Claim Missing Document
Check
Articles

Karakteristik Sosial Ekonomi Dan Tipologi Migrasi Migran Asal Jawa Di Kuta Selatan-Bali I Made Sarmita; Alexander Hamonangan Simamora
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 4 No. 2 (2018): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiis.v4i2.16528

Abstract

Tujuan dan target khusus dilakukannya penelitian ini adalah untukmengungkap karakteristik sosial ekonomi migran asal Jawa, sertaberusaha mengembangkan konsep migrasi melalui analisis tipologimigrasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian dilakukan denganmenggunakan metode survei. Analisis data menggunakan teknik statistikdeskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik sosialekonomi migran asal Jawa di Kuta Selatan diantaranya adalah didominasimigran yang berumur sangat produktif dalam bekerja (20-34 tahun),berjenis kelamin laki-laki, berstatus kawin, berpendidikan SMA, memilikiskill yang terkategori setengah terampil, dan memiliki penghasilan yangterkategori tinggi dan sangat rendah. Tipe migrasi bisa dibedakan menjadiempat, yaitu permanen, potensial permanen, sirkuler, dan potensialsirkuler. Untuk migran asal Jawa di Kuta Selatan hampir setengahnyaterkategori migran potensial sirkuler. Pembagian tipe migrasi tersebutsangat bermanfaat dalam analisis migrasi. Hal itu ditunjukkan kenyataanbahwa ada kecenderungan karakteristik migran yang termasuk dalamkategori permanen dan potensial permanen mempunyai pola yang sama dilihat dari umur, jenis kelamin,pendidikan, skill, kondisi ekonomi maupun status kawin. Begitu pula migran kategori sirkuler danpotensial sirkuler memiliki kecenderungan yang sama dalam semua karakteristik.
Hubungan Motif Mahasiswa Menempuh Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi di Universitas Pendidikan Ganesha dengan Hasil Belajar Nyoman Julita Sari; Ida Bagus Made Astawa; I Made Sarmita
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v10i1.37877

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) menganalisis motif mahasiswa menempuh pendidikan pada Prodi Pendidikan Geografi (2) menganalisis hubungan antara motif mahasiswa menempuh pendidikan pada Prodi Pendidikan Geografi dengan hasil belajar (3) menganalisis kendala-kendala yang dihadapi mahasiswa menempuh pendidikan pada Prodi Pendidikan Geografi di Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Undiksha. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif dengan meneliti sampel sejumlah 65 orang dari 100 orang mahasiswa aktif semester II, IV, dan VIII Prodi Pendidikan Geografi, FHIS, Undiksha yang ditentukan secara non probability sampling menggunakan teknik Quota sampling. Pengumpulan data menggunakan metode pencatatan dokumen dan kusioner/angket terstruktur/tertutup yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif dan korelasional. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) motif mahasiswa menempuh pendidikan pada Prodi Pendidikan Geografi  tergolong sedang (66% ) dengan didominasi motif bakat dan minat (52%), (2) tidak terdapat hubungan antara motif mahasiswa menempuh pendidikan pada prodi Pendidikan Geografi dengan hasil belajar, (3) kendala-kendala yang dihadapi mahasiswa dalam menempuh pendidikan pada Prodi Pendidikan Geografi mencakup kendala intrinsik yakni (31%: akademik) dan kendala ekstrinsik (ekonomi (48%) dan social (20%).
Penghidupan Pedagang Kecil pada Masa Pandemi Covid-19 di Kawasan Pelabuhan Kampung Ujung Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur Elisabet Yunita Enggok; I Putu Sriartha; I Made Sarmita
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v10i1.38123

