Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search
Journal : Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Media Dakosap (Dakon Satuan Panjang) Pada Materi Satuan Panjang Di Kelas IV Citra Noharlin Salsabila; Elly’s Mersina Mursidik; Djoko Pramono
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 5 (2024): Transformasi Pembelajaran Pada Pendidikkan Dasar Integrasi Computational Thinking
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar peserta didik melalui media pembelajaran dakon satuan panjang pada pelajaran matematika materi satuan panjang di Kelas IV SD. Penelitian ini menggunakan pendekatan tindakan kelas. Subjek penelitian ini dilaksanakan sejumlah 28 siswa di kelas IV. Jenis tindakan tindakan penelitian yaitu pra siklus, siklus 1 dan siklus 2. Hasil penelitian instrumen yang digunakan yaitu lembar hasil belajar siswa. Instrumen ini berfungsi untuk mengumpulkan data penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pada siklus pertama menggunakan media dakon satuan panjang yang didemonstrasikan melalui powerpoint dan pada siklus kedua menggunakan media konkrit yaitu media dakon satuan panjang. (2) Hasil belajar melalui media dakon satuan panjang pada pelajaran matematika di siklus I memperoleh presetase 68% dan di siklus II memperoleh presentase 89%. Ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 21%.
Penggunaan Model PBL Berbantuan Video Animasi untuk Keterampilan Literasi Siswa Kelas III SDN Sumberdodol 1 Dyo Ilham Alif Utomo; Elly’s Mersina Mursidik; M. Soeprijadi Djoko Laksana
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 5 (2024): Transformasi Pembelajaran Pada Pendidikkan Dasar Integrasi Computational Thinking
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut penelitian yang dilakukan pada kurikulum kelas tiga di SDN Sumberdodol 1, pembelajaran pasif siswa adalah hasil dari ketergantungan guru pada teknik ceramah dan jurnal daripada terlibat dalam kegiatan pembelajaran aktif yang mendorong pengembangan literasi (yaitu membaca, bahasa, dan matematika). Peneliti sedang mempertimbangkan untuk memasukkan materi video animasi ke dalam proses pembelajaran berbasis PBL. Penelitian tindakan kelas (PTK) berbasis kurikulum K–13 merupakan metodologi penelitian yang digunakan. Tiga belas siswa kelas tiga SDN Sumberdodol 01 menjadi peserta penelitian. Ada dua putaran untuk penelitian ini. Merencanakan, melaksanakan, mengamati, dan merefleksikan adalah empat langkah yang terlibat. Pada akhir siklus, hasil tes evaluasi digunakan untuk memperoleh hasil belajar siswa. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa hasil belajar klasikal pertama mempunyai persentase 23,1% dan rata-rata 68,3%, oleh karena itu kegiatan siklus 1 dilaksanakan. Operasi siklus pertama meliputi persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan pembekalan. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus I persentase ketuntasan siswa mencapai 61.5% artinya 8 siswa mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata 69.5%. Artinya peningkatan kemampuan siswa belum mencapai KKM yang telah ditentukan. dan mengalami peningkatan pada siklus II, persentase ketuntasan siswa mencapai 76.9%, artinya persentase ketuntasan siswa mencapai 76.9 persen.
Analisis minat belajar siswa menggunakan media smart tv di Sdit Permata Ummat Ammar Firdausi Yudapratama; Lingga Nico Pradana; Elly’s Mersina Mursidik
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 3 (2022): Peran PGSD dalam mempersiapkan kurikulum merdeka pada era 5.0
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minat belajar adalah suatu kesenangan Ketika melakukan proses perubahan perilaku dan selalu ditunjukkan oleh siswa yang memiliki perhatian dan kesenangan ketika belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah utntuk menganalisis minat belajar siswa menggunakan media smart tv di SD. Subjek pada penelitian ini yaitu siswa kelas V di SDIT Permata Ummat. Siswa yang dipilih diambildalam penelitian ini yaitu dipilih 1 dari 34 siswa. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini yaitu subjek 1 mengalami peningkatan minat belajar setelah menggunakan media Smart TV dalam pembelajaran di kelas meskipun subjek 1 kadang merasa bosan hanya menatap layar TV yang tidak sesuai dengan indicator. Pada penelitian ini subjek memenuhi aspek serta indicator minat belajar.
Problem Solving Strategy: Model Penyelesaian Masalah Matematis dalam Kerangka Polya Risma Febrian Yuanisya; Lingga Nico Pradana; Elly’s Mersina Mursidik
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 3 (2022): Peran PGSD dalam mempersiapkan kurikulum merdeka pada era 5.0
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemecahan masalah matematis sangatlah penting bagi siswa untuk dipelajari dan dipahami yang nantinya dapat digunakan dalam memecahkan sebuah permasalahan yang ada pada kehidupan sehari-hari. Tujuan pada penelitian ini untuk menganalisis model penyelesaian masalah matematis dalam kerangka teori Polya. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas V. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif.  Siswa yang dipilih untuk dijadikan subjek dalam penelitian ini diambil 2 subjek. Pengumpulan data pada penelitian ini berupa tes dan wawancara. Hasil dari penelitian ini yaitu dalam proses pemecahan masalah, subjek telah menyelesaikan sesuai dengan tahapan dari Polya. Namun tidak semua indikator dalam pemecahan masalah tidak terlaksanakan.
