Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search
Journal : E-Jurnal Medika Udayana

EKSTRAK ETANOL UMBI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L) MENINGKATKAN KETEBALAN MIOMETRIUM & JUMLAH KELENJAR ENDOMETRIUM Desak Putu Citra Udiyani; I Made Jawi; Wayan Sugiritama; I Gusti Kamasan Nyoman Arijana
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 10 (2021): Vol 10 No 10(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i10.P07

Abstract

Menopause merupakan proses fisiologis Wanita, namun dengan terapi Hormone Replacement Therapy (HRT) menimbulkan efek endometriosis dan tromboemboli vena. Umbi ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L merupakan tumbuhan dengan antosianin. Antosianin mampu meningkatkan ketebalan miometrium dan jumlah kelenjar endometrium. Tujuan penelitian: penelitian ini membuktikan ekstrak etanol umbi ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L) mampu meningkatkan ketebalan miometrium dan jumlah kelenjar endometrium uterus. Metoda penelitian: peneliaian dilakukan dengan rancangan penelitian True Experimental-Post Test Only Control Group Design dengan 28 ekor tikus betina Wistar dibagi 4 kelompok (@7 ekor tikus): kelompok kontrol (P0), esktrak etanol umbi ubi jalar ungu dosis 10 mg/kgBB (P1), 30 mg/kgBB (P2), dan 100 mg/kgBB (P3) diberikan selama 30 hari melalui sonde, hari ke 30 dilakukan pengangkatan uterus dan dan melihat ketebalan miometrium dan jumlah kelenjar endometrium uterus diamati secara histologi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Rerata ketebalan miometrium uterus antar kelompok perlakuan berbeda secara statistik (signifikansi p=0,000). Ketebalan miometrium paling tinggi pada kelompok P3. Rerata jumlah kelenjar endometrium antar kelompok perlakuan berbeda secara statistik (signifikan dengan p=0,000) dengan jumlah kelenjar endometrium yang paling tinggi pada kelompok P3. Kesimpulan: hasil penelitian ini menyimpulkan ekstrak etanol umbi ubi jalar ungu dapat meningkatkan ketebalan miometrium dan jumlah kelenjar endometrium uterus tikus putih yang diovariektomi. Kata kunci: Ekstrak, ubi jalar ungu, antosianin, uterus
EKSTRAK ETANOL UBI JALAR UNGU (IPOMOEA BATATAS L.) MENURUNKAN DEGENERASI LEMAK JARINGAN HATI TIKUS YANG DI https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum OVARIEKTOMI Ni Putu Candra Paramita; I Wayan Sugiritama; Ni Made Linawati; IGA Dewi Ratnayanti; Ida Ayu Ika Wahyuniari; IGK Nyoman Arijana; IGN Sri Wiryawan
E-Jurnal Medika Udayana Vol 8 No 5 (2019): Vol 8 No 5 (2019): Vol 8 No 5 (2019): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.804 KB)

