Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Kebijakan Pemerintah Dalam Pelayanan Kesehatan Bagi Penerima Bantuan Iuran Berbasis Keadilan Sosial Di Kota Yogyakarta Absori Absori; Harun Harun; Moh Ikbal
Jurnal Jurisprudence Vol 10, No 2 (2020): Vol. 10, No. 2, Desember 2020
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jurisprudence.v10i2.11696

Abstract

Abstrak Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan pemerintah pada pelayanan kesehatan  yang berbasis keadilan sosial bagi penerima bantuan iuran di kota Yogyakarta. sebagaimana diamanatkan pada peraturan Presiden nomor 82 tahun 2018 tentang jaminan kesehatan, serta peraturan Walikota Yogyakarta nomor 69 tahun 2018 tentang penyelenggaraan kesehatan daerah.  Metodologis : Jenis penelitian yang digunakana adalah yuridis empiris, atau disebut dengan penelitian lapangan yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataan di tengah masyarakat. Penelitian yuridis empiris adalah penelitian hukum mengenai pemberlakuan atau implementasi ketentuan hukum normatif secara in action  pada setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam masyarakat. Temuan : Hasil penelitian ini adalah bahwa untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang paripurna dari sudut pandang hukum administrasi perlu kebijakan pemerintah, kebijakan pemerintah pusat yaitu dengan lahirnya peraturan presiden nomor 82 tahun 2018 tentang jaminan kesehatan dan hal tersebut terwujud juga dalam  peraturan walikota yogyakarta, nomor 69 tahun 2018 tentang penyelenggaraan jaminan kesehatan daerah. Dengan adanya peraturan tersebut maka seluruh penerima bantuan iuran yang berada diwilayah kota yogyakarta dapat merasakan pelayanan kesehatan yang baik serta merata. Kegunaan : Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah agar dalam melaksanakan pelayanan kesehatan dapat mengedepankan nilai yang berbasis keadilan sosial bagi penerima bantun iuran sehingga tercipta pelayanan kesehatan yang merata. Bagi penerima bantuan iuran fakir miskin dan orang tidak mampu, agar bisa merasakan pelayanan kesehatan yang layak sesuai dengan peraturan perundang-undangan.  Kebaruan/Orisinalitas : beberapa penelitian yang membahas tentang kebijakan hukum pemerintah pada pelayanan kesehatan, masih banyak kekurangan dan juga tidak sesuai dengan perkembangan zaman yang mana hampir tiap tahunnya pemerintah mengeluarkan perpres tentang jaminan kesehatan. maka penelitian ini lebih terbaru, dan mengarah langsung pada peraturan presiden nomor 82 tahun 2018, dan juga setingkat dibawahnya peraturan walikota yogyakarta nomor 69 tahun 2018 tentang penyelenggaraan jaminan kesehatan daerah, yang menjadi fokus pada penelitian ini. Kata Kunci, Kebijakan Pemerintah, Pelayanan Kesehatan, Penerima Bantuan Iuran
PERLINDUNGAN HUKUM PROFESI GURU DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF Harun Harun
Law and Justice Vol. 1, No.1, Oktober 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/laj.v1i1.2858

Abstract

Guru mengabdikan diri  untuk mencerdaskan dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia menjadi manusia beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang berkemajuan, adil, makmur, dan beradab. Keinginan besar para pejuang kemerdekaan negara ini, terabadikan pada alinea ke IV Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yakni “melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial”.Guru sebagai pendidik profesional dalam melaksanakan tugasnya akan bersinggungan dengan subyek yang bernama peserta didik, orang tua peserta didik, masyarakat pemerhati. Subyek tersebut pada saat guru  melaksanakan tugas profesi dimungkinkan akan terjadi beda tafsir antara guru profesional dengan fihak lain,organisasi profesi secepat mungkin berperan  secara profesional, karena tidak jarang guru profesional harus bertanggungjawab diluar apa yang menjadi tanggungjawabnya secara profesional. Guru secara normatif, memang telah mendapatkan perlindungan, sebagaimana ketentuan  pasal 39 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 (1) “Pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, organisasi profesi, dan/atau satuan pendidikan wajib memberikan perlindungan terhadap guru dalam pelaksanaan tugas”. Rumusan undang-undang tersebut telah memberikan dan mewajibkan  adanya perlindungan kepada guru dalam tugasnya.  Juga pada ayat (2)nya  menjelaskan ruang lingkup perlindunginya yang  meliputi “Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi hukum, perlindungan profesi, serta perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja”Ketentuan ini membedakan secara tegas tentang perbedaan antara perlindungan hukum, perlindungan  profesi, perlindungan keselamatan kerja dan perlindungan kesehatan kerja.Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Profesi Guru, Hukum Positif
Unilateral Claim in Dispute of Island Over the South China Sea Muhammad Nasir; Wan Siti Adibah Wan Dahalan; Harun Harun; Phoenna Ath Thariq
Sriwijaya Law Review VOLUME 4 ISSUE 1, JANUARY 2020
Publisher : Faculty of Law, Sriwijaya University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28946/slrev.Vol4.Iss2.221.pp1-8

