Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Upaya Meningkatkan Keaktifan dan pemahaman Konsep Gaya Magnet Melalui Modul Kartun Berbasis Experiental Learning Krismayana Megariyani; Elly’s Mersina Mursidik; Ivayuni Listiani
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.582 KB) | DOI: 10.25273/jems.v7i1.5287

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk upaya meningkatkan keaktifan dan pemahaman konsep gaya magnet melalui modul kartun berbasis experiential learning pada siswa kelas VI. Penelitian dilakukan pada bulan April 2019 di SDN Gelanglor, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tiga siklus yaitu siklus 1, siklus II dan siklus III. Penelitian ini dilakukan enam kali pertemuan dengan materi gaya magnet.Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VI dengan jumlah peserta didik 29 orang. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan tes. Hasil menujukkan keaktifan dan pemahaman konsep melalui penerapan modul  kartun berbasis experiential learning meningkat dengan sangat baik. Prosentase peningkatan keaktifan 100% dengan nilai rata-rata keaktifan 93,10 dan pemahaman konsep mencapai 100% dengan nilai rata-rata pemahaman konsep 92,76. Sehingga bisa dilihat kelebihan penerapan modul kartun berbasis experiential learning adalah menjadikan peserta didik lebih aktif, kekurangan dari modul ini adalah membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menyiapkan materi pembelajaran yang akan diajarkan. This study aims to improve the activity and understanding of the concept of magnetic force through cartoon modules based on experiential learning in class VI students. The study was conducted in April 2019 at SDN Gelanglor, Sukorejo District, Ponorogo Regency. This type of research is a class action research consisting of three cycles, namely cycle 1, cycle II and cycle III. This study was conducted six times with magnetic force material. Subjects were class VI students with 29 students. Data collection techniques by observation and tests. The results showed activeness and understanding of the concept through the application of experiential learning-based cartoon modules improved very well. The percentage increase of 100% activeness with an average value of 93.10 activeness and understanding of the concept reached 100% with an average value of 92.76 concept understanding. So that it can be seen that the advantages of the application of cartoon modules based on experiential learning is to make students more active, the disadvantage of this module is that it takes a very long time to prepare learning material to be taught.
RELEVANSI MODEL SUPERVISI KLINIS PADA BIMBINGAN PPL DI LPTK Teguh Suharto; Dwi Setiyadi; Elly’s Mersina Mursidik; Ermi Adriani Meikayanti
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.523 KB)

Abstract

Pendidik wajib menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis. Karena itu, pendidik harus memiliki keterampilan mengajar, kompetensi pedagogis, dan profesional yang memadai. Kompetensi pedagogis berkaitan dengan kemampuan merumuskan tujuan instruksional dan indikator-indikator terukur, organisasi materi, pemilihan  metode, media, dan teknik evaluasi. Kompetensi profesional berkaitan dengan kemampuan mengimplementasikan desain instruksional yang telah dibuat pada praktik pembelajaran di kelas. Untuk memenuhi kompetensi keguruan di atas, LPTK perlu mengembangkan program pelatihan calon guru yang efektif, efisien, sistematis dan berkesinambungan baik melalui PPL. Pada PPL mahasiswa berlatih mengajar dan nonmengajar untuk pengembangan diri siswa. Bimbingan pembelajaran mikro dapat dilensakan dengan berbagai model dan cara, diantaranya ialah dapat menggunakan model supervisi klinis. Supervisi klinis merupakan bentuk bimbingan profesional yang diberikan kepada praktikan berdasarkan kebutuhannya melalui siklus yang  sistematis dengan segera setelah praktek mengajar untuk memperkecil jurang antara perilaku mengajar nyata dengan perilaku mengajar yang ideal. Supervisi klinis relevan dengan karakteristik dan langkah pada pembelajaran mikro. Dengan demikian, diharapkan model supervisi klinis dapat efektif untuk menyiapkan calon pendidik dengan lebih optimal.
Increasing student learning activity through guided inquiry used water cycle bag learning media in VA SDN 2 Baleharjo, Pacitan Novi Wulansari; Elly’s Mersina Mursidik; Kurniawati Budi Rahayu
At-Tajdid: Jurnal Ilmu Tarbiyah Vol. 12 No. 2 (2023): At-Tajdid
Publisher : Institut Studi Islam Muhammadiyah (ISIMU) Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on the results of observations made by researchers, it shows that most students are not actively involved in participating in science learning, in the matter of analyzing the water cycle. Given this background, to improve students' abilities in analyzing the water cycle material, a solution was formulated, namely using the guided inquiry method assisted by water cycle bag learning media. The approach used in this research is qualitative research with a Penelitian Tindakan Kelas (PTK) design with stages 1) planning, 2) implementation, 3) observation, 4) reflection. The results showed that the active learning of students in class VA SD Negeri 2 Baleharjo in learning science on the water cycle material after being given a learning action using the guided inquiry strategy assisted by the media of the water cycle bag experienced an increase of 25%, namely from cycle I of 54.17% (13 students) to 79.17% (19 students) and included in the very high category. The action in this study was stopped and said to be successful in cycle II because it had reached the success criteria.
