Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi

Pembelaan pada Persebaya dan Glorifikasi Bonek dalam Pemberitaan Jawa Pos tentang Konflik Persebaya dan PSSI Junaedi, Fajar; Nugroho, Heru; Wahyono, Sugeng Bayu
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Volume 10, No. 1, Maret 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v10i1.5941

Abstract

Relasi olahraga dan media telah menjadi isu yang signifikan, meskipun jurnalismeolahraga sering disebut sebagai jurnalisme mainan karena sifatnya yang tidak seriusdibandingkan dengan jurnalisme politik dan ekonomi. Namun demikian, olahragabukan sekadar apa yang terjadi di arena olahraga, namun berkelindan dengan beragamaspek lain, mulai dari ekonomi, politik dan sosial. Konflik yang terjadi antaraPersebaya dan PSSI sepanjang tahun 2009 sampai dengan 2017 membuktikan bahwaolahraga bukan hanya apa yang terjadi di lapangan hijau namun berkelindan denganaspek politik. Oleh Jawa Pos, berita tentang konflik Persebaya dan PSSI tidak lagidikemas dalam jurnalisme mainan, namun ditempatkan di halaman muka yangbiasanya diisi berita politik dan ekonomi. Di sekitar pelaksanaan Kongres PSSI padatahun 2016 dan 2017, Jawa Pos secara massif mengalokasikan halaman korannyauntuk memberitakan tentang Persebaya dan Bonek yang memperjuangkan pengakuankembali Persebaya oleh PSSI. Jawa Pos dalam berbagai pemberitaannya secaraeksplisit membingkai keberpihakan kepada Persebaya dan sekaligus membingkaiBonek sebagai fans yang memiliki loyalitas dan militansi tinggi dalam membelaPersebaya. Bonek dalam pemberitaan Jawa Pos mengenai konflik Persebaya dan PSSIdiglorifikasi sebagai pahlawan yang memperjuangkan Persebaya. Keberpihakan JawaPos pada Persebaya dan Bonek berujung pada pembelian saham PT PersebayaIndonesia oleh PT Jawa Pos Sportindo, sebuah perusahaan yang menjadi bagian darikonglomerasi Jawa Pos.
Bingkai Berita Kemanusiaan dalam Harian Kompas dan Republika Terhadap Pengungsi Rohingnya (Analisis Framing Pada Berita Kompas dan Republika Edisi 6 – 11 September 2017 Mengenai Pengungsi Rohingnya) Prihandini, Fadila; Junaedi, Fajar
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Volume 10, No. 2, September 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v10i2.6696

Abstract

Konflik berkepanjangan yang terjadi antara militer Myanmar dengan pengungsi Rohingnya kembali terulang. Pada tahun 2017, terjadinya krisis kemanusiaan Rohingnya dipicu oleh serangan kelompok militan Arakan Rohingnya Salvation Army (ARSA) yang menyerang pos penjagaan militer Myanmar pada 25 Agustus 2017. Adanya konflik ini  mengakibatkan warga sipil menjadi korban. Akibatnya, gelombang eksodus pengungsi Rohingnya terus berdatangan dari Rakhine State menuju Banglades. Pemberitaan mengenai krisis kemanusiaan Rohingnya menjadi kontroversi, pihak pemerintah Myanmar menyatakan adanya disinformasi, sementara jumlah pengungsi Rohingnya terus bertambah meninggalkan Myanmar. Ketidakberdayaan pengungsi Rohingnya dikemas secara berbeda oleh dua media, bingkai pemberitaan mengenai krisis kemanusiaan Rohingnya disajikan Kompas sebagai masalah kemanusiaan internasional Kompas banyak menyampaikan kinerja pemerintah dalam membantu menangani krisis kemanusiaan Rohingnya. Berbeda dengan Republika yang melihat permasalahan kemanusiaan Rohingnya sebagai masalah umat Islam. Republika begitu kuat dalam memperjuangkan keselamatan minoritas Muslim Rohingnya, keberpihakan Republika sudah jelas pada sejumlah berita yang ditampilkan. Sedanagkan Kompas terlihat berimbang dengan tidak terlalu memperlihatkan keberpihakannya kepada pengungsi Rohingnya. Namun, di balik itu semua, kedua media dengan latar belakang yang berbeda ini tidak bisa dilepaskan dari kepentingan organisasi. Melalui paradigma konstruksionisme, diketahui bahwa realitas dalam berita tidaklah tunggal melainkan jamak. Selain itu, adanya level organisasi dan level ekstramedia memiliki imbas yang signifikan dalam sebuah organisasi media yang mengikuti selera pasar, berita mengenai kemanusiaan memiliki nilai universal yang menjual.
ANALISIS ISI PELANGGARAN ETIKA PARIWARA INDONESIA DALAM IKLAN BARIS DAN IKLAN KOLOM DI SURAT KABAR HARIAN LOMBOK POST PERIODE JUNI – JULI 2019 Azwar, Khairil; Junaedi, Fajar
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Volume 11, No. 2, September 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v12i2.10552