Abstract

In the unilateral claim, every determination of a territory is the right of a sovereign state and does not require agreement with international organizations or other countries. Especially regarding the borders of a country, many international regulations require a joint determination (bilateral or multilateral). The norm will impact the absence of responses from another country, or such a country does not react because its interests were not disturbed. China's unilateral statement over the South China Sea has tried to dominate globally, and at the same time, there has been no stabilization of peace. It will likely continue, expand, and have long-term adverse impacts on the regional economic and security situation in the region. China's unilateral claims in the South China Sea have also resulted in other warring countries, strengthening their presence and claims. This research uses normative approach which examines the unilateral claims under international law in the South China Sea especially in the UNCLOS 1982 and other related international law instruments. As a result, for China, it is necessary to improve its current position, at least it needs to negotiate in the future. Countries which is involved in the South China Sea should clarify and submit territorial claims and maritime rights under international law, including the UNCLOS 1982.
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH PADA MATERI PERISTIWA PENTING DI EROPA SISWA KELAS XI IPS.3 DI SMA NEGERI 1 RAMBAH Harun Harun
JURNAL PENDIDIKAN ROKANIA Vol 6 No 3 (2021): Jurnal Pendidikan Rokania
Publisher : STKIP ROKANIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37728/jpr.v6i3.463

Abstract

The competencies expected in learning history require students to be more optimal in learning. Efforts are being made to solve this problem by using the NHT Type of Cooperative Learning Application. The purpose of this study is to increase student learning outcomes through the application of NHT Type Cooperative Learning. This research is a Classroom Action Research (CAR) which was conducted in two cycles. The subject of this research is class XI IPS.3 SMA Negeri 1 Rambah with 29 students. To get the data in this study, the researcher used two instruments, namely the observation sheet and the results of the student's history test. The results of data analysis in cycles one and two showed that there was an increase in student learning outcomes. The number of students who completed according to the KKM the value of knowledge increased from 48.27% in the previous UH to 68.97% in the first cycle and 89.21% in the second cycle. In general, it can be concluded that the application of NHT Type Cooperative Learning can improve student learning outcomes.
PROGRAM AKTIVITAS FISIK DI PAGI HARI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR LANSIA DI MASA PANDEMI COVID-19 Yayan Wardiyanto; Harun Harun; Helena Nurfauziyah
Plyometric : Jurnal Sains dan Pendidikan Keolahragaan Vol 1 No 2 (2021): Vol 1 No 2 (2021): Juli-Desember
Publisher : Prodi Ilmu Keolahragaan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.773 KB) | DOI: 10.32534/ply.v1i2.3072

