Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Pendampingan Payango, Penentuan Titik As dan Gambar Kerja Masjid Raudhatul Jannah Berdasarkan Arah Kiblat di Kelurahan Bolihuangga, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo Kaharu, Anton; Dali, Faiza A.; Saman, Satar; Nur, Kasmat Saleh; Idji, Berni; Dunggio, Mohamad Faisal
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 3 (2025): Volume 4, Issue 3 2025
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15836321

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan teknis dalam proses payango (tradisi peletakan titik awal pembangunan), penentuan titik as pondasi, serta penyusunan gambar kerja Masjid Raudhatul Jannah di Kelurahan Bolihungga, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, yang disesuaikan secara akurat dengan arah kiblat. Pembangunan masjid sebagai pusat ibadah dan kegiatan sosial masyarakat memerlukan ketepatan orientasi arah kiblat serta perencanaan teknis yang sesuai dengan prinsip rekayasa sipil. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi survei lokasi, pengukuran arah kiblat menggunakan aplikasi berbasis GPS dan kompas digital, penentuan titik as bangunan, serta pembuatan gambar kerja dasar (denah, potongan, dan tampak). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat memperoleh pemahaman dan keterampilan dalam mengorientasikan bangunan masjid sesuai arah kiblat serta pentingnya gambar kerja dalam mempercepat proses konstruksi. Selain itu, sinergi antara pendekatan budaya lokal dan prinsip teknik sipil modern menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi model kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam pembangunan berbasis nilai spiritual dan keilmuan teknik.
Pendampingan Payango, Penentuan Titik As dan Gambar Kerja Masjid Raudhatul Jannah Berdasarkan Arah Kiblat di Kelurahan Bolihuangga, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo Kaharu, Anton; Dali, Faiza A.; Saman, Satar; Nur, Kasmat Saleh; Idji, Berni; Dunggio, Mohamad Faisal
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 3 (2025): Volume 4, Issue 3 2025
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15836321

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan teknis dalam proses payango (tradisi peletakan titik awal pembangunan), penentuan titik as pondasi, serta penyusunan gambar kerja Masjid Raudhatul Jannah di Kelurahan Bolihungga, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, yang disesuaikan secara akurat dengan arah kiblat. Pembangunan masjid sebagai pusat ibadah dan kegiatan sosial masyarakat memerlukan ketepatan orientasi arah kiblat serta perencanaan teknis yang sesuai dengan prinsip rekayasa sipil. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi survei lokasi, pengukuran arah kiblat menggunakan aplikasi berbasis GPS dan kompas digital, penentuan titik as bangunan, serta pembuatan gambar kerja dasar (denah, potongan, dan tampak). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat memperoleh pemahaman dan keterampilan dalam mengorientasikan bangunan masjid sesuai arah kiblat serta pentingnya gambar kerja dalam mempercepat proses konstruksi. Selain itu, sinergi antara pendekatan budaya lokal dan prinsip teknik sipil modern menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi model kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam pembangunan berbasis nilai spiritual dan keilmuan teknik.
Perancangan Perumahan Dosen Berbasis Green Architecture di Kampus 4 Universitas Negeri Gorontalo: Integrasi Tata Ruang, Kenyamanan Termal, dan Keberlanjutan Alvira Lerian Sugeha; Muh. Rizal Mahanggi; Satar Saman
Konstruksi: Publikasi Ilmu Teknik, Perencanaan Tata Ruang dan Teknik Sipil Vol. 3 No. 2 (2025): April: Konstruksi: Publikasi Ilmu Teknik, Perencanaan Tata Ruang dan Teknik Sip
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/konstruksi.v3i2.994