Abstract

Dalam usaha memenuhi kebutuhan manusia yang banyak dan komplek, para pelaku usaha menciptakan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh manusia saat ini. Iklan merupakan alat untuk menarik perhatian konsumen. Sayangnya, banyak pelaku usaha dalam memasarkan dan mengiklankan produk dan jasa tidak mengikuti Etika Pariwara Indonesia (EPI), termasuk pada Surat Kabar Harian Lombok Post. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan banyaknya pelanggaran EPI pada iklan baris dan iklan kolom di Surat Kabar Harian (SKH) Lombok Post periode Juni - Juli 2019. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif deskriptif dengan menggunakan Formula Holsty. Hasil penelitian ini menunjukkan pelanggaran EPI yang ditemukan pada SKH Lombok Post periode Juni - Juli 2019 sebanyak 41% dari keseluruhan sampel sebanyak 73 iklan dan frekuensi pelanggaran sebanyak 30 iklan. Hal ini menunjukan masih tingginya pelanggaran iklan di Lombok Post. Dengan demikian EPI masih belum ditaati SKH Lombok Post.
REPRESENTASI KECANTIKAN PEREMPUAN DALAM IKLAN GARNIER SAKURA WHITE DAN WARDAH WHITE SECRET Ghozi Daffa Satria; Fajar Junaedi
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Volume 14, No. 1, Maret 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v14i1.17753

Abstract

Penelitian berusaha untuk mengetahui representasi kecantikan perempuan dalam iklan Garnier Sakura White dan Wardah White Secret dengan melihat standar kecantikan perempuan Indonesia. Metode penelitian yang dipilih adalah semiotika. Kecantikan perempuan merupakan hal yang menarik untuk diteliti mengenai pandangan seseorang terhadap kecantikan perempuan dan standar kecantikan perempuan menurut masyarakat dan iklan Garnier Sakura White dan Wardah White Secret. Penelitian ini menggunakan teori representasi dan mitos kecantikan. Melalui metode semiotika ditemukan bahwa iklan Garnier Sakura White merepresentasikan kecantikan perempuan yang glowing tanpa make up. Iklan ini menunjukkan bahwa media mengistimewakan kecantikan perempuan barat / blasteran dan menganggapnya sebagai perempuan yang ideal. Sedangkan pada iklan Wardah White Secret merepresentasikan kecantikan perempuan natural. Iklan Wardah White Secret menunjukan representasi inferioritas kulit gelap terhadap kulit putih. Ideologi pascakolonial masih lekat dalam representasi yang dihadirkan dalam iklan Wardah White Secret. Kedua iklan tersebut merepresentasikan kecantikan seorang perempuan yang berubah. Dari kuasa pascakolonialisme yang mengagungkan dunia Barat, bergeser ke dunia Timur. Pergeseran ini tetap saja menempatkan pribumi sebagai pihak yang inferior.
ANALISIS ISI PELANGGARAN ETIKA PARIWARA INDONESIA DALAM IKLAN BARIS DAN IKLAN KOLOM DI SURAT KABAR HARIAN LOMBOK POST PERIODE JUNI – JULI 2019 Khairil Azwar; Fajar Junaedi
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Volume 11, No. 2, September 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v12i2.10552