Abstract

Menopause didefinisikan sebagai 1 tahun tanpa menstruasi. Wanita menopausekemungkinan berisiko mengalami Nonalcoholic Fatty Liver Disease(NAFLD). Efekmenguntungkan dari antosianin telah dibuktikan dalam penelitian hewan,sehubungan denganstres oksidatif dan steatosis hati. Ubi jalar ungu mengandung antosianin yang berfungsi sebagaiantioksidan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sampel tikus yang sudah diovariektomi, kemudian diberikan ekstrak etanol ubi jalar ungu pada tikus secara oral selama 30hari. Pada hari pertama dilakukan randomisasi dibagi menjadi empat kelompok yaitu kelompokkontrol negatif (P0), kelompok perlakuan pemberian ekstrak etanol ubi jalar ungu dosis 1ml(P1), dosis 2 ml (P2), dan dosis 4ml (P3). Pada hari ke-31 dilakukan terminasi untuk di ambiljaringan hati dan pembuatan preparat histologi, kemudian dilakukan pengamatan pada preparatdengan pembesaran 10x10 pada 2 lapang pandang. Dari 28 sampel hati tikus yang diperiksa,didapatkan semua sel hati tikus mengalami degenerasi lemak atau steatosis sebanyak >5% yangmerupakan kunci dari penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD), namun jumlahnya berbedabeda. Rerata perlemakan kelompok kontrol negatif didapatkan hasil perlemakan paling tinggiyaitu 49,1%, kelompok perlakuan pemberian dosis 1ml, 2ml, dan 4ml didapatkan hasil 39,48%,31,62%, dan 29,14%. Setelah diuji secara statistik didapatkan perbedaan yang signifikan(p<0,05) terhadap pengaruh pemberian ekstrak etanol ubi jalar ungu.Berdasarkan hasilpenelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pemberianekstrak etanol ubijalar ungu selama 30 hari dapat menurunkan degenerasi lemak pada hati tikus yang mengalamipenyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD). Kata Kunci: Ekstrak etanol ubi jalar ungu, menopause, fatty liver
Prevalensi Buruh Kayu dengan Ketergantungan Nikotin di Denpasar Selatan Ayu Gita Bhagawanti; I Gusti Kamasan Nyoman Arijana
E-Jurnal Medika Udayana Vol 6 No 12 (2017): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.406 KB)

Abstract

Cigarette consumption is still a major cause of preventable disease and premature death in the United States and other countries, including Indonesia. The purpose of this study was to determine the proportion of the nicotine-dependence among woodworkers in South Denpasar. The experiment was conducted in a number of wooden warehouses in South Denpasar on 19-26 November 2013. This is descriptive research with sample size 35 people using purposive random sampling. Data obtained by The Fagerstrom Test for Nicotine Dependence (FTND). The results showed those with nicotine-dependence as much as 29 samples (83%) are migrants, 6 samples (17%) were Balinese. For the level of education dominated by the High School/Vocational (SMA/K) by 12 samples (34%), Junior High School (SMP) as many as 11 samples (31%), elementary school (SD) by 8 samples (22%), Bachelor degree as much as 3 samples (8%), and those didn’t enter school as much as 1 sample (2%). On table 2, it appears that the prevalence of nicotine dependence is extremely high, with the number of 35 samples, 14 samples (40%) is very high, 9 of them (25%) were as classified high, 7 (20%) were classified as moderate, 5 (14%) were classified as low. There is no population classified as very low. Keyword: cigarette, nicotine, The Fagerstrom Test for Nicotine Dependence (FTND)
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN SUJI (PLEOMELE ANGUSTIFOLIA N.E. BROWN) TERHADAP VIABILITAS SEL LIMFOSIT PADA KULTUR PBMC YANG DIPAPAR H2O2 3% Apolonia Berenika Badu; I.G.K Nyoman Arijana
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 5 (2021): Vol 10 No 05(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i5.P04

