Claim Missing Document
Check
Articles

EDUKASI CEGAH STUNTING MELALUI MP-ASI OPTIMAL Annisa Nuradhiani; Ratu Diah Koerniawati; Lili Amaliah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i3.1174-1179

Abstract

Salah satu masalah kesehatan yang tinggi di Indonesia adalah stunting. Stunting adalah gangguan perkembangan anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi, infeksi, atau stimulasi yang tidak memadai. Prevalensi stunting di Provinsi Banten sebesar 24,5% dan prevalensi stunting di Kota Serang sebesar 27,2%. Pondok Kahuru merupakan salah satu desa di Kecamatan Ciomas, Kota Serang yang mengalami peningkatan prevalensi stunting sebesar 7,66% selama tahun 2020 hingga 2021. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang benar tentang stunting dan cara pemberian MP-ASI (Makanan Pendamping ASI) yang tepat kepada anak dalam rangka menurunkan angka stunting di Desa Pondok Kahuru. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dengan pre-test dan post-test. Setelah diberikan edukasi, ibu lebih memahami tentang pentingnya mencegah stunting melalui pemberian MP-ASI yang optimal. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan nilai post-test para peserta kegiatan.
Peran Edukasi Gizi terhadap Pengetahuan Gizi Seimbang dan Aktivitas Fisik pada Siswa SMA/Sederajat di Banten Mukhlidah Hanun Siregar; Ratu Diah Koerniawati
Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2022): ADI WIDYA Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v6i1.6949

Abstract

Obesity is one of the most common nutritional problems in adolescents. The report from Basic Health Survey (Riskesdas) showed an increase the prevalence of obesity in adolescents, as 7.5% (2013) and 9.5% (2018). Obesity is also a risk factor for degenerative diseases. This activity was held to provide information on balanced nutrition guidelines and physical activity to prevent obesity during the Covid-19 pandemic. Education on balanced nutrition guidelines and physical activity was held by Zoom meeting. The targets of this activity were students in senior high school in Banten. The results showed that there was an increase of average knowledge score after nutrition education, from 7.48 to 14.09, and there was a significant difference between knowledge scores before and after the nutrition education (p value = 0.000). This results shows that the online method using zoom meeting is one of choice for the implementation of nutrition education in the community during the Covid-19 pandemic.
Edukasi Gizi dan Demonstrasi CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) pada Anak-anak di UPTD Perlindungan Sosial Dinas Sosial, Provinsi Banten Annisa Nuradhiani; Mukhlidah Hanun Siregar; Ratu Diah Koerniawati
Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/panrannuangku483

Abstract

Abstrak Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat sangat cocok diajarkan sejak usia anak-anak karena usia anak-anak merupakan usia yang tepat dalam mengenalkan perilaku baru serta menyampaikan pesan kesehatan. Terutama pada masa pandemi covid-19, masyarakat dianjurkan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat melalui konsumsi makanan sehat serta rajin mencuci tangan pakai sabun. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak tentang manfaat konsumsi buah dan sayur serta cara mencuci tangan pakai sabun yang benar. Kegiatan yang dilakukan berupa edukasi gizi dan demonstrasi cuci tangan pakai sabun pada anak-anak di UPTD Dinas Sosial, Provinsi Banten. Anak-anak mengetahui pentingnya konsumsi buah dan sayur untuk menjaga imunitas tubuh serta dapat mempraktekkan cara mencuci tangan pakai sabun dengan tahapan-tahapan yang tepat. Abstract The application of healthy and clean lifestyle is good to be taught to the children starting from an early age because this is the right time to introduce new behavior and deliver health information. Especially in the pandemic covid-19 situation, people are encouraged to apply healthy and clean lifestyle through the consumption of healthy food and behavior of washing hands with soap. This activity aims to increase children’s knowledge about benefits of consuming fruits and vegetables for their health and how to wash their hands properly with soap. The activities done in the form of nutritional education and demonstrations for washing hands with soap for children at UPTD Dinas Sosial, Banten Province, to educate and let the children knows the importance of consuming fruits and vegetables to maintain immunity system, and to practice directly how to wash their hands in the right steps.
Informasi Nilai Gizi dan Keamanan Pangan Brownies Talas Beneng Bohari Bohari; Muhammad Ansori; Lili Amaliah; Rakhmi Setyani Sartika; Ratu Diah Koerniawati
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.383 KB) | DOI: 10.56303/jppmi.v1i1.10