Abstract

Fenomena pandemi covid-19 berdampak kepada penurunan kualitas tidur lansia karenafaktor kecemasan dan penurunan tingkat kebugaran jasmani lansia. Dari fenomena diatas perlu adanya solusi program aktivitas fisik untuk meminimalisir tingkat kecemasandan untuk meningkatkan kebugaran jasmani lansia sehingga dapat meningkatkan kualitastidur lansia di masa pandemi covid-19. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahuipengaruh program aktivitas fisik di pagi hari terhadap peningkatan kualitas tidur lansia.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan bentuk One Group PretestPosttest Design. Subjek penelitian merupakan lanjut usia yang berada di daerahKabupaten Cirebon yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil Penelitian padaPretest diperoleh rata-rata untuk kelompok eksperimen yaitu 10,47, Posttest diperolehrata-rata untuk kelompok eksperimen yaitu 21,27 dan hasil latihan diperoleh rata-rata10,80. Teknik analisis data dengan menggunakan uji hipotesis melalui uji signifikansidengan hasil bahwa t hitung lebih besar dari pada t tabel dimana t hitung > t tabel =38,617 > 1,761. Kesimpulan dari penelitian ini adalah program aktivitas fisik di pagihari memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kualitas tidur lansia dimasa pandemicovid-19.
STRATEGI MARKETING POLITIK PARTAI ACEH DI DAPIL 3 PADA PILEG 2019 KABUPATEN GAYO LUES Harun Harun
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 7, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Partai Aceh merupakan partai lokal Aceh yang diprakarsai oleh mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) setelah konflik panjang selama 30 tahun dengan pemerintah pusat (NKRI). Partai yang merupakan representasi perjuangan rakyat Aceh ini pada pemilukada 2017 berhasil memenangkan kursi eksekutif pemerintahan Kabupaten Gayo Lues. Namun pada pemilihan legislatif 2019 di daerah pemilihan 3 Kabupaten Gayo Lues, Partai Aceh justru mengalami penurunan suara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Marketing Politik Partai Aceh dalam Menghadapi Pemilihan Legislatif Tahun 2019 di Kabupaten Gayo Lues dan penyebab terjadinya kekalahan di daerah pemilihan 3. Teori yang digunakan sebagai landasan penelitian ini yaitu teori marketing politik Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan data primer melalui wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Partai Aceh Kabupaten Gayo Lues melakukan marketing politik dalam menghadapai pemilihan legislatif tahun 2019 melalui aktivitas politiknya. Namun personal branding yang tidak mumpuni dari kandidat yang diusung menyebabkan strategi pemenangan tidak berjalan optimal di daerah pemilihan 3. Dari hasil temuan penelitian, Partai Aceh sebagai partai lokal yang memiliki nilai kedaerahan yang tinggi dapat melakukan revitalisasi kaderisasi untuk meningkatkan pastisipasi di kalangan  masyarakat di daerah dapil 3 Kabupaten Gayo Lues. Kata Kunci : Strategi Marketing Politik ,Partai Aceh, Pemilihan legislatif 2019 Kabupaten Gayo Lues.
Pengembangan Media Manik-manik Hitung untuk Pemahaman Konsep Bilangan Anak Kelompok A Kartika Ananda; Harun Harun
Jurnal Pelita PAUD Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v5i2.1168

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: menghasilkan media manik-manik hitung yang layak untuk meningkatkan pemahaman konsep bilangan pada anak kelompok A dan menguji keefektifan media manik-manik yang dikembangkan. Penelitian pengembangan ini menggunakan sembilan tahap penelitian hingga pada tahap penyempurnaan produk akhir. Sembilan tahapan ini mengacu pada tahap yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, lembar observasi checklist pada anak, dan angket respon guru dari 12 sekolah. Analisis data menggunakan Uji Normalitas dan Uji Wilcoxon pada data time series. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa media manik-manik hitung memperoleh kriteria “Layak”menurut ahli materi dengan persentase sebesar 75% dan “Sangat Layak”menurut ahli media dengan persentase sebesar 85%. Media manik-manik hitung efektif dan layak digunakan setelah dilakuakan uji coba awal, uji lapangan utama, dan uji lapangan operasional, dimana setiap sekolah dilakakukan empat kali perlakuan dan mengalami peningkatan pada setiap indikatornya.
Implementasi Nilai Karakter melalui Pembelajaran Proyek untuk Anak Usia Dini pada Kurikulum Merdeka Siwi Widiastuti; Harun Harun; Nur Cholimah; Fitriana Tjiptasari
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 9 No. 1 (2024)
Publisher : Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikdasmen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpnk.v9i1.4631

Abstract

Penelitian bertujuan mengidentifikasi implementasi nilai karakter melalui pembelajaran proyek anak usia dini pada Kurikulum Merdeka dan nilai karakter apa saja yang muncul dalam pembelajaran proyek. Pendekatan penelitan adalah deskriptif kualitatif dengan sumber data berasal dari kepala sekolah, guru, dan anak di sebuah satuan pendidikan anak usia dini. Jenis data penelitian adalah refleksi guru, verbal, dan dokumentasi kegiatan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan implementasi nilai karakter melalui pembelajaran proyek pada Kurikulum Merdeka menggunakan tahap permulaan, pengembangan, dan penyimpulan. Nilai karakter yang diimplementasikan pada pembelajaran proyek berbasis kelas mengacu pada tiga elemen capaian pembelajaran yaitu budi pekerti, jati diri, serta dasar-dasar literasi dan STEAM. Sedangkan pembelajaran proyek berbasis sekolah mengacu pada enam dimensi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Respon positif ditunjukkan oleh anak ketika mengikuti pembelajaran dengan metode proyek dan perilaku tanggung jawab, komunikatif dan kerja sama mengalami peningkatan yang cukup baik dan lebih sering muncul dalam keseharian anak. Dengan demikian, implementasi pembelajaran proyek pada Kurikulum dapat menjadi alat yang efektif untuk mengembangkan karakter anak sesuai dengan tujuan pendidikan karakter yang diharapkan.