Abstract

Dalam usaha memenuhi kebutuhan manusia yang banyak dan komplek, para pelaku usaha menciptakan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh manusia saat ini. Iklan merupakan alat untuk menarik perhatian konsumen. Sayangnya, banyak pelaku usaha dalam memasarkan dan mengiklankan produk dan jasa tidak mengikuti Etika Pariwara Indonesia (EPI), termasuk pada Surat Kabar Harian Lombok Post. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan banyaknya pelanggaran EPI pada iklan baris dan iklan kolom di Surat Kabar Harian (SKH) Lombok Post periode Juni - Juli 2019. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif deskriptif dengan menggunakan Formula Holsty. Hasil penelitian ini menunjukkan pelanggaran EPI yang ditemukan pada SKH Lombok Post periode Juni - Juli 2019 sebanyak 41% dari keseluruhan sampel sebanyak 73 iklan dan frekuensi pelanggaran sebanyak 30 iklan. Hal ini menunjukan masih tingginya pelanggaran iklan di Lombok Post. Dengan demikian EPI masih belum ditaati SKH Lombok Post.
Co-Authors Abdhilla, Aji Yudha Abdul Kholik, Fikri Adhinata, Radi Kusuma Adhitya Prasetyo Afiannur, Restu Rizqy Allanm Nugroho, Mochammad Amalia Asfriyani Aminuyati Anggun Pratiwi, Raudha Yulindra Ansar Suherman, Ansar ansyah, Fachri Anugrahni, Sisilia Arifianto, Budi Dwi Aziza, Reyhan Yozaf Azwar, Khairil Bhakti Gusti Walinegoro Brian Taufiqurrahman Budi Dwi Arifianto Cahyani, Alifa Laili Cantika, Elvera Tiarra Cindy Silviana Putri Deni Hardianto Ditha Aditya Pernikasari Dwi Marzein, Mentari Fatihi Fauzia, Gefira Afra Fawwaz, Muhammad Hafizh Filosa Gita Sukmono Filosa Gita Sukmono Filosa Gita Sukmono Filosa Gita Sukmono Filosa Gita Sukmono Firmansyah, Riffat Fitri Julaika , Amelia Framanahadi, Framanahadi Ghozi Daffa Satria Hagi Julio Salas Hanifah, Azhar Haq, Hatta Luqmanul Hasbudi, Sofia Aziza Hazza, Faishal Heru Nugroho Heru Nugroho Heru Nugroho Ihsan, Fikri Nur Indriyani, Icha Kevi Restu Pradhita Khairil Azwar Khairiyah, Rizqi Lailatul Khalda Ahmad Muafa Listya Kumara, Anindya Maulana, Alya Raihani Muarif, Nur Affan Muhammad Fajrin, Muhammad Muhammad fauzan Muhammad Nurdin Musa, Ivan Wisnu Nabila Hilma Mujahidah Nadia, Khoirunnisa Anna Nafza, Gisellya Noorrahma Shalihatan Naufal Azzuhdi, Abdurrohman Norfauzi, Rikza Nugroho, Heru Nugroho, Irawan Aditya Nurcholis Rokan, Muhammad Nurmaulida, Firda Permana, Ryan Wahyu Adi Prameswari, Cucu Awaliyah Prihandini, Fadila Putra Tri Anggara, Aditya Qamari, Ika Nurul Rachmadi, Naufal Irsyad Raihan, Asvi Rama, Taufik Adi Ramadani, Aliya Putri Ramadhani, Reihana Bornov RASYID, ERWIN Ratnasari, Evita Reni Herawati Rivalda, Reza Zulfiqar Rizqi, Aldi Aprilla Nur Rochimah, Tri Hastuti Nur Ryedo Misbahul Adha Sakir Sakir Salsabila, Alisya Chantika Sartika, Amalia Sashi, Adena Sayidina, Grafika Shelsa Aurelia Gunawan Putri Sokowati, Muria Endah Sri Handayani Suci Ria Ardinata Sudiwijaya, Erwan Sugeng Bayu Wahyono Sukmono, Filosa Gita Sukmono, Filosa Gita Syakira, Aliyah taufiq, Aditya Tri Hastuti Nur R Wulandari, Pingkan