Penerapan Model Project Based-Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Rio Sabdo Utomo; Fida Rahmantika Hadi; Elly’s Mersina Mursidik
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 5 (2024): Transformasi Pembelajaran Pada Pendidikkan Dasar Integrasi Computational Thinking
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis model pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning) dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar. Produk akhir dari kegiatan pembelajaran adalah keterampilan kognitif, emosional, dan psikomotorik yang telah diperoleh siswa. Ini dikenal sebagai hasil pembelajaran. Salah satu pendekatan pembelajaran yang paling kreatif dan sukses adalah pembelajaran berbasis proyek, yang memberi siswa kesempatan untuk menerapkan kemampuan mereka untuk memecahkan masalah, menganalisis informasi, menghasilkan karya asli, dan menunjukkan hasil belajar yang berasal dari pengalaman nyata. Dengan menggunakan pendekatan studi literatur, metodologi penelitian melihat bagaimana paradigma Pembelajaran Berbasis Proyek dapat diterapkan untuk meningkatkan hasil pembelajaran. Data dikumpulkan dengan menelusuri Google Cendekia untuk berbagai sumber literatur terkait, termasuk buku, artikel jurnal ilmiah, laporan penelitian, konferensi ilmiah, disertasi, dan tesis. Secara umum, paradigma Pembelajaran Berbasis Proyek didasarkan pada tinjauan penelitian untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 
Saintifik CIRC Model: Keefektivannya Dalam Keterampilan Membaca Siswa Namira Tsalsabilla Syaharani; Lingga Nico Pradana; Elly’s Mersina Mursidik
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 3 (2022): Peran PGSD dalam mempersiapkan kurikulum merdeka pada era 5.0
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan membaca merupakan sebuah kegiatan dalam memahami suatu bacaan untuk dapat mengambilan keputusan  dalam menemukan ide pokok atau gagasan pokok. Tujuan penelitian ini adalah penelitian ini membandingkan tingkat pemahaman siswa dengan menggunakan model pembelajaran CIRC-S dengan pendekatan Saintifik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Subjek penelitiannya yaitu melibatkan siswa kelas IV SD di SDN 02 Manisrejo yaitu dengan melibatkan 50 siswa. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan melakukan tes secara tertulis yang dilakukan pada siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara model pembelajaran CIRC-S dengan kemampuan pemahaman dalam keterampilan membaca siswa dapat membantu siswa dalam mengefektifkan kegiatan keterampilan membaca dengan perbedaan hasil yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil post-test diketahui bahwa nilai rerata kelas eksperimen 71,282. Sedangkan pada kelas kontrol memiliki nilai rata-rata mencapai 57,777.  Maka dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah efektifnya penggunaan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composistion dengan Pendekatan Saintifik pada pemahaman keterampilan membaca siswa kelas IV di SDN 02 Manisrejo.
Self Regulated Learning Pada Gaya Belajar Visual Siswa Sekolah Dasar Yohar Mahendra Putra; Elly’s Mersina Mursidik; Lingga Nico Pradana
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 3 (2022): Peran PGSD dalam mempersiapkan kurikulum merdeka pada era 5.0
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan meregulasi diri sering disebut dengan self regulated learning. SRL dalam proses pembelajaran tematik saat ini menuntut siswa untuk lebih mandiri dan aktif dalam kegiatan belajar disekolah. Hal ini menjadikan siswa harus mampu belajar mandiri tanpa berharap mendapatkan pengetahuan dari guru semata. Self regulated learning dalam perkembangannya juga bisa dipengaruhi dari segi gaya belajar siswa yang paling disukai, tujuan penelitian untuk mendeskripsikan karakteristik SRL berdasarkan gaya belajar visual siswa kelas V. Subjek dalam penelitian ini siswa kelas V. Siswa yang  dijadikan subjek penelitian yaitu 1 siswa. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket gaya belajar, lembar observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini subjek 3 mampu memiliki karakteristik self regulated learning menganalisis tugas terdiri dari menetapkan dan merencanakan, memiliki keyakinan memotivasi diri yang terdiri dari kepercayaan diri, ekspetasi akan hasil, ketertarikan tugas, orientasi pada tujuan, mampu mengontrol diri yang terdiri dari mengintruksi diri, selalu fokus, strategi tugas, penataan lingkungan, selanjutnya mampu mengobservasi atau memantau dirinya terdiri dari mengingat hal yang pernah dilakukan, mampu melakukan penilaian diri yang terdiri dari evaluasi diri, dan reaksi diri yang terdiri dari kepuasaan diri atau pengaruhnya dan mampu menyesuaikan diri.