Xantofil merupakan oksikarotenoid yang memiliki kemampuan sebagai fotoprotektor, sehingga merupakan senyawa antioksidan yang potensial. Sebarannya yang luas dari tumbuhan tingkat tinggi hingga organisme tingkat rendah, termasuk pada bakteri, menyebabkan xantofil mudah didapat, terlebih lagi dengan sifat kepolarannya, membuat pigmen oksikarotenoid ini relatif mudahuntuk diisolasi dari senyawa karoten lain. 3 jenis xantofil, yaitu dinosantin, P457, dan diadinokrom yang teridentifikasi dari Exiguobacterium sp. MK_HM, bakteri yang berasosiasi dengan karang Halimeda macroloba, hasil isolasi dari perairan Pulau Menjangan Kecil, Karimunjawa, memiliki kesamaan dengan xantofil yang dihasilkan oleh beberapa Dinoflagellata. Hal ini dimungkinkan karena efek asosiasi sekunder yang dilakukan inangnya, Halimeda macroloba dengan Dinoflagellata tertentu.