Abstract

The design of Lecturer Housing for Campus 4 Gorontalo State University is a strategic necessity in line with the expansion of educational institutions and the increasing number of educators requiring adequate and proximate housing. The primary objective of this research is to produce a lecturer housing design that is not only adaptive and sustainable, but also harmonized with the Regional Spatial Plan (RTRW) of Bone Bolango Regency. The research methodology encompasses a comprehensive site analysis, examining aspects such as climate conditions, topography, vegetation patterns, infrastructure and utility networks, ambient noise levels, and site accessibility. Furthermore, a zoning and spatial relationship study was conducted to determine effective space allocation based on the principles of tropical architecture and green building practices. The findings of the study highlight that a north-south building orientation significantly reduces heat absorption, while the integration of cross-ventilation strategies enhances natural airflow and thermal comfort. Spatial zoning into public, semi-public, private, and service areas allows for organized layouts and promotes social interaction among residents. Sustainability is reinforced through the application of green architectural technologies, including the use of green concrete, lightweight steel frameworks, solar energy panels, as well as integrated waste-water management systems that separate black water and grey water. Landscaping elements, both softscape and hardscape, are utilized to enhance aesthetics while supporting ecological balance and rainwater absorption. This design proposal contributes to the broader discourse of sustainable tropical housing and may serve as a replicable model for future lecturer housing projects in similar regional contexts. It emphasizes the importance of environmentally responsive, cost-efficient, and socially supportive residential architecture.
Pemberdayaan Mahasiswa Magang dalam Proyek Pembangunan Laboratorium Terpadu Kemaritiman Universitas Negeri Gorontalo Saman, Satar; Kaharu, Anton; Dali, Faiza A.; Husain, Rahim; Idji, Berni; Dunggio, Mohamad Faisal
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 4 (2025): July 2025
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.16477753

Abstract

The construction of the Integrated Maritime Laboratory, funded through the 2024 State Sharia Securities (SBSN) budget, serves not only as a means of developing educational infrastructure but also as a platform for empowering the academic community at Universitas Negeri Gorontalo. Through the involvement of students in project planning, implementation, and supervision, this initiative reinforces the integration of theoretical knowledge and practical experience. The implementation methods include direct field observation, the preparation of detailed engineering designs (DED), and supervision reporting, all of which significantly contribute to the project's success. This article presents the outcomes of student involvement and its implications for enhancing academic capacity.
Pemberdayaan Mahasiswa Magang dalam Proyek Pembangunan Laboratorium Terpadu Kemaritiman Universitas Negeri Gorontalo Saman, Satar; Kaharu, Anton; Dali, Faiza A.; Husain, Rahim; Idji, Berni; Dunggio, Mohamad Faisal
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 4 (2025): July 2025
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.16477753

Abstract

The construction of the Integrated Maritime Laboratory, funded through the 2024 State Sharia Securities (SBSN) budget, serves not only as a means of developing educational infrastructure but also as a platform for empowering the academic community at Universitas Negeri Gorontalo. Through the involvement of students in project planning, implementation, and supervision, this initiative reinforces the integration of theoretical knowledge and practical experience. The implementation methods include direct field observation, the preparation of detailed engineering designs (DED), and supervision reporting, all of which significantly contribute to the project's success. This article presents the outcomes of student involvement and its implications for enhancing academic capacity.
POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI DI PROVINSI GORONTALO Hinelo, Alif Mohammad; saman, satar; Trumansyahjaya, Kalih
Journal Of Building Architecture Vol. 3 No. 1 (2025): JOURNAL OF BUILDING ARCHITECTURE (APRIL)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jba.v3i1.76

Abstract

Pendidikan tinggi memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan perkembangan bangsa, termasuk di bidang kelautan dan perikanan. Di Provinsi Gorontalo, yang kaya akan sumber daya maritim, terdapat kebutuhan mendesak akan institusi pendidikan yang fokus pada kelautan dan perikanan. Politeknik Kelautan dan Perikanan Gorontalo di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan bertujuan untuk menyediakan pendidikan vokasi yang berkualitas, menghasilkan lulusan yang kompeten di sektor kelautan dan perikanan. Tantangan saat ini adalah belum tersedianya desain Politeknik dengan pendekatan Arsitektur Ekologis yang dapat memenuhi kebutuhan ruang hingga 15 tahun mendatang dan mencerminkan karakter lembaga maritim. Tujuan dari kajian ini adalah merancang bangunan Politeknik Kelautan dan Perikanan Gorontalo dengan pendekatan arsitektur ekologi yang mengedepankan keseimbangan antara lingkungan alam dan buatan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah konsep perancangan arsitektur yang diterapkan pada objek perancangan Politeknik Kelautan dan Perikanan dengan menggunakan arsitektur ekologi.
PENERAPAN ARSITEKTUR BIOFILIK PADA LAB SCHOOL (TK, SD, SMP) UNG Herlambang, Anggitha Savitri; saman, satar; Trumansyahjaya, Kalih
Journal Of Building Architecture Vol. 3 No. 1 (2025): JOURNAL OF BUILDING ARCHITECTURE (APRIL)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jba.v3i1.66