Abstract

Pariwisata memiliki peran penting dalam perekonomian Nasional. Tujuan penelitian ini untuk 1) Mengindetifikasi kapasitas pedagang kecil selama masa pandemi. 2) Mengidentifikasi strategi yang dilakukan selama masa pandemi. 3) Mengindetifikasi kontribusi sosial ekonomi pedagang terhadap fasilitas pendidikan anaknya. Popuasi dalam penelitian ini adalah pedagang kecil yang mempunyai anak dan sedang sekolah yaitu berjumlah 25 pedagang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan deskriptif dengan pengumpulan data kuisioner dan wawancara, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah pertama, kapasitas pedagang kecil selama masa pandemi lebih dominan menggunakan modal sosial dan fisik. Kedua strategi yang digunakan pedagang kecil selama masa pandemi adalah mengurangi konsumsi, seperti memanfaatkan umbi-umbian untuk mengatasi krisis pangan. Ketiga kontribusi pedagang kecil terhadap fasilitas pendidikan anaknya rendah. Menurunnya pendapatan pedagang kecil sehingga pemenuhan kebutuhan hidup pedagang kecil terganggu dan juga pemenuhan aktivitas belajar anak tidak terpenuhi yang mengakibatkan anak tidak bisa melaksanakan belajar dengan maksimal.
Ketahanan Sosial-Ekonomi dan Strategi Bertahan Hidup Pelaku Usaha Mikro di Kawasan Objek Wisata Taman Nasional Kelimutu pada Masa Pandemi Covid-19 Maria Apolonia Koda; I Putu Sriartha; I Made Sarmita
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v10i1.39025

Abstract

Industri penting untuk menghasilkan keuntungan ekonomi Tujuan Penelitian yaitu: 1) Mengetahui kondisi pandemi COVID-19 terhadap ketahanan sosial usaha mikro di sekitar objek wisata Taman Nasional Kelimutu, 2) Mengetahui kondisi pandemi COVID-19  terhadap ketahanan ekonomi rumah tangga pelaku usaha mikro di kawasan objek wisata Taman Nasional Kelimutu, 3) Mengetahui strategi pelaku usaha mikro di objek wisata Taman Nasional Kelimutu dalam mengantisipasi dampak pandemi COVID-19. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara. dianalisis secara eksploratif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan Strategi dominan yang dilakukan pelaku usaha mikro di kawasan objek wisata Taman Nasional Kelimutu pada masa pandemi COVID-19 yaitu bekerja sebagai petani, menggunakan hasil kebun untuk kebutuhan setiap hari, menjual ke pasar dan mempromosikan ke media sosial.
Implementasi Strategi Pengelolaan Desa Wisata Wae Rebo di Kabupaten Manggarai pada Masa New Normal Elfrida Saul; I Putu Ananda Citra; I Made Sarmita
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v10i1.39142

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Menganalisis perubahan sosial ekonomi masyarakat di Desa Wisata Wae Rebo sebelum dan selama Pandemi Covid-19, (2) Menganalisis strategi pengelolaan yang diimplementasikan di Desa Wisata Wae Rebo pada masa New Normal. Pengambilan sampel menggunakan teknik studi populasi dan simple random sampling. Data dikumpulkan dengan metode wawancara dan pencatatan dokumen yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan: (1) Perubahan sosial ekonomi menunjukkan adanya peningkatan pengeluaran untuk biaya kesehatan dan pendidikan, kehilangan pekerjaan dan menekuni pekerjaan lain, pendapatan menurun, (2) Strategi pengelolaan yang diimplementasikan di Desa Wisata Wae Rebo belum sepenuhnya   berjalan dengan baik karena kurangnya dana dan rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan.
Pengaruh Kondisi Ekonomi, Sosial dan Demografi Terhadap Karakteristik Fertilitas Tenaga Kerja Wanita di Kecamatan Gerokgak Isnayanti Indana; I Made Sarmita; A Sedyo Adi Nugraha
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v10i2.37063