Implementasi Model Word Square Terhadap Pembelajaran Bahasa Jawa Sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Aksara Jawa Kelas V SDN Ngelo 1 Nita Purnamasari; Elly’s Mersina Mursidik; M. Soeprijadi Djoko Laksana
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 1 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dimotivasi oleh rendahnya pemahaman siswa terhadap keterampilan membaca aksara Jawa. Penyebabnya adalah kurangnya inovasi dalam model pembelajaran yang menyebabkan kebosanan dan kurangnya perhatian siswa terhadap pembelajaran tersebut. Penelitian bertujuan untuk peningkatan keterampilan membaca aksara Jawa dengan menerapkan model word square untuk siswa kelas V di SDN Ngelo 1. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang digunakan peneliti untuk melakukan penelitian. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Ngelo 1 Kabupaten Bojonegoro sejumlah 6 siswa. Teknik pengumpulan data diperoleh dari tes unjuk kerja, observasi dan dokumen. Data kualitatif digunakan untuk analisis data. Hasil dari penelitian berhasil meningkatkan keterampilan membaca aksara Jawa kelas V. Pada siklus I sebesar 50% dengan rata-rata 65 meningkat menjadi 100% pada siklus II dengan rata-rata 82,5. Simpulan dari penelitian ini adalah model word square berhasil meningkatkan keterampilan membaca aksara Jawa kelas V SDN Ngelo 1 kecamatan Margomulyo, kabupaten Bojonegoro.
Pengaruh Model Pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) Terhadap Hasil Belajar PKn Siswa Kelas 4 SDN 01 Nambangan Kidul Alfando Gayus Kuncoro; Elly’s Mersina Mursidik; M. Soeprijadi Djoko Laksana
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 1 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Pancasila (PKn) mengajarkan siswa tentang perilaku warga negara Indonesia yang baik dan bagaimana negara seharusnya. Meskipun demikian, ada fenomena ketika beberapa siswa menunjukkan kurangnya antusiasme dalam mengikuti pembelajaran kelompok. Hasil belajar siswa terpengaruh dan tingkat kebosanan mereka terhadap kegiatan belajar meningkat karena kurangnya variasi model pembelajaran. Diperlukan solusi untuk berbagai model pembelajaran kontemporer yang mampu menginvestigasi hasil belajar siswa, seperti model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan model VCT terhadap hasil belajar. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Metode Quasi Experiment Design dipilih sebagai desain penelitian, dan tipe Post-test Only Control Group dipilih sebagai desain penelitian. Nilai rata – rata yang meningkatkan  menunjukkan bahwa terdapat pengaruh VCT terhadap hasil belajar PKn siswa.
Peningkatan Hasil Belajar Pada Materi Luas Dan Keliling Persegi Panjang Melalui Model Pembelajaran PBL Siswa Kelas IV SDN 05 Madiun Lor Kecamatan Manguharjo Kota Madiun Tahun Pelajaran 2023/2024 Dwi Fitriani; Elly’s Mersina Mursidik; Djoko Pramono
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 1 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV di SDN 05 Madiun Lor dalam pembelajaran Matematika pada materi”Luas dan Keliling Bangun Datar Persegi Panjang” dengan menggunakan model pembelajaran PBL. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklusnya meliputi tahapan pembauatan rencana, penyelenggaraan observasi dan refleksi subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 05 Madiun Lor dengan jumlah 27 siswa. Data hasil belajar siswa dikumpulkan melalui soal evaluasi pada akhir pembelajaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari peningkatkan hasil belajar siswa pada prasiklus, dimana tingkatan ketuntasan klasikal sebesar 52%. Pada siklus I meningkat menjadi 64%, dari hasil ini belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) sebesar 80%. Oleh karena itu, dilakukan perbaikan pada siklus II, dimana presentase ketuntasan meningkat menjadi 88%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning bisa meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran Matematika pada materi “Luas dan Keliling Bangun Datar Persegi Panjang” siswa kelas IV SDN 05 Madiun Lor.
Pengaruh Model Joyfull Learning Berbantuan Media Articulate Storyline Terhadap Kemampuan Numerasi Peserta Didik Kelas IV SDN 01 Nambangan Kidul Ilham Nursya‘bani; Elly’s Mersina Mursidik; Moh. Suprijadi Joko Laksana
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 1 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penulisan artikel bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh model joyfull learning yang didukung oleh media articulate storyline terhadap kemampuan numerasi siswa kelas IV. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi eksperimen nonquivalent control group. Populasi dan sampel terdiri dari 28 siswa. Data dikumpulkan melalui tes sebagai instrumen pengumpulan data. Untuk pengambilan sampel dengan menggunakan teknik sample jenuh. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji berpasangan atau uji paired sample t test dan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh signifikan dari model joyfull learning berbantuan media articulate storyline terhadap kemampuan numerasi siswa. Penelitian ini menunjukkan peningkatan yang dalam kemampuan numerasi siswa pada kelas eksperimen dibandingkan dengan kelas kontrol. Nilai rata-rata post-test untuk kelas eksperimen adalah 82,36, sebaliknya untuk kelas kontrol adalah 70,50, menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan numerasi.
Pengaruh Model Pembelajaran Take And Give Terhadap Kemampuan HOTS Siswa SD Intan Nur Sulistyo Rini; Rissa Prima Kurniawati; Elly’s Mersina Mursidik
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan HOTS siswa SD dipengaruhi oleh model pembelajaran Take and Give. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode True Eksperimental Design dengan Posttest-Only Control Design. Sempel pada studi ini ialah siswa kelas V A SDN 01 Manisrejo sebanyak 26 siswa (kelas eksperimen) dan kelas V B sebanyak 25 siswa (kelas kontrol). Tes dan dokumentasi digunakan sebagai instrumen penelitian. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji tingkat kesukaran, dan uji daya beda. Sesuai dengan hasil analisis data didapatkan hasil posttest kelas eksperimen rata-rata 46,54 dan kelas kontrol rata-rata 34,8. Kemudian dilakukan uji hipotesis memakai uji T. Hasil studi ini diperoleh Thitunug (3,16) > Ttabel (2,0) taraf signifikansi 0,5. Kesimpulan penelitian adalah model Take And Give berpengaruh terhadap kemampuan HOTS Siswa SD.
Analisis Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV Sekolah Dasar Moch Yoga Artandiyanto; Elly’s Mersina Mursidik; Fida Rahmantika Hadi
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 5 (2024): Transformasi Pembelajaran Pada Pendidikkan Dasar Integrasi Computational Thinking
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran pada hakikatnya merupakan suatu proses interaksi yang dilakukan oleh peserta didik dengan lingkungan belajarnya yang di koordinasikan oleh guru. Pada usia anak pendidikan sekolah dasar masih memiliki pola pikir yang operasional konkret dan holistic, oleh sebab itu pembelajaran harus dilakukan secara terpadu. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana motivasi belajar siswa dan menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran tematik di kelas 4 SDN 4 Kutukan. Peineilitian ini meingguinakan peineilitian kuialitatif, menggunakan lembar observasi, serta pedoman wawancara. Peneliti menggunakan validasi data untuk memperkuat ketepatan antara data yang dilaporkan peneliti dengan data yang terjadi pada obyek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan; (1) Motivasi belajar siswa kelas 4 SDN 4 Kutukan sudah sangat baik, (2) Ketika kegiatan pembelajaran berlangsung guru kelas 4 SDN 4 Kutukan selalu berusaha menumbuhkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan media dan model pembelajaran yang menarik, (3) motivasi belajar siswa terdapat faktor-faktor yang mempengaruhinya, yaitu cita-cita, kemampuan belajar siswa, kondisi jasmani dan rohani siswa, kondisi lingkungan kelas, unsur-unsur dinamis dalam belajar, dan upaya guru membelajarkan pelajaran, (4) terdapat beperapa siswa yang kurang memiliki motivasi belajar hal ini terlihat saat kegiatan pembelajaran siswa kurang memiliki kemampuan belajar
Pengembangan Multimedia Interaktif Linktree Untuk Keterampilan Menulis Pada Siswa Kelas V Di Kurikulum Merdeka Maulida Ayu Hanifah; Elly’s Mersina Mursidik; Moeh. Soeprijadi Joko Laksana
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 5 (2024): Transformasi Pembelajaran Pada Pendidikkan Dasar Integrasi Computational Thinking
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peneliti bertujuan untuk mengembangkan multimedia interaktif Linktree untuk keterampilan menulis yang layak dan praktis untuk digunakan. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan atau sering disebut R&D (Research and Development) dengan model ADDIE yaitu analisis (Analysis), Desain (Design), Pengembangan (Develop), Implementasi (Implement), Evaluasi (Evaluation). Hasil dari persentase kelayakan multimedia interaktif Linktree dari validasi ahli media yaitu 85% dengan kriteria sangat valid. Validasi dari ahli materi 88,33% dengan kriteria sangat valid dan dari ahli bahasa 96% dengan kriteria sangat valid. Uji kepraktisan mendapat persentase siswa 84,5% dengan kriteria sangat praktis dan guru 80% dengan kriteria praktis. Hasil evaluasi keterampilan menulis ide pokok mendapatkan persentase 82,14% kriteria sangat baik dan sangat efektif. Jadi disimpulkan bahwa pengembangan multimedia interaktif Linktree dengan materi menulis ide pokok mendapatkan kriteria sangat layak, sangat praktis, dan sangat efektif sehingga dapat digunakan sebagai inovasi media pembelajaran bagi kelas V sekolah dasar di kurikulum merdeka.