Abstract

Efek berbahaya radikal bebas semakin meningkat akhir-akhir ini akibat adanya global warming dan konsumsi makanan yang tidak sehat, oleh karena itu diperlukan suatu strategi untuk mengurangi atau meminimalisir efek tersebut. Salah satu strategi tersebut adalah perlunya suatu zat yang dapat mengurangi efek oksidatif dari radikal bebas dan dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh dengan melindungi dan meningkatkan viabilitas sel limfosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol daun Suji (Pleomele angustifolia N.E. Brown) terhadap viabilitas sel limfosit pada kultur PBMC yang dipapar H2O2 3 %. Rancangan penelitian ini adalah eksperimental murni dengan randomized post test only control group design. Sampel yang digunakan adalah sel limfosit pada kultur PBMC sebanyak 594 x 102 sel/ml. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah konsentrasi ekstrak etanol daun suji, variabel terikat adalah viabilitas jumlah sel limfosit. Data dianalisis dengan One Way ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Post Hoc. Pada konsentrasi 0,00032 gr/ml, setelah pengamatan selama 30 menit, rata-rata viabilitas jumlah sel limfosit sebesar 94,62%. Uji One Way ANOVA memperoleh hasil p value = 0,02 (p <0,05) yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik terhadap viabilitas sel limfosit dari perlakuan antara kelompok yang diteliti. Hasil analisis Post Hoc memperoleh hasil terdapat perbedaan yang signifikan pada P0 dan P1, P1 dan P2, P1 dan P3, P1 dan P4, (p<0.005). Ekstrak etanol daun suji efektif dalam meningkatkan viabilitas jumlah sel limfosit dibandingkan dengan kontrol positif. Konsentrasi 0,00032 merupakan konsentrasi yang paling efektif. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang sama banyak untuk setiap perlakuan. Kata kunci: ekstrak etanol, daun suji, sel limfosit, H2O2
KRIM EKSTRAK KULIT BUAH NAGA SUPER MERAH MEMPERTAHANKAN PH KULIT TIKUS WISTAR (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIPAPAR SINAR ULTRAVIOLET B Nyoman Intan Cahaya Pertiwi; I.G. Kamasan Nym. Arijana; Ni Made Linawati
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 2 (2021): Vol 10 No 02(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i2.P09

Abstract

Kulit tersusun dari dua lapisan yaitu lapisan epidermis dan dermis. Kulit kering merupakan satu dari beberapa dampak yang dapat terjadi dikarenakan oleh efek radikal bebas. Salah satu sumber radikal bebas adalah sinar ultraviolet (UV). Sinar UV memiliki efek oksidatif yang dapat menimbulkan peradangan pada kulit. Sediaan topikal yang mengandung antioksidan dengan golongan flavonoid dapat digunakan untuk meredakan efek oksidatif tersebut. Salah satu sumber flavonoid alami adalah kulit buah naga super merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian krim ekstrak kulit buah naga super merah terhadap pH kulit tikus wistar (Rattus norvegicus) yang diberikan paparan sinar ultraviolet B. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian the randomized pre-test and post-test control group dengan menggunakkan sampel sebanyak 30 ekor tikus wistar jantan yang memenuhi kriteria inklusi serta eksklusi. Sampel penelitian dibagi menjadi lima kelompok yaitu kelompok kontrol (P0), kelompok plasebo (P1), kelompok krim ekstrak kulit buah naga super merah 5% (P2), kelompok krim ekstrak kulit buah naga super merah 10% (P3), dan kelompok krim ekstrak kulit buah naga super merah 20% (P4) yang masing-masing terdiri dari 6 ekor tikus wistar jantan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pemberian krim ekstrak kulit buah naga super merah 10% dan krim ekstrak kulit buah naga super merah 20% untuk mempertahankan pH kulit tikus wistar (Rattus norvegicus) yang dipapar sinar ultraviolet B. Kata Kunci: pH kulit, kulit buah naga super merah, antioksidan, sinar ultraviolet
PREVALENSI BURUH BANGUNAN DENGAN KETERGANTUNGAN NIKOTIN DI KELURAHAN SEMINYAK KECAMATAN KUTA KABUPATEN BADUNG BALI 2013 Ni Nyoman Mas Utari Rena; I G. K. Nyoman Arijana
E-Jurnal Medika Udayana Vol 5 No 4 (2016): E-jurnal medika udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.18 KB)

