisional menjadi pusat inovasi berkelanjutan yang mendukung terwujudnya konsep “green campus” dan “green economy” di masa depan. Melalui metode Asset-Based Community Development (ABCD), pengabdian ini telah berhasil mengatasi beberapa permasalahan utama yang dihadapi oleh masjid terkait pengelolaan sumber daya dan kesadaran lingkungan. Pengabdian ini juga berhasil memberdayakan komunitas masjid dengan memaksimalkan potensi yang ada untuk mencapai tujuan bersama.
MODEL KEPEMIMPINAN TEUNGKU DI PESANTREN MARKAZ AL-ISHLAH AL-AZIZIYAH BANDA ACEH Restya, Winda Putri Diah; Karim, Sukri; Arliansyah, Roni
Psikoislamedia: Jurnal Psikologi Vol. 7 No. 1 (2022): PSIKOISLAMEDIA: JURNAL PSIKOLOGI
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/psikoislamedia.v7i1.10215

Abstract

Kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi dari seorang individu terhadap orang lain untuk mencapai sebuah tujuan bersama. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bagaimana model kepemimpinan Teungku di Pesantren Markaz Al-Ishlah Al-Aziziyah Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian berjumlah 7 informan yang diambil dengan menggunakan teknik proportional stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukan model kepemimpinan Teungku Pesantren Markaz Al-Ishlah Al-Aziziyah Banda Aceh adalah karismatik. Kepemimpinannya dipandang memiliki keunggulan baik secara moral maupun pengetahuan agama Islam, kekuasaan berada di tangan pimpinan sehingga pola kepemimpinannya cenderung otoriter. Adapun kelebihannya adalah hubungan antara anggota dan pimpinan berjalan dengan sistem kekeluargaan sehingga komunikasi anggota dan pimpinan sangat mudah, serta kewibawaan yang dimiliki sangat tinggi. Kelemahan yang dimiliki pemimpin yaitu kurang menjaga kesehatan, kurangnya kedisiplinan dan terbaginya waktu pimpinan yang memiliki jabatan penting lain di luar pesantren.
KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MS GLOW PADA MAHASISWA DITINJAU DARI PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP STRATEGI MARKETING MIX Khairina, Nabillah; Restya, Winda Putri Diah
JSI: Jurnal Saudagar Indonesia Vol 2, No 2 (2023): Edisi November 2023
Publisher : Fakultas Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jsi.v2i2.1890

Abstract

Marketing mix atau bauran pemasaran merupakan suatu strategi pemasaran yang menggabungkan beberapa elemen yang mencakup produk, harga, tempat, dan promsi yang dilakukan secara terpadu. Melalui keempat elemen ini diharapkan akan memberikan pengaruh yang mampu mendorong individu untuk melakukan pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi konsumen mengenai marketing mix terhadap keputusan pembelian produk Ms. Glow. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 166 mahasiswa/i Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Aceh dengan pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling. Pengambilan data menggunakan model skala likert dengan menyebarkan kuesioner kepada subjek. Adapun teknik analisis data penelitian menggunakan analisis regresi linear sederhana. Berdasarkan Hasil analisis regresi linear sederhana diperoleh hasil sebesar 0,595, menunjukkan persepsi konsumen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian produk Ms. Glow dan memiliki pengaruh yang positif. Hasil perhitungan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara marketing mix terhadap keputusan pembelian sebesar 35,2%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain