Abstract: This study aims to analyze the impact of environmental turbulence on environmental sustainability and financial performance of Small and Medium Enterprises (SMEs) in Padang City, with environmental sustainability as a mediating variable. Environmental turbulence, including market changes, policies, and economic dynamics, is considered a significant challenge for SMEs to survive amidst uncertainties. The study applies Partial Least Square - Structural Equation Modelling (PLS-SEM) using data collected through questionnaires from SME owners and employees. The findings reveal that environmental turbulence does not have a direct significant impact on financial performance but positively affects environmental sustainability. Furthermore, environmental sustainability significantly contributes to improving SMEs’ financial performance. These results indicate that adopting sustainability practices, such as reducing resource usage and producing environmentally friendly products, can serve as a vital adaptive strategy to enhance efficiency, competitiveness, and profitability in the long term. This study recommends the importance of government and stakeholder support in helping SMEs integrate sustainability into their operations to create stability amidst business environment dynamics. Keywords: Environmental Turbulence; Environmental Sustainability; Financial Performance; Small and Medium Enterprises. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh turbulensi lingkungan terhadap keberlanjutan lingkungan dan kinerja finansial Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kota Padang, dengan keberlanjutan lingkungan sebagai variabel mediasi. Turbulensi lingkungan, yang mencakup perubahan pasar, kebijakan, serta dinamika ekonomi, dianggap sebagai tantangan utama bagi IKM untuk bertahan di tengah ketidakpastian. Penelitian ini menggunakan metode Partial Least Square - Structural Equation Modelling (PLS-SEM) dengan data yang dikumpulkan melalui kuesioner dari pemilik dan karyawan IKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa turbulensi lingkungan tidak memiliki dampak langsung signifikan terhadap kinerja finansial IKM, tetapi memiliki pengaruh positif signifikan terhadap keberlanjutan lingkungan. Sementara itu, keberlanjutan lingkungan terbukti berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan kinerja finansial IKM. Temuan ini menegaskan bahwa penerapan praktik keberlanjutan, seperti pengurangan penggunaan sumber daya dan produksi ramah lingkungan, dapat menjadi strategi adaptasi penting untuk meningkatkan efisiensi, daya saing, dan profitabilitas jangka panjang. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya dukungan pemerintah dan pemangku kepentingan dalam membantu IKM mengintegrasikan keberlanjutan dalam operasional mereka untuk menciptakan stabilitas di tengah dinamika lingkungan bisnis. Kata kunci: Turbulensi Lingkungan; Keberlanjutan Lingkungan; Kinerja Finansial; Industri Kecil dan Menengah.