Abstract

PREVALENCE OF CONSTRUCTION WORKERS WITH NICOTINE ADDICTION IN SEMINYAK KUTA BADUNG REGENCY BALI 2013 ABSTRACT Background: Smoking behavior is one big common mistake in Indonesian society, both among adolescents and adults. Cigarettes causes addiction, as the result of nicotine compounds inside it. Construction workers is the highest populations that have nicotine dependence. This study aims to know the prevalence of a construction worker with nicotine dependence in the village of Seminyak, Kuta District, Badung regency in 2013. Method: The study involved 35 construction workers who smoked regularly at a hotel project in Double Six Seminyak. Responden given questionnaires: Fargerstrom Test for Nicotine Dependence (FTND) to determine the level of dependence on nicotine. Result: Based on the results of 35 FTND samples, there are 29% who experienced a mild nicotine dependence, 40% had moderate nicotine dependence, and 31% experienced severe nicotine dependence. Conclusion: In this study, there are some drawback, such as the number of samples that can be collected is to small to respesent the whole populaton. So there is a need for further research with more samples and more specific variables, to be used as a guide in its efforts to reduce nicotine dependence in the community, especially the population of construction workers.
ANALISIS FITOKIMIA NIRA AREN DAN TUAK AREN (Arenga pinnata (Wurmb) Merr.) I Dewa Ayu Eka Widiari Putri; I Gusti Ayu Dewi Ratnayanti; I Wayan Sugiritama; I Gusti Kamasan Nyoman Arijana
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 6 (2021): Vol 10 No 06(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i6.P04

Abstract

Tanaman aren (Arenga pinnata (Wurmb) Merr.) merupakan jenis tanaman palma yang hampir keseluruhan bagian tanamannya bisa dimanfaatkan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa bagian-bagian tanaman aren mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, triterpenoid, galaktomanan, dan fenol yang bisa bertindak sebagai antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang mampu mendonorkan satu elektronnya untuk menstabilkan radikal bebas dan membuatnya kurang reaktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan fitokimia dari nira aren dan tuak aren. Skrining fitokimia yang dilakukan meliputi uji flavonoid, fenol, tanin, alkaloid, triterpenoid, saponin dan steroid. Hasil analisis fitokimia menunjukkan bahwa nira aren positif mengandung senyawa metabolit sekunder saponin, fenol, triterpenoid, dan alkaloid sedangkan tuak aren positif mengandung senyawa metabolit sekunder saponin, fenol, triterpenoid, alkaloid dan flavonoid. Kata Kunci: Analisis Fitokimia, Nira Aren, Tuak Aren, Arenga Pinnata (Wurmb) Merr.
KRIM EKSTRAK KULIT BUAH NAGA SUPER MERAH (HYLOCEREUS COSTARICENSIS) MENINGKATKAN KELEMBAPAN KULIT TIKUS WISTAR (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIPAPAR SINAR ULTRAVIOLET B I Putu Dema Prasetya; I.G. Kamasan Nym. Arijana; Ni Made Linawati; I Wayan Sugiritama; I Made Sudarmaja
E-Jurnal Medika Udayana Vol 9 No 1 (2020): Vol 9 No 01(2020): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.51 KB)

Abstract

Kulit kering dapat menurunkan kinerja proteksi tubuh terhadap efek radikal bebas dan infeksi. Kerusakan kulit bisa terjadi karena adanya sinar ultraviolet (UV), salah satu dari komponen sinar matahari yang mencapai bumi. Efek dari sinar UV yang memiliki sifat sebagai sumber radikal bebas dapat dicegah dengan antioksidan. Salah satunya yaitu krim ekstrak kulit buah naga super merah (Hylocereus costaricencis). Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian krim ekstrak kulit buah naga super merah (Hylocereus costaricencis) terhadap kelembapan kulit tikus wistar (Rattus norvegicus) yang dipapar sinar ultraviolet B. Penelitian ini menggunakan sampel sejumlah 30 ekor tikus wistar jantan yang sudah memenuhi kriteria eksklusi dan inklusi. Sampel penelitian dibagi ke dalam 5 (lima) kelompok yang setiap kelompok terdiri dari 6 ekor tikus wistar jantan, yaitu kelompok kontrol (P0), kelompok plasebo (P1), kelompok krim ekstrak kulit buah naga super merah 5% (P2), 10% (P3), dan 20% (P4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian ekstrak krim ekstrak kulit buah naga super merah (Hylocereus costaricencis) 5% dan krim ekstrak kulit buah naga super merah (Hylocereus costaricencis) 10% terhadap peningkatkan kelembapan kulit tikus wistar (Rattus norvegicus) yang dipapar sinar ultraviolet B. Kata Kunci: Kelembapan Kulit, Kulit Buah Naga Super Merah, Antioksidan, Sinar Ultraviolet, Tikus Wistar
PENGARUH KRIM EKSTRAK KULIT BUAH NAGA SUPER MERAH (Hylocereus costaricencis) MENURUNKAN KADAR SEBUM PADA KULIT YANG TERPAPAR SINAR ULTRAVIOLET-B Eugenia Meidy; I G Kamasan Nyoman Arijana; Ni Made Linawati; I Wayan Sugiritama
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 2 (2021): Vol 10 No 02(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i2.P16

Abstract

ABSTRAK Kulit buah naga super merah (Hylocereus costaricencis) telah diteliti dan memiliki banyak manfaat. Beberapa kandungan yang terdapat di dalamnya adalah senyawa golongan flavonoid, vitamin C, dan lainnya. Komponen tersebut telah banyak diuji dan dikatakan memiliki manfaat untuk menurunkan peroksidasi lipid. Dalam era ini, paparan sinar UV telah menginduksi macam hal negatif termasuk photo-aging melalui proses meningkatnya peroksidasi lipid. Untuk itu, tujuan penelitian ialah mengetahui apa efek dari ekstrak kulit buah naga Hylocereus costaricencis terhadap sebum pada kulit yang terpapar sinar UVB. Alat dan bahan yang diperlukan meliputi subjek penelitian yaitu 30 ekor tikus Wistar dan bahan dasar pembuatan krim serta ekstrak kulit buah naga itu sendiri. Metode penelitian menggunakan random sampling dengan menguji nilai pre-test dan post-test. Pemberian krim dilakukan menggunakan konsentrasi 5%, 10%, dan 20% terhadap lima grup yang dua diantaranya adalah grup control dan placebo. Hasil yang didapatkan adalah bahwa kadar sebum sebelum dan sesudah tes dalam tiap kelompok memiliki perbedaan signifikan dengan menurunkan kadar sebum. Akan tetapi, komparasi antar grup post-test tidak signifikan. Kesimpulannya adalah efek krim ekstrak kulit buah naga ini tidak memberikan efek proteksi terhadap sinar UVB Kata kunci: UVB, ekstrak kulit buah naga, sebum, flavonoid, photo-aging.
PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAGING BUAH MAHKOTA DEWA (PHALERIA MACROCARPA) TERHADAP VIABILITAS SEL LIMFOSIT PADA KULTUR PBMC YANG DIPAPAR H2O2 3% Ni Wayan Devi Yulianti; I Gusti Kamasan Nyoman Arijana
E-Jurnal Medika Udayana Vol 5 No 8 (2016): E-jurnal medika udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.651 KB)

