Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

POLA ASUH ORANG TUA YANG BEKERJA BERHUBUNGAN KEMANDIRIAN ANAK Siti Mar'atul Fatmala; Nopi Nur Khasanah; Indra Tri Astuti; Kurnia Wijayanti
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 2, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.237 KB)

Abstract

Latar belakang: Perkembangannya seorang anak usia dini sangatlah dipengaruhinya oleh model atau pola asuh yang diberikannya orang tua dari anak tersebut. Pola atau model asuh ialah sebuah cara dalam mendidik seorang anak yang ialah sebuah keharusan dari tiap-tiap orang tua perihal usaha guna mewujudkan kepribadian anak yang disesuaikannya pada masyarakat umumnya. Peran utama pola asuh orang tua dalam mengasuh anak sangatlah penting, tetapi seiring dengan perkembangan zaman banyak orang tua yang terjun ke dunia kerja, sehingga peran pengasuhan pun menjadi semakin rumit Hal ini akan mempengaruhi perkembangan sosial anak usia prasekolah, karena dalam periode ini, anak belajar untuk bersosialisasi dengan lingkungannya. Metode: penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross secsional. Sampel penelitian ini berjumlah 80 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Metode pengukuran menggunakan kuesioner pola asuh orang tua dan kuesioner kemandirian anak. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan adanya hubungan pola asuh orang tua yang bekerja dengan tingkat kemandirian anak di usia pra sekolah dimana nilai P value = 0,000 (P
HUBUNGAN PERIAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0- 12 BUAN DI RS SARI ASIH CIPONDOH Nuria, Lita; Wijayanti, Kurnia; Khasanah, Nopi Nur
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 3, No 3 (2024): September 2024
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar beakang: Hubungan periaku hidup bersih dan sehat ibu dengan kejadian diare pada bayi usia 1-12 buan sangat erat. Periaku hidup bersih dan sehat yang diterapkan oeh ibu dapat memiiki hubungan yang signifikan terhadap kesehatan bayi, termasuk risiko bayi termasuk resiko diare. Metode: Peneitian ini menggunakan data primer menggunakan desain cross sectiona study. Popuasi peneitian ini berupa ibu yang memiiki bayi usia 1-12 buan pada ruangan perawatan anak di rumah sakit Sari Asih Cipondoh, dengan jumah sampe sebanyak 120 responden dengan teknik Purposive Samping. Hasil: Peneitian ini menunjukkan adanya hubungan periaku ibu daam pemberian ASI ekskusif dengan kejadian diare usia 1-12 buan (p =0,496), terdapat hubungan periaku ibu daam mencuci tangan (p=0,258), periaku memasak air (p=0,081), dan periaku steriisasi boto (p=0,012) dengan kejadian diare bayi usia 1-12 buan di rumah sakit Sari Asih Cipondoh. Kesimpulan: Periaku ibu daam pemberian ASI ekskusif,  periaku ibu daam mencuci tangan, periaku ibu daam memasak air, dan periaku ibu daam steriisasi boto terdapat hubungan dengan kejadian diare bayi usia 1-12 buan di rumah sakit Sari Asih Cipondoh. Saran: Khususnya ibu yang memiiki bayi usia 1-12 buan harus diperhatikan dan memberikan dukungan pentingnya periaku hidup bersih dan sehat ibu berupa edukasi kesehatan sehingga dapat menurunkan angka kejadian diare pada bayi usia 1-12 buan.
PENGARUH PEMBERIAN TERAPI CAIRAN ORAL TERHADAP SUHU TUBUH PADA PASIEN ANAK DENGAN FEBRIS AKIBAT DHF Rahmawati, Mita; Astuti, Indra Tri; Khasanah, Nopi Nur
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 4, No 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengaruh pemberian terapi cairan oral terhadap suhu tubuh pada pasien anak dengan febris akibat Demam Berdarah Dengue (DHF) di RSU Comal Baru Pemalang, mengingat DHF merupakan penyakit endemis dengan risiko komplikasi serius akibat dehidrasi dan kebocoran plasma. Desain penelitian quasi-experimental pretest–posttest with control group melibatkan 30 responden (15 intervensi dan 15 kontrol) yang dipilih melalui consecutive sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Data suhu tubuh diukur menggunakan termometer sebelum dan sesudah intervensi, lalu dianalisis dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test, Paired t-test, Independent t-test, dan Mann–Whitney U Test dengan taraf signifikansi p<0,05. Hasil menunjukkan suhu awal kedua kelompok sebanding (38,08°C intervensi; 38,13°C kontrol; p=0,739), namun setelah terapi cairan oral suhu kelompok intervensi turun signifikan menjadi 36,39°C dibandingkan kontrol yang hanya turun menjadi 37,56°C, dengan uji statistik menunjukkan perbedaan bermakna (p<0,001). Penelitian ini menyimpulkan bahwa terapi cairan oral efektif menurunkan suhu tubuh pasien anak dengan DHF, sehingga dapat direkomendasikan sebagai bagian dari tatalaksana keperawatan suportif.Kata kunci: Demam Berdarah Dengue, terapi cairan oral, suhu tubuh, anak