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian yaitu untuk menghitung nilai gizi dan keamanan pangan produk talas beneng. Kegiatan ini dilakukan di UMKM Kecamatan Cipeucang Kabupaten Pandeglang tahun 2022. Metode yang dilakukan yaitu pendampingan secara langsung kepada pimpinan dalam hal perhitungan nilai gizi dan keamanan pangan produk talas beneng. Adapun produk talas beneng yaitu Brownies Talas Beneng. Komposisi Brownies Talas Beneng yaitu Tepung Talas Beneng, Terigu, Cokelat, Telur, Gula, Margarin Nilai gizi Brownies Talas Beneng berdasarkan % AKG lemak 33%, Protein 9%, Karbohidrat 13%, dan Kalori 17%. Informasi produk pada kemasan Brownies Talas Beneng meliputi nama produk, daftar bahan, berat bersih atau isi bersih, nama dan alamat produsen, halal bagi yang dipersyaratkan, tanggal dan kode produksi, kedaluwarsa. P-IRT Kue No. 206.3601.03.0017-24 dan Sertifikat Halal yaitu ID36110000006650820. Kegiatan pengabdian ini memberikan kontribusi kepada UMKM Bumi Pangan Lokal di Kabupaten Pandenglang terkait peningkatan mutu produk dalam hal informasi nilai gizi dan keamanan pangan selama proses produksi Brownies Talas Beneng
Penilaian Status Gizi dan Konseling Gizi Peserta Kegiatan Dharma Wanita Persatuan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Ratu Diah Koerniawati; Rakhmi Setyani Sartika; Annisa Nuradhiani; Bohari Bohari; Muhammad Ansori; Lili Amaliah
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.871 KB) | DOI: 10.56303/jppmi.v1i1.13

Abstract

Status gizi memiliki peran yang penting dalam produktivitas kerja. tenaga kerja dengan status gizi yang baik pekerja akan lebih giat, produktif, dan teliti dalam bekerja. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui status gizi dan memberikan konseling gizi pada Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan di lingkungan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Metode yang dilakukan yaitu dengan melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan, serta memberikan konseling kepada 33 Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan di lingkungan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan mengalami obesitas. Sebagai tindak lanjut, perlu adanya edukasi gizi untuk mengurangi angka obesitas di lingkungan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
ANALISIS ASUPAN OMEGA-3 PADA IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS CADASARI, PANDEGLANG Mukhlidah Hanun Siregar; Ratu Diah Koerniawati
Jurnal Kesehatan Medika Udayana Vol. 6 No. 2 (2020): Oktober : Jurnal Kesehatan Medika Udayana
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesdam IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.867 KB) | DOI: 10.47859/jmu.v6i2.167