Abstract

Sistem kekebalan tubuh mempunyai peranan yang sangat vital bagi kesehatan. Sistem imun diperlukan untuk melindungi tubuh terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh berbagai bahan dalam lingkungan, salah satunya radikal bebas. Antioksidan dapat meredam reaktivitas dari radikal bebas. Mahkota dewa khususnya daging buahnya mengandung antioksidan, yakni flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol daging buah Mahkota Dewa terhadap viabilitas sel limfosit pada kultur PBMC yang dipapar H2O2 3%. Rancangan penelitian ini adalah eksperimental murni dengan pola Post Test Only Control Group Design. Sampel yang digunakan adalah sel limfosit pada kultur PBMC sebanyak 816 x102 sel/ml. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah konsentrasi ekstrak etanol daging buah Mahkota Dewa, variabel terikat adalah viabilitas sel limfosit. Data dianalisis dengan One Way ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Post Hoc. Pada konsentrasi 0,00000196 gr/ml (P4) setelah pengamatan selama 30 menit, didapatkan nilai viabilitas tertinggi sebesar 92,58 %. Uji One Way ANOVA memperoleh hasil nilai p 0,001 (p <0,05) yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada viabilitas sel limfosit antara kelompok yang diteliti. Pada analisis Post Hoc diperoleh hasil terdapat perbedaan yang paling signifikan secara statistik pada kelompok P1 dan P4 (p=0,001). Ekstrak etanol daging buah Mahkota Dewa efektif dalam meningkatkan viabilitas sel limfosit dibandingkan dengan kontrol positif. Konsentrasi 0,00000196 gr/ml merupakan konsentrasi yang paling efektif. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang sama banyak pada setiap perlakuan serta konsentrasi yang lebih bervariasi.
Co-Authors ADNYANA PUTRA, I GEDE AGUS DIVA Agus Dody Pranata Suadi Putra Anak Agung Ngurah Subawa Apolonia Berenika Badu Ayu Gita Bhagawanti Ayu Saka Laksmita W D.A.A.S. Laksmi Desak Putu Citra Udiyani Desak Putu Risky Vidika Apriyanthi Dewa Ayu Agus Sri Laksmi Dinesh Tanabbal ELVINA VERONICA Eugenia Meidy Fedik Abdul Ratam Gayathiri Mohana Krishnan Gede Wirata Hamsu Kadriyan Henky Henky I Dewa Ayu Eka Widiari Putri I Dewa Ayu Inten Primayanti I Dewa Made Agus Paramarta Putra I Gde Raka Widiana I Gusti Ayu Dewi Ratnayanthi I Gusti Ayu Dewi Ratnayanti I Gusti Kamasan I Gusti Ngurah Mayun I Gusti Nyoman Sri Wiryawan I Kadek Swastika I Ketut Tunas I Made Adi Satria Darma I Made Agus Endra Permana I Made Jawi I Made Sudarmaja I Nyoman Hariyasa Sanjaya I Nyoman Wande I Nyoman Wiryawan I Putu Dema Prasetya I Wayan Gede Artawan Eka Putra I Wayan Putu Sutirta Yasa I Wayan Sugiritama I Wayan Sugiritama I. G. A. D. Ratnayanthi I.G.N.S. Wiryawan I.N. Wande I.W. Sugiritama Ida Ayu Dewi Wiryantini Ida Ayu Ika Wahyuniari Intan Syahirah Bt Abdul Rauap JOHAN AXEL PARIURY Joshua Ezra Ronaldo Bayak JUAN PAUL CHRISTIAN HERMAN Juven Luvianto Komang Jegek Triangga Apsari Made Satria Yudha Dewangga Mahen Isaac Pannir Chelvam N. M. Linawati N.M. Linawati Ni Ketut Susilawati Ni Luh Ariwati Ni Luh Putu Eka Diarthini Ni Made Linawati Ni Made Mertaniasih Ni Made Yuli Lestari Ni Nyoman Mas Utari Rena Ni Nyoman Sri Budayanti Ni Putu Candra Paramita Ni Putu Sriwidyani Ni Putu Widayanti Ni Wayan Devi Yulianti Nyoman Intan Cahaya Pertiwi Nyoman Pratiwi Hapsari Dewi P.P.A.P. Dewi Putu Ayu Asri Damayanti Raymond Elbert Budianto Romdhoni, Achmad Chusnu Ruthirar Kalaichelvam Sri Maliawan Tarvin Jit Singh Gill TIFFANY REBECCA Tjokorda Gde Agung Suwardewa Wayan Aryadana Wayan Aryadana Wayan Suardana Yogarani V.C Rajappan