Abstract

Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) merupakan perguruan tinggi yang ditunjuk pemerintah untuk menyelenggarakan Program Sarjana Pendidikan (PSP) dan Pendidikan Profesi Guru (PPG) guna memenuhi kebutuhan pendidik yang berkompeten di Indonesia. Salah satu upaya menghasilkan calon guru yang berkualitas dan meningkatkan kualitas pendidikan dengan adanya Labschool yang berfungsi sebagai sekolah sekaligus tempat latihan praktik mengajar dan inovasi kependidikan lainnya untuk mahasiswa pendidikan. Labschool sangat penting dalam mendukung LPTK karena tanpa Labschool, LPTK akan sulit meningkatkan keterampilan mengajar dari para calon guru dan menguji cobakan hasil-hasil penelitian. Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sebagai salah satu LPTK yang terintegrasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) tentunya memiliki tugas dan tanggung jawab menghasilkan lulusan calon guru yang berkualitas. Upaya tersebut sudah dilakukan salah satunya dengan adanya Labschool yang menunjang program PPG, yaitu TK Dumhil UNG dan Sekolah Dasar Laboratorium UNG. Tujuan dari perancangan ini yaitu bagaimana membuat kawasan pendidikan binaan UNG dengan fasilitas yang lengkap dan layak serta untuk mendukung program pemerintah pendidikan 9 tahun, mulai dari pendidikan usia dini (TK) dan pendidikan dasar (SD dan SMP). Metode penelitian menggunakan dua cara utama pengumpulan data, yakni data primer dengan melakukan survey lokasi dan wawancara dengan pihak terkait judul tugas akhir. Pendekatan perancangan yang digunakan adalah arsitektur biofilik karena manfaat integrasi desain biofilik pada bangunan sekolah dapat berdampak positif terhadap kesejahteraan mental, kesehatan fisik, dan fungsi otak. Kata kunci: Perancangan, Labschool, Arsitektur Biofilik
PENGARUH PENGGUNAAN DINDING PAPAN TERHADAP LINGKUNGAN TERMAL RUMAH ADAT DULOHUPA KOTA GORONTALO Siola, Amru; Haisah, St.; Saman, Satar
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 10 No. 2 (2022): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Pengaruh Penggunaan Dinding Papan Terhadap Lingkungan Termal Rumah Adat Dulohupa Kota Gorontalo. Dinding merupakan elemen bangunan yang diharapkan dapat merespon faktor iklim dan lingkungan, sebagai alat untuk memanipulasi iklim mikro, sehingga tercipta kenyamanan. Fokus penelitian adalah pada masalah termal, yang berkaitan dengan pengaruh dinding papan terhadap lingkungan termal rumah adat Dulohupa, agar di ketahui sejauh mana pengaruh dinding terhadap pelepasan panas kedalam ruang, Penelitian dilakukan dengan menggunakan alat ukur termokopel, anemometer, termometer dan humidity sebagai alat bantu ukur dalam mengukur temperatur permukaan dinding dalam dan luar, pergerakan udara, kelembaban dan temperatur lingkungan. Hasil pengukuran suhu pada Rumah Adat Dulohupa Kota Gorontalo ada ruang yaitu ruang teras depan, ruang tamu/keluarga dan ruang kamar, untuk ruang kamar 03 dan kamar 04 suhu udara tertinggi terjadi pada pukul 13.00 WITA dengan suhu 31,02 °C. dan suhu terendah yaitu 30,07 °C. pada pukul 07.00 WITA. Hasil simulasi dengan menggunakan software autodesk Ecotect pada rumah adat Dulohupa, yaitu suhu tertinggi didapatkan pada jam 11.00– 12.00 sebesar 36,1 °C sedangkan diluar bangunan 35,3 °C dan sedikit megalami penurunan pada jam 13.00-14.00 sebesar 36,00 °C namun di luar bangunan mengalami kenaikan yaitu 35,7 °C. Jadi meskipun temperatur diluar bangunan tinggi namun temperatur didakam bangunan tetap rendah. Kata kunci: Dinding Papan; Kenyamanan Termal; Termal Lingkungan; Rumah Adat Dulohupa. Abstract: The Effect Of Board Walls Use On The Dulohupa Traditional House Thermal Temperature In Gorontalo City. The wall is a building element expected to respond to climatic and environmental factors as a tool to manipulate the microclimate for comfort. This research focuses on the thermal problem related to the effect of the board walls on the thermal environment of the Dulohupa traditional house, aiming to find the effect of wall use on heat release into the room. This study utilizes a thermocouple, anemometer, thermometer, and humidity for measuring inner and outer walls' surface temperatures, air movement, humidity, and ambient temperature. This research explains that the Dulohupa Traditional House has rooms, namely a front terrace, living/family room, and bedroom. Rooms 03 and 04 have the highest air temperature of 31.02°C, occurring at 13.00 WITA (Central Indonesia Time). The lowest is 30.07°C at 07.00 WITA. The simulation by the Autodesk Ecotect software indicates the highest of 36.1°C at 11.00-12.00. Its outside temperature is 35.3°C. It slightly decreases to 36.00°C at 13.00-14.00. However, there has a temperature increase of 35.7°C outside. The temperature inside remains low even though the outside is high. Keywords: board wall; thermal comfort; environmental thermal; Dulohupa traditional house
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA SPASIAL PERMUKIMAN SUKU BAJO DI DESA TOROSIAJE LAUT Saman, Satar; Siola, Amru
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 11 No. 1 (2023): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37971/radial.v11i1.380

