Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan keterampilan proses sains dan kesadaran lingkungan antara siswa yang mengikuti praktikum green chemistry dengan siswa yang mengikuti praktikum konvensional sesuai yang diterapkan di sekolah secara simultan dan terpisah, serta mengetahui sumbangan efektifnya pada materi faktor laju reaksi. Jenis penelitian adalah quasi-eksperimen dengan posttest-only. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Instrumen penelitian meliputi soal uraian dan lembar observasi keterampilan proses sains, serta angket kesadaran lingkungan. MANOVA digunakan pada analisis data penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap keterampilan proses sains dan kesadaran lingkungan antara siswa yang mengikuti praktikum green chemistry dengan yang mengikuti praktikum konvensional. Praktikum green chemistry memberikan sumbangan efektif sebesar 29,3% secara simultan, 4,7% terhadap keterampilan proses sains, dan 28,3% terhadap kesadaran lingkungan. Penelitian ini juga mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) mengenai pendidikan berkualitas melalui penguatan keterampilan proses sains, serta konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, melalui praktik laboratorium ramah lingkungan.