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui pengaruh kondisi ekonomi terhadap karakteristik fertilitas di Kecamatan Gerokgak, 2) untuk mengetahui pengaruh kondisi sosial terhadap karakteristik fertilitas di Kecamatan Gerokgak, 3) untuk mengetahui pengaruh kondisi demografi terhadap karakteristik fertilitas di Kecamatan Gerokgak, dan 4) untuk mengetahui pengaruh kondisi ekonomi, sosial dan demografi terhadap karakteristik fertilitas di Kecamatan Gerokgak. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah wanita usia subur yang bekerja dan sudah menikah di kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng sebesar 1070 orang. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan random sampling sehingga sampel penelitian ini sebesar 91 responden. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner melalui google form. Data dianalisis dengan teknik analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh kondisi ekonomi terhadap karakteristik fertilitas di Kecamatan Gerokgak, 2) terdapat pengaruh kondisi sosial terhadap karakteristik fertilitas di Kecamatan Gerokgak, 3) terdapat pengaruh kondisi demografi terhadap karakteristik fertilitas di Kecamatan Gerokgak, dan 4) terdapat pengaruh kondisi ekonomi, sosial dan demografi terhadap karakteristik fertilitas di Kecamatan Gerokgak.
Strategi Pengembangan Pantai Indah Sebagai Daya Tarik Wisata Kecamatan Buleleng Muhammad Khoirul Mujahid; I Putu Ananda Citra; I Made Sarmita
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v10i2.37944

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Pantai Indah Desa Baktiseraga Kecamatan Buleleng dengan tujuan mendeskripsikan  dan menganalisis strategi pengembangkan potensi yang terdapat di Pantai Indah sebagai daya tarik wisata Kecamatan Buleleng. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini teknis analisis deskriptif kualitatif dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan: 1) Sumberdaya pariwisata di Pantai Indah Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng meliputi: (1) sumberdaya hayati yaitu: potensi perikanan, terumbu karang dan penyu, (2) sumberdaya non hayati belum maksimal untuk dikembangkan, (3) sumberdaya buatan yaitu: reservasi terumbu karang,  penangkaran penyu, (4) sumberdaya manusia. 2) Strategi pengembangan pariwisata Pantai Indah di Kecamatan Buleleng adalah menciptakan wisata bawah laut, atraksi penyu, pelatihan peningkatan pelayan pariwisata, pelatihan kepada masyarakat dan wisatawan tentang pentingnya menjaga kelestarian penyu dan terumbu karang, penegakan hukum atau awig-awig beserta sanksi, menyiapkan modal atau pendanaan khusus pariwisata.
Strategi Bertahan Hidup Masyarakat Kuta Selatan-Bali pada Masa Pandemi COVID-19 I Made Sarmita
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiis.v8i2.53525

Abstract

Pandemi COVID-19 membawa dampak yang demikian besar terhadap segala aspek kehidupan, tidak terkecuali dalam bidang ekonomi. Krisis yang diakibatkan pandemi ini menyebabkan masyarakat harus semakin berinovasi untuk tetap dapat bertahan hidup. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk dapat mengetahui strategi bertahan hidup masyarakat Kuta Selatan pada masa pandemi COVID-19. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, metode yang digunakan adalah survei dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumennya. Jumlah responden sebagai sampel penelitian ini adalah 199 orang responden yang ditentukan dengan teknik snowball. Data dianalisis menggunakan teknik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk dapat bertahan hidup ditengah kirisis yang melanda, masyarakat Kuta Selatan melakukan berbagai cara. Secara keseluruhan, strategi utama yang diterapkan masyarakat adalah strategi pasif, yakni dengan hidup lebih hemat atau mengurangi jumlah pengeluaran, disusul dengan strategi aktif yakni mencari pekerjaan lain. Apabila masyarakat dilihat berdasarkan statusnya (migran dan non migran), pola bertahan hidupnya hampir sama, dimana strategi yang mendominasi adalah strategi pasif dan disusul strategi aktif. Selain memanfaatkan strategi utama, masyarakat pada saat bersamaan juga menggunakan strategi lainnya untuk dapat bertahan hidup, yang secara berturut-turut adalah menggunakan strategi aktif dengan mencari pekerjaan lain, strategi pasif dengan menghemat pengeluaran, dan juga strategi jaringan dengan memanfaatkan bantuan dari Pemerintah.
Persepsi Masyarakat terhadap Pemanfaatan Sempadan Pantai untuk Kegiatan Ekonomi dan Dampaknya bagi Lingkungan Pantai (Studi Kasus : Pantai Penimbangan) Saut Martogi Ompusunggu; I Made Sarmita; I Gede Astra Wesnawa
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 11 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v11i1.52466

Abstract

Kondisi pesisir pantai saat ini semakin mengkhawatirkan karena tidak dikelola dengan baik, tercermin dari banyaknya problematika pesisir seperti di pantai Pura Taman Sari, Pantai Indah. Rusaknya pesisir pantai merupakan ancaman serius bagi ekosistem disekitarnya bahkan cenderung merugikan manusia. Salah satu masalah lingkungan pesisir adalah pemanfaatan sempadan pantai yang terjadi di pantai Penimbangan. Untuk itu dilakukan penelitian ini dengan tujuan dengan tujuan untuk menganalisis pemanfaatan sempadan pantai di Pantai Penimbangan untuk kegiatan ekonomi, menganalisis persepsi masyarakat terhadap pemanfaatan sempadan pantai di Pantai Penimbangan untuk kegiatan ekonomi dan menganalisis kerusakan lingkungan pada sempadan pantai di Pantai Penimbangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan sempadan pantai lebih cenderung dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi, persepsi masyarakat terhadap sempadan pantai dominan sangat setuju dan kerusakan lingkungan sempadan pantai yang terjadi ialah pencemaran air dan pencemaran tanah. Tindak Lanjut penelitian ini untuk peneliti lain yaitu bagaiman persepsi masyarakat terhadap pemanfaatan sempadan pantai untuk kegiatan ekonomi di daerah lain, sehingga dijadikan bahan komparasi.
Mobilitas Mahasiswa Undiksha pada Masa Pandemi Covid-19 dan Dampaknya terhadap Eksistensi Ekonomi Pemilik Usaha Kost di Kota Singaraja Ruhilatul Janah; I Made Sarmita; I Putu Ananda Citra
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 11 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v11i1.55875

Abstract

Penelitian dilakukan di Kota Singaraja, yang merupakan Kota Pendidikan sehingga banyak penduduk pendatang ke Kota Singaraja, khususnya mobilitas non permanen, yaitu mahasiswa atau pelajar yang datang dari luar daerah untuk melanjutkan pendidikan. Tujuan penelitian untuk menganalisis perilaku mobilitas mahasiswa Undiksha selama pandemi covid-19, ekonomi pemilik kost sebelum dan selama pandemi covid-19 dan dampak perilaku mobilitas non permanen mahasiswa Undiksha selama pandemi covid-19 terhadap pemilik usaha kost di Kota Singaraja. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif kuantitatif dengan sampel sebanyak 97 mahasiswa Undiksha dan 84 pemilik usaha kost menggunakan purposive sampling yang jumlahnya ditentukan dengan model slovin. Pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan pencatatan dokumen yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama pandemi covid-19 mahasiswa Undiksha kembali ke daerah asal masing-masing dan memilih tidak kost, sehingga mobilitas dari daerah asal ke Kota Singaraja dilakukan rata-rata 77 % pernah selama pandemi covid-19. Perubahan ekonomi pemilik kost sebelum dan selama pandemi covid-19 membuat pendapatan pemilik kost menurun sebesar 15 %. Perilaku mahasiswa Undiksha selama pandemi covid-19, berdampak pada penurunan tingkat hunian kamar pemilik kost sebesar 45 % dan penurunan harga sewa kost sebesar 15%. Hal ini, menujukkan bahwa pandemi covid-19 berakibat kepada banyak masyarakat, khususnya pemilik usaha kost di Kota Singaraja, Implikasi dari menurun tingkat hunian tempat-tempat kost di Kota Singaraja adalah pada eksistensi ekonomi dari para pemiliknya.