Abstract

This research aims to determine the factors that influence spatial settlement patterns, because a deep understanding of these factors can help in the planning and management of sustainable coastal areas. Settlement area, is a place to live and a place to carry out activities to support the lives of its inhabitants, namely the relationship between humans and humans, with nature and with their creator. This research uses a rationalistic method, the analysis is done in qualitative description. The number of samples in this study were: 30 residential units of the Bajo tribe, from the total population of 112 residential units of the Bajo tribe that were found (remaining). Factors affecting the spatial pattern of settlements in the Bajo Tribe of Torosiaje Laut village, Poguwato district, the existence of geometric patterns that stand out in the main bridge network and the mass order of buildings is inseparable from natural factors in the form of the sea or tides. Patterns are seen in the mass order and network of main bridges and divider bridges. There is a short branching pattern. The smallest network is within the settlement area. Linear patterns are seen in the building mass order and bridge network in the eastern region, while the organic pattern factor is seen in the building mass order, and the connecting bridge network that develops due to spontaneity and irregularity of the building mass due to lack of planning.
Pola Hunian Suku Bajo Di Desa Torosiaje Laut Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo Saman, Satar; Siola, Amru
JARI: Journal of Architecture, Research and Innovation Vol. 1 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/jari.v1i2.1620

Abstract

Permukiman Suku Bajo di Desa Torosiaje Laut, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, dikenal sebagai masyarakat maritim yang memiliki pola hunian unik dan berakar kuat pada budaya laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola permukiman, konfigurasi ruang, serta hubungan antara budaya dan bentuk hunian Suku Bajo. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi dan observasi lapangan, penelitian ini menemukan bahwa pola hunian masyarakat Bajo sangat dipengaruhi oleh kedekatan mereka dengan laut sebagai pusat kehidupan. Rumah-rumah panggung di atas laut disusun membentuk pola linier dan menyatu dengan jalur sirkulasi berupa jembatan kayu. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa pola hunian Suku Bajo mencerminkan adaptasi ekologis dan sistem sosial-komunal yang khas dan lestari.