Abstract

ABSTRACTBackground: Essential Fatty Acids (EFAs) are one of the nutrients that are essential for the body growth and development of the brain. Omega-3 is a type of EFA and has a rele to form the immune system and development of the brain a fetus. Purpose: Therefore, this study was conducted to analyze the intake of omega-3 in pregnant women and to explore the types of local foods and ingredients that are often consumed and are source of omega-3. Methods: This study used a cross sectional design, and data were obtained by interviewing respondents using a characteristic questionnaire, food recall and semi-quantitative FFQ for the last 6 months. Results: The results showed that the average intake of omega-3 for pregnant women in trimester 3 was 0.126 grams per day. Types of food that are a source of omega-3 are fish, especially sardines, milkfish, tuna, and anchovies. The frequency of these food sources was 1-2 times per week. The average intake of omega-3 in pregnant women was still very low compared to the recommended RDA from MoH which is 1.4 grams every day. Conclusion: So, it is necessary to consider taking fish oil supplements for pregnant women adjusting to status of pregnancy.Keywords : Omega-3; Pregnancy; Stunting ABSTRAKLatar Belakang: Essensial Fatty Acid (EFA) merupakan salah satu asupan zat gizi yang sangat penting untuk pertumbuhan tubuh dan otak. Omega-3 merupakan salah satu jenis EFA yang memiliki peran dalam membentuk sistem imunitas dan perkembangan otak pada janin. Tujuan: Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis asupan omega-3 pada ibu hamil serta mendalami jenis makanan dan bahan pengan lokal yang sering dikonsumsi dan merupakan sumber pangan omega-3. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, dan data diperoleh dengan wawancara kepada responden menggunakan kuesioner karakteristik, food recall dan FFQ semi kuantitaitf 6 bulan terakhir. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata asupan omega-3 ibu hamil trimester 3 sebesar 0,126 gram per hari. Jenis makanan yang merupakan sumber omega-3 adalah ikan utamanya ikan sarden, bandeng, tongkol, dan teri. Frekuensi konsumber jenis makanan tersebut 1-2 kali per minggu. Rata-rata asupan omega-3 pada ibu hamil masih sangat rendah dibandingkan dengan anjurkan AKG yaitu 1,4 gram. Simpulan: Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen minyak ikan pada ibu hamil sesuai dengan status kehamilan.Kata kunci : Omega-3; Kehamilan; Stunting
Edukasi Kontrol Asupan Makanan dan Diet Sehat Pada Mahasiswa Baru Program Studi Gizi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Ratu Diah Koerniawati; Rakhmi Setyani Sartika
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v1i2.77

Abstract

Kemajuan teknologi pada industri 4.0 dan pemanfaatannya dalam masyarakat 5.0 memberikan kemudahan sekaligus dampak perubahan pola hidup dan status gizi masyarakat. Pola hidup masyarakat modern yang cenderung sedentari menyebabkan peningkatan tren kegemukan pada kelompok usia di atas 18 tahun. Kegemukan dapat diatasi dengan berbagai pendekatan antara lain yaitu pengendalian asupan makanan dan penerapan gizi seimbang. Edukasi gizi diberikan kepada mahasiswa baru Program Studi Gizi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa tentang kontrol asupan makanan dan diet sehat sesuai gizi seimbang. Edukasi diberikan dengan melakukan pre test, penyampaian materi, diskusi, dan post test. Hasil pre dan post test menunjukkan rata-rata skor pengetahuan peserta (n= 48) sebelum diberikan edukasi sebesar 6,5 dan meningkat menjadi 8,62 setelah diberikan edukasi. Peningkatan pengetahuan tentang kontrol asupan makanan dan gizi seimbang perlu dilakukan secara terus menerus untuk mengubah perilaku makan peserta agar menjadi lebih baik dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari
Peningkatan Pengetahuan tentang Stunting Kepada Ibu-Ibu Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan di Kampung Badengong, Pandeglang Ratu Diah Koerniawati; Rakhmi Setyani Sartika
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v2i1.128

Abstract

Stunting adalah malnutrisi dan infeksi kronis pada anak yang menyebabkan gangguan pertumbuhan dan meningkatkan risiko penyakit kronis pada masa dewasa. Anak usia kurang dari dua tahun, dapat dikategorikan stunting apabila tinggi badan per usianya di bawah dua standard deviasi median kurva pertumbuhan anak menurut WHO. Pandeglang memiliki prevalensi stunting anak tertinggi (29,4%) di Provinsi Banten pada tahun 2022 sehingga wilayah ini harus bekerja keras untuk mencapai target penurunan stunting yang telah ditetapkan pemerintah (14%). Salah satu cara mengatasi stunting dapat dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan pengasuh dalam keluarga yang memiliki anak usia di bawah 2 tahun. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang stunting. Peserta pada kegiatan ini adalah ibu-ibu dari keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di wilayah Kampung Badengong, Pandeglang. Metode kegiatan edukasi ini yaitu ceramah dan diskusi terkait pengertian, penyebab, dampak, dan pencegahan stunting pada anak. Media yang digunakan yaitu power point dan poster. Kegiatan diawali dengan pengisian pre-test dan diakhiri dengan pengisian post-test berbentuk pernyataan benar atau salah untuk mengukur pengetahuan peserta sebelum dan sesudah diberikan materi stunting. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan rata-rata skor pengetahuan peserta dari 5,2 saat pre-test menjadi 6,8 saat post-test. Secara umum peserta dapat menjawab dengan tepat soal yang diberikan setelah diberikan materi dan diskusi. Kegiatan peningkatan pengetahuan tentang stunting perlu dilakukan di berbagai daerah terutama di desa-desa sebagai upaya pencegahan stunting pada anak.
Korelasi Lingkar Lengan Atas (LILA) Ibu Hamil dengan Berat Badan Lahir Bayi I Made Arya Subadiyasa; Ratu Diah Koerniawati; Nadya Ariani
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 7 No 1 (2023): June
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v7i1.656

Abstract

Berat badan lahir rendah merupakan faktor risiko terjadinya stunting dan wasting sampai anak berusia 5 tahun. Berat badan lahir bayi berhubungan erat dengan status nutrisi ibu hamil. Status nutrisi ibu hamil diukur menggunakan Lingkar Lengan Atas (LILA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara LILA trimester 1 dan LILA saat sebelum persalinan cukup bulan dengan Berat badan lahir bayi. Studi potong lintang pada 127 ibu hamil di RS Kurnia Serang Banten periode bulan Februari 2021 sampai bulan Juli 2021 menggunakan kuesioner dan anthropometri. Nilai rata-rata dan standar deviasi Lila Semester 1 dan LILA saat sebelum persalinan adalah 26.42 ± 3.37 cm dan 26.36 ± 3.20 cm sedangkan nilai rata-rata berat badan lahir bayi adalah 3046.29 ± 421.65 gram. Uji korelasi menggunakan spearman's rho antara LILA Trimester 1 dengan Berat Badan Lahir Bayi mendapatkan koefisian korelasi 0.293 dengan sig (2-tailed) 0.001 dan antara LILA saat sebelum persalinan cukup bulan dengan berat badan lahir bayi mendapatkan koefisien korelasi 0.320 dan sig (2-tailed) 0.000. LILA berkorelasi positif dan signifikan terhadap berat badan lahir bayi. Dengan mengetahui status nutrisi ibu hamil, dapat dilakukan intervensi gizi untuk mendapatkan berat badan lahir bayi yang optimal.
Hubungan Status Gizi dengan Nilai Sumatif Mahasiswa Program Studi Gizi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Ratu Diah Koerniawati; Mukhlidah Hanun Siregar
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 7 No 1 (2023): June
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v6i2.669

Abstract

Mahasiswa tingkat akhir menghadapi stres akademik sehingga menyebabkan peningkatan asupan makanan dan kondisi ini dapat menyebabkan masalah gizi lebih. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dan nilai sumatif pada mahasiswa tingkat akhir Program Studi Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Desain penelitian menggunakan cros sectional dengan pendekatan analitik. Pengambilan data dilakukan pada bulan Oktober tahun 2022.Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa tingkat akhir berjumlah 38 mahasiswa. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data indeks massa tubuh, rasio lingkar pinggang pinggul, dan data nilai sumatif mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan sebesar 26,3% mahasiswa mengalami gizi lebih dan lebih dari setengah (68,4%) memiliki risiko obesitas sentral. Selain itu setengah dari jumlah sampel memiliki nilai sumatif yang kurang (50%). Tidak ditemukan adanya hubungan signifikan antara IMT dan rasio lingkar pinggang panggul dengan nilai sumatif mahasiswa (p>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan nilai